NIM :142180040
1. Jelaskan secara rinci strategi perusahaan Anda (Anda berperan sebagai seorang
Direktur Utama sesuai dengan perusahaan terbuka di pasar modal yanng menjadi
observasi Anda) menghadapi masa pandemi covid-19 ini dan bagaimana terobosan
strategi yang Anda tentukan untuk menyiasati pandemi covid-19 ini
Jawab :
Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga kegiatan antara lain
perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Perumusan strategi terdiri
dari kegiatan-kegiatan mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman
eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif
jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk
dilaksanakan. Manajemen Stategi merupakan seni merumuskan strategi seni dan pengetahuan
yang dirumuskan dan mengimplementasikan terhadap keputusan fungsional organisasi agar
dapat mencapai tujuan nya. Bank Mandiri sendiri juga menjadikan budaya TIPCE sebagai
budaya fundamental yang diterapkan Bank Mandiri. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
Trust dengan Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam
hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan.
Integrity yaitu Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat
serta menjunjung tinggi kode etik profesi.
Professionalism dengan Berkomitmen untuk be kerja tuntas dan akurat atas dasar
kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab.
Customer Focus Dimana Bank Mandiri Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai
mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh secara berkesinambungan.
Excellence Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk
mendapatkan nilai tambah optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.
Visi dan Misi
Misi : Menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simple yang menjadi bagian
hidup nasabah
Dalam penerapan Misi tersebut Bank Mandiri Menerapkan nilai-nilai utama yaitu :
1. Amanah
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan.
2. Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
3. Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan.
4. Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
5. Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.
6. Kolaboratif
Membangun kerja sama yang sinergis.
Tak cukup hanya Nilai-Nilai utama, Bank Mandiri juga menerapkan panduan perilaku bagi
seluruh elemen yang ada di Bank tersebut terutama bagi yang bergerak atau terjun langsung
ke konsumen atau rekan bisnis. Panduan perilaku tersebut antara lain :
• Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika
• Bertindak proaktif
Penilaian/Analisis Eksternal
Kondisi Eksternal Bank Mandiri di era pandemic ini sangat tidak stabil karena beberapa
factor yaitu :
Pandemic virus corona Pandemic yang memiliki pengaruh terhadap sebagian besar bahkan
semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia ini merupakan tantangan sekaligus peluang
bagi perusahaan
Kondisi stakeholders. Resiko pada tidak mendukungnya para stakeholders sehingga perhatian
juga penting untuk mereka, agar tetap mendukung dan terus ikut mengembangkan juga mau
ikut serta dalam pengembangan perusahan
Kepercayaan custumors Kepercayaan nasabah yang tetap harus dijaga agar memiliki loyalitas
dan tetap menggunakan jasa yang diberikan oleh perusahaan
Persaingan pasar. Banyaknya perusahaan perbankan di Indonesia yang menjadi competitor
yang kuat.
Dari Keempat Kondisi ekternal diatas dapat disimpulkan bahwasanya kondisi eksternal Bank
Mandiri memiliki tantangan yang sangat besar, dimana kondisi pasar dan keuangan yang
tidak stabil karena pandemic serta factor lainnya. Bank Mandiri sendiri juga menjadikan
budaya TIPCE sebagai budaya fundamental yang diterapkan Bank Mandiri. Perkembangan
uang elektronik sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Perkembangan
jumlah peminat dalam penggunakan e-money dalam hal ini dikarenakan dengan e-money
dalam kondisi pandemic seperti ini merupakan sebuah alternative dalam sebuah transaksi jual
dan beli yang sangat disarankan. Juga sebagai produsen, berkontribusi mendorong penawaran
produk dalam perdagangan online walaupun dengan kelemahan tidak semua usaha tau took
termasuk UMKM melek teknologi.
Kondisi stake holder harus tetap dikontrol dan diperhatikan dikarenakan pentingnya modal
dan juga kinerja dalam organisasi tersebut. Semakin baik stakeholder maka semakin baik dan
semakin mudah dalam menapai strategi bisnis yang sudah direncanakan. Pembacaan pasar
juga penting dalam memikat customer dengan adanya strategi yang matang dengan
mempermudah transaksi dan memupgrade system e-mandiri dapat memanjakan konsumen
serta mendapat kepercayaan lebih dari konsumen apabila seluruh kemudahan tersebut
dikembangkan. Dengan seperti itu Bank lain juga pasti melakukan pembaruan-pembarun.
Disini peran manajemen puncak untuk membaca pasar dan menjadi garda terdepan dalam
perubahan-perubahan atau inovasi terbaru untuk pasar. Dimensi budaya berpengaruh
terhadap penggunaan teknologi informasi. Karena itu, bagi pihak manajemen harus
memperhatikan budaya masyarakat dalam memasang iklan agar transaksi terus meningkat.
Dimensi budaya, dapat dijadikan sebagai parameter alternatif dalam meningkatkan nasabah
atau konsumen dalam menggunakan layanan dari Bank Mandiri.
Penilaian/Analisis Internal
Kekuatan :
2. Sumber daya manusia yang kompetitif memadai dalam hal kuantitas dan
kualitas kami kategorikan sebagai kekuatan Bank mandiri dalam bidang
manajemen. Hal ini berimplikasi pada pelayanan yang terbaik yang dapat
diberikan kepada nasabah. Tentu, hal tersebut tidak terlepas atas
pengembangan SDM oleh bank mandiri untuk memproduksi SDM yang
berkualitas.
Kelemahan :
2. Leverage ratio yang tinggi kami kategorikan sebagai kelemahan Bank Mandiri dalam
bidang financial
1. Forward Integration
Melakukan forward integration atas jaringan distribusi yang bisa dia kontrol penuh , yaitu
berupa cabang Bank Mandiri. Akan tetapi, ada juga jaringan distribusi yang tidak di kontrol
penuh, yaitu dalam hal mengatur jalur distribusi uang ke mesin ATM, di mana menggunakan
jasa beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pengawalan uang dan pengisian uang ke
mesin ATM, misalnya G4S, Certis Cisco, dsb.
2. Market Penetration
Bank Mandiri cukup aktif dalam usaha meningkatkan pangsa pasar. Beberapa strategi yang
sudah dilakukan Bank Mandiri dalam penetresi pasar adalah
3. Product Development
Bank Mandiri berusaha menjadi leader dalam bidang riset perbankan dengan membentuk
Mandiri Research Institute (MRI). Selain itu, aplikasi product development nyatanya adalah
Penghematan penggunaan kertas terus diupayakan olehBank 31 Mandiri yaitu dengan melalui
dukungan TeknologiInformasi sehingga transaksi yang berbasis kertas digantidengan tanpa
kertas (paperless). Misalnya E-cash. Bentuknya pun dikembangkan ada yang berbentuk kartu,
gelang, maupun pembayaran seperti pulsa provider telekomunikasi
4. Concentric Diversification
Bank Mandiri menambah produk/jasa baru yang berkaitan dengan produk lama, misalnya
tabungan junior, Mandiri tabungan haji, Mandiri Prioritas, dsb
5. Retrenchment
Bank Mandiri melakukan penjualan beberapa aset yang sekiranya sudah tidak mendatangkan
keuntungan, seperti saham , maupun aset berwujud. Selain itu ada pula penjualan aset hasil
sitaan dari debitur yang tidak dapat melunasinya untuk meminimalisir presentase NPL(Non
performing loan).
6. Differensisaion
Bank Mandiri menunjukan bahwa dengan penetapan administrasi yang tinggi bank mandiri
tetap dapat meraih tingkat aset tertinggi di dunia perbankan Indonesia. Hal tersebut
membuktikan bahwa dengan pelayanan prima yang diberikan bank mandiri dapat menarik
minat nasabah walaupun dengan harga yang lebih , dan juga mandiri menunjukan
keseriusannya dengan memberikan pelayanan premiumnya yaitu mandiri prioritas yang
ditunjukan untuk kalangan tingkat atas agar mendapatkan pelayanan yang lebih dari bank
mandiri
7. Cost Control
Pengendalian Biaya yang dapat mengurangi pengeluaran baik dari biaya dari sector Listrik,air
dan telepon dll.