Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga tersusunnya Buku Evaluasi Hasil
RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023. Maksud penyusunan evaluasi
terhadap hasil RPJMD untuk mengetahui kesesuaian antara capaian pembangunan daerah
dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam pembangunan jangka menengah dan
tahunan. Hasil evaluasi terhadap RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 bertujuan untuk:
1. Mengetahui perkembangan kondisi dinamika yang berkembang saat ini dan yang
akan datang, termasuk penyesuaian terhadap regulasi dan kebijakan nasional serta
daerah yang berlaku.
2. Menganalisis kesesusaian dan konsistensi kebijakan daerah, baik terhadap RPJPD,
RPJMD, RKPD maupun RPJMN serta capaian hasil pelaksanaan RPJMD sampai
dengan tahun 2020.
3. Mengetahui kesesuaian antara capaian pembangunan di wilayah provinsi dengan
indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan secara nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota terkait terjadinya pandemic Covid-19.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, hasil evaluasi RPJMD
sebagai dasar pertimbangan Perubahan RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun
2018-2023.
Penyusunan buku Pengendalian dan Evaluasi Hasil RPJMD Semesta Berencana
Provinsi Bali Tahun 2018-2023 telah melalui proses yang panjang dan beberapa
pembahasan bersama Perangkat Daerah Provinsi Bali serta stakeholders terkait, baik dalam
bentuk rapat-rapat, forum diskusi dan pembahasan/desk.
Selanjutnya disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga tersusunnya Buku Evaluasi Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi
Bali Tahun 2018-2023. Semoga bermanfaat.
i
DAFTAR ISI
ii
3.2.3 Evaluasi Capaian Indikator Aspek Daya Saing
Daerah ...................................................................................... 86
3.2.4 Evaluasi Program Pembangunan Daerah .................... 88
3.3 Pandemic Covid-19 ............................................................................... 176
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pemerintahan Daerah, dalam pasal 275-277 mengamanatkan bahwa pemerintah
wajib melaksanakan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah yang meliputi:
(a) pengendalian terhadap perumusan kebijakan perencanaan pembangunan
Daerah; (b) pelaksanaan rencana pembangunan Daerah; dan (c) evaluasi terhadap
hasil rencana pembangunan Daerah. Melalui evaluasi akan diketahui kesesuaian
kebijakan dalam dokumen rencana pembangunan dengan dokumen perencanaan
terkait, kesesuaian pelaksanaan rencana pembangunan, dan seberapa besar
pencapaian kinerja pembangunan daerah.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah, disebutkan bahwa pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah adalah
suatu proses pemantauan dan supervisi dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan pembangunan serta menilai hasil realisasi kinerja dan keuangan untuk
memastikan tercapaianya target secara ekonomis, efisien, dan efektif. Adapun tujuan
dilaksanakan pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan Daerah sesuai
dengan Pasal 180 adalah untuk mewujudkan: (a). konsistensi antara kebijakan
dengan pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan Daerah; (b). konsistensi antara
RPJPD dengan RPJPN dan RTRW Nasional; (c). konsistensi antara RPJMD dengan
RPJPD dan RTRW Daerah; (d). konsistensi antara RKPD dengan RPJMD; dan (e).
kesesuaian antara capaian pembangunan Daerah dengan indikator kinerja yang
telah ditetapkan. Selanjutnya pasal 181 Ayat (2). Gubernur melakukan pengendalian
dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan Daerah lingkup Daerah Provinsi,
Daerah Kabupaten/Kota dan antarkabupaten/kota.
Lebih lanjut dalam ketentuan Pasal 253 ayat (1) Permendagri Nomor 86 Tahun
2017 dijelaskan bahwa evaluasi terhadap hasil RPJMD lingkup provinsi mencakup
indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan untuk
mencapai misi, tujuan dan sasaran, dalam upaya mewujudkan visi pembangunan
jangka menengah daerah lingkup daerah provinsi. Evaluasi dilakukan melalui
penilaian hasil pelaksanaan RPJMD lingkup daerah provinsi yang digunakan untuk
mengetahui:
a. realisasi antara rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan
RPJMD provinsi dengan capaian rencana program dan kegiatan prioritas daerah
dalam RKPD provinsi; dan
2
b. realisasi antara capaian rencana program dan prioritas yang direncanakan
dalam RPJMD provinsi dengan sasaran pokok dan prioritas serta sasaran
pembangunan nasional dalam RPJMN.
Evaluasi RPJMD dilakukan untuk memastikan bahwa visi, misi, tujuan dan
sasaran pembangunan jangka menengah daerah provinsi dapat dicapai dan
dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun dengan
menggunakan hasil evaluasi hasil RKPD Provinsi. Selanjutnya dalam Pasal 254
ayat (1) disebutkan bahwa Kepala Bappeda Provinsi melaksanakan evaluasi RPJMD
lingkup daerah Provinsi.
Tahun 2021 merupakan pelaksanaan tahun ke-3 (tiga) dari masa berlakunya
RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, dan telah terjadi situasi
dan kondisi yang dinamis akibat terbitnya regulasi serta perubahan kebijakan
nasional dan daerah yang memerlukan adanya penyelarasan/penyesuaian dengan
kebutuhan pembangunan daerah. Regulasi serta kebijakan Nasional dan Daerah
yang berdampak terhadap ketidaksesuaian dengan RPJMD Semesta Berencana
Provinsi Bali Tahun 2018-2023, yaitu:
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. Dalam Perpres
Nomor 18 Tahun 2020, pasal 2 ayat (3) huruf b disebutkan bahwa RPJM Nasional
berfungsi sebagai bahan penyusunan dan penyesuaian RPJM Daerah dengan
memperhatikan tugas dan fungsi pemerintah daerah dalam mencapai sasaran
Nasional yang termuat dalam RPJM Nasional. Dengan demikian Pemerintah
Daerah berkewajiban melaksanakan program dalam RPJMN yang dijabarkan
dalam RPJMD. Program nasional dalam RPJMN yang perlu diintegrasikan dalam
perencanaan pembangunan daerah dikenal dengan Nawa Cita Kedua. Dalam
RPJMN Tahun 2020-2024 yang berkaitan dengan agenda pengembangan wilayah
terdapat target pembangunan untuk Provinsi Bali yang perlu diperhatikan dalam
menyusun perencanaan pembangunan daerah meliputi target penurunan
kemiskinan, pengurangan pengangguran, pengurangan kesenjangan wilayah dan
menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005.
Terbitnya regulasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan
keuangan daerah, melalui perubahan penyajian struktur APBD dalam dokumen
anggaran mulai tahun 2021. Dalam struktur APBD sesuai Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2019, dari sisi pendapatan dana perimbangan sebagai salah
satu dari tiga sumber pendapatan daerah akan berubah menjadi pendapatan
3
dana transfer. Dari sisi belanja daerah, yang sebelumnya hanya ada belanja
langsung dan belanja tak langsung berubah menjadi empat klasifikasi yaitu:
belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.
Perubahan struktur ini akan mengubah perencanaan, substansi, dan mekanisme
evaluasi, termasuk sistem pelaporannya.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah. Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 wajib
diterapkan secara langsung dalam mengintegrasikan dan menyelaraskan proses
bisnis pelayanan publik pemerintah daerah terkait perencanaan pembangunan
dan keuangan daerah. Dari klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur tersebut
ditetapkan untuk Pemerintah Provinsi, terdapat sebanyak 156 Program, 381
kegiatan dan 1.680 sub kegiatan. Sedangkan untuk Pemerintah Kabupaten/Kota
terdapat 148 program, 323 kegiatan dan 1.481 sub kegiatan. Klasifikasi,
kodefikasi, dan nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
ditujukan untuk menyediakan informasi secara berjenjang melalui
penggolongan, pemberian kode, dan daftar penamaan yang akan digunakan
pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan dan keuangan daerah
yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan daerah dan keuangan daerah.
4. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan
pemerintahan untuk mewujudkan Bali Era Baru melalui Pola Pembangunan
Semesta Berencana sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dalam Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2019 terdapat penggabungan beberapa perangkat
daerah dan pembentukan 2 (dua) perangkat daerah baru yaitu: Badan Riset dan
Inovasi Daerah dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat. Perubahan ini
memerlukan penyesuaian terhadap Perangkat Daerah sebagai penanggungjawab
program dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023.
5. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Bali Tahun 2009-2029. Penataan ruang atau wilayah Provinsi Bali yang
merupakan komponen lingkungan hidup yang bersifat terbatas dan tidak
terperbaharui yang harus dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai satu
kesatuan ruang dalam tatanan yang dinamis berlandaskan kebudayaan Bali
4
sesuai dengan visi pembangunan daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui
Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
6. Peristiwa pandemic Covid-19 pada tahun 2020, mendorong Pemerintah Pusat
mengeluarkan kebijakan dalam rangka pencegahan, penanganan dan
pengendalian dampak pandemic Covid-19. Dasar hukum penataan (refocusing)
anggaran untuk pembiayaan kegiatan pencegahan, penanganan dan
pengendalian dampak pandemic Covid-19, melalui:
a. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tanggal 20 Maret
2020 tentang Refocussing Kegiatan, Relokasi Anggaran, serta Pengadaan
barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease
2019 (Covid-19); dan
b. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 bagi Pemerintah Daerah,
Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Pengendalian, yang disusun oleh
Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk dukungan
Gugus Tugas Covid-19, Maret 2010.
Refocusing anggaran ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap target-
target pembangunan daerah yang telah ditetapkan seperti kesejahteraan masyarakat,
pelayanan umum, kerangka makro ekonomi, dan kebijakan keuangan daerah.
Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, maka pada tahun 2021, Kepala Bappeda
merancang pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD S e m e s t a
B e r e n c a n a P r o v i n s i B a l i Tahun 2018-2023. Evaluasi ini dirancang sebagai
upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk mengukur capaian kinerja yang telah
ditargetkan dalam RPJMD. Melalui pelaksanaan evaluasi diharapkan juga dapat
menghasilkan rekomendasi dalam rangka Perubahan RPJMD Semesta Berencana
Provinsi Bali Tahun 2018-2023 sehingga pelaksanaan program dalam rangka pencapaian
target dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dilakukan dengan fokus dan tepat
sasaran.
5
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Tentang Laporan Dan
Evaluasi Penyelenggaraan Perintahan Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Menegah Daerah, dan
Rencana kerja pemerintah Daerah;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
l. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2005-2025;
m. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023;
n. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
o. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020;
p. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Bali Tahun 2009-2029;
q. Peraturan Gubernur Bali Nomor 49 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2019;
6
r. Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Bali Nomor 49 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019.
s. Peraturan Gubernur Bali Nomor 25 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020;
t. Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Bali Nomor 25 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2020.
7
Perencana pada Bappeda Provinsi Bali dan anggota dari luar Bappeda yang
dianggap memiliki kompetensi.
3. Tahap ketiga adalah pembahasan draft laporan Evaluasi RPJMD Semesta Berencana
Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dengan tim penyusun.
4. Tahap keempat adalah rapat untuk membahas Hasil Evaluasi RPJMD Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 20-18-2023 bersama dengan Perangkat Daerah dan
Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali. Rapat yang dilaksanakan
secara virtual video conference bertujuan untuk menggali informasi sedalam
mungkin sekaligus meminta masukan mengenai capaian kinerja hingga tahun 2020,
serta kondisi eksisting di lapangan.
5. Tahap keempat adalah melaksanakan pembahasan/desk dengan Perangkat Daerah
untuk membahas Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi Bali dan Evaluasi Program Pembangunan Daerah Tahun 2019
dan Tahun 2020.
6. Tahap kelima adalah kompilasi data dan melakukan analisa dari data hasil
pembahasan/desk dengan Perangkat Daerah.
7. Setelah pembahasan selesai dilaksanakan, tahap keenam yang merupakan tahap
terakhir adalah penyajian hasil evaluasi berupa Dokumen Hasil Evaluasi RPJMD
Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023.
8
BAB I PENDAHULUAN
Memuat Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan Evaluasi
RPJMD, Tahapan Evaluasi, Metode dan Sistematika Penulisan.
BAB IV PENUTUP
Memuat Kesimpulan dan Rekomendasi
9
BAB II
RPJMD SEMESTA BERENCANA PROVINSI BALI TAHUN 2018-2023
“Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana.
Visi tersebut bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta
isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahagia,
sakala-niskala sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik,
berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, melalui pembangunan
secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.
Secara lebih mendalam penjabaran visi di atas yaitu para Leluhur/Tetua Bali telah
mewariskan suatu tatanan kehidupan Krama Bali yaitu: suatu tata cara kehidupan yang
menyatu dan menjaga keseimbangan/ keharmonisan antara Alam Bali, Krama (manusia)
Bali, dan Kebudayaan Bali yang meliputi adat-istiadat, agama, tradisi, seni dan budaya
bernafaskan agama Hindu secara sakala dan niskala. Inilah tatanan kehidupan Krama
Bali yang bisa disebut dengan Genuine Bali.
10
Sebagaimana halnya manusia biasa, Krama Bali memerlukan kehidupan layak yang
harus dipenuhi dengan tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat berupa kebutuhan
dasar, yang meliputi: pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan
publik. Meningkatnya kebutuhan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik tersebut, baik dari
segi kuantitas maupun kualitas, sejalan dengan meningkatnya aspirasi dan harapan
dalam memenuhi kehidupan yang terus berkembang.
Dalam memenuhi kehidupan tersebut Negara telah hadir sebagaimana tujuan
kemerdekaan Indonesia yang telah diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berbunyi: “... untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial...”
Orientasi, arah kebijakan dan program pembangunan Bali ke depan merupakan
suatu proses pembangunan yang berlangsung secara sistematis, masif, dan dinamis
dalam tataran lokal, nasional, dan global haruslah bisa memastikan setidaknya
menyangkut 3(tiga) hal yang sangat penting dan strategis bagi masa depan Krama Bali
yaitu: pertama, bisa menjaga/memelihara keseimbangan Alam, Krama (manusia), dan
Kebudayaan Bali (Genuine Bali); kedua, bisa memenuhi kebutuhan, harapan, dan aspirasi
Krama Bali dalam berbagai aspek kehidupan; dan ketiga, memiliki kesiapan yang cukup
dalam mengantisipasi/menghadapi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam
tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif
terhadap kondisi di masa yang akan datang.
Sejalan dengan orientasi dan arah kebijakan tersebut, pembangunan kebudayaan
Bali harus ditempatkan sebagai hulu pembangunan Bali dalam berbagai sektor/bidang
secara konprehensif atau mengarusutamakan budaya dalam berbagai aspek
pembangunan Bali; serta pembangunan pertanian dan kebudayaan Bali harus
diposisikan sebagai fundamental atau pilar utama dalam membangun perekonomian
Bali. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, ke depan, arah regulasi daerah dan
kebijakan pembangunan sumber daya Bali terutama sektor pertanian dan kebudayaan
harus mampu menghasilkan dan memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan,
termasuk kebutuhan dasar air dan listrik bagi Krama Bali.
Oleh karena itu, orientasi, arah kebijakan dan program pembangunan Bali ke
depan harus ditata kembali yang diselenggarakan secara terpola, menyeluruh, terencana,
terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah Bali yang berpihak dan taat asas
pada Genuine Bali yaitu dengan menerapkan konsep Pola Pembangunan Semesta
Berencana guna mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia serta
mewujudkan Gumi /wilayah Bali yang sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno, Bapak
11
Proklamator dan Bapak Bangsa yaitu: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi,
dan berkepribadian dalam kebudayaan dalam koridor Ideologi Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Orientasi, arah kebijakan dan Program Pembangunan Bali di masa datang yang
diselenggarakan dengan menerapkan Pola Pembangunan Semesta Berencana,
merupakan untaian benang merah yang menghubungkan Bali dalam dimensi waktu
menurut konsep Tri Semaya: Atita (masa lalu), Nagata (masa kini), dan Wartamana
(masa datang), yaitu kondisi Bali di masa lalu, kondisi Bali di masa kini, dan kondisi Bali
di masa datang. Bali di masa lalu ditandai oleh masa keemasan kebudayaan Bali, sebagai
masa Romantika; Bali di masa kini ditandai oleh dinamika pembangunan yang hasilnya
memberi manfaat bagi kesejahteraan Krama Bali, namun sekaligus juga menimbulkan
masalah dan tantangan baru, sebagai masa Dinamika; dan Bali di masa datang
merupakan suatu kondisi baru (sintesis) yang dirumuskan berdasarkan suatu proses dan
hasil dari tesis dan antitesis terhadap kondisi Bali di masa lalu, di masa kini, dan
kebutuhan serta permasalahan dan tantangan Bali di masa datang, sebagai masa
Dialektika.
Dengan pola pembangunan demikian, akan terbangun kondisi yang diyakini
mampu mengantarkan Bali menuju Era Baru, yaitu suatu Era yang ditandai dengan
tatanan kehidupan baru; Bali yang Kawista, Bali kang tata-titi tentram kerta raharja,
gemah ripah lohjinawi, yakni tatanan kehidupan holistik yang meliputi 3 (tiga) dimensi
utama:
A. Dimensi Pertama: terpeliharanya keseimbangan Alam, Krama, dan Kebudayaan Bali
(Genuine Bali)
1) Alam Bali :
a. Memelihara dan melestarikan keagungan, kesucian, dan taksu Alam Bali;
tempat-tempat suci, laut, danau, sungai, sumber mata air lain, gunung, hutan,
tumbuh-tumbuhan (pertanian dan perkebunan), dan lingkungan alam secara
niskala dengan melaksanakan Upakara/Upacara Pakertih Yadnya secara
periodik, yaitu: Atma Kertih, Segara Kertih, Wana Kertih, Danu Kertih, Jana
Kertih dan Jagat Kertih.
b. Sedangkan secara sakala, upaya memelihara dan melestarikan Alam Bali
dilaksanakan dengan regulasi, kebijakan, dan program untuk konservasi alam:
perlindungan tempat-tempat suci, laut, danau, sungai, sumber mata air lain,
gunung, hutan, tumbuh-tumbuhan (pertanian dan perkebunan), dan lingkungan
alam sehingga Alam Bali menjadi hijau, indah, dan bersih.
12
c. Menjadikan Bali sebagai Padma Bhuwana, sebagai pusat atau muaranya dunia
dan sebagai pusat peradaban dunia.
2) Krama Bali:
a. Mengembangkan tata kehidupan Krama Bali berdasarkan nilai-nilai filsafat Sad
Kertih baik secara sakala maupun niskala: Atma Kertih, Danu Kertih, Wana
Kertih, Segara Kertih, Jana Kertih, dan Jagat Kertih.
b. Mengembangkan jatidiri, integritas, dan kualitas Krama Bali sesuai dengan nilai-
nilai adat istiadat, agama, tradisi, seni, dan budaya, serta kearifan local
masyarakat Bali, yaitu: Pertama, tampilnya jatidiri Krama Bali dalam bentuk
rasa syukur, bahagia, dan bangga dilahirkan sebagai orang Bali; Kedua,
tampilnya integritas Krama Bali dalam bentuk karakter positif, etika, moralitas,
kejujuran, disiplin, ketekunan/keuletan, dan kecintaan dalam setiap aktvitas
kehidupan; Ketiga, tampilnya kualitas Krama Bali dalam bentuk kompetensi,
profesional, kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing dengan semangat pantang
menyerah.
3) Kebudayaan Bali:
a. Memajukan Kebudayaan Bali dari hulu sampai ke hilir yang meliputi: adat
istiadat, agama, tradisi, seni, dan budaya, serta kearifan lokal Bali melalui upaya
pelindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan obyek pemajuan
kebudayaan.
b. Menjadikan Kebudayaan Bali sebagai hulu pembangunan Bali yang menjiwai
segala aspek pembangunan Bali; mengarusutamakan budaya dalam berbagai
aspek pembangunan Bali.
c. Menjadikan Kebudayaan Bali sebagai basis dan pilar utama pembangunan
perekonomian masyarakat Bali.
B. Dimensi Kedua, terpenuhinya kebutuhan, harapan, dan aspirasi Krama Bali dalam
berbagai aspek kehidupan.
1) Terpenuhinya kebutuhan dasar Krama Bali: pangan, sandang, papan, air, listrik,
kesehatan, dan pendidikan dalam jumlah dan kualitas yang memadai.
2) Terpenuhinya jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja Krama Bali.
3) Terpenuhinya kebutuhan pelayanan dalam pelaksanaan kehidupan adat, agama,
tradisi, seni, dan budaya bagi Krama Bali: sarana-prasarana, transportasi, dan
infrastruktur dalam jumlah dan kualitas yang memadai.
4) Terpenuhinya pendapatan per kapita, dan tersedianya lapangan kerja sesuai
dengan kebutuhan bagi Krama Bali.
5) Terpenuhinya rasa aman dan nyaman kehidupan Krama Bali.
13
C. Dimensi Ketiga, memiliki kesiapan yang cukup (suatu manajemen resiko) dalam
mengantisipasi/menghadapi munculnya permasalahan dan tantangan baru, dalam
tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif
terhadap kondisi di masa yang akan datang.
1) Penguatan dan pelembagaan adat, agama, tradisi, seni, dan budaya agar tetap
kokoh.
2) Pengarusutamaan sumber daya lokal Bali dalam berbagai aspek kehidupan,
terutama dalam pengembangan dan pengelolaan perekonomian.
3) Peningkatan daya saing Krama Bali.
4) Membangkitkan kembali rasa jengah sebagai orang Bali dan rasa tindih
a. terhadap Bali.
5) Memperkuat rasa kebersamaan, budaya gotong royong, dan sikap-sikap kolektif
Krama Bali.
Dengan tiga dimensi tersebut akan terwujud kehidupan Krama Bali dan Gumi
Balisesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara
ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
2.1.2 Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Pola
Pembangunan Semesta Berencana, maka ditempuh dengan 22 misi sebagai berikut:
Misi 1. Memastikan Terpenuhinya Kebutuhan Pangan, Sandang, Dan Papan Dalam
Jumlah Dan Kualitas Yang Memadai Bagi Kehidupan Krama Bali.
Misi 2. Mewujudkan Kemandirian Pangan, Meningkatkan Nilai Tambah Dan Daya Saing
Pertanian, Dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani.
Misi 3. Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Terjangkau, Merata,
Adil Dan Berkualitas Serta Didukung Dengan Pengembangan Sistem Dan Data
Base Riwayat Kesehatan Krama Bali Berbasis Kecamatan.
Misi 4. Memastikan Tersedianya Pelayanan Pendidikan Yang Terjangkau, Merata, Adil,
Dan Berkualitas Serta Melaksanakan Wajib Belajar 12 Tahun.
Misi 5. Mengembangkan Sistem Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Berbasis
Keagamaan Hindu Dalam Bentuk Pasraman Di Desa Pakraman/Desa Adat.
Misi 6. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing Tinggi Yaitu
Berkualitas Dan Berintegritas: Bermutu, Profesional Dan Bermoral Serta
Memiliki Jati Diri Yang Kokoh Yang Dikembangkan Berdasarkan Nilai-Nilai
Kearifan Lokal Krama Bali.
14
Misi 7. Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Secara Konprehensif Dan Terintegrasi
Bagi Kehidupan Krama Bali Sejak Mulai Kelahiran, Tumbuh Dan Berkembang
Sampai Akhir Masa Kehidupannya.
Misi 8. Menghasilkan Tenaga Kerja Yang Kompeten, Produktif, Berkualitas Dan
Memiliki Daya Saing Tinggi Serta Memperluas Akses Kesempatan Kerja Di Dalam
Dan Di Luar Negeri.
Misi 9. Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Dan Perlindungan Tenaga Kerja Yang
Komperhensif, Mudah Dijangkau, Bermutu, Dan Terintegrasi Bagi Krama Bali
Yang Bekerja Di Dalam Dan Di Luar Negeri.
Misi 10. Memajukan Kebudayaan Bali Melalui Peningkatan Pelindungan, Pembinaan,
Pengembangan Dan Pemanfaatan Nilai-Nilai Adat, Agama, Tradisi, Seni, Dan
Budaya Krama Bali.
Misi 11. Mengembangkan Tata Kehidupan Krama Bali Secara Sakala Dan Niskala
Berdasarkan Nilai-Nilai Filsafat Sad Kertih Yaitu Atma Kertih, Danu Kertih, Wana
Kertih, Segara Kertih, Jana Kertih, Dan Jagat Kertih.
Misi 12. Memperkuat Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Desa Pakraman/Desa Adat Dalam
Menyelengarakan Kehidupan Krama Bali Yang Meliputi Parahyangan,
Pawongan, Dan Palemahan.
Misi 13. Mengembangkan Destinasi Dan Produk Pariwisata Baru Berbasis Budaya Dan
Berpihak Kepada Rakyat Yang Terintegrasi Antar Kabupaten/Kota Se-Bali.
Misi 14. Meningkatkan Promosi Pariwisata Bali Di Dalam Dan Di Luar Negeri Secara
Bersinergi Antar Kabupaten/Kota Se-Bali Dengan Mengembangkan Inovasi Dan
Kreatifitas Baru.
Misi 15. Meningkatkan Standar Kualitas Pelayanan Kepariwisataan Secara Konprehensif.
Misi 16. Membangun Dan Mengembangkan Pusat-Pusat Perekonomian Baru Sesuai
Dengan Potensi Kabupaten/Kota Di Bali Dengan Memberdayakan Sumber Daya
Lokal Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Dalam Arti Luas.
Misi 17. Membangun Dan Mengembangkan Industri Kecil Dan Menengah Berbasis
Budaya (Branding Bali) Untuk Memperkuat Perekonomian Krama Bali.
Misi 18. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur (Darat, Laut Dan Udara) Secara
Terintegrasi Serta Konektivitas Antar Wilayah Untuk Mendukung Pembangunan
Perekonomian Serta Akses Dan Mutu Pelayanan Publik Di Bali.
Misi 19. Mengembangkan Sistem Keamanan Terpadu Yang Ditopang Dengan Sumber
Daya Manusia Serta Sarana Prasarana Yang Memadai Untuk Menjaga Keamanan
Daerah Dan Krama Bali Serta Keamanan Para Wisatawan.
15
Misi 20. Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Demokratis Dan Berkeadilan Dengan
Memperkuat Budaya Hukum, Budaya Politik Dan Kesetaraan Gender Dengan
Memperhatikan Nilai-Nilai Budaya Bali.
Misi 21. Mengembangkan Tata Kehidupan Krama Bali, Menata Wilayah Dan Lingkungan
Yang Bersih, Hijau Dan Indah.
Misi 22. Mengembangkan Sistem Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Efektif Efisien,
Terbuka, Transparan, Akuntabel Dan Bersih Serta Meningkatkan Pelayan Publik
Terpadu Yang Cepat, Pasti Dan Murah.
2.2. Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 dengan Visi dan Misi RPJPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2005-
2025
Visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun
2018-2023 memiliki kesamaan dengan visi dan misi yang tertuang dalam RPJPD Semesta
Berencana Provinsi Bali tahun 2005-2023. Visi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali
tahun 2018-2023 terkait dalam hal mendukung visi RPJPD Semesta Berencana Provinsi
Bali tahun 2005-2023. Adapun visi RPJPD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2005-
2025 yaitu “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI” Melalui Pola Pembangunan Semesta
Berencana. Visi tersebut mengandung makna Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam
Bali Beserta Isinya, Untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan
Bahagia, Sakala-Niskala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip
Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan
Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh,
Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.
“Nangun Sat Kerthi Loka Bali” “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”
Melalui Pola Pembangunan Melalui Pola Pembangunan
Semesta Berencana Semesta Berencana
Gambar 5.1 Keterkaitan Visi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 dengan Visi RPJPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2005-2025
16
Terdapat dua puluh dua misi yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi
Bali tahun 2018-2023. Dua puluh dua misi tersebut sama dengan misi yang tertuang
dalam RPJPD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2005-2025.
Misi RPJMD SB Provinsi Bali Tahun 2018-2023 Misi RPJPD SB Provinsi Bali Tahun 2005-2025
Misi 1 Misi 1
Misi 2 Misi 2
Misi 3 Misi 3
Misi 4 Misi 4
Misi 5 Misi 5
Misi 6 Misi 6
Misi 7 Misi 7
Misi 8 Misi 8
Misi 9 Misi 9
Misi 10 Misi 10
Misi 11 Misi 11
Misi 12 Misi 12
Misi 13 Misi 13
Misi 14 Misi 14
Misi 15 Misi 15
Misi 16 Misi 16
Misi 17 Misi 17
Misi 18 Misi 18
Misi 19 Misi 19
Misi 20 Misi 20
Misi 21 Misi 21
Misi 22 Misi 22
Gambar 5.2 Keterkaitan Misi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 dengan Misi RPJPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2005-2025
2.3 Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 dengan Visi dan Misi RPJMN Tahun 2015-2019
Visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 yaitu “Terwujudnya
Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong”.
Visi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2018-2023 yaitu “Nangun Sat Kerthi
Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Visi dalam RPJMD Semesta
Berencana Provinsi Bali 2018-2023 sangat terkait dengan visi RPJMN 2015-2019. Hal
tersebut karena makna yang tersirat dalam visi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali
2018-2023 yaitu menggunakan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik,
berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Prinsip Trisakti Bung
Karno tersebut terkait dan selaras dengan yang ada dalam visi RPJMN 2015-2019 yaitu
terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong
17
royong. Dalam mewujudkan visi RPJMN 2015-2019 ditempuh melalui 7 misi
pembangunan. Dua puluh dua misi pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Semesta
Berencana Provinsi Bali tahun 2018-2023 terkait dengan Ketujuh misi tersebut. Selain visi
dan misi, dalam RPJMN tahun 2015-2019 terdapat 9 agenda prioritas atau yang disebut
dengan Nawa Cita. Misi yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali
tahun 2018- 2023 juga memiliki keterkaitan dengan 9 agenda prioritas tersebut.
Keterkaitan visi misi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali 2018-2023 dengan visi misi
dan agenda prioritas RPJMN 2015-2019 dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2.2 Keterkaitan Visi Misi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 dengan Visi Misi RPJMN Tahun 2015-2019
18
Gambar 2.2 Keterkaitan Visi Misi RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 dengan Nawa Cita RPJMN Tahun 2015-2019
19
Misi Tujuan Sasaran
Misi 2 : Mewujudkan Terwujudnya 1. Meningkatnya
Kemandirian Pangan, swasembada diversifikasi dan
Meningkatkan Nilai pangan Krama Bali optimalisasi potensi
Tambah Dan Daya Saing dan daya saing sumberdaya pangan lokal
Pertanian Serta pertanian 2. Meningkatnya kualitas
Meningkatkan hasil pertanian Krama Bali
Kesejahteraan Petani. 3. Meningkatnya kapasitas
SDM pertanian Krama Bali
Misi 3 : Mengembangkan Meningkatnya 1. Terjaminnya akses
Pelayanan Kesehatan derajat kesehatan pelayanan kesehatan bagi
Masyarakat Yang Krama Bali seluruh Krama Bali
Terjangkau, Merata, Adil 2. Meningkatnya standar
Dan Berkualitas Serta kualitas pelayanan
Didukung Dengan kesehatan Krama Bali
Pengembangan Sistem 3. Meningkatnya peserta
Dan Data Base Riwayat dalam sistem jaminan
Kesehatan Krama Bali kesehatan masyarakat
Berbasis Kecamatan.
Misi 4 : Memastikan Tersedianya Terwujudnya wajib 1. Meningkatnya pelayanan
Pelayanan Pendidikan belajar 12 tahun pendidikan dasar dan
Yang Terjangkau, Merata, yang berkualitas menengah yang
Adil Dan Berkualitas terjangkau, merata, adil,
Serta Melaksanakan dan berkualitas
Wajib Belajar 12 Tahun. 2. Terwujudnya wajib belajar
12 tahun
Misi 5 : Mengembangkan Sistem Terwujudnya Meningkatnya pelayanan
Pendidikan Dasar Dan karakter Krama Bali pendidikan berbasis
Pendidikan Menengah unggul sebagai Keagamaan pada tingkat
Berbasis Keagamaan individu dan social sekolah dasar sampai dengan
Hindu Dalam Bentuk yang berbasis menengah dalam bentuk
Pasraman Di Desa kearifan lokal pesraman
Adat/Desa Pakraman.
Misi 6 : Mengembangkan Sumber Terwujudnya Meningkatnya daya saing
Daya Manusia Yang Sumber Daya SDM Krama Bali
Berdaya Saing Tinggi Manusia (SDM)
Yaitu Berkualitas Dan Krama Bali yang
Berintergritas; Bermutu, unggul dan berdaya
Profesional Dan saing tinggi
Bermoral Serta Memiliki
Jati Diri Yang Kokoh Yang
Dikembangkan
Berdasarkan Nilai-Nilai
Kearifan Lokal Krama
Bali
Misi 7 : Mengembangkan Sistem Terwujudnya Meningkatnya kualitas
Jaminan Sosial Secara kesejahteraan sosial Pemenuhan kebutuhan hidup
Konprehensif Dan Krama Bali dasar yang layak Krama Bali
Terintegrasi Bagi
Kehidupan Krama Bali
Sejak Mulai Kelahiran,
Tumbuh Dan
Berkembang Sampai
Akhir Masa
Kehidupannya.
20
Misi Tujuan Sasaran
Misi 8: Menghasilkan Tenaga Terwujudnya tenaga 1. Meningkatnya
Kerja Yang Kompeten, kerja yang kompetensi tenaga kerja
Produktif, Berkualitas berkompeten dan 2. Meningkatnya akses bagi
Dan Memiliki Daya Saing berdaya saing tenaga kerja di dalam dan
Tinggi Serta Memperluas diluar negeri
Akses Kesempatan Kerja
Di Dalam Dan Di Luar
Negeri.
Misi 9 : Mengembangkan Sistem Terwujudnya Meningkatnya kepesertaan
Jaminan Sosial Dan jaminan jaminan sosial
Perlindungan Tenaga ketenagakerjaan ketenagakerjaan
Kerja Yang yang terjangkau,
Komperhensif, Mudah bermutu dan
Dijangkau, Bermutu, Dan berkelanjutan
Terintegrasi Bagi Krama
Bali Yang Bekerja Di
Dalam Dan Di Luar
Negeri.
Misi 10 : Memajukan Kebudayaan Terwujudnya Terwujudnya pemajuan
Bali Melalui Peningkatan Pemajuan kebudayaan melalui
Pelindungan, Pembinaan, Kebudayaan Bali peningkatan pelindungan,
Pengembangan Dan pengembangan, pemanfaatan
Pemanfaatan Nilai-Nilai dan pembinaan kebudayaan
Adat, Agama, Tradisi, Bali.
Seni, Dan Budaya Krama
Bali.
Misi 11 : Mengembangkan Tata Terwujudnya tata Meningkatnya kualitas tata
Kehidupan Krama Bali kehidupan Krama kehidupan Krama Bali
Secara Sekala Dan Bali berdasarkan berdasarkan nilainilai Sad
Niskala Berdasarkan nilai-nilai Sad Kerthi Kerthi
Nilai-Nilai Filsafat Sat
Kertih Yaitu Atma Kertih,
Danu Kertih, Wana
Kertih, Segara Kertih,
Jana Kertih, Dan Jagat
Kertih.
Misi 12 : Memperkuat Kedudukan, Terwujudnya Menguatnya kedudukan,
Tugas Dan Fungsi Desa Penguatan Desa tugas dan fungsi Desa Adat
Pakraman/Desa Adat Adat dalam dan Subak
Dan Subak Dalam menyelenggarakan
Menyelenggarakan kehidupan Krama
Kehidupan Krama Bali Bali berdasarkan
Yang Meliputi Sad Kerthi
Parhyangan, Pawongan,
Dan Palemahan.
Misi 13 : Mengembangkan Berkembangnya 1. Meningkatnya kualitas
Destinasi Dan Produk destinasi dan destinasi pariwisata
Pariwisata Baru Berbasis produk pariwisata budaya berbasis
Budaya Dan Berpihak budaya berbasis Komunitas
Kepada Rakyat Yang Komunitas 2. Berkembangnya produk
Terintegrasi Antar pariwisata kreatif dan
Kab/Kota Se-Bali. inovatif berbasis budaya di
kabupaten/kota Provinsi
Bali
21
Misi Tujuan Sasaran
Misi 14 : Meningkatkan Promosi Meningkatnya pasar Meningkatnya pasar
Pariwisata Bali Di Dalam pariwisata Bali pariwisata Bali di pasar
Dan Di Luar negeri domestik dan global
Secara Bersinergi Antar
Kab/Kotase-Bali Dengan
Mengembangkan
Kreativitas Inovasi
Misi 15 : Meningkatkan Standar Meningkatnya 1. Meningkatnya tingkat
Kualitas Pelayanan kualitas pelayanan kepuasan wisatawan
Kepariwisataan Secara kepariwisataan 2. Meningkatnya Kualitas
Komprehensif SDM Pariwisata
Misi 16 : Membangun Dan Terwujudnya 1 Meningkatnya Investasi
Mengembangkan Pusat- pemerataan yang lebih merata di
Pusat Perekonomian pertumbuhan wilayah Bali
Baru Sesuai Dengan ekonomi Bali 2 Meningkatnya Daya Saing
Potensi Kab/Kota Di Bali Ekonomi Lokal
Dengan Memberdayakan
Sumber Daya Lokal
Untuk Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi
Dalam Arti Luas.
Misi 17 : Membangun Dan Berkembangnya 1. Meningkatnya kualitas
Mengembangkan perekonomian produk IKM branding Bali
Industri Kecil Dan berbasis budaya Bali berorientasi Ekspor
Menengah Berbasis 2. Meningkatnya pusat-pusat
Budaya (Branding Bali) perekonomian kecil dan
Untuk Memperkuat menengah Krama Bali
Perekonomian Krama
Bali.
Misi 18 : Meningkatkan Meningkatnya Meningkatnya kualitas
Pembangunan kuantitas dan pelayanan transportasi
Infrastruktur (Darat, Laut kualitas
Dan Udara) Secara infrastruktur darat,
Terintegrasi Dan laut dan udara
Terkoneksi Antar secara terintegrasi
Wilayah Untuk dan terkoneksi
Mendukung mendukung
Pembangunan pertumbuhan
Perekonomian Serta perekonomian baru
Akses Dan Mutu
Pelayanan Publik Di Bali.
Misi 19 : Mengembangkan Sistem Terwujudnya Meningkatnya rasa aman dan
Keamanan Terpadu Yang stabilitas keamanan nyaman Krama Bali dan
Ditopang Dengan Sumber dan kenyamanan Wisatawan melakukan
Daya Manusia Serta Krama Bali dan aktivitas kehidupannya
Sarana Prasarana Yang Wisatawan
Memadai Untuk Menjaga
Keamanan Daerah Dan
Krama Bali Serta
Keamanan Para
Wisatawan.
Misi 20 : Mewujudkan Kehidupan Terwujudnya tata Meningkatnya peran serta
Krama Bali Yang kehidupan Krama Krama Bali dalam ketaatan
Demokratis Dan Bali yang Madani hukum dan menjalankan hak-
22
Misi Tujuan Sasaran
Berkeadilan Dengan sesuai dengan nilai- hak konstitusi dengan cara-
Memperkuat Budaya nilai Budaya Bali cara demokratis
Hukum, Budaya Politik
Dan Kesetaraan Gender
Dengan Memperhatikan
Nilai-Nilai Budaya Bali.
Misi 21 : Mengembangkan Tata 1. Terwujudnya Meningkatnya keharmonisan
Kehidupan Krama Bali, Tata Kehidupan tata kehidupan Krama Bali
Menata Wilayah Dan Krama Bali yang berbasis wilayah dan
Lingkungan Yang Bersih, harmonis lingkungan
Hijau Dan Indah. 2. Terwujudnya Terwujudnya ekosistem yang
wilayah dan berkelanjutan
lingkungan hidup
yang bersih, hijau
dan indah
Misi 22 : Mengembangkan Sistem 1. Meningkatnya Meningkatnya kualitas
Tata Kelola kualitas pelayanan sektor publik
Pemerintahan Daerah pelayanan publik
Yang Efektif, Terbuka, 2. Meningkatnya 1. Terwujudnya tata kelola
Transparan, Akuntabel kualitas tata pemerintahan yang baik
Dan Bersih Serta kelola 2. Meningkatnya Pendapatan
Meningkatkan Pelayanan pemerintahan Asli Daerah
Publik Terpadu Yang
Cepat, Pasti Dan Murah.
Secara umum penjabaran visi misi tujuan, sasaran dan program pembangunan
daerah RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 mengacu pada
pendekatan kinerja pembangunan yang diamanatkan oleh Permendagri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dirumuskan penjabarannya
menjadi jumlah misi 22, jumlah tujuan 24, dan jumlah sasaran 38.
23
Pembangunan 5 (lima) Bidang Prioritas tersebut mencakup pembangunan yang dipolakan
dan diintegrasikan di seluruh Bali dan pembangunan yang dikembangkan sesuai dengan
potensi masing-masing wilayah Kabupaten/Kota.
Program Pendukung
Program yang dikategorikan sebagai program pendukung dalam kaitan ini adalah
program pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk mempercepat pewujudan
Visi dan Misi RPJPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2005- 2025. Program
pendukung ini meliputi pembangunan infrastruktur yang disesuaikandengan cakupan 5
Bidang Program Prioritas Pembangunan Bali.
24
Tabel 2.1 Prioritas, Sasaran dan Program Pembangunan Daerah
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
1 Bidang Pangan, Meningkatnya ketahanan Dinas Ketahanan Pangan 1 Peningkatan ketersediaan pangan
Sandang, dan pangan bagi Krama Bali Dinas Tanaman Pangan, 2 Peningkatan perlindungan lahan pertanian pangan
Papan Hortikultura dan berkelanjutan
Perkebunan
Dinas Tanaman Pangan, 3 Peningkatan sarana produksi pertanian
Hortikultura dan Perkebunan
Dinas Kelautan dan 4 Pengembangan Budidaya Ikan
Perikanan
Dinas Kelautan dan 5 Pengembangan Perikanan Tangkap
Perikanan
Dinas Peternakan dan 6 Peningkatan Populasi Ternak Lokal Bali
Kesehatan Hewan
Dinas Ketahanan Pangan 7 Revitalisasi Fungsi Lumbung Sebagai Penyangga Stock Pangan
Daerah
Dinas Ketahanan Pangan 8 Peningkatan Keamanan Pangan Segar
Dinas Ketahanan Pangan 9 Peningkatan Sertifikasi Mutu Pangan Segar
Meningkatnya pemenuhan Dinas Sosial 10 Pemenuhan sandang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
kebutuhan sandang masyarakat Dinas Perdagangan dan 11 Peningkatan Produksi Sandang Lokal Bali
miskin Perindustrian
Dinas Perdagangan dan 12 Peningkatan Aksessibilitas Produk Sandang Lokal Bali
Perindustrian
25
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Meningkatnya rasio rumah Dinas Perumahan Rakyat 13 Pengembangan Utilitas Perumahan dan Permukiman
tangga Krama Bali memiliki dan Kawasan Permukiman
rumah layak huni Dinas Perumahan Rakyat 14 Peningkatan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin
dan Kawasan Permukiman
Terkendalinya Stabilitas Harga Dinas Ketahanan Pangan 15 Stabilisasi harga Pangan
Pangan Biro Perekonomian 16 Pengendalian Kebijakan Perekonomian Daerah
Meningkatnya diversifikasi dan Dinas Ketahanan Pangan 17 Peningkatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
optimalisasi potensi sumber Dinas Tanaman Pangan, 18 Peningkatan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Ramah
daya pangan lokal Hortikultura dan Lingkungan
Perkebunan
Dinas Tanaman Pangan, 19 Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Pertanian
Hortikultura dan
Perkebunan
Dinas Tanaman Pangan, 20 Pengembangan Pertanian Organik
Hortikultura dan
Perkebunan
Meningkatnya kualitas hasil Dinas Tanaman Pangan, 21 Pengembangan Pertanian Taman Gumi Banten
pertanian Krama Bali Hortikultura dan
Perkebunan
Dinas Tanaman Pangan, 22 Peningkatan Produktivitas Pertanian
Hortikultura dan
Perkebunan
Dinas Peternakan dan 23 Pengembangan Agribisnis Peternakan
Kesehatan Hewan
26
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Dinas Kelautan dan 24 Peningkatan Nilai Tambah Hasil Perikanan
Perikanan
Dinas Tanaman Pangan, 25 Pengembangan Pertanian Hidroponic Perkotaan (Urban Farming)
Hortikultura dan
Perkebunan
Meningkatnya kapasitas SDM Dinas Tanaman Pangan, 26 Peningkatan Kapasitas SDM Petani
pertanian Krama Bali Hortikultura dan
Perkebunan
2 Bidang Kesehatan Terjaminnya akses pelayanan Dinas Kesehatan 1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan
dan Pendidikan kesehatan bagi seluruh Krama
Dinas Kesehatan 2 Pengembangan Sistem Database Kesehatan
Bali
Meningkatnya standar kualitas Dinas Kesehatan 3 Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan
pelayanan kesehatan Krama
Dinas Kesehatan 4 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Bali
Dinas Kesehatan 5 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada UPTD Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Bali
Dinas Kesehatan 6 Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Dinas Peternakan dan 7 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak/Hewan
Kesehatan Hewan
Meningkatnya peserta dalam Dinas Kesehatan 8 Jaminan Kesehatan Krama Bali Sejahtera (KBS)
sistem jaminan kesehatan
masyarakat
27
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Meningkatnya pelayanan Dinas Pendidikan 9 Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan
pendidikan dasar dan
menengah yang terjangkau,
merata, adil, dan berkualitas
Terwujudnya wajib belajar 12 Dinas Pendidikan 10 Peningkatan akses dan mutu pendidikan Menengah
tahun
Dinas Pendidikan 11 Peningkatan kualitas Pendidikan Khusus dan Bahasa
Meningkatnya pelayanan Dinas Pendidikan 12 Pengembangan layanan Pendidikan berbasis Nilai-Nilai Hindu
pendidikan berbasis
Keagamaan pada tingkat
sekolah dasar sampai dengan
menengah dalam bentuk
pasraman
Meningkatnya daya saing SDM Dinas Tenaga Kerja ESDM 13 Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja
Krama Bali Dinas Kepemudaan dan 14 Pengembangan pemuda
Olahraga
Dinas Kepemudaan dan 15 Peningkatan prestasi olahraga
Olahraga
3 Bidang Jaminan Meningkatnya kualitas Dinas Sosial 1 Peningkatan Rehabilitasi Sosial
Sosial dan Pemenuhan kebutuhan hidup
Dinas Sosial 2 Peningkatan Perlindungan dan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan dasar yang layak Krama Bali
Dinas Sosial 3 Peningkatan Pemberdayaan sosial
28
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Dinas Sosial 4 Pelayanan Sosial
Dinas Sosial 5 Penanganan Fakir Miskin
Meningkatnya kompetensi Dinas Tenaga Kerja ESDM 6 Revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK)/Techno Park
tenaga kerja
Dinas Tenaga Kerja ESDM 7 Peningkatan Kompetensi Calon Tenaga Kerja
Meningkatnya akses bagi tenaga Dinas Tenaga Kerja ESDM 8 Peningkatan kualitas penempatan dan perluasan kesempatan
kerja di dalam dan diluar negeri kerja
Dinas Tenaga Kerja ESDM 9 Pengembangan Kawasan Pekerja Sektor Informal
Meningkatnya kepesertaan Dinas Tenaga Kerja ESDM 10 Perlindungan Tenaga Kerja
jaminan sosial ketenagakerjaan
Dinas Tenaga Kerja ESDM 11 Peningkatan kualitas lingkungan kerja dan kesehatan kerja
4 Bidang Adat, Terwujudnya pemajuan Dinas Kebudayaan 1 Pemajuan Nilai Sejarah dan Tradisi
Agama, Tradisi, kebudayaan melalui
Dinas Kebudayaan 2 Pemajuan Kesenian dan Tenaga Kebudayaan
Seni dan Budaya peningkatan pelindungan,
pengembangan, pemanfaatan Dinas Kebudayaan 3 Pemajuan Cagar Budaya dan Permuseuman
dan pembinaan kebudayaan Dinas Kebudayaan 4 Pemajuan Bahasa Aksara dan Sastra
Bali.
Meningkatnya kualitas tata Biro Kesehjateraaan Rakyat 5 Pengembangan Tata Kehidupan Krama Bali berdasarkan Nilai-
kehidupan Krama Bali nilai Atma Kerthi
berdasarkan nilai-nilai Sad Dinas Pendidikan 6 Pengembangan Tata Kehidupan Krama Bali berdasarkan Nilai-
Kerthi nilai Jana Kerthi
Dinas Kehutanan 7 Pengembangan Tata Kehidupan Krama Bali berdasarkan Nilai-
nilai Wana Kerthi
29
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Dinas Lingkungan Hidup 8 Pengembangan Tata Kehidupan Krama Bali berdasarkan Nilai-
nilai Danu Kerthi
Dinas Pekerjaan Umum dan 9 Pengembangan Tata Kehidupan Krama Bali berdasarkan Nilai-
Penataan Ruang nilai Segara Kerthi
Dinas Pekerjaan Umum dan 10 Pengembangan Tata Kehidupan Krama Bali berdasarkan Nilai-
Penataan Ruang nilai Jagat Kerthi
Menguatnya kedudukan, tugas Dinas Kebudayaan 11 Penguatan Desa Adat
dan fungsi Desa Adat dan Subak
Dinas Kebudayaan 12 Penguatan Subak
5 Bidang Pariwisata Meningkatnya kualitas destinasi Dinas Pariwisata 1 Pengembangan Destinasi Pariwisata
pariwisata budaya berbasis
komunitas
Berkembangnya produk Dinas Pariwisata 2 Pengembangan Produk Pariwisata
pariwisata kreatif dan inovatif
berbasis budaya di
kabupaten/kota Provinsi Bali
Meningkatnya pasar pariwisata Dinas Pariwisata 3 Peningkatan Pemasaran Pariwisata
Bali di pasar domestik dan
global
Meningkatnya tingkat kepuasan Dinas Pariwisata 4 Pengembangan Standar Industri Pariwisata
wisatawan
Dinas Pariwisata 5 Pengembangan Informasi Pariwisata
Meningkatnya Kualitas SDM Dinas Pariwisata 6 Pengembangan SDM Pariwisata
Pariwisata
30
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
6 Prioritas Meningkatnya Investasi yang Dinas Pekerjaan Umum dan 1 Pengembangan Kawasan Pusat-Pusat Perekonomian berbasis
Pendukung lebih merata di wilayah Bali Penataan Ruang sinergi pariwisata dengan pertanian
Dinas Penanaman Modal 2 Pengembangan investasi
dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
Meningkatnya Daya Saing Dinas Perdagangan dan 3 Pengembangan Produk Lokal Krama Bali
Ekonomi Lokal Perindustrian
Dinas Perdagangan dan 4 Penguatan distribusi produk lokal
Perindustrian
Meningkatnya kualitas produk Dinas Perdagangan dan 5 Pengembangan Industri Kreatif Kerajinan Rakyat
IKM branding Bali berorientasi Perindustrian
Ekspor Dinas Perdagangan dan 6 Peningkatan ekspor industri kreatif
Perindustrian
Meningkatnya pusat-pusat Dinas Pemberdayaan 7 Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa (UED)
perekonomian kecil dan Masyarakat dan Desa
menengah Krama Bali Dinas Koperasi dan UKM 8 Pengembangan Kelembagaan Subak Sebagai Koperasi Tani
Dinas Koperasi dan UKM 9 Pengembangan Koperasi Pengrajin Tenun
Dinas Koperasi dan UKM 10 Penguatan Kelembagaan Koperasi
Dinas Koperasi dan UKM 11 Pengembangan dan Penciptaan Iklim Usaha Koperasi
Dinas Koperasi dan UKM 12 Penciptaan Iklim Usaha Dan Pengembangan Kewirausahaan Usaha
Mikro Kecil Dan Menengah
Dinas Koperasi dan UKM 13 Peningkatan Kompetensi SDM KUMKM
Dinas Perdagangan dan 14 Pengembangan sarana distribusi perdagangan
Perindustrian
31
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Meningkatnya kualitas Dinas Perhubungan 15 Peningkatan pelayanan angkutan Trans Sarbagita
pelayanan transportasi Dinas Perhubungan 16 Pengembangan infrastruktur transportasi publik
Dinas Perhubungan 17 Peningkatan pengendalian persimpangan berbasis Alat Pemberi
Isyarat Lalu Lintas (APILL) Provinsi
Dinas Perhubungan 18 Pengembangan manajemen keselamatan lalu lintas dan angkutan
pelayaran
Dinas Pekerjaan Umum dan 19 Peningkatan kualitas Jalan dan Jembatan Provinsi
Penataan Ruang
Meningkatnya rasa aman dan Badan Kesatuan Bangsa dan 20 Peningkatan Sistem Keamanan Terpadu
nyaman Krama Bali dan Politik
Wisatawan melakukan aktivitas Badan Penanggulangan 21 Pengendalian Bencana
kehidupannya. Bencana Daerah
Satuan Polisi Pamong Praja 22 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Dinas Kebudayaan 23 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Keamanan Tradisional
Satuan Polisi Pamong Praja 24 Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Badan Kesatuan Bangsa dan 25 Peningkatan Keamanan Lingkungan
Politik
Meningkatnya peran serta Badan Kesatuan Bangsa dan 26 Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat
Krama Bali dalam ketaatan Politik
hukum dan menjalankan hak- Badan Kesatuan Bangsa dan 27 Pemantapan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
hak konstitusi dengan cara- Politik
cara demokratis Dinas Pemberdayaan 28 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
32
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Meningkatnya keharmonisan Dinas Pekerjaan Umum dan 29 Peningkatan kualitas penataan ruang
tata kehidupan Krama Bali Penataan Ruang
berbasis wilayah dan Dinas Kehutanan 30 Peningkatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Pemberdayaan
lingkungan Masyarakat dan Perhutanan Sosial
Dinas Pekerjaan Umum dan 31 Perlindungan Sumber Daya Air
Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan 32 Peningkatan Kualitas Bangunan dan Lingkungan
Penataan Ruang
Terwujudnya ekosistem yang Dinas Lingkungan Hidup 33 Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
berkelanjutan Dinas Lingkungan Hidup 34 Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup 35 Peningkatan Kualitas Pelayanan Persampahan
Dinas Lingkungan Hidup 36 Peningkatan Pengelolaan Sampah
Dinas Tenaga Kerja ESDM 37 Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral
Meningkatnya kualitas Dinas Komunikasi, 38 Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis
pelayanan sektor publik Informatika dan Statistik Elektronik (SPBE)
Dinas Komunikasi, 39 Peningkatan Kualitas Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi
Informatika dan Statistik Publik
Dinas Penanaman Modal 40 Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
Badan Pendapatan Daerah 41 Peningkatan Kualitas Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah
Dinas Perpustakaan dan 42 Peningkatan Layanan Arsip dan Perpustakaan
Arsip Daerah
33
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Dinas Kependudukan, 43 Peningkatan Pendaftaran Kependudukan
Pencatatan Sipil dan
Keluarga Berencana
Terwujudnya tata kelola Sekretariat DPRD 44 Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
pemerintahan yang baik
Badan Perencanaan 45 Penelitian dan Pengembangan
Pembangunan Daerah,
Penelitian dan
Pengembangan
Dinas Komunikasi, 46 Pengembangan Data Statistik Daerah
Informatika dan Statistik
Badan Pengelola Keuangan 47 Peningkatan Kualitas Perencanaan Keuangan Daerah
dan Aset Daerah
Badan Pengelola Keuangan 48 Peningkatan Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah
dan Aset Daerah
Badan Pengelola Keuangan 49 Peningkatan Kualitas Pelaksanaan dan Pelaporan Keuangan
dan Aset Daerah Daerah
Dinas Perpustakaan dan 50 Peningkatan Pengolahan Arsip
Arsip Daerah
Badan Perencanaan 51 Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah,
Penelitian dan
Pengembangan
Badan Kepegawaian Daerah 52 Pengembangan Manajemen Karir
34
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Badan Kepegawaian Daerah 53 Peningkatan Penilaian Kinerja ASN
Badan Pengembangan 54 Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Aparatur dan Legislatif
Sumber Daya Manusia
Biro Hukum dan HAM 55 Peningkatan Pelayanan Produk Hukum Daerah
Biro Pemerintahan dan 56 Peningkatan Tata Kelola Kepemerintahan
Otonomi Daerah
Biro Organisasi 57 Peningkatan Kualitas Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik
Biro Organisasi 58 Peningkatan Reformasi Birokrasi
Biro Organisasi 59 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah
Biro Humas dan Protokol 60 Peningkatan Pelayanan Kehumasan
Biro Pengadaan Barang dan 61 Peningkatan Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa
Jasa
Biro Pengadaan Barang dan 62 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa
Jasa
Biro Pengadaan Barang dan 63 Peningkatan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik
Jasa
Inspektorat 64 Peningkatan Kapabilitas APIP
Inspektorat 65 Peningkatan Maturitas SPIP
Biro Umum 66 Peningkatan pelayanan administrasi pemerintahan
35
PRIORITAS
SASARAN PEMBANGUNAN PERANGKAT DAERAH
NO PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM
DAERAH PENANGGUNG JAWAB
DAERAH
1 2 3 4 5
Biro Administrasi 67 Peningkatan administrasi pembangunan
Pembangunan
Badan Penghubung 68 Pelayanan komunikasi dan penyebarluasan Informasi Potensi
Daerah
Meningkatnya Pendapatan Asli Badan Pendapatan Daerah 69 Peningkatan Kapasitas Pendapatan Daerah
Daerah
Biro Perekonomian 70 Pengembangan kapasitas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
36
BAB III
EVALUASI CAPAIAN KINERJA RPJMD
RPJMD RENSTRA
SB PROV. BALI PD
THN 2018-2023 562 Prog
3.1.2. Perbandingan RPJMD dengan RKPD Provinsi Bali Tahun 2019 dan Tahun 2020
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen rencana pembangunan
tahunan daerah yang yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD dan mengacu pada
RPJMN. RKPD merupakan dokumen penjabaran pelaksanaan RPJMD pada tahun
berkenaan. Sehingga perlu dievaluasi untuk melihat kesesuaian program dan pagu
indikatif RPJMD pelaksanaan tahun berkenaan dengan RKPD.
Konsistensi Pelaksanaan Tahun I (2019) RPJMD dibandingkan dengan RKPD
Tahun 2019 dapat dilihat dari jumlah program yang dirancang. RPJMD Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 pada pelaksanaan tahun I (2019) merancang
270 program yang terdiri dari 59 program urusan wajib pelayanan dasar, 82 program
urusan wajib tidak pelayanan dasar, 50 program urusan pilihan, dan 79 program
penunjang urusan pemerintahan, seperti gambar dibawah ini.
37
RKPD PROV.
RPJMD SB BALI THN 2019
PROV. BALI
THN 2018-
2023 270
Program
Dengan berlakunya Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah pada tahun 2020, dimana terdapat penggabungan Perangkat
Daerah dan terbentuknya 2 (dua) perangkat daerah baru, berimplikasi pada jumlah
Program dalam RKPD. RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020 merancang 282
program yang terdiri dari 63 program urusan wajib pelayanan dasar, 80 program urusan
wajib tidak pelayanan dasar, 54 program urusan pilihan, 7 8 program penunjang urusan
pemerintahan dan 7 program urusan kekhususan. Sedangkan dalam RPJMD Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, dalam tabel 7.2 b untuk periode tahun 2020
merancang 292 program yang terdiri dari 60 program urusan wajib pelayanan dasar, 85
program urusan wajib tidak pelayanan dasar, 64 program urusan pilihan, dan 83
program penunjang urusan pemerintahan. Dari hasil pemetaan tabel 7.2 b pada RPJMD
Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dan RKPD Semesta Berencana Provinsi
Bali Tahun 2020 terdapat 226 program yang sama antara RKPD Provinsi Bali dan RPJMD
Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, 66 program dalam RPJMD tidak
terdapat dalam RKPD dan terdapat 56 program dalam RKPD Tahun 2020 tidak terdapat
dalam RPJMD, hal ini dapat dilihat dari gambar berikut.
RPJMD SB
PROV. BALI RKPD PROV.
THN 2018- 226 BALI THN 2020
2023 Program 56 Program
66 Program
38
3.1.3. Keselarasan RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023
dengan perubahan dan terbitnya Kebijakan/Peraturan Perundang-undangan
yang baru.
39
5) Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan
Dasar.
6) Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan
Iklim
7) Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
40
Implikasi terhadap
RPJMD
RPJMD Semesta
No Semesta Berencana RPJMN 2015-2019 RPJMN 2020-2024 Berencana Tahun
Tahun 2018-2023 2018-2023
pada Bab IV.
2 Misi: 22 Misi: 7 Misi: 9
3. Keterkaitan Misi
3 5 Program Prioritas 9 Agenda Prioritas 7 Agenda RPJMD Semesta
Pembangunan yang (Nawa Cita) Pembangunan Berencana dan
didukung program RPJMN 2020-2024
pembangunan pada Bab V
infrastruktur 4. Keterkaitan Misi
RPJMD Semesta
Berencana dan
agenda
Pembangunan
Nasional dalam
RPJMN 2020-2024
pada Bab V.
41
C. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-2708 Tahun 2020 tentang
Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutahiran Klasifikasi Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
43
D. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah.
Dasar utama pembentukan Perangkat Daerah, sesuai Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah yaitu adanya Urusan Pemerintahan yang diserahkan
kepada Daerah yang terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan
Pilihan. Urusan Pemerintahan Wajib dibagi atas Urusan Pemerintahan yang berkaitan
dengan pelayanan dasar dan Urusan Pemerintahan yang tidak berkaitan dengan
pelayanan dasar. Pembentukan Perangkat Daerah merupakan salah satu fungsi mendasar
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
terstruktur, sistematik, terorganisir, transparan dan akuntabel sesuai dengan kebutuhan
nyata daerah atas dasar tugas dan fungsi serta beban kerja serta mempertimbangkan
faktor luas wilayah, jumlah penduduk, kemampuan keuangan Daerah serta besaran beban
tugas sesuai dengan Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah sebagai
mandat yang wajib dilaksanakan oleh setiap Daerah melalui Perangkat Daerah. Amanat
dalam pasal 209 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah bahwa Perangkat Daerah provinsi terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
DPRD, Inspektorat, Dinas, dan Badan, sedangkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah sebagai peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang
dimaksud pada pasal 3 ayat (1) mengamanatkan pembentukan dan susunan perangkat
daerah ditetapkan dengan peraturan daerah.
Menyikapi perubahan paradigma pemerintahan dan untuk kelancaran pelayanan
kepada masyarakat dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan maka Pemerintah Daerah Provinsi Bali menerbitkan Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Kemudian
dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan untuk mewujudkan Bali
Era Baru melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana sesuai visi Nangun Sat Kerthi
Loka Bali, diadakan perubahan terhadap Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yakni dengan Peraturan Daerah Provinsi
Bali Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 terdapat penggabungan beberapa
perangkat daerah dan pembentukan 2 (dua) perangkat daerah baru yaitu: Badan Riset
dan Inovasi Daerah dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, perbandingan serta
impilikasinya terhadap RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dapat
dilihat pada tabel berikut:
44
Tabel 3.2
Perbandingan Perda Nomor 10 Tahun 2016 dan Perda Nomor 7 Tahun 2019 serta
impilikasinya terhadap RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023
Implikasi terhadap
Perda Nomor 10 Tahun RPJMD Semesta
No Perda Nomor 7 Tahun 2019 Berencana Tahun
2016
2018-2023
1. 1. Sekretariat Daerah 1. Sekretariat Daerah 1. Perubahan
1) Biro Organisasi 1) Biro Organisasi dasar hukum
2) Biro Pemerintahan 2) Biro Pemerintahan dan pada Bab I
dan Otonomi Daerah Kesra. 2. Tabel 6.3 Visi
3) Biro Kesejahteraan 3) Biro Pengadaan Misi Tujuan
Rakyat Barang/Jasa Sasaran dan
4) Biro Administrasi 4) Biro Umum dan Protokol Indikator
Pengadaan 5) Biro Perekonomian dan RPJMD Semesta
Barang/Jasa Administrasi Berencana
5) Biro Administrasi Pembangunan terkait
Pembangunan. 6) Biro Hukum Perangkat
6) Biro Perekonomian 2. Sekretariat DPRD Daerah
7) Biro Hukum dan 3. Inspektorat penanggung
HAM 4. Dinas Pendidikan, jawab.
8) Biro Umum Kepemudaan dan Olah Raga, 3. Tabel 7.2 B
9) Biro Humas dan 5. Dinas Kesehatan, Indikasi
Protokol 6. Dinas Sosial, Pemberdayaan Rencana
2. Sekretariat DPRD Perempuan dan Program
3. Inspektorat Perlindungan Anak, Prioritas yang
4. Dinas Pendidikan 7. Dinas Pemberdayaan disertai
Masyarakat, Desa, Kebutuhan
5. Dinas Kepemudaan dan
Olah Raga Kependudukan dan Catatan Pendanaan
Sipil, terkait
6. Dinas Kesehatan
8. Dinas Komunikasi, Perangkat
7. Dinas Sosial
Informatika, dan Statistik, Daerah
8. Dinas Pemberdayaan
9. Dinas Pertanian dan penanggung
Masyarakat dan Desa
Ketahanan Pangan, jawab.
9. Dinas Komunikasi,
10. Dinas Perhubungan,
Informatika, dan Statistik
11. Dinas Koperasi, Usaha Kecil
10. Dinas Ketahanan Pangan dan Menengah,
11. Dinas Perhubungan 12. Dinas Perindustrian dan
12. Dinas Koperasi, Usaha Perdagangan
Kecil, dan Menengah 13. Dinas Kebudayaan,
13. Dinas Kebudayaan 14. Dinas Kearsipan dan
14. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,
Perpustakaan 15. Dinas Pariwisata,
15. Dinas Perdagangan dan 16. Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Energi Sumber Daya
16. Dinas Pariwisata Mineral,
17. Dinas Tenaga Kerja dan 17. Satuan Polisi Pamong Praja,
Energi Sumber Daya 18. Dinas Pemajuan Masyarakat
Mineral Adat,
18. Satuan Polisi Pamong 19. Dinas Kehutanan dan
Praja Lingkungan Hidup,
19. Dinas Penanaman Modal 20. Dinas Pekerjaan Umum,
dan Pelayanan Terpadu Penataan Ruang, Perumahan
Satu Pintu, dan Kawasan Permukiman,
45
Implikasi terhadap
Perda Nomor 10 Tahun RPJMD Semesta
No Perda Nomor 7 Tahun 2019 Berencana Tahun
2016
2018-2023
20. Dinas Pemberdayaan 21. Dinas Kelautan dan
Perempuan dan Perikanan,
Perlindungan Anak 22. Dinas Penanaman Modal
21. Dinas Lingkungan Hidup dan Pelayanan Terpadu Satu
22. Dinas Kependudukan, Pintu,
Pencatatan Sipil, dan 23. Badan Perencanaan
Keluarga Berencana Pembangunan Daerah,
23. Dinas Kelautan dan 24. Badan Riset dan Inovasi
Perikanan Daerah,
24. Dinas Pekerjaan Umum 25. Badan Kepegawaian Daerah,
dan Penataan Ruang 26. Badan Pengembangan
25. Dinas Tanaman Pangan, Sumber Daya Manusia,
Hortikultura, dan 27. Badan Pengelola Keuangan
Perkebunan dan Aset Daerah,
26. Dinas Peternakan dan 28. Badan Pendapatan Daerah,
Kesehatan Hewan 29. Badan Penanggulangan
27. Dinas Perumahan Rakyat Bencana Daerah,
dan Kawasan 30. Badan Kesatuan Bangsa dan
Permukiman Politik,
28. Dinas Kehutanan 31. Badan Penghubung
29. Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah,
Penelitian dan
Pengembangan
30. Badan Kepegawaian
Daerah
31. Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
32. Badan Pengelola
Keuangan dan Aset
Daerah
33. Badan Pendapatan
Daerah
34. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah;
35. Badan Penghubung
E. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Bali Tahun 2009-2029.
Bali dengan luas 559.472,91 ha, terdiri dari 9 kabupaten/kota, 57 kecamatan, 716
desa/kelurahan, dan 1.493 desa adat, tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Namun Bali memiliki kekayaan dan keunikan adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, serta
kearifan lokal yang adiluhung sehingga menjadikan Bali sebagai pusat peradaban dunia
(Padma Bhuwana). Dengan kekayaan dan keunikan budaya tersebut, Bali sangat dicintai
da dikenal oleh masyarakat dunia yang telah mendorong tumbuhnya pariwisata di Bali
secara dinamis serta berdampak pada kemajuan pembangunan secara keseluruhan di
46
Bali. Dinamika ini perlu diakomodasi dalam ruang wilayah Provinsi Bali agar
pembangunan dapat ditata secara fundamental dan komprehensif untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Ruang atau wilayah Provinsi Bali merupakan komponen
lingkungan hidup yang bersifat terbatas dan tidak terperbaharui yang harus
dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai satu kesatuan ruang dalam tatanan yang
dinamis berlandaskan kebudayaan Bali sesuai dengan visi pembangunan daerah Nangun
Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era
Baru.
Sejalan dengan kebutuhan tersebut, diperlukan Peraturan Daerah tentang RTRW
yang mampu mengakomodasi dinamika kebutuhan tersebut sehingga diperlukan
perubahan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029. Karenanya lahirlah Perda RTRW Bali yang baru
yakni Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-
2029.
Sesuai pasal 12 ayat (2) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 bahwa RPJMD
merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan,
sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta
program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD, RTRW dan RPJMN. Dilakukan penelaahan dengan
mempedomani RTRW dalam penyusunan RPJPD dan RPJMD, melalui penyelarasan
antara sasaran, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang
maupun jangka menengah Daerah dengan tujuan, kebijakan, serta rencana struktur dan
rencana pola ruang wilayah.
RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 disusun dengan
berpedoman pada Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029, sehingga dengan direvisinya RTRW Provinsi
Bali dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 maka perlu dilakukan penelaahan
terhadap perubahan Perda RTRW tersebut dalam dokumen perencanaan pembangunan
jangka menengah Provinsi Bali. Dengan demikian implikasi terhadap RPJMD Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 adalah perubahan dasar hukum pada Bab I,
Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah dan Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis
Perangkat Daerah yang akan dijawab dengan berbagai kebijakan/program strategis
dalam bab-bab selanjutnya.
47
3.2 Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Pemerintah
Provinsi Bali Tahun 2019 dan Tahun 2020
Indikator kinerja daerah terhadap capaian kinerja penyelenggaraan urusan
pemerintah Provinsi Bali dijabarkan dalam 3 aspek utama yaitu:
1. Aspek Kesejahteraan Rakyat.
2. Aspek Pelayanan Umum.
3. Aspek Daya Saing Daerah.
48
Tabel 3.13
Capaian Indikator Aspek Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali
49
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG Kondisi
URUSAN/ INDIKATOR Pada Awal
No Satuan Sumber Data Keterangan
KINERJA PEMBANGUNAN Periode Target Capaian Target Capaian
DAERAH RPJMD
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
15 Tingkat pengangguran terbuka % 1,4 1.28 1.52 ▼ 1.17 5.63 ▼ BPS
16 Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks 75 77 N/A 79 N/A BPS BPS tidak mengeluarkan indek
kepuasan masyarakat
17 Opini BPK Status WTP WTP WTP ● WTP WTP ● Inspektorat
18 Pencapaian skor Pola Pangan Nilai 95.90 95.90 95.70 ▼ 96.14 N/A Dinas Pertanian
Harapan (PPH) dan Ketahanan
Pangan
19 Penguatan cadangan pangan % 20 20 20 ● 20 N/A Dinas Pertanian
dan Ketahanan
Pangan
20 Kontribusi sektor % 14.38 15.37 13.53 ▼ 15.15 N/A BPS Data capaian belum rilis
pertanian/perkebunan terhadap
PDRB
21 Kontribusi sektor pertanian % 2.52 2.25 1.33 ▼ 2.20 N/A BPS Data capaian belum rilis
(palawija) terhadap PDRB
22 Kontribusi sektor perkebunan % 1.48 1.38 1.39 ● 1.46 N/A BPS Data capaian belum rilis
(tanaman keras) terhadap
PDRB
23 Kontribusi Produksi kelompok % 16.84 16.44 N/A 15.11 N/A BPS BPS tidak mengeluarkan
petani terhadap PDRB indikator ini
50
Dari tabel diatas dapat digambarkan dari 23 indikator Aspek Kesejahteraan Rakyat,
pada tahun 2019 terdapat 12 indikator yang mencapai target, 9 indikator yang tidak
mencapai target dan 2 indikator yang tidak tersedia datanya. Sedangkan pada tahun 2020
terdapat 10 indikator yang mencapai target, 4 indikator yang tidak mencapai target dan 9
indikator yang tidak tersedia datanya.
52
Tabel 3.14
Capaian Indikator Aspek Pelayanan Umum Provinsi Bali
53
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1.4.2 Angka Partisipasi Murni (APM) % 84.54 100 88.72 ▼ 100 80,02 ▼ Disdikpora
SMP/MTs/Paket B
1.4.3 Angka Partisipasi Murni (APM) % 73.15 100 73.21 ▼ 100 61,03 ▼ Disdikpora
SMA/SMK/MA/Paket C
1.5 Angka Partisipasi Sekolah
1.5.1 Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 99.56 99.56 99.71 ● 99.56 99,21 ▼ Disdikpora
SD/MI/Paket A
1.5.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 97.92 97.92 97.72 ▼ 97.92 95,52 ▼ Disdikpora
SMP/MTs/Paket B
1.5.3 Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 82.35 82.35 82.60 ● 82.35 71,44 ▼ Disdikpora
SMA/SMK/MA/Paket C
1.6 Angka Putus Sekolah
1.6.1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0.05 0.04 0.03 ▼ 0.03 0,08 ● Disdikpora
1.6.2 Angka Putus Sekolah (APS) % 0.10 0.09 0.12 ● 0.08 0,08 ● Disdikpora
SMP/MTs
1.6.3 Angka Putus Sekolah (APS) % 0.25 0.24 0.55 ● 0.23 0,06 ▼ Disdikpora
SMA/SMK/MA
1.7 Angka Kelulusan
1.7.1 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100 100 100 ● 100 100 ● Disdikpora
1.7.2 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 100 100 100 ● 100 100 ● Disdikpora
1.7.3 Angka Kelulusan (AL) MA/SMK/MA % 99.99 100 99.97 ▼ 100 99,98 ▼ Disdikpora
1.8 Angka Transisi (AT)
1.8.1 Angka Transisi (AT) SMP/MTs % 96.24 97.3 96.73 ▼ 98.36 98, 74 ● Disdikpora
1.8.2 Angka Transisi (AT) SMA/SMK/MA % 95.85 96.91 96.79 ▼ 97.97 97,89 ▼ Disdikpora
1.9 Fasilitas Pendidikan
54
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1.9.1 Sekolah Pendidikan SD/MI kondisi % 93.28 94.03 96.69 ● 94.77 95,34 ● Disdikpora
bangunan baik
1.9.2 Sekolah Pendidikan SMP/MTs % 92.07 92.82 97.46 ● 93.56 94,31 ● Disdikpora
kondisi bangunan baik
1.9.3 Sekolah Pendidikan SMA/SMK/MA % 96.00 96.47 99.34 ● 96.93 97,06 ● Disdikpora
kondisi bangunan baik
1.10 Rasio Ketersediaan % 63.77 63.82 7.04 ▼ 63.87 7.32 ▼ Disdikpora
Sekolah/Penduduk Usia Sekolah
Pendidikan Dasar
1.11 Rasio Ketersediaan Sekolah % 18.12 23,61 0.86 ▼ 22.73 23,08 ● Disdikpora
terhadap Penduduk Usia Sekolah
Pendidikan Menengah
1.12 Rasio Guru/Murid Sekolah % 60.61 62,36 66.27 ● 64.99 63.84 ▼ Disdikpora
Pendidikan Dasar
1.13 Rasio Guru terhadap murid % 61.27 63,82 61.97 ▼ 67.17 65,83 ▼ Disdikpora
pendidikan menengah
- SMA/MA (per 1000 murid) % 78.88 70.93 ▼ 72,38 ▼ Disdikpora
- SMK (per 1000 murid) % 70.05 56.65 ▼ 63,78 ▼ Disdikpora
1.14 Rasio guru terhadap murid per
kelas rata-rata
1.14.1 SD/MI % 0.03 0.03 1.54 ● 0.03 0.03 ● Disdikpora
1.14.2 SMP/MTS % 0.09 0.09 2.01 ● 0.09 0.09 ● Disdikpora
1.14.3 SMA/SMK/MA % 0.10 0.10 2.28 ● 0.10 0.10 ● Disdikpora
1.15 Proporsi murid kelas I yang berhasil % 100.00 106.94 99.97 ▼ 106.94 99,98 ▼ Disdikpora
menamatkan sekolah dasar
1.16 Angka melek huruf penduduk usia % 99.87 99.87 99.93 ● 99.88 N/A BPS Belum rilis
15-24 tahun, perempuan dan laki-
laki
55
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1.17 Penduduk yang berusia >15 Tahun % 92.98 92.98 94.53 ● 93.06 98,34 ● Disdikpora
melek huruf (tidak buta aksara)
1.18 Guru yang memenuhi kualifikasi
SI/D-IV
1.18. Guru yang memenuhi kualifikasi % 87.96 75.19 98.86 ● 75.88 76,85 ● Disdikpora
1 SI/D-IV (PAUD)
1.18. Guru yang memenuhi kualifikasi % 93.16 94.08 94.31 ● 95.00 94,86 ▼ Disdikpora
2 SI/D-IV (SD/MI)
1.18. Guru yang memenuhi kualifikasi % 95.91 96.42 96.62 ● 96.93 96,78 ▼ Disdikpora
3 SI/D-IV (SMP/MTS)
1.18. Guru yang memenuhi kualifikasi % 96.39 96.68 99.10 ● 96.97 97,08 ● Disdikpora
4 SI/D-IV (SMA/SMK/MA)
2 Kesehatan
2.1 Angka Kematian Bayi (AKB) per /1000 KH 4,55 10 5.04 ● 10 5.51 ▼ Dinas Kesehatan
1000 kelahiran hidup
2.2 Angka kematian balita per 1000 /1000 KH 5.17 6.67 0.62 ● 6.35 0.59 ▼ Dinas Kesehatan
kelahiran hidup
2.3 Angka Kematian Neonatal per 1000 /1000 KH 3.2 4,50 3.59 ● 4.41 3.66 ▼ Dinas Kesehatan
kelahiran hidup
2.4 Angka Kematian Ibu per 100.000 /100.000 54.03 69 68 ● 68 83.84 ● Dinas Kesehatan
Kelahiran Hidup KH
2.5 Rasio Posyandu per Satuan Balita % 1.45 1.46 1.5 ● 1.47 22.79 ● Dinas Kesehatan
2.6 Rasio Puskesmas, liklinik, pustu per
satuan penduduk
2.6.1 Rasio Puskesmas per 30.000 % 1.17 0.029 0.029 ● 0.029 0.027 ▼ Dinas Kesehatan
penduduk
2.6.2 Rasio klinik % 0.021 0.021 0.021 ● 0.021 0.025 ● Dinas Kesehatan
2.6.3 Rasio Puskesmas Pembantu % 0.12 0.12 0.12 ● 0.12 0.12 ● Dinas Kesehatan
56
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.7 Rasio Rumah Sakit per satuan % 0.016 0.016 0.016 ● 0.016 0.016 ● Dinas Kesehatan
penduduk
2.8 Rasio dokter per satuan penduduk % 0.35 0.36 1.56 ● 0.38 0.382 ● Dinas Kesehatan
2.9 Rasio tenaga paramedis per satuan % 2.83 Dinas Kesehatan
penduduk
2.9.1 Rasio Tenaga Perawat per % 1.85 1.94 1.85 ▼ 2.04 2.042 ● Dinas Kesehatan
Penduduk
2.9.2 Rasio Tenaga Bidan per Penduduk % 1.07 1.12 1.02 ▼ 1.18 1.178 ● Dinas Kesehatan
2.10 Cakupan komplikasi kebidanan % 86.53 87.00 50.77 ▼ 87.50 80.95 ▼ Dinas Kesehatan
yang ditangani
2.11 Cakupan pertolongan persalinan % 95.97 96 97.57 ● 96.5 91.78 ▼ Dinas Kesehatan
oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
2.12 Cakupan Desa/Kelurahan Universal % 99.16 100 96 ▼ 100 90 ▼ Dinas Kesehatan
Child Immunization (UCI)
2.13 Cakupan Balita Gizi Buruk % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas Kesehatan
mendapat perawatan
2.14 Case Detection Rate TBC % 30 33 34 ● 34 19 ▼ Dinas Kesehatan
2.15 Persentase keberhasilan % 89 90 89 ▼ 90 88 ▼ Dinas Kesehatan
pengobatan TBC
2.16 Cakupan penanganan penderita % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas Kesehatan
penyakit DBD
2.17 Incidence Rate DBD /100.000 21.1 110 116 ▼ 108 269.94 ● Dinas Kesehatan
penduduk
2.18 Penderita diare yang ditangani % 70.20 100 64.12 ▼ 100 100 ● Dinas Kesehatan
2.19 Angka kematian Malaria % 0 <1 0 ● <1 0 ● Dinas Kesehatan
2.20 Annual Parasite Incidence (API) /1000 0.02 <1 0.01 ● <1 0.01 ● Dinas Kesehatan
penduduk
57
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.21 Cakupan penemuan kasus HIV/AIDS % 66.4 70 72 ● 75 77.76 ● Dinas Kesehatan
2.22 Persentase Kasus HIV yang diobati % 57.54 55 57 ● 55 56.37 ● Dinas Kesehatan
2.23 Proporsi jumlah penduduk usia 15-24 % 21 21 21 ● 21.5 21.5 ● Dinas Kesehatan
tahun yang memiliki pengetahuan
komprehensif tentang HIV/AIDS
2.24 Cakupan pelayanan kesehatan % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas Kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin
2.25 Cakupan kunjungan bayi % 102.92 100 100 ● 100 99.92 ▼ Dinas Kesehatan
2.26 Cakupan Kunjungan Puskesmas % 80 100 100 ● 100 100 ● Dinas Kesehatan
2.27 Cakupan puskesmas pembantu % 0.12 0.12 0.12 ● 0.12 0.12 ● Dinas Kesehatan
2.28 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 % 94.49 94.6 94.65 ● 95 86.91 ▼ Dinas Kesehatan
2.29 Cakupan Pelayanan nifas % 96.81 97 88.03 ▼ 97.5 89.24 ▼ Dinas Kesehatan
2.30 Cakupan neonatus dengan % 100 100 35.71 ▼ 100 58.82 ▼ Dinas Kesehatan
komplikasi yang ditangani
2.31 Cakupan pelayanan anak balita % 100 100 74.75 ▼ 100 72.88 ▼ Dinas Kesehatan
2.32 Cakupan pemberian makanan % 100 100 100 ● 100 99.9 ▼ Dinas Kesehatan
pendamping ASI pada anak usia 6-
24 bulan keluarga miskin
2.33 Cakupan penjaringan kesehatan % 100 100 87.89 ▼ 100 87.53 ▼ Dinas Kesehatan
siswa SD dan setingkat
2.34 Cakupan pelayanan kesehatan % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas Kesehatan
dasar masyarakat miskin
2.35 Cakupan pelayanan gawat darurat % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas Kesehatan
level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS)
58
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.36 Cakupan Desa/Kelurahan % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas Kesehatan
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi <24 Jam
3 Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang
3.1 Persentase Jaringan Irigasi dalam % 71.51 72.01 73.09 ● 74.26 74.26 ● Dinas PUPR dan
kondisi baik Perkim
3.2 Persentase prasarana sumber daya % 68.00 68.50 57.46 ▼ 69.40 69.40 ● Dinas PUPR dan
air dalam kondisi mantap Perkim
3.3 Panjang Pantai Terabrasi % 118.69 118.39 127.34 ▼ 118.09 118.09 ● Dinas PUPR dan
Perkim
3.4 Persentase jalan dan jembatan % 80.81 77.44 82.66 ● 77.71 78.52 ● Dinas PUPR dan
provinsi dalam kondisi mantap Perkim
3.5 Persentase bangunan dan % 58 60 65 ● 64 60.59 ▼ Dinas PUPR dan
lingkungan kewenangan provinsi Perkim
dalam kondisi baik
3.6 Persentase Pelaku Jasa % 70 70 97.41 ● 72 72 ● Dinas PUPR dan
Konstruksi Kewenangan Provinsi Perkim
yang bersertifikat
3.7 Persentase responden yang puas % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas PUPR dan
terhadap pelayanan Pengelolaan Perkim
air limbah
3.8 Persentase responden yang puas % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinas PUPR dan
terhadap kualitas hasil Pelayanan Perkim
pengujian laboratorium dan
Peralatan
3.9 Persentase responden yang puas % 100 100 90.56 ▼ 100 89.1 ▼ Dinas PUPR dan
terhadap pelayanan air minum Perkim
3.10 Persentase cakupan pelayanan % 84 87 88 ● 88.75 87.23 ▼ Dinas PUPR dan
infrastruktur dasar provinsi dalam Perkim
kondisi baik
59
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3.10.1 Persentase penduduk yang % 86 87 85 ▼ 89 87.58% ▼ Dinas PUPR dan
berakses air minum di Provinsi Bali Perkim
3.11 Persentase penduduk yang % 82 87 91 ● 89 87.26% ▼ Dinas PUPR dan
berakses layanan air limbah di Perkim
Provinsi Bali
3.12 Persentase Pembangunan % 90 91 100 ● 92 92 ● Dinas PUPR dan
Infrastruktur yang sesuai Rencana Perkim
Tata Ruang
4 Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman
4.4 Jumlah rumah terbangun Unit - 0 7 ● 20 4 ▼ Dinas PUPR dan Anggaran dirasionalisasi
kewenangan Provinsi Perkim
4.5 Persentase Rumah Tidak Layak % 12 24 12 ▼ 36 N/A Dinas PUPR dan Tidak ada program
Huni yang ditingkatkan kualitasnya Perkim dengan capaian indikator
tersebut
4.6 Persentase kawasan kumuh % 8.2 8.0 8.0 ● 7.7 5.01 ▼ Dinas PUPR dan
Perkim
5 Ketentraman, Ketertiban Umun,
dan Perlindungan Masyarakat
5.1 Cakupan petugas Perlindungan % 29.83 29.97 29.83 ▼ 30,11 29.83 ▼ Satpol PP
Masyarakat (Linmas)
5.2 Tingkat penyelesaian pelanggaran % 100 100 100 ● 100 100 ● Satpol PP
K3 (ketertiban, ketentraman,
keindahan)
5.3 Cakupan pelayanan bencana % 35.54 35.55 35.55 ● 35.56 39.77 ● Satpol PP
kebakaran kabupaten/kota
5.4 Tingkat waktu tanggap (response % 44.62 44.63 44.63 ● 44.64 57.13 ● Satpol PP
time rate) daerah layanan Wilayah
Manajemen Kebakaran (WMK)
5.5 Persentase Penegakan PERDA % 100 100 100 ● 100 100 ● Satpol PP
60
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
6 Sosial
6.1 Persentase PMKS yang % 0.58 0,25 5.26 ● 0.27 0.06 ▼ Dinsos P3A
memperoleh bantuan sosial
6.2 Persentase PMKS yang tertangani % 0.67 0,96 10.48 ● 0.99 0.67 ▼ Dinsos P3A
6.3 Persentase PMKS skala yang % 0.41 0.63 10.29 ● 0.65 0.43 ▼ Dinsos P3A
memperoleh bantuan sosial untuk
pemenuhan kebutuhan dasar
6.4 Persentase panti sosial yang % 0.96 100 N/A 100 N/A Dinsos P3A Untuk program
menerima program pemberdayaan pemberdayaan sosial
sosial melalui kelompok usaha melalui kelompok usaha
bersama (KUBE) atau kelompok bersama (KUBE) memang
sosial ekonomi sejenis lainnya tidak teralokasi
6.5 Persentase panti sosial yang % 3,8 60 100 ● 60 100 ● Dinsos P3A
menyediakan sarana prasarana
pelayanan kesehatan sosial
6.6 Persentase wahana kesejahteraan % 25 20 N/A 20 N/A Dinsos P3A Tidak teralokasi anggaran
sosial berbasis masyarakat untuk wahana
(WKBSM) yang menyediakan kesejahteraan sosial
sarana prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
6.7 Persentase korban bencana yang % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinsos P3A
menerima bantuan sosial selama
masa tanggap darurat
6.8 Persentase korban bencana yang % 100 100 100 ● 100 100 ● BPBD
dievakuasi dengan menggunakan
sarana prasarana tanggap darurat
lengkap
61
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
6.9 Persentase penyandang cacat fisik % 60,03 60 17.81 ▼ 60 52.63 ▼ Dinsos P3A
dan mental, serta lanjut usia tidak
potensial yang telah menerima
jaminan sosial
Layanan Urusan Wajib Non Dasar
1 Tenaga Kerja
1.1 Angka sengketa pengusaha- % 43 30 23 kasus ● 56 kasus 100% 37 kasus, 66% ▼ Disnaker ESDM
pekerja per tahun 76,67%
1.2 Besaran kasus yang diselesaikan Jumlah (PB) 18 155 12 ▼ 26 18 ▼ Disnaker ESDM
dengan Perjanjian Bersama (PB)
1.3 Besaran pencari kerja yang Jumlah 4757 4113 2005 ▼ 9977 1.273 ▼ Disnaker ESDM
terdaftar yang ditempatkan (Orang)
1.4 Keselamatan dan perlindungan % 400 146 190 ● 193 13 perusahaan, ▼ Disnaker ESDM
13,68%
1.5 Besaran pekerja/buruh yang Jumlah 594,557 92,630 667 ▼ 96,050 347.570 ● Disnaker ESDM
menjadi peserta program (Orang)
Jamsostek
1.6 Perselisihan buruh dan pengusaha % 0 0 0 ● 0 21.62 ● Disnaker ESDM
terhadap kebijakan pemerintah
daerah
1.7 Besaran Pemeriksaan Perusahaan Jumlah 2,794 575 1,097 ● 690 899 ● Disnaker ESDM
(Orang)
1.8 Besaran Pengujian Peralatan di Jumlah 174 183 208 ● 226 327 ● Disnaker ESDM
Perusahaan
1.9 Besaran tenaga kerja yang Jumlah 126 368 448 ● 32 0 ▼ Disnaker ESDM Anggaran dirasionalisasi
mendapatkan pelatihan berbasis (Orang)
kompetensi
1.10 Besaran tenaga kerja yang Jumlah 240 75 256 ● 90 0 ▼ Disnaker ESDM Anggaran dirasionalisasi
mendapatkan pelatihan berbasis (Orang)
masyarakat
62
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1.11 Besaran tenaga kerja yang Jumlah 20 75 300 ● 261 0 ▼ Disnaker ESDM Anggaran dirasionalisasi
mendapatkan pelatihan (Orang)
kewirausahaan
1.12 Rasio lulusan S1/S2/S3 % 7.13 0 18.50 ● 7.73 12.65 ● Disnaker ESDM
2 Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
2.1 Persentase partisipasi perempuan % 46.03 46.23 47.29 ● 46.43 47.53 ● Dinsos P3A
di lembaga pemerintah
2.2 Proporsi kursi yang diduduki % 9.09 9.90 14.11 ● 11.90 16.00 ● Dinsos P3A
perempuan di DPR
2.3 Partisipasi perempuan di lembaga % 46.70 47.10 49.47 ● 47.60 37.71 ▼ Dinsos P3A
swasta
2.4 Rasio KDRT % 0.056 0.049 0.035 ● 0.048 0.021 ● Dinsos P3A
2.5 Persentase jumlah tenaga kerja % - - N/A - N/A Dinsos P3A
dibawah umur
2.6 Partisipasi angkatan kerja % 72.55 72.65 65.86 ▼ 72.75 70.75 ▼ Dinsos P3A
perempuan
2.7 Cakupan perempuan dan anak % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinsos P3A
korban kekerasan yang
mendapatkan penanganan
pengaduan oleh petugas terlatih di
dalam unit pelayanan terpadu
2.8 Cakupan perempuan dan anak % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinsos P3A
korban kekerasan yang
mendapatkan layanan kesehatan
oleh tenaga kesehatan terlatih di
Puskesmas mampu tatalaksana
KTP/A dan PPT/PKT di Rumah
Sakit
63
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.9 Cakupan layanan rehabilitasi sosial % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinsos P3A
yang diberikan oleh petugas
rehabilitasi sosial terlatih bagi
perempuan dan anak korban
kekerasan di dalam unit pelayanan
terpadu
2.10 Cakupan penegakan hukum dari % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinsos P3A
tingkat penyidikan sampai dengan
putusan pengadilan atas kasus-
kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
2.11 Cakupan perempuan dan anak % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinsos P3A
korban kkerasan yang
mendapatkan layanan bantuan
hukum
2.12 Cakupan layanan pemulangan bagi % 100 100 100 ● 100 100 ● Dinsos P3A
perempuan dan anak korban
kekerasan
2.13 Cakupan layanan reintegrasi sosial % 88.50 88.50 100 ● 88.50 100 ● Dinsos P3A
bagi perempuan dan anak korban
kekerasan
2.14 Rasio APM perempuan/laki-laki di % 1.01 1.00 0.97 ▼ 1.00 100.28 ● Dinsos P3A
SD
2.15 Rasio APM perempuan/laki-laki di % 0.97 0.98 0.87 ▼ 0.99 102.86 ● Dinsos P3A
SMP
2.16 Rasio APM perempuan/laki-laki di % 0.94 0.95 0.73 ▼ 0.96 97.55 ● Dinsos P3A
SMA
2.17 Rasio APM perempuan/laki-laki di % 0.93 0.94 1.00 ● 0.95 N/A BPS Belum rilis
perguruan tinggi
64
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.18 Rasio melek huruf perempuan % 0.93 0.94 0.94 ● 0.95 N/A Dinsos P3A
terhadap laki-laki pada kelompok
usia 15-24 tahun
3 Pangan
3.1.1 Padi Ton 847,523 849,523 836,081 ▼ 851,523 783,989 ▼ Distan dan
Ketahanan Pangan
3.1.2 Jagung Ton 43,892 44,000 54,920 ● 44,500 68.415 ● Distan dan
Ketahanan Pangan
3.1.3 Kedelai Ton 2,500 2,550 1,896 ▼ 2,601 1,857 ▼ Distan dan
Ketahanan Pangan
3.1.4 Kacang Tanah Ton 4,408 4,596 4,458 ▼ 4,686 7,099 ● Distan dan
Ketahanan Pangan
3.1.5 Ubi Kayu Ton 53,267 54,000 91,766 ● 54,500 70,038 ● Distan dan
Ketahanan Pangan
3.1.6 Kacang Hijau Ton 170 173 151 ▼ 175 300 ● Distan dan
Ketahanan Pangan
3.1.7 Ubi Jalar Ton 25,042 25,543 15,610 ▼ 26,054 27,774 ● Distan dan
Ketahanan Pangan
3.2 Ketersediaan energi dan protein Kkal/Kap/H 2,646 2,647 2,656 ● 2,648 2,650 ● Distan dan
perkapita ari Ketahanan Pangan
Gram/Kap/ 63 63 63.10 ● 63 64,31 ● Distan dan
Hari Ketahanan Pangan
3.3 Pengawasan dan pembinaan % 80.00 80.00 100.00 ● 85.00 85.00 ● Distan dan
keamanan pangan Ketahanan Pangan
4 Pertanahan
65
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4.1 Persentase data informasi % 103.24 100 101 ● 100 N/A BPN
pertanahan yang handal
5 Lingkungan Hidup
5.1 Tersedianya dokumen Rencana Ya/Tidak Ya Ya Ya ● Ya Ya ● Dishut dan LH
Perlindungan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH )
provinsi
5.2 Tersusunnya Rencana Perlindungan Ya/Tidak Ya Ya Ya ● Ya Ya ● Dishut dan LH
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi (RPPLH P)
66
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5.9 Laporan Inventarisasi Gerakan Jumlah 6 2 1 ▼ 2 N/A Dishut dan LH Dokumen laporan
Rumah Kaca (GRK) inventarisasi GRK tidak
dapat teralisasi karena
adanya rasionalisasi
anggaran
5.10 Laporan Pelaksanaan Aksi Mitigasi Jumlah 1 1 1 ● 1 1 ● Bappeda
dan Adaptasi Perubahan Iklim
Provinsi
5.11 Jumlah limbah B3 yag dikelola Perusahaan 15 Perusahaan 9 Kab/Kota 9 ● 9 Kab/Kota 9 Kab/Kota ● Dishut dan LH Pembinaan dan
Kab/Kota pengawasan ke kab/kota
belum dapat dilakukan
tetapi monitoring
dilakukan berdasarkan
pelaporan rutin dan
perusahaan/fasyankes
yang dikirim ke DKLH
5.12 Dokumen Izin Pengumpulan % 100 100 100 ● 100 100 ● Dishut dan LH Terdapat 1 perusahaan
Limbah B3 Skala provinsi yang yang mengajukan izin
ditandatangani Gubernur Pengumpulan Limbah B3
dan telah diproses
5.13 Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan 17 perusahaan 18 Kawasan & 30 ● 18 Kawasan & N/A N/A Dishut dan LH
terkait ketaatan penanggung jawab 50 Dokumen perusahaa 50 Dokumen
usaha dan/atau kegiatan yang n
diawasi ketaatannya terhadap izin
lingkungan, izin Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PPLH) dan Peraturan Undang-
undang Lingkungan Hidup (PUU
LH) yang diterbitkan oleh
Pemerintah Daerah Provinsi
67
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5.14 Peningkatan kapasitas dan Sarana Orang 1 1 1 ● 1 1 ● Dishut dan LH
Prasarana Pejabat Pengawas
Lingkungan Hidup di Daerah
(PPLHD) di Provinsi
5.15 Terfasilitasi Pendampingan % 100 100 N/A 100 N/A Dishut dan LH
Pengakuan Masyarakat Hukum
Adat (MHA)
5.16 Terverifikasinya Masyarakat % 100 100 N/A 100 N/A Dishut dan LH
Hukum Adat (MHA) dan Kearifan
Lokal atau Pengetahuan
Tradisional
5.17 Terverifikasi hak kearifan lokal atau % 100 100 N/A 100 N/A Dishut dan LH
hak pengetahuan tradisional
5.18 Penetapan hak Masyarakat Hukum % 100 100 N/A 100 N/A Dishut dan LH
Adata (MHA)
5.19 Terfasilitasi kegiatan peningkatan Jumlah 30 0 N/A 30 N/A Dishut dan LH
pengetahuan dan keterampilan (Orang)
5.20 Terfasilitasi penyediaan % 100 100 100 ● 100 N/A Dishut dan LH
sarana/prasarana
5.21 Terlaksananya pendidikan dan Jumlah 30 40 N/A 40 N/A Dishut dan LH Pelatihan tidak dapat
pelatihan masyarakat (Orang) dilaksanakan karena
adanya pandemi
5.22 Terlaksananya pemberian Jumlah 30 Adiwiyata, 2 30 Adiwiyata 46 ● 30 Adiwiyata 1 Kalpataru ● Dishut dan LH
penghargaan lingkungan hidup Kota Adipura, 1 Sekolah
Kalpataru Adiwiyata,
1
Kalpataru
68
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5.23 Pengaduan masyarakat terkait izin Jumlah 15 20 10 ● 20 kasus 3 kasus ● Dishut dan LH Adanya perubahan target
lingkungan, izin PPLH dan PUU LH (Kasus) disebabkan karena
yang diterbitkan oleh Pemerintah keterbatasan alokasi
daerah provinsi, lokasi usaha dan anggaran, realisasi dan
dampak lintas kabupaten/kota yang adanya pengaduan
ditangani masyarakat
5.24 Tersedianya data dan informasi Ton/tahun 930,545,298 945,225,853 556,257.5 ▼ 961,841,563 894.951,05 ▼ Dishut dan LH
penanganan sampah di wilayah 6
provinsi (potensi timbulan SRT dan
SSSRT dalam Jakstrada)
5.25 Persentase jumlah sampah yang % 73 80 54.74 ▼ 75 44.96 ▼ Dishut dan LH
tertangani pada kondisi khusus di
provinsi (penanganan SRT dan
SSSRT dalam Jakstrada)
6 Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
6.1 Rasio pendudukan ber-KTP per % 0.93 0.95 0.96 ● 0.97 0.98 ● DPMD Dukcapil
satuan penduduk
6.2 Rasio bayi berakte kelahiran % 84 86.67 96.13 ● 89.17 92.08 ● DPMD Dukcapil
6.3 Rasio pasangan berakte nikah % 40 45.38 37.33 ▼ 50.38 42.76 ▼ DPMD Dukcapil
6.4 Ketersediaan database Ada/Tidak ada ada ada ● ada Ada ● DPMD Dukcapil
kependudukan skala provinsi
6.5 Penerapan KTP Nasional berbasis Sudah / sudah sudah sudah ● sudah Sudah ● DPMD Dukcapil
NIK Belum
6.6 Cakupan penertiban Kartu Tanda % 94.62 96.5 98.99 ● 98.5 99.10 ● DPMD Dukcapil
Penduduk (KTP)
6.7 Cakupan penerbitan akta kelahiran % 33.64 41.5 42.07 ● 45.5 43.91 ▼ DPMD Dukcapil
7 Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa
69
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
7.1 Rata-rata jumlah kelompok binaan % 43.78 49.06 49.21 ● 58.02 59.59 ● DPMD Dukcapil
lembaga pemberdayaan
masyarakat (LPM)
7.2 Persentase PKK desa/kelurahan % 12.29 12.29 12.29 ● 12.29 12.29 ● DPMD Dukcapil
yang terbina
7.3 Persentase LPM Berprestasi % 14.24 14.1 15.56 ● 16.33 15.56 ▼ DPMD Dukcapil Lomba desa tdk
dilaksanakan karena
Covid-19 (rasionalisasi
anggaran) sehingga
capaian akumulasi tahun
2020 mengikuti tahun
2019
7.4 Persentase PKK aktif % 60.61 100 100 ● 100 100 ● DPMD Dukcapil
Desa/Kelurahan
7.5 Persentase Posyandu aktif % 69.8 71.8 75.67 ● 73.8 78.60 ● DPMD Dukcapil
7.6 Persentase Swadaya Murni % 200 225 225 ● 250 250 ● DPMD Dukcapil
Masyarakat terhadap Program
pemberdayaan masyarakat
7.7 Pemeliharaan Pasca Program % 50 76.92 76.92 ● 76.92 91.67 ● DPMD Dukcapil
pemberdayaan masyarakat
8 Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana
8.1 Laju pertumbuhan penduduk (LPP) % 2.15 2.15 2.15 ● 2.15 2.15 ● DPMD Dukcapil
8.2 Total Fertility Rate (TFR) % 2.1 2.2 2.3 ● 2.2 2.2 ● DPMD Dukcapil
8.3 Persentase Perangkat Daerah % 29 33 33 ● 35 35 ● DPMD Dukcapil
(Dinas/Badan) yang berperan aktif
dalam pembangunan Daerah
melalui Kampung KB
70
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8.4 Persentase Perangkat Daerah % 13.73 15 15 ● 17 17 ● DPMD Dukcapil
(Dinas/Badan) yang menyusun dan
memanfaatkan Rancangan Induk
Pengendalian Penduduk
8.5 Jumlah kebijakan (Peraturan Jumlah 1 1 1 ● 2 2 ● DPMD Dukcapil
Daerah/Peraturan Kepala Daerah)
yang mengatur tentang
pengendalian kuantitas dan kualitas
penduduk
8.6 Jumlah sektor yang menyepakati Jumlah 3 3 3 ● 3 3 ● DPMD Dukcapil
dan memanfaatkan data profil
(parameter dan proyeksi penduduk)
untuk perencanaan dan
pelaksanaan program
pembangunan
8.7 Jumlah kerjasama Jumlah 2 5 11 ● 6 6 ● DPMD Dukcapil
penyelenggaraan pendidikan
formal, non formal, dan informal
yang melakukan pendidikan
kependudukan
8.8 Rata-rata jumlah anak per keluarga % 2.02 2,3 2,3 ● 2,3 2,3 ● DPMD Dukcapil
8.9 Angka pemakain kontrasepsi/CPR % 57,9 57,9 79.95 ● 57.5 82.35 ● DPMD Dukcapil
bagi perempuan menikah usia 15 -
49
8.10 Angka kelahiran remaja % 36 30 32 ● 29 29 ● DPMD Dukcapil
(perempuan usia 15-19) per 1.000
perempuan usia 15-19 tahun
(ASFR 15-19)
8.11 Cakupan Pasangan Usia Subur % 35.12 36.15 36.42 ● 36.42 36.42 ● DPMD Dukcapil
(PUS) yang istrinya dibawah 20
tahun
71
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8.12 Cakupan PUS yang ingin ber-KB % 18.56 13.53 5.61 ● 12.18 12.18 ● DPMD Dukcapil
tidak terpenuhi (unmet need)
8.13 Persentase Penggunaan Kontrasepsi % 43.46 43 47.49 ● 42.45 42.45 ● DPMD Dukcapil
Jangka Panjang (MKJP)
8.14 Persentase tingkat keberlangsungan % 29.6 24.6 92.39 ● 24 24 ● DPMD Dukcapil
pemakaian kontrasepsi
8.15 Cakupan anggota Bina Keluarga % 87.80 87.70 87.90 ● 91.16 91.16 ● DPMD Dukcapil
Balita (BKB) ber-KB
8.16 Cakupan anggota Bina Keluarga % 85.2 86 78.2 ▼ 87.0 87.0 ● DPMD Dukcapil
Remaja (BKR) ber-KB
8.17 Cakupan anggota Bina Keluarga % 70.48 70.48 80.5 ● 71.5 84.3 ● DPMD Dukcapil
Lansia (BKL) ber-KB
8.18 Pusat Pelayanan Keluarga % 77.2 77.2 87.7 ● 80 80 ● DPMD Dukcapil
Sejahtera (PPKS) di setiap
Kecamatan
8.19 Cakupan Remaja dalam Pusat % 266 466 319 ▼ 500 500 ● DPMD Dukcapil
Informasi dan Konseling
Remaja/Mahasiswa
8.20 Cakupan PKB/PLKB yang % 100 100 100 ● 100 100 ● DPMD Dukcapil
didayagunakan Perangkat Daerah
KB untuk perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah
di bidang pengendalian penduduk
8.21 Cakupan PUS peserta KB anggota % 88.6 90 88.17 ▼ 91 91 ● DPMD Dukcapil
Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang
ber-KB mandiri
8.22 Rasio petugas Pembantu Pembina Rasio 1 1 1 ● 1 1 ● DPMD Dukcapil
KB Desa (PPKBD) setiap
desa/kelurahan
72
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8.23 Cakupan ketersediaan dan % 100 100 100 ● 100 100 ● DPMD Dukcapil
distribusi alat dan obat kontrasepsi
untuk memenuhi permintaan
masyarakat
8.24 Cakupan kelompok kegiatan yang % 7 8 8 ● 10 10 ● DPMD Dukcapil
melakukan pembinaan keluarga
melalui 8 fungsi keluarga
8.25 Rata-rata usia kawin pertama % 22,7 22,7 22.1 ▼ 22,7 22.7 ● DPMD Dukcapil
wanita
8.26 Persentase Pembiayaan Program % 9.4 10.2 10.2 ● 15.03 15.03 ● DPMD Dukcapil
Kependudukan, Keluarga Bencana
dan Pembangunan Keluarga
melalui APBD dan APBDes
9 Perhubungan
9.1 Jumlah arus penumpang angkutan
umum
9.1.1 Angkutan Darat Jumlah 351,739 386,912 314,877 ▼ 422,085 326,710 ▼ Dishub
9.1.2 Angkutan Laut Jumlah 13,958,286 13,958,286 15,697,53 ● 13,958,286 4,945,965 ▼ Dishub
4
9.1.3 Angkutan Udara Jumlah 23,779,178 23,800,000 ● 5,806,270 ▼ Dishub
24,169,56 23,900,000
1
9.2 Jumlah ijin trayek Jumlah 141 145 96 ▼ 150 96 ▼ Dishub
9.3 Jumlah uji kir angkutan umum Jumlah 146,324 147,787 148,167 ● 150,728 114,498 ▼ Dishub
9.4.1 Jumlah Pelabuhan Jumlah 8 8 8 ● 8 11 ● Dishub
9.4.2 Jumlah Bandara Jumlah 1 2 1 ▼ 2 1 ▼ Dishub
9.4.3 Jumlah Terminal Bis Jumlah 20 20 20 ● 20 20 ● Dishub
73
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
9.5 Persentase layanan angkutan darat % 3 3 3 ● 3 3 ● Dishub
9.7 Pemasangan Rambu-rambu % 25.41 26.56 27.01 ● 35.00 27.01 ▼ Dishub Anggaran dirasionalisasi
9.8 Rasio panjang jalan per jumlah Rasio 1:470 1:400 1:152 ▼ 1:400 1:379,08 ▼ Dishub
kendaraan
9.9 Jumlah orang/ barang yang
terangkut angkutan umum
9.9.1 Angkutan Darat
- Orang Jumlah 351,739 386,912 314,877 ● 422,085 326,710 ▼ Dishub
- Barang Jumlah 121,818 127,908 392,129 ● 134,303 2.093.371.750 ● Dishub
9.9.2 Angkutan Laut
- Orang Jumlah 13,958,286 14,656,200 15,697,53 ● 15,354,115 4,945,965 ● Dishub
4
- Barang Jumlah 543,159,485 570,317,459 200,412,9 ▼ 597,475,434 1,163,074 (ton) ● Dishub
90
9.9.3 Angkutan Udara
- Orang Jumlah 23,779,178 23,800,000 24,169,56 ● 23,900,000 5,806,270 ▼ Dishub
1
- Barang Jumlah 313,520,106 350,096,479 372,013,8 ● 351,597,443 47,276,383 ▼ Dishub
46
9.10 Jumlah orang/ barang melalui
dermaga/bandara/terminal per
tahun
9.10.1 Dermaga
- Orang Jumlah 13,958,286 14,656,200 15,697,53 ● 15,354,115 4,945,965 ▼ Dishub
4
- Barang Jumlah 543,159,485 570,317,459 200,412,9 ▼ 597,475,434 1,163,074 (ton) ● Dishub
90
74
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
9.10.2 Bandara
- Orang Jumlah 23,779,178 23,800,000 24,169,56 ● 23,900,000 5,806,270 ▼ Dishub
1
- Barang Jumlah 313,520,106 350,096,479 372,013,8 ● 361,597,443 47,276,383 ▼ Dishub
46
9.10.3 Terminal
- Orang / Barang Jumlah 351739 / 121818 386912/127908 314877/39 ● 422085/ 134303 326710 ● Dishub
2129 /2093371750
10 Komunikasi dan Informatika
10.1 Cakupan pengembangan dan Kim 100 120 120 ● 120 120 ● Diskominfos
pemberdayaan Kelompok Informasi
Masyarakat di Tingkat Kecamatan
10.2 Cakupan Layanan Telekomunikasi % 50.00 60.00 N/A 65.00 65.00 ● Diskominfos
10.3 Persentase penduduk yang
menggunakan HP/telepon
10.3.1 Persentase rumah tangga yang % 93.62 93.75 78.69 ▼ 93.9 93.9 ● Diskominfos
menggunakan HP
10.3.2 Persentase rumah tangga yang % 5.34 4.48 3.51 ▼ 4.34 4.34 ● Diskominfos
menggunakan Telepon
10.4 Proporsi Rumah Tangga dengan % 46.42 51.23 54.08 ● 57.72 57.72 ● Diskominfos
akses internet
10.5 Proporsi Rumah Tangga yang % 33.25 35.50 23.50 ▼ 45.23 45.23 ● Diskominfos
memiliki komputer pribadi
11 Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah
11.1 Persentase Koperasi Aktif % 87.42 87.92 79.67 ▼ 88.42 79.80 ▼ Diskop UKM Data sementara,
menunggu finalisasi
sistem
75
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
11.2 Persentase UKM non BPR/LKM % 300,650 265,558 N/A ▼ 265,558 N/A Diskop UKM
aktif
11.3 Persentase BPR/LKM aktif % 70 70 N/A ▼ 75 N/A Diskop UKM
11.4 Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Jumlah 312,967 313,467 326,009 ● 313,967 327,353 ● Diskop UKM
Menengah
11.5 Persentase peningkatan % 4.1 4.2 8.15 ● 4.3 8.35 ● Diskop UKM
produktifitas koperasi yang berbasis
produk lokal
12 Penanaman Modal
12.1 Jumlah Investor berskala nasional Jumlah 166 168 176 ● 170 N/A DPMPTSP Data BKPM belum rilis
(PMDN/PMA)
12.2 Jumlah nilai Investasi berskala Jumlah 4.46 4.63 5.33 ● 4.80 N/A DPMPTSP Data BKPM belum rilis
nasional (PMDN/PMA) (Triliun)
12.3 Rasio daya serap tenaga kerja % 34.16 29.68 28.53 ▼ 29.39 N/A DPMPTSP Data BKPM belum rilis
12.4 Kenaikan / penurunan Nilai % 0.16 0.16 0.16 ● 0.16 N/A DPMPTSP Data BKPM belum rilis
Realisasi PMDN (Milyar Rupiah)
12.5 Indeks pelayanan publik perijinan Indeks 86 86 86 ● 86 N/A DPMPTSP Data BKPM belum rilis
dan non perijinan
13 Kepemudaan dan Olah Raga
13.1 Persentase Organisasi Pemuda % 76 77 77 ● 78 78 ● Disdikpora
yang aktif
13.2 Persentase Wirausaha Muda % 0.82 0.83 0.83 ● 0.84 N/A Disdikpora
76
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
13.4 Cakupan Pelatih yang bersertifikasi % 38.88 40 50 ● 42 42 ● Disdikpora
13.5 Cakupan Pembinaan atlet muda % 3.31 5 6.5 ● 7.5 0 ▼ Disdikpora Penundaan lomba-lomba
dan rasionalisasi
anggaran karena
pandemic Covid-19
13.6 Jumlah atlet berprestasi Jumlah 924 Orang 177 Orang 180 orang ● 186 Orang 0 ▼ Disdikpora Penundaan lomba-lomba
dan rasionalisasi
anggaran karena
pandemic Covid-19
13.7 Jumlah prestasi Olahraga Jumlah 20 cabor 22 cabor 24 cabor ● 24 cabor 0 ▼ Disdikpora Penundaan lomba-lomba
dan rasionalisasi
anggaran karena
pandemic Covid-19
14 Statistik
14.1 Buku "Kabupaten dalam angka" Jumlah 9 9 9 ● 9 9 ● Diskominfos
14.2 Buku "PDRB" Jumlah 1 Buku 1 Buku 1 Buku ● 1 Buku 1 Buku ● Diskominfos
15 Persandian
15.1 Persentase Perangkat daerah yang % 91.30 91.30 93.62 ● 93.48 100 ● Diskominfos
telah menggunakan sandi dalam
Komunikasi Perangkat Daerah
16 Kebudayaan
16.1 Penyelenggaraan festival seni dan Jumlah 3 3 4 ● 3 3 ● Dinas
budaya Kebudayaan
16.2 Benda, Situs dan Kawasan Cagar
Budaya yang dilestarikan
16.2.1 Benda Cagar Budaya Jumlah 19,336 19,336 2,435 ▼ 19,336 19.336 ● Dinas
Kebudayaan
16.2.2 Bangunan Cagar Budaya Jumlah 97 97 67 ▼ 97 493 ● Dinas
Kebudayaan
77
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
16.2.3 Situs Cagar Budaya Jumlah 611 631 88 ▼ 651 611 ▼ Dinas
Kebudayaan
16.2.4 Kawasan Cagar Budaya Jumlah 5 5 4 ▼ 5 12 ● Dinas
Kebudayaan
16.2.5 Struktur Cagar Budaya Jumlah 328 328 226 ▼ 328 446 ● Dinas
Kebudayaan
16.3 Jumlah Cagar Budaya yang
dikelola secara terpadu
16.3.1 Benda Cagar Budaya Jumlah - - 2.879 ● - 2.879 ● Dinas
Kebudayaan
16.3.2 Bangunan Cagar Budaya Jumlah - - 47 ● - 47 ● Dinas
Kebudayaan
16.3.3 Situs Cagar Budaya Jumlah - - 115 ● - 115 ● Dinas
Kebudayaan
16.3.4 Kawasan Cagar Budaya Jumlah - - 4 ● - 4 ● Dinas
Kebudayaan
16.4 Jumlah Karya Budaya yang Jumlah 233 260 337 ● 287 N/A Dinas
direvitalisasi dan Inventarisasi Kebudayaan
17 Perpustakaan
17.1 Jumlah Pengunjung perpustakaan % 6 6.65 10.77 ● 8.5 4.18 ▼ Dinas Kearsipan
per tahun dan Perpustakaan
17.2 Koleksi buku yang tersedia di Jumlah 225,450 1,000 1,700 ● 1,500 147 ▼ Dinas Kearsipan Anggaran dirasionalisasi
perpustakaan daerah dan Perpustakaan
17.3 Rasio perpustakaan persatuan Rasio - N/A N/A N/A N/A Dinas Kearsipan
penduduk dan Perpustakaan
17.4 Jumlah rata-rata pengunjung Jumlah 61,823 30,000 41,538 ● 32,000 28.649 ▼ Dinas Kearsipan
perpustakaan /tahun dan Perpustakaan
17.5 Jumlah Koleksi Judul Buku Jumlah 9,651 500 625 ● 750 147 ▼ Dinas Kearsipan Anggaran dirasionalisasi
Perpustakaan dan Perpustakaan
78
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
17.6 Jumlah pustakawan, tenaga teknis, Jumlah 124 25 25 ● 30 50 ● Dinas Kearsipan
dan penilai yang memiliki sertifikat dan Perpustakaan
18 Kearsipan
18.1 Persentase Perangkat Daerah yang % 42 20 11 ▼ 20 11 ▼ Dinas Kearsipan
mengelola arsip secara baku dan Perpustakaan
18.2 Peningkatan SDM pengelola % 70 30 N/A 30 30 ● Dinas Kearsipan
kearsipan dan Perpustakaan
LAYANAN URUSAN PILIHAN
1 Pariwisata
1.1 Kunjungan Wisatawan
1.1.1 Wisatawan Nusantara Jumlah 9,757,991 8,200,000 10,545,03 ● 8,395,000 3,789,544 ▼ Dinas Pariwisata
9
1.1.2 Wisatawan Mancanegara Jumlah 6,070,473 7,100,000 6,291,141 ▼ 8,000,000 1,050,301 ▼ Dinas Pariwisata
1.2 Lama Tinggal Wisatawan
1.2.1 Wisatawan Nusantara Jumlah 4.00 4.50 4.30 ▼ 4.60 2,27 ▼ Dinas Pariwisata
1.2.2 Wisatawan Mancanegara Jumlah 10.45 9.8 8.2 ▼ 10.1 2,27 ▼ Dinas Pariwisata
1.3 PAD Sektor Pariwisata % 48.51 51.92 ▼ 49.72 5.73 ▼ Dinas Pariwisata
2 Pertanian
2.1 Kontribusi Sektor Pertanian / % 14.38 15.37 13.60 ▼ 15.15 N/A BPS Belum rilis
Perkebunan terhadap PDRB
2.2 Kontribusi Sektor Pertanian % 2.52 2.25 1.33 ▼ 2.20 N/A BPS Belum rilis
(Palawija) terhadap PDRB
2.3 Kontribusi Sektor Perkebunan % 1.48 1.38 1.39 ● 1.46 N/A BPS Belum rilis
(Tanaman Keras) terhadap PDRB
79
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2.4 Kontribusi Produksi Kelompok % 13.81 16.44 N/A 15.11 N/A BPS BPS tidak mengluarkan
Pertanian terhadap PDRB indikator ini karena tidak
tersedia angka
pendukung
2.5 Produktivitas Padi atau Bahan
Pangan Utama Lokal Lainnya per
Hektar
2.5.1 Padi Jumlah 60.70 60,12 59.09 ▼ 62.14 60.47 ▼ Distan dan
Ketahanan Pangan
2.5.2 Jagung Jumlah 43.892 24,34 33.05 ● 26.46 46,36 ● Distan dan
Ketahanan Pangan
2.5.3 Kedelai Jumlah 2.687 15,28 13.34 ▼ 14.11 13,68 ▼ Distan dan
Ketahanan Pangan
2.6 Cakupan Bina Kelompok Petani % 9.011 9.011 9.011 ● 9.011 9.011 ● Distan dan
Ketahanan Pangan
3 Kehutanan
3.1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis % 1,6 2,72 223.24 ● 2.63 7.72 ● Dishut dan LH
3.2 Kerusakan Kawasan Hutan Jumlah (Ha) 105.5 696 639.42 ▼ 580.00 797 ● Dishut dan LH Perubahan target di 2020
3.3 Rasio Luas Kawasan Lindung % 60 60 73.15 ● 60 73.15 ● Dishut dan LH 96.687,86 Ha
Untuk Menjaga Kelestarian
Keanekaragaman Hayati terhadap
Total Luas Kawasan Hutan
4 Energi dan Sumber Daya Mineral
4.1 Persentase Rumah Tangga % 100 99.49 100 ● 99.67 100 ● Disnaker ESDM
Pengguna Listrik
4.2 Rasio Ketersediaan Daya Listrik % 80 80 80 ● 80 100 ● Disnaker ESDM
4.3 Persentase Pertambangan Tanpa % 30 50 17.14 ▼ 60.00 31 ▼ Disnaker ESDM
Ijin
80
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5 Perdagangan
5.1 Ekspor Bersih Perdagangan % 2 2.44 -40.98 ▼ 2.6 -24,36 ▼ Disperindag Menurunnya Export
karena akibat pengaruh
Pandemi COVID-19 dan
terbatasnya transportasi
ke Negara Tujuan Export
5.2 Cakupan Pembinaan Pasar Rakyat % 15.09 18.87 15.09 ▼ 22.64 15.09 ▼ Disperindag Kegiatan pembinaan
pasar rakyat tahun 2020
belum direalisasikan
karena adanya
rasionalisasi anggaran
6 Perindustrian
6.1 Cakupan Bina Perajin % 3.35 3.50 6.10 ● 3.64 2.26 ▼ Disperindag
7 Transmigrasi
7.1 Persentase Transmigran Swakarsa % 40 40 nihil ▼ 40 0 (nihil) ▼ Disnaker ESDM Tidak terdapat
transmigrasi swakarsa
8 Kelautan dan Perikanan
8.1 Produksi Perikanan Jumlah 136,496.55 220,706.50 127,869.66 ▼ 228,873.48 135.932,86 ▼ Dislautkan
8.2 Konsumsi Ikan Jumlah 34.56 31,17 31.77 ● 32.2 N/A Dislautkan Data belum rilis
8.3 Cakupan Bina Kelompok Nelayan % 100 60 100 ● 70 N/A Dislautkan Data belum rilis
8.4 Produksi Perikanan Kelompok % 107.36 60 183.88 ● 70 N/A Dislautkan Data belum rilis
Nelayan
8.5 Proporsi Tangkapan Ikan yang Ton 97,157.60 99,100.75 109,335.22 ● 101,082.77 104.654,38 ● Dislautkan
Berada dalam Batasan Biologis
yang Aman
81
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
8.6 Rasio Kawasan Lindung Perairan % 80 80 80 ● 80 80 ● Dislautkan
Terhadap Total Luas Perairan
Teritorial
8.7 Nilai Tukar Nelayan % 104.64 106.21 111.44 ● 104.6 N/A Dislautkan Data BPS belum rilis
PENUNJANG URUSAN
1 Perencanaan Pembangunan
1.1 Tersedianya Dokumen Perencanaan % 100 100 100 ● 100 100 ● Bappeda
RPJPD yang telah ditetapkan dengan
PERDA
1.2 Tersedianya Dokumen Perencanaan : % 100 100 100 ● 100 100 ● Bappeda
RPJMD yang telah ditetapkan dengan
PERDA / PERKADA
1.3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : % 100 100 100 ● 100 100 ● Bappeda
RKPD yang telah ditetapkan dengan
PERKADA
1.4 Tersedianya Dokumen RTRW yang Ada/Tidak Ada Ada Ada ● Ada Ada ● Bappeda
telah ditetapkan dengan PERDA
1.5 Penjabaran Konsistensi Program % 100 100 100 ● 100.00 77,4% ▼ Bappeda Adanya perubahan
RPJMD kedalam RKPD SOTK /pembentukan PD
baru ada 66 Prog RPJMD
tdk ada di RKPD dan ada
56 Prog RKPD tdk ada d
RPJMD
1.6 Penjabaran Konsistensi Program % 100 100 100 ● 100 100 ● Bappeda
RKPD kedalam APBD
1.7 Kesesuaian Rencana % 100 100 100 ● 100 100 ● Bappeda
Pembangunan dengan RTRW
82
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2 Keuangan
2.1 Opini BPK terhadap Laporan Nilai WTP WTP WTP ● WTP WTP ● BPKAD
Keuangan
83
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3.2 Persentase ASN yang mengikuti % 32 80 41.67 ▼ 48 47.23 ▼ BPSDM
Pendidikan dan Pelatihan Formal
3.3 Persentase Pejabat ASN yang telah % 7.61 30.00 39.12 ● 32.00 43.49 ● BPSDM
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Struktural
4.1 Persentase Implementasi Rencana % 100 100 100 ● 100 100 ● Badan Riset dan
Kelitbangan Inovasi Daerah
4.2 Persentase Pemanfaatan Hasil % 100 100 100 ● 100 100 ● Badan Riset dan
Kelitbangan Inovasi Daerah
Penerapan SIDa: - - - - -
4.3 Persentase Perangkat Daerah yang % 13,6 6/44 13,6 6/44 13,6 6/44 ● 13,6 6/44 13,66/44 ● Badan Riset dan
difasilitasi dalam Penerapan Inovasi Inovasi Daerah
Daerah
4.4 Persentase Kebijakan Inovasi yang % 66,6% 6/9 66,6% 6/8 66,6% 6/8 ● 66,6% 6/8 66,6%6/8 ● Badan Riset dan
diterapkan di Daerah Inovasi Daerah
5 Pengawasan ,
84
2018 2019 2020
ASPEK/FOKUS/BIDANG
No URUSAN/ INDIKATOR KINERJA Satuan Kondisi Pada Awal Sumber Data Keterangan
PEMBANGUNAN DAERAH Periode RPJMD Target Capaian Target Capaian
(Capaian)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5.1 Persentase Tindak Lanjut Temuan % 9 44 44 ● 100% 100% ● Inspektorat
6 Sekretariat Dewan
6.1 Tersedianya Rencana Kerja Ada/Tidak Ada Ada Ada ● Ada Ada ● Sekretariat DPRD Sudah tersedianya
Tahunan pada Setiap Alat-Alat rencana kerja tahunan
Kelengkapan DPRD dengan alat kelengkapan
Provinsi/Kab/Kota DPRD Provinsi Bali
6.2 Tersusun dan Terintegrasinya Ada/Tidak Ada Ada Ada ● Ada Ada ● Sekretariat DPRD Sudah tersusun dan
Program-program Kerja DPRD terintegrasi program kerja
untuk melaksanakan Fungsi DPRD dengan belanja
Pengawasan, Fungsi Pembentukan langsung dan tidak
Perda, dan Fungsi Anggaran dalam langsung dalam fungsi
Dokumen Rencana Lima Tahunan pengawasan,
(RPJM) Maupun Dokumen Pembentukan Perda, dan
Rencana Tahunan (RKPD) Fungsi Anggaran dalam
RPJMD
6.3 Terintegrasi Program-program Ada/Tidak Ada Ada Ada ● Ada Ada ● Sekretariat DPRD Sdh terintegrasi program
DPRD untuk melaksanakan fungsi DPRD dalam
pengawasan, pembentukan Perda pengawasan,
dan Anggaran ke dalam Dokumen pembentukan Perda dan
Anggaran Setwan DPRD Anggaran dalam
dokumen anggaran
Setwan DPRD
Keterangan: ● : Sudah Mencapai Target ▼: Tidak Mencapai Target
2019 Jumlah : 236 Jumlah : 95 Jumlah N/A: 13
2020 Jumlah : 195 Jumlah : 110 Jumlah N/A: 39
85
Dari tabel diatas dapat digambarkan dari 344 indikator Aspek Pelayanan Umum,
pada tahun 2019 terdapat 236 indikator yang telah mencapai target, 95 indikator yang
tidak mencapai target dan 13 indikator yang tidak tersedia datanya. Sedangkan pada tahun
2020 terdapat 195 indikator yang telah mencapai target, 110 indikator yang tidak
mencapai target dan 39 indikator yang tidak tersedia datanya.
86
Tabel 3.15
Capaian Indikator Aspek Daya Saing Daerah
1 Distribusi Pengeluaran Kelompok % 17.45 17.14 17.35 ● 16.83 17,55 BPS Keadaan Maret
Penduduk 40% terbawah 2020
2 Nilai Tukar Petani % 103.87 104.10 104.93 ● 104.50 93,53 BPS
3 Angka kriminalitas Kasus 4,607 4,183 4,376 ● 3,669 1,536 Polda Bali
4 Indeks Kebahagiaan Indeks 72,48 (2017) 72.48 N/A 73.98 N/A BPS Tidak rilis
87
Dari tabel diatas dapat digambarkan dari 6 indikator Aspek Daya Saing Daerah,
pada tahun 2019 terdapat 3 indikator yang telah mencapai target, 2 indikator yang tidak
mencapai target dan 1 indikator yang tidak tersedia datanya. Untuk tahun 2020 data yang
ditampilkan sampai dengan Semester I dan dengan adanya pandemic Covid-19 akan
berpengaruh terhadap capaian indikator Aspek Daya Saing Daerah pada akhir tahun.
88
Tabel 3.16 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
89
Data Tingkat Capaian Target
Capaian Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD RPJMD provinsi Hasil Rasio
Program Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Tahun Ke- Capaian Pada Akhir
Indikator Pada Awal Target Pada Akhir Tahun Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi Capaian OPD
No Sasaran Prioritas/ Satuan Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan
Kinerja Tahun Perencanaan (2023) Akhir
Program (2023)
Perencana (%)
an (2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Peningkatan Persentase % 80 95 2,427,057,251 80 360,000,000 85 414,000,000 100 382,728,568 ● 85 147,616,677 ● 125 106.31 100 35.66 92.50 530,345,245 97 22 D.
Keamanan Pangan Pertanian
Pangan Segar Aman dan
Segar Konsumsi Ketahana
n Pangan
Peningkatan Persentase % 7 39 2,177,259,440 8.47 200,000,000 22 291,435,000 11.86 165,825,152 ● 10 134,797,936 ▼ 140 82.91 45.45 46.25 10.93 300,623,088 28 14 D.
Sertifikasi pangan Pertanian
Mutu Pangan segar yang dan
Segar bersertifikat Ketahana
mutu n Pangan
Rata-Rata Capaian Kinerja 61.5% 95.06%
Predikat Kinerja S ST
90
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant, time
bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
91
Tabel 3.17 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Pemenuhan Persentase Persentase 1 18.21 2,343,500,000 15.21 342,150,000 17.21 461,675,000 - - N/A - 2,026,000 N/A - - - - 0 - 0 0 Dinsos P3A
sandang Penyandang (%)
Penyandang Masalah
Masalah Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Sosial yang terpenuhi
kebutuhan sandang
yang layak
Peningkatan Jumlah Produsen Jumlah Unit 5 13 2,350,000,000 5 150,000,000 7 500,000,000 5 - ● 7 - ● 100 - 100 - 6 - 46 0 Disperindag
Produksi Sandang produk sandang Usaha
Lokal Bali lokal Bali yang
tumbuh
Peningkatan Jumlah toko yang Jumlah 20 100 4,250,000,000 20 250,000,000 40 1,000,000,000 - - N/A 40 - ● - - 100 - 40 - 40 0 Disperindag
Aksessibilitas menyediakan (Toko)
Produk Sandang produk sandang
Lokal Bali lokal bali
Predikat Kinerja SR S
92
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
-
93
Tabel 3.18 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir
Program Target Pada Akhir Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Rasio
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- (%) Tahun OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun Perencanaan
Program (2023) Akhir (%)
Perenca (2023)
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja SR ST
94
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Realisasi capaian yang mendekati target perencanaan
95
Tabel 3.19 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Stabilisasi harga Harga GKP Rupiah > Rp. 3700 > Rp. 3700 2,750,000,000 > Rp. 3700 300,000,000 > Rp.3700 500,000,000 - - N/A >Rp.3700 379,287,572 ● - 0.00 100% 75.86 >Rp.3700 379,287,572 100 14 D. Pertanian
Pangan lebih besar dan
dari HPP Ketahanan
Pangan
Pengendalian Persentase % N/A 100 2,150,000,000 100 0,00 100 500,000,000 100 514,873,784 N/A 100 249,331,442 ● 100% 0.00 100 49.87 100 764,205,226 100 36 Biro Ekbang
Kebijakan kebijakan
Perekonomian perekonomian
Daerah yang
ditindaklanjuti
Rata-Rata Capaian Kinerja 50% 100%
Predikat Kinerja SR ST
96
Tabel 3.20 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Pengembangan Jumlah Industri 1 1 28,441,365,779 1 800,000,000 1 5,955,907,300 1 97,555,500 ● - - N/A 100 12.19 - - 1 97,555,500 100 0.3 Dinas
Industri Pengolahan industri Pertanian
Hasil Pertanian pengolahan dan
hasil pertanian Ketahanan
yang dibangun Pangan
dan
berproduksi
97
Data Tingkat Capaian Target
Capaian Target Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui RPJMD provinsi Hasil
Program provinsi Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi Capaian Pada Akhir
Indikator Pada Awal Akhir Tahun Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan
Kinerja Tahun Perencanaan Akhir (%)
Program (2023)
Perencanaa (2023)
n (2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja ST SR
98
Tabel 3.21 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Pengembangan Jumlah unit Unit 7 1 41,375,608,653 1 2,697,294,308 1 8,334,047,478 1 939,438,484 ● - - N/A 100 34.8 - - 1 939,438,484 100 2.3 Dinas
Pertanian Taman taman gumi Pertanian dan
Gumi Banten banten yang Ketahanan
produktif Pangan
Peningkatan Persentase Persentase 2 3 19,483,335,647 2.2 250,000,000 2.4 4,278,758,236 - 212,596,455 N/A - - N/A 0 85.0 - - 0.00 212,596,455 0% 1.1 Dinas
Produktivitas produktivitas (%) Pertanian dan
Pertanian pertanian Ketahanan
Pangan
Pengembangan Jumlah Jumlah 27 35 3,953,641,864 35 462,641,864 35 665,000,000 35 497,683,243 ● - - N/A 100.00 107.6 - - 35 497,683,243 100 12.6 Dinas
Agribisnis Kelompok yang Kelompok Pertanian dan
Peternakan menerapkan Ketahanan
agribisnis Pangan
peternakan yang
baik
Peningkatan Nilai Jumlah produk Sertifikat 134 151 1,300,000,000 142 200,000,000 149 270,000,000 267 300,000,000 ● - - N/A 188.03 150 - - 267 300,000,000 177 23.1 Dislautkan
Tambah Hasil perikanan
Perikanan bersertifikat
99
Data Tingkat Capaian Target
Capaian Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui RPJMD provinsi Hasil
Pada Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi
Program Target Pada Akhir Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- (%) OPD
NO Sasaran Prioritas/Progra Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
m (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja T SR
100
Tabel 3.22 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target Pada Akhir Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Capaian Pada
Program provinsi Hasil Pelaksanaan
Awal Tahun provinsi Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Akhir Tahun Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan RKPD provinsi Tahun Ke- (%)
Tahun Perencanaan Perencanaan Akhir (%)
Program
Perenca (2023) (2023)
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja SR SR
101
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant, time
bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
102
Tabel 3.23 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Program Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir
Indikator Awal Target Pada Akhir Tahun provinsi Tahun Ke- (%) Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas/Pr Satuan Tahun Perencanaan
Kinerja Tahun Perencanaan (2023) Akhir (%)
ogram (2023)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
2 Terjaminn Kesehatan Persentase % 88 91.47 20,087,060,542 89 3,935,241,182 89.5 3,595,199,190 88 3,934,000,000 ▼ 0 687,997,667 N/A 98.88 99.97 0 19 88 4,621,997,667 96 23
ya akses dan pemanfaatan
pelayanan Pendidikan fasilitas
kesehatan pelayanan
bagi kesehatan
seluruh oleh Krama
Krama Bali
Bali
Peningkatan Rasio rasio 0.001 0.001 18,512,895,742 0.001 3,600,918,782 0.001 3,305,356,790 0.001 3,600,000,000 ● 0.001 625,433,567 ● 100 99.97 100 19 0.001 4,225,433,567 100 23 Dinkes
Pelayanan Fasilitas
Kesehatan Pelayanan
Kesehatan
Pengembang Persentase % 0 60 1,574,164,800 20 334,322,400 30 289,842,400 19 334,000,000 ▼ 60 62,564,100 ● 95 99.90 200 22 60 396,564,100 100 25 Dinkes
an Sistem fasilitas
Database pelayanan
Kesehatan kesehatan
yang
menerapkan
sistem
informasi
kesehatan
terintegrasi
Predikat Kinerja ST ST
103
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Dukungan dari berbagai lintas program/sektoral dan regulasi
104
Tabel 3.24 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
105
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir
Indikator Awal Tahun Ke- Tahun Ke- Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas/Pro Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan
Kinerja Tahun Akhir (%)
gram (2023) (2023)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(15)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Peningkatan Cakupan % 35 60 145,525,209,417 40 29,374,149,728 45 48,063,403,560 39 29,000,000,000 ▼ 44.78 12,029,768,689.53 ▼ 97.50 98.73 99.51 25.03 41.89 41,029,768,690 70 28 Dinkes
Pelayanan ODGJ berat
Kesehatan yang dilayani
Pada UPTD
Rumah Sakit
Jiwa Provinsi
Bali
Pencegahan Persentase % 17.7 47 5,418,844,740 27 396,704,500 32 436,374,950 27 396,500,000 ● 32.0 224,585,091 ● 100 99.95 100 51.47 59 621,085,091 126 11 Dinkes
Dan WUS 30-50
Pengendalian Tahun yang
Penyakit mendapatkan
Tidak MenularDeteksi Dini
Kanker
Pencegahan Jumlah kasus 250 50 200 150 198 ▼ - N/A 101.01 0 198 25 D.
dan kasus rabies Pertania
Penanggulanga penyakit n dan
n Penyakit hewan Ketahan
Ternak/Hewan menular an
strategis dan Pangan
zoonosis
kasus 6 2 22,807,153,552 6 3,673,153,552 5 4,296,500,000 5 3,573,000,000 ▼ - - N/A 120 97.27 0 0 5 3,573,000,000 40 16 D.
flu Pertania
burung n dan
Ketahan
an
Pangan
Predikat Kinerja R S
106
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Adanya Pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan penimbangan tidak berjalan optimal dan kunjungan bumil ke faskes berkurang.
- Belum ada Peraturan Gubernur tentang Regulasi Penanganan Stunting di Provinsi Bali.
- Kurangnya SDM dengan latar belakang Gizi di Puskesmas.
- Kurangnya ketersediaan antropometri di Posyandu.
107
Tabel 3.25 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
108
Tabel 3.26 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaia Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
n Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- (%) Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan
Kinerja Tahun Akhir (%)
Program (2023) (2023)
Perenc
anaan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja ST ST
109
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
110
Tabel 3.27 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaia Tingkat Capaian Target RPJMD
n Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Tahun Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Satu Awal Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas/P Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja an Tahun
rogram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenc
anaan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Peningkatan Angka % 73.15 100 554,459,626,715 100 107,037,405,972 100 73.21 ● 73.29 ● 73.21 73.29% 73.25 73 Disdik
akses dan Partisipasi pora
mutu Murni
pendidikan (APM)
Menengah Menengah
Nilai % 34.96 41.34 36.24 37.51 108,916,405,972 44.72 199,899,513,630 ▼ 53 196,114,992,937 ● 123.40 186.76 141.30 180.06 48.86 396,014,506,567 118 71.42 Disdik
Standar pora
Nasional
Pendidikan
(SNP)
Peningkatan Angka % 15.14 15.59 182,622,582,990 15.23 35,736,026,102 15.32 36,447,371,612 43.46 35,899,058,332 ▼ 43.73 39,733,151,605 ● 285.36 100.46 285.44 109.02 43.60 75,632,209,937 280 41.41 Disdik
kualitas Partisipasi pora
Pendidikan Kasar
Khusus dan (APK)
Bahasa Pendidikan
Khusus
Rata-Rata Capaian Kinerja 160.66% 166.68%
Predikat Kinerja ST ST
111
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Pemberian bantuan operasional sekolah (BOSDA dan BOSNAS) jenjang SMA/SMK/SLB Negeri Se-Bali dan bantuan Sarana Prasarana Fisik
112
Tabel 3.28 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- (%) OPD
NO Sasaran Prioritas/ Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
2 Meningkatnya Kesehatan Jumlah jalur Jumlah 21 69 2,662,000,000 33 500,000,000 42 518,000,000 32 350,000,000 ▼ 53 41,037,900 ● 96.97 70 126.19 7.92 42.50 391,037,900 62 14.69
pelayanan dan pendidikan
pendidikan Pendidikan berbasis
berbasis nilai-nilai
Keagamaan Hindu
pada tingkat
Pengemban Persentase % 1.41 4.62 2,662,000,000 2.21 500,000,000 2.81 518,000,000 2.2 350,000,000 ● 2.02 41,037,900 ▼ 99.55 70 71.89 7.92 2.11 391,037,900 46 14.69 Disdikpora
sekolah dasar
gan layanan widya
sampai
Pendidikan pasraman
dengan
berbasis yang tumbuh
menengah
Nilai-Nilai dan
dalam bentuk
Hindu berkembang
pasraman
di Desa Adat
Pengembangan Persentase % 0.81 4.30 8,197,943,248 3.70 557,943,248 3.85 1,730,000,000 3.5 550,000,000 ▼ 1.5 395,938,832 ▼ 94.59 98.58 38.96 22.89 2.50 945,938,832 58 11.54 Disdikpora
pemuda pemuda yang
berpartisipasi
dalam
pembangunan
Peningkatan Jumlah Medali Buah 11 110 65,504,127,080 85 8,602,627,080 90 16,150,000,000 84 8,500,000,000 ▼ 0 504,812,832 ▼ 98.82% 98.81 0.00 3.13 84.00 9,004,812,832 76 13.75 Disdikpora
prestasi olahraga yang diperoleh
Atlit pelajar
ditingkat
Regional,
Nasional dan
Internasional
Predikat Kinerja ST SR
114
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Adanya aktifasi dan kerjasama intensif organisasi kepemudaan dan olahraga di Provinsi Bali
- Adanya sinergitas dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang tetap melaksanakan sertifikasi dengan dukungan dana tidak hanya dari Pemerintah
Daerah tetapi juga dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Kementrian/Lembaga pelaksana sertifikasi, maupun secara Mandiri oleh tenaga kerja
sangat membantu dalam pencapaian target, akan tetapi Dukungan Anggaran dari Pemerintah Daerah tetap dibutuhkan dalam pencapaian target secara
optimal sehingga tenaga kerja yang ada semakin unggul dan berdaya saing.
115
Tabel 3.30 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RPJMD provinsi Hasil
Target Pada Akhir Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi Capaian Pada Akhir Rasio
Program Awal OPD
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Tahun Perencanaan Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Prioritas/Program Tahun
(2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
3 Meningkatnya Jaminan Sosial Indek kepuasan % 75 80 42,247,235,980 76 5,426,898,800 77 37,857,909,800 20.50 3,845,028,476 ▼ - 5,643,461,345 N/A 27 70.85 0 0 10.25 3,845,028,476 13 9
kualitas dan pelayanan
Pemenuhan Ketenagakerjaan perlindungan
kebutuhan kesejahteraan
hidup dasar sosial
yang layak Peningkatan Persentase % 16.87 24.80 4,382,000,000 9.58 886,500,000 20.43 3,280,210,000 9.75 1,007,887,616 ● 8.87 449,633,000 ▼ 102 113.69 43.42 0 9.31 1,007,887,616 38 23 Dinsos
Krama Bali Rehabilitasi Penyandang P3A
Bali Sosial ketunaan,
disabilitas,
keterlantaran yang
mendapat
penanganan
rehabilitasi sosial
Peningkatan Persentase % 14.78 22.74 1,020,000,000 15.41 397,200,000 19.55 795,000,000 13.29 397,200,000 ▼ 0 1,955,400 ▼ 86 100 0 0 6.65 397,200,000 29 39 Dinsos
Perlindungan dan masyarakat yang P3A
Jaminan Sosial mendapat
perlindungan dan
jaminan sosial
Peningkatan Persentase Potensi % 10.26 25.01 1,602,000,000 2.03 300,634,000 20.15 1,329,000,000 2.03 298,447,000 ● 1.37 175,308,000 ▼ 100 99.27 7 0 1.70 298,447,000 7 19 Dinsos
Pemberdayaan Sumber P3A
sosial Kesejahteraan
Sosial (PSKS)
dalam penanganan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Pelayanan Sosial Persentase % 95 95 8,713,235,980 95 3,772,564,800 95 5,923,699,800 95 2,075,243,860 ● 95 5,015,180,445 ● 100 55.01 100 0 95.00 2,075,243,860 100 24 Dinsos
penyandang P3A
keterlantaran yang
mendapatkan
pelayanan sosial
116
Data
Capaian Tingkat Capaian Target
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RPJMD provinsi Hasil
Target Pada Akhir Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi Capaian Pada Akhir Rasio
Program Awal OPD
No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Tahun Perencanaan Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Prioritas/Program Tahun
(2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Penanganan Jumlah laporan Laporan 1 1 26,530,000,000 1 70,000,000 1 26,530,000,000 1 66,250,000 ● 1 1,384,500 ● 100 94.64 100 0 1.00 66,250,000 100 0 Dinsos
Fakir Miskin verifikasi dan P3A
monitoring
penanganan fakir
miskin
Rata-Rata Capaian Kinerja 97.6% 50,08%
Predikat Kinerja ST SR
117
Tabel 3.31 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
3 Meningkatnya Jaminan Sosial Persentase % 75.24 76.8 20,258,187,279 75.77 7,140,616,700 76.03 14,840,574,200 73.87 2,901,102,782 ▼ 74.32 609,634,736 ▼ 97.49 40.63 97.75 4.11 74.10 2,901,102,782 96 14.32
kompetensi dan Tingkat
tenaga kerja Ketenagakerjaan Partisipasi
Angkatan
Kerja (TPAK)
Revitalisasi Balai Persentase % 93 90 5,194,902,000 90 4,100,482,000 90 4,814,810,000 (dilaks (dilaks N/A 0.00 7,013,700 N/A - - 12 0.15 6 7,013,700 0,7 0.14 Disnaker
Latihan Kerja Lulusan BLK Thn Thn ESDM
(BLK)/Techno yang bekerja 2020) 2020
Park
Peningkatan Persentase % 93 90 15,063,285,279 90 3,040,134,700 90 10,025,764,200 63.21 2,901,102,782 ▼ 70.38 602,621,036 ▼ 70.23 95.43 78.20 6.01 66.80 2,901,102,782 74 19.26 Disnaker
Kompetensi Calon calon tenaga ESDM
Tenaga Kerja kerja yang
bersertifikat
dan mengisi
pasar kerja
sesuai
kompetensi
Predikat Kinerja T SR
118
Faktor penghambat pencapaian kinerja :
- Adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada tidak terlaksananya Program Pelatihan Berbasis Kompetensi, karena program/kegiatan pelatihan tersebut
tidak dapat dilaksanakan secara online
119
Tabel 3.32 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Peningkatan Jumlah Orang 1,621 2,512 13,685,000,000 1,821 3,357,022,000 2,035 13,550,000,000 6.292 358,837,045 ● 1,273 26,037,750 ● 345.52 10.69 62.56 0.19 3782.50 384,874,795 34 2.81 Disnaker
kualitas tenaga kerja ESDM
penempatan yang
dan mendapatkan
perluasan pekerjaan
kesempatan
kerja
Pengembang Jumlah Jumlah 4 1 1,894,383,350 1 1,085,756,900 1 1,438,482,600 - - N/A - 4,189,700 N/A 0 0 0.00 0.29 0.00 4,189,700 0 0.22 Disnaker
an Kawasan kawasan ESDM
Pekerja pekerja sektor
Sektor informal yang
Informal tumbuh dan
berkembang
berciri khas
Bali
Predikat Kinerja ST SR
120
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Ketersediaan anggaran dan Sumber Daya Manusia yang memadai
- Pencapaian target diperoleh dari sinergitas dengan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja ke Luar Negeri, BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran
Indonesia), serta melalui Sisnaker (Sistem Informasi Ketenaga kerjaan)
121
Tabel 3.33 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Perlindungan Persentase % 4.74 7.20 350,000,000 5.23 200,000,000 5.72 220,000,000 5.72 31,989,000 ● 5,72 73,550,400 ● 109.37 15.99 100 33.43 5,72 105,539,400 79 8.12 Disnaker
Tenaga Kerja perusahaan yang ESDM
mentaati
peraturan
perundangan di
bidang
perlindungan
tenaga kerja
Peningkatan Jumlah Perusah 330 90 250,000,000 60 150,000,000 70 170,000,000 60 155,606,900 ● 7 398,540,650 N/A 100 104 10 234.44 33.50 554,147,550 37 55,97 Disnaker
kualitas Perusahaan yang aan ESDM
lingkungan mentaati
kerja dan peraturan
kesehatan perundangan di
kerja bidang
lingkungan kerja
serta kesehatan
kerja
Predikat Kinerja ST R
122
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Komitmen pegawai dalam pelaksanaan tugas, dukungan peralatan uji di lembaga, dukungan kompetensi personil dan dukungan penganggaran di
UPTD.Hyperkes
123
Tabel 3.34 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas/Pr Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
ogram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
4 Terwujudnya Adat, Jumlah jenis Jumlah 19,745 19,845 29,300,000,000 19,765 2,400,000,000 19,785 4,050,000,000 19,873 1,094,860,520 ● 19,992 2,254,927,240 ● 101 45.62 101.05 55.68 19,992.00 3,349,787,760 101 11
pemajuan Agama, obyek
kebudayaan Tradisi, Seni pemajuan
melalui dan Budaya kebudayaan
peningkatan (cagar budaya)
pelindungan, yang ditetapkan
pengembangan, sebagai
pemanfaatan warisan budaya
dan pembinaan Bali
kebudayaan Jumlah jenis Jumlah 37 60 257,410,000,000 42 34,400,000,000 47 54,335,000,000 53 25,067,437,888 ● 64 7,303,785,282 ● 126 72.87 136.17 13.44 64 32,371,223,170 107 13
Bali. objek pemajuan
kebudayaan
yang ditetapkan
sebagai
warisan budaya
Takbenda
Indonesia
Pemajuan Persentase % 5 25 16,900,000,000 5 2,150,000,000 5 3,650,000,000 5 1,646,398,848 ● 3 559,524,292.00 ▼ 100 76.58 60 15.33 8 2,205,923,140 32 13 Disbud
Nilai Sejarah Peningkatan
dan Tradisi Pengetahuan
Masyarakat
Tentang Sejarah
dan Tradisi
Pemajuan Persentase % 5 30 155,010,000,000 5 21,650,000,000 5 35,635,000,000 5 21,469,549,664 ● 4 3,876,399,993.00 ▼ 100 99.17 80 10.88 9 25,345,949,657 30 16 Disbud
Kesenian dan Peningkatan
Tenaga Pemajuan
Kebudayaan Kesenian dan
Tenaga
Kebudayaan
Pemajuan Jumlah Cagar Jumlah 410 3,400 29,300,000,000 410 2,400,000,000 515 4,050,000,000 3161 1,094,860,520 ● 3161 2,254,927,240.00 ● 771 45.62 613.79 55.68 3161.00 3,349,787,760 93 11 Disbud
Cagar Budaya Budaya Dan
dan Permuseuman
Permuseuman yang Maju
124
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas/Pr Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
ogram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Pemajuan Persentase % 5 25 85,500,000,000 5 10,600,000,000 5 15,050,000,000 5 1,951,489,376 ● 3 ,867,860,997.00 ▼ 100 18.41 60 19.06 8 4,819,350,373 32 6 Disbud
Bahasa Pemajuan
Aksara dan Bahasa Aksara
Sastra Dan Sastra
125
Tabel 3.35 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui RPJMD provinsi Hasil
Program Target Pada Akhir Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi Capaian Pada Akhir Rasio
Awal OPD
NO Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan Tahun Tahun Ke- (%) Tahun Capaian
Tahun
Program Perencanaan (2023) Perencanaan (2023) Akhir (%)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
4 Meningkatnya Adat, Agama, Persentase Krama % 40 80 62,724,241,693 40 58,522,785,368 50 155,267,628,992 10.32 690,846,905 ▼ - 14,026,356,290 25.80 1.18 0 9.03 10.32 14,717,203,195 13 23
kualitas tata Tradisi, Seni Bali yang
kehidupan dan Budaya mengimplementas
Krama Bali ikan nilai-nilai Sad
berdasarkan Kerthi dalam tata
nilai-nilai Sad kehidupan sakala
Kerthi
Persentase Krama % 73 85 17,350,000,000 73 8,977,786,568 76 15,850,000,000 - - N/A - - N/A 0 0 0 0 0 0 0 0
Bali yang
melaksanakan
kegiatan Sad
Kerthi secara
niskala dalam
bentuk ritual
Pengembangan Indek Kepuasan Indeks N/A 80 17,350,000,000 72 8,977,786,568 74 15,850,000,000 - - N/A - - N/A 0 0 0 0 0 0 0 0 Biro
Tata Kehidupan pelayanan Atma Pemerintahan
Krama Bali Kerthi dan Kesra
berdasarkan
Nilai-nilai Atma
Kerthi
Pengembangan Persentase % 0.03 0.07 5,010,000,000 0.03 1,704,000,000 0.05 3,408,000,000 - - N/A - - N/A 0 0 0 0 0 0 0 0 Disdikpora
Tata Kehidupan mahasiswa S1, S2,
Krama Bali S3 yang berprestasi
berdasarkan di bidang
Nilai-nilai Jana penerapan nilai-nilai
Kerthi Jana Kerthi
126
Data
Capaian Tingkat Capaian Target
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui RPJMD provinsi Hasil
Program Target Pada Akhir Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi Capaian Pada Akhir Rasio
Awal OPD
NO Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan Tahun Tahun Ke- (%) Tahun Capaian
Tahun
Program Perencanaan (2023) Perencanaan (2023) Akhir (%)
Perenca
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Pengembangan Persentase % 5.56 2.41 6,411,387,000 4.93 4,379,064,000 4.30 4,816,970,000 4.11 690,846,905 ▼ 4.1 78,635,200 83.37 15.78 95.35 1.63 8.21 769,482,105 341 12 Dishut dan LH
Tata Kehidupan kerusakan kawasan
Krama Bali hutan
berdasarkan
Nilai-nilai Wana
Kerthi
Pengembangan Jumlah danau alam Jumlah 4 4 1,189,664,784 4 675,000,000 4 2,251,396,100 - - N/A - 19,770,000 N/A 0 0 0 0.88 0 19,770,000 0 2 Dishut dan LH
Tata Kehidupan dalam kondisi baik
Krama Bali
berdasarkan
Nilai-nilai Danu
Kerthi
Pengembangan Panjang pantai Kilometer 118.69 117.49 16,129,719,260 118.39 802,600,000 118.09 29,000,000,000 - - N/A 118.39 346,886,380 ▼ 0 0 100.25 1.20 118.39 346,886,380 99 2 DisPUPR
Tata Kehidupan terabrasi Perkim
Krama Bali
berdasarkan
Nilai-nilai
Segara Kerthi
Pengembangan Persentase % 84 92.5 33,983,470,649 87 50,962,121,368 88.75 115,791,262,892 - - N/A 87.237 13,581,064,710 ▼ 0 0 98.30 11.73 87.24 13,581,064,710 94 40 DisPUPR
Tata Kehidupan cakupan pelayanan Perkim
Krama Bali infrastruktur dasar
berdasarkan provinsi dalam
Nilai-nilai Jagat kondisi baik
Kerthi
Rata-Rata Capaian Kinerja 13.89% 48.98%
Predikat Kinerja SR SR
127
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Terjadi rasionalisasi anggaran.
- Anggaran tidak mencukupi untuk pelaksanaan program/kegiatan.
128
Tabel 3.36 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
129
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD Capaian Pada
Target Pada Akhir Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD
Program Prioritas / Indikator Pada Awal provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Akhir Tahun Rasio Capaian
NO Sasaran Satuan Tahun Perencanaan Tahun Ke- Tahun Ke- OPD
Program Kinerja Tahun provinsi Tahun Ke- (%) Perencanaan Akhir (%)
(2023)
Perencana (2023)
an (2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Penguatan Desa Jumlah Desa Jumlah 523 1,493 15,050,000,000 523 4,450,000,000 821 6,950,000,000 523 3,261,065,368 ● 1,491 N/A ● 100 N/A 181.57 N/A 1,491 N/A 99.87 N/A DPMA
Adat Adat berdaya (Nama Program
dalam kegiatan RPJMD tidak
parhyangan, sama dengan
pawongan dan Program RKPD
palemahan 2020 yang
dilaksanakan
Dinas PMA)
Penguatan Subak Jumlah Subak Jumlah 1,090 2,726 12,100,000,000 1,090 3,300,000,000 1,636 5,500,000,000 - Tahun 2019 tidak N/A 2,685 36.261.500 ● N/A N/A 164.16 N/A 2,685 N/A 98.50 N/A DPMA
berdaya dalam dilaksanakan (khusus untuk
kegiatan program verifikasi
parhyangan, Penguatan Subak, Proposal BKK
pawongan dan karena kegiatan Subak dan
palemahan terkait subak SubakAbian.
diakomodir melalui Bantuan
program Subak/Subak
penguatan Abian melalui
lembaga adat BKK di BPKAD
sebesar
Rp.134.244.885
.200
Predikat Kinerja - ST
130
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Penguatan tugas dan fungsi Desa Adat perlu terus didorong untuk meningkatkan eksistensi.
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant,
time bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
-
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RPJMD Provinsi berikutnya:
- Penguatan tugas dan fungsi Desa Adat perlu terus didorong untuk meningkatkan eksistensi.
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant,
time bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
131
Tabel 3.37 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui
Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Program provinsi Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir
Awal Target Pada Akhir Tahun provinsi Tahun Ke- (%) Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan Tahun Perencanaan
Tahun Perencanaan (2023) Akhir (%)
Program (2023)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
Predikat Kinerja SR SR -
132
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Pengembangan, pembinaan, pengelolaan desa wisata unggulan Provinsi.
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant, time
bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
-
133
Tabel 3.38 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan
Kinerja Tahun Akhir (%)
Program (2023) (2023)
Perencan
aan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja SR SR
134
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Pengembangan, pembinaan, pengelolaan desa wisata unggulan Provinsi.
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant, time
bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
-
135
Tabel 3.39 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Predikat Kinerja ST SR
136
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Program Peningkatan Pemasaran Pariwisata lebih diintensifkan.
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant, time
bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
137
Tabel 3.40 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Predikat Kinerja SR T
138
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Masih ada usaha pariwisata yang belum memiliki sertifikat usaha
- Masih terdapat usaha pariwisata belum memiliki ijin usaha/ilegal
- Anggaran kegiatan yang terasionalilasi akibat Covid-19
139
Tabel 3.41 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Capaian Pada
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Indikator Awal Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Akhir Tahun Rasio Capaian OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%)
Kinerja Tahun Perencanaan Akhir (%)
Program (2023)
Perenca (2023)
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja SR SR
140
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Melakukan kembali kegiatan-kegiatan yang belum dapat terlaksana di tahun 2020 karena rasionalisasi anggaran pandemic.
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant, time
bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
141
Tabel 3.42 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Predikat Kinerja R SR
142
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya.
- Agar dilakukan pencermatan terhadap indikator kinerja Program Prioritas/Program sehingga lebih SMART-C (specific, measurable, achievable, relevant, time
bond dan continously improve) dalam mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
143
Tabel 3.43 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target Pada Akhir Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Capaian Pada
Program provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
N Awal Tahun provinsi Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD Tahun Ke- Akhir Tahun Rasio Capaian OPD
Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan provinsi Tahun Ke- (%)
O Tahun Perencanaan Perencanaan Akhir (%)
Program
Perenca (2023) (2023)
naan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
6 Meningkatny Program Persentase % 10 30 10 15 - N/A - N/A 0 0 0 0
a Daya Saing Pendukung Pertokoan Krama Bali
Ekonomi milik Desa Adat
Lokal (BUMda)
Persentase % 10 30 10 15 - N/A - N/A 0 0 0.00 0
Pertokoan Milik
UMKM 8,786,000,000 1,076,000,000 1,550,000,000 28,152,200 0 2.62 0 28,152,200 0.32
Jumlah Pertokoan Jumlah 40 200 40 40 40 40 100 100 80.00 40
Milik Badan Usaha (Toko)
Milik Desa (BUMDes)
Jumlah Pertokoan Jumlah 100 300 100 50 - N/A - N/A 0 0 0.00 0
Milik Badan Usaha (Toko)
Koperasi
Pengembangan Jumlah Produk lokal produk 90 156 5,301,000,000 96 526,000,000 111 1,000,000,000 96 28,152,200 ● 96 - ▼ 100 5.35 86.49 0 192 28,152,200 123 0.53 Disperindag
Produk Lokal krama bali yang
Krama Bali menggunakan
Branding Bali yang
terserap pasar
Penguatan Persentase produk % 20 40 3,485,000,000 20 550,000,000 25 550,000,000 25 - ● 25 - ● 125 0 100 0 50 - 125 0 Disperindag
distribusi lokal terhadap total
produk lokal produk yang terjual di
pasar
Rata-Rata Capaian Kinerja 112,5% 93,25%
Predikat Kinerja ST ST
144
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Refocusing anggaran karena pandemic Covid-19
145
Tabel 3.44 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Predikat Kinerja ST SR
146
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Refocusing anggaran karena pandemic Covid-19
147
Tabel 3.45 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
6 Meningkatn Program Jumlah Pusat- Jumlah 9 22 15,229,377,153 12 5,155,580,282 15 8,145,012,570 37 7,428,718,085.13 ● 39 5,246,046,936 ● 308.33 144.09 260 64.41 39 12,674,765,021 177 83.23
ya pusat- Pendukung pusat
pusat perekonomian
perekonom lokal berbasis
ian kecil koperasi
dan
Pemberdayaa Persentase % 73.58 100 2,419,626,858 78.93 1,616,274,064 84.28 1,817,901,471 90.1 1,588,564,344 ● 92.92 502,004,165 ● 114.15 98.29 110.25 27.61 91.51 2,090,568,509 92 86.4 DPMDdu
menengah
n Usaha Usaha kcapil
Krama Bali
Ekonomi Ekonomi Desa
Desa (UED) (UED) yang
aktif
Pengembang Jumlah subak Unit 1 5 500,000,000 1 500,000,000 1 500,000,000 - - N/A 1 5,944,400 ● 0 0 100 1.19 1 5,944,400 20 1.19 Diskop
an sebagai
Kelembagaan koperasi tani
Subak
Sebagai
Koperasi Tani
Pengembang Jumlah Unit 2 7 800,000,000 1 800,000,000 1 800,000,000 - - N/A 1 6,826,500 ● 0 0 100 0.85 1 6,826,500 14 0.85 Diskop
an Koperasi koperasi tenun
Pengrajin yang aktif
Tenun
Penguatan Jumlah Unit 154 322 2,170,700,000 52 859,672,462 58 1,550,500,000 - 489,432,415.78 N/A 58 305,036,908 ● 0 56.93 100 19.67 58 794,469,324 18 36.6 Diskop
Kelembagaan Koperasi yang
Koperasi bankable
148
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Pengembang Jumlah Unit 62 128 5,464,611,176 104 199,910,798 104 481,079,202 147 357,013,236.26 ● 810 157,595,449 ● 141.35 178.59 778.85 32.76 478.50 514,608,685 374 9.42 Diskop
an dan Koperasi yang
Penciptaan mendapat
Iklim Usaha pembiayaan
Koperasi dan bermitra
dengan BUMN,
BUMD/Swasta
Penciptaan Jumlah UMKM Unit 70 919 2,070,000,000 169 541,779,710 180 1,630,000,000 - 897,270,128.78 N/A 180 501,750,080 ● 0 165.62 100 30.78 180 1,399,020,209 20 67.59 Diskop
Iklim Usaha yang bankable
Dan
Pengembang
an
Kewirausaha
an Usaha
Mikro Kecil
Dan
Menengah
Peningkatan Jumlah Unit 550 800 1,354,439,119 50 387,943,248 50 1,015,531,897 1,470 5483140505 ● 1110 3,766,889,434 ● 2940 1413.39 2220 370.93 1290 9,250,029,939 161 682.94 Diskop
Kompetensi Pengelola
SDM KUMKM KUMKM yang
kompeten dan
bersertifikasi
Pengembang Jumlah pasar Jumlah 8 8 450,000,000 8 250,000,000 8 350,000,000 - - N/A - - N/A 0 0 0 0 0 0 0 0 Disperindag
an sarana yang
distribusi dikembangkan
perdagangan
Predikat Kinerja ST ST
149
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Meningkatnya persentase peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)
- Meningkatnya kerjasama antar desa dengan pihak ketiga
150
Tabel 3.46 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian
Tingkat Capaian Target
Program Pada Target Pada Akhir Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Tahun Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RPJMD provinsi Hasil Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Ke- RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
Tahun Ke- (%)
Program Perenca (2023) (2023) Akhir (%)
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
6 Meningkat Program Indeks Indeks 60 82 534,147,932,532 62 338,306,628,920 63 393,424,448,022 65 9,756,376,397 ▼ 65 6,672,907,872 ● 104.84 2.88 103 2 65 16,429,284,269 79 3
nya Pendukung kepuasan
kualitas masyarakat
pelayanan (transportasi)
transporta
si Peningkatan Indeks Indeks N/A 79 8,791,637,027 60 6,004,806,384 65 6,605,287,022 72 5,990,059,229 ● 73 5,321,332,902 ● 120 99.75 112 81 72.50 11,311,392,131 92 129 Dishub
pelayanan kepuasan
angkutan Trans pelayanan
Sarbagita angkutan
umum Trans
Sarbagita
Pengembangan Jumlah Jumlah 9 12 4,750,000,000 9 53,812,000 10 1,750,000,000 9 1,404,260,520 ● 9 554,575,835 ▼ 100 2609.57 90 32 9 1,958,836,355 75 41 Dishub
infrastruktur infrastruktur
transportasi transportasi
publik publik dalam
kualitas baik
Peningkatan Tingkat Klasifikasi C C 2,874,700,000 C 752,650,000 C 1,956,700,000 C 754,196,128 ● C 275,092,000 ● 100 100.21 100 14 C 1,029,288,128 100 36 Dishub
pengendalian pelayanan (tundaan (tundaan (tundaan (tundaan (tundaan (tundaan
persimpangan simpang simpang simpang simpang simpang simpang simpang
bersinyal bersinyal bersinyal bersinyal bersinyal bersinyal
berbasis Alat 15-25 15-25 15-25 15-25 15-25 15-25
Pemberi Isyarat detik/ detik/ detik/ detik/ detik/ detik/
Lalu Lintas kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa kendaraa
(APILL) Provinsi n) n) n) n) n) n)
Pengembangan Persentase % 40 60 2,500,000,000 40 306,572,080 40 900,000,000 40 1,607,860,520 ● 40 521,907,135 ● 100 524.46 100 58 40 2,129,767,655 67 85 Dishub
manajemen pelabuhan
keselamatan lalu yang
lintas dan menerapkan
angkutan manajemen
pelayaran keselamatan
151
Data
Capaian
Tingkat Capaian Target
Program Pada Target Pada Akhir Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Tahun Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RPJMD provinsi Hasil Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Ke- RKPD Tahun Ke- Pelaksanaan RKPD provinsi OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
Tahun Ke- (%)
Program Perenca (2023) (2023) Akhir (%)
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Peningkatan Persentase % 77.44 78.25 515,231,595,505 77.44 331,188,788,456 77.71 382,212,461,000 - - N/A 78.525 142,940,586,473 ● 0 0 101 37 78.53 142,940,586,473 100 28 DisPUPR
kualitas Jalan jalan dan Perkim
dan Jembatan jembatan
Provinsi provinsi dalam
kondisi
mantap
Predikat Kinerja T ST
152
Tabel 3.47 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaia Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
n Pada provinsi Hasil Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal RKPD provinsi Tahun Ke- (%) OPD
NO Sasaran Prioritas/P Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
rogram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenc
anaan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
6 Meningkatnya Program Angka Kasus 4,607 2,262 17,965,000,000 4,138 1,470,000,000 3,669 3,455,000,000 - 670,000,000 N/A - 134,027,498 N/A 0 45.58 0 3.88 0.00 804,027,498 0 4
rasa aman dan Pendukung kriminalitas
nyaman
Krama Bali Indeks % 70 82 131,478,800,000 70 21,762,000,000 74 23,600,000,000 - 17,972,257,100 N/A - 19,198,159,207 N/A 0 82.59 0 81 0.00 37,170,416,307 0 28
dan kepuasan
Wisatawan wisatawan
melakukan terhadap
aktivitas keamanan
kehidupannya.
Persentase % 100 100 85,238,262,047 100 10,505,686,584 100 30,556,254,140 100 10,555,415,826 ● 100 9,018,563,960 ● 100 100.47 100 30 100.00 19,573,979,786 100 23
penanganan
bencana
Peningkatan Persentase % N/A 100 7,400,000,000 0 0 66.6 1,600,000,000 0 0 N/A 33.33 62,714,300.00 ▼ 0 0 50 4 33.33 62,714,300 33 1 Kesbangpol
Sistem Sistem
Keamanan Keamanan
Terpadu Terintegrasi
Pengendalian Persentase % 100 100 85,238,262,047 100 10,505,686,584 100 30,556,254,140 100 10,555,415,826 ● 100 9,018,563,960 ● 100 100 100 30 100 19,573,979,786 100 23 BPBD
Bencana layanan
disiminasi
informasi
kebencanaan
Peningkatan Persentase % 1.5 4 7,065,000,000 4 1,170,000,000 4 1,355,000,000 4 670,000,000 ● 0.09 54,621,448 ▼ 100 57.26 2 4 2.05 724,621,448 51 10 SatpolPP
Keamanan kapasitas
dan Sumber
Kenyamanan Daya
Lingkungan Keamanan
yang terlatih
153
Data
Capaia Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
n Pada provinsi Hasil Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal RKPD provinsi Tahun Ke- (%) OPD
NO Sasaran Prioritas/P Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
rogram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenc
anaan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Peningkatan Persentase % 0.9 6.2 3,500,000,000 0.9 300,000,000 1.30 500,000,000 - Tahun 2019 N/A - 16,691,750 N/A 0 0 0 3 0 16,691,750 0 0.48 Disbud
Kapasitas Sumber tidak
Sumber Daya Daya dilaksanakan
Keamanan Keamanan program
Tradisional Tradisional Peningkatan
yang terlatih Kapasitas
Sumber Daya
Keamanan
Tradisional,
karena
kegiatan terkait
pecalang
diakomodir
melalui
program
penguatan
lembaga adat
PenyelenggarJumlah pelangg 247 200 122,606,800,000 235 20,340,000,000 225 22,100,000,000 235 17,972,257,100 ● 225 19,198,159,207 ● 100 88.36 100 87 230 37,170,416,307 115 30 SatpolPP
aan Penyelesaian aran
Ketertiban Pelanggaran
Umum dan K3
Ketentraman (Ketertiban,
Masyarakat ketentraman,
keindahan)
Peningkatan Persentase % 6.9 4.5 8,872,000,000 6.5 1,422,000,000 6 1,500,000,000 - Tidak N/A - Tidak N/A 0 0 0 0 0 0 0 0 Kesbangpol
Keamanan Sarana dilaksanakan dilaksanakan
Lingkungan Prasarana program tsb program tsb
Keamanan
Lingkungan
berstandar
Rata-Rata Capaian Kinerja 50.00% 42.05%
Predikat Kinerja SR SR
154
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
- Perencanaan penanggulangan bencana secara terpadu dengan pelibatan semua pihak
- Peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat serta stakeholder lain dalam pelaksanaan penanggulangan bencana
- Penguatan kelembagaan penanggulangan bencana di Kabupaten/Kota
- Kerja keras dan disiplin yang tinggi seluruh aparatur Satuan Polisi Pamong Praja, adanya kerja sama antar instansi terkait dan partisipasi masyarakat
yang semakin tinggi
- Tersedianya sumber dana dan regulasi
- Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai.
155
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RPJMD Provinsi berikutnya:
- RPJMD dapat direview setiap dilakukan perubahan bilamana ada isu-isu strategis terkini atau kebijakan nasional terkait tupoksi OPD Satpol PP
- Untuk kekeliruan pada target Tahun 2019 yang sebelumnya 29.87 menjadi 29.83 dan Tahun 2020 sebelumnya 30.11 menjadi 29.87, untuk diperbaiki
sebagaimana mestinya.
- Untuk dilaksanakan evaluasi kembali terhadap RPJMD karena saat ini sudah ada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
- Agar nantinya diberikan anggaran yang lebih optimal untuk mencapai target kinerja.
- Untuk menunjang kelancaran dalam melaksanakan tugas agar diberikan penambahan Sumber Daya Aparatur.
156
Tabel 3.48 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Peningkatan Persentase % 98.45 98.80 5,800,000,000 98.55 1,160,000,000 98.65 1,160,000,000 78.86 632,838,000 N/A 75.18 47,322,800 ▼ 80.02 54.56 76 4 77.02 680,160,800 78 12 Dinsos P3A
Pemberdayaan Penduduk
Perempuan perempuan yang
bekerja
Predikat Kinerja ST T
157
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian:
-
158
Tabel 3.49 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan RKPD provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
6 Meningkatnya Program Daya dukung % 16.93 17.82 304,533,761,563 17.11 12,242,595,013 17.29 77,110,914,176 - 2,340,774,532 N/A - 202,384,383,068 N/A 0 19.12 0 262.46 0 204,725,157,600 0 67
keharmonisan Pendukung lingkungan
tata
kehidupan Peningkatan Persentase % 90 95 4,121,550,000 91 2,012,344,633 92 3,583,880,000 - - N/A 92 1,011,671,910.00 ● 0 0 100 28.23 92 1,011,671,910 97 25 DisPUPR
Krama Bali kualitas pembangunan Perkim
berbasis penataan infrastruktur
wilayah dan ruang yang sesuai
lingkungan rencana tata
ruang
Peningkatan Persentase % 5.02 4.75 20,551,048,000 4.99 3,366,210,000 4.95 3,702,831,000 11.14 2,340,774,532 ● 7.72 56,974,600 ● 223 69.54 156 1.54% 9.43 2,397,749,132 50 12 Dishut dan
Rehabilitasi lahan kritis di LH
Hutan dan dalam dan di
Lahan, luar kawasan
Pemberdayaan hutan
Masyarakat
dan
Perhutanan
Sosial
Perlindungan Persentase % 68 72.3 112,676,000,885 68.5 2,855,312,400 69.4 30,248,856,100 - - N/A 62.47 48,342,007,150.00 ▼ 0 0 90.01 159.81 62.47 48,342,007,150 86 43 DisPUPR
Sumber Daya prasarana Perkim
Air sumber daya
air dalam
kondisi
mantap
159
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas / Satuan Tahun Perencanaan RKPD provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
(1) (2) (3) (4) (4.a) (5) (15)
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Peningkatan Persentase % 58 75 153,860,943,045 60 4,008,727,980 64 39,575,347,076 100 0 ● 60.59 152,973,729,408.00 ● 167 0 94.67 386.54 80.30 152,973,729,408 107 99 DisPUPR
Kualitas bangunan Perkim
Bangunan dan dan
Lingkungan lingkungan
kewenangan
provinsi
dalam kondisi
baik
Predikat Kinerja ST ST
160
Tindak lanjut yang diperlukan dalam RKPD Provinsi berikutnya:
- Menyesuaikan produk hukum Rencana Tata Ruang (RTR) provinsi Bali dengan perubahan kebijakan penyelenggaraan tata ruang (penyesuaian terhadap
terbitnya UU Nomor 11 Tahun 2020).
- Memaksimalkan pelaksanaan kegiatan evaluasi penyusunan produk hukum RTR Kabupaten/Kota berbasis online.
- Tetap direncanakan setiap tahun secara bertahap menyesuaikan ketersedian anggaran dan kondisi waktu dan faktor sosial lainnya.
- Penyesuaian program sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
161
Tabel 3.50 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Peningkatan Persentase % 100 100 34,810,353,000 100 3,696,353,000 100 9,250,000,000 100.00 4,030,271,344 ● 100 9,702,914,978 ● 100 109.03 100 105 100 13,733,186,322 100 39 Dishut dan
Kualitas pelayanan LH
Pelayanan pengelolaan
Persampahan persampahan pada
TPA Regional
162
Data Tingkat Capaian Target RPJMD
Capaian Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan Capaian Pada Akhir Rasio
Pada Awal Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- OPD
NO Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan Tahun Perencanaan RKPD provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian
Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perencanaan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja ST T
163
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Refocusing anggaran karena pandemic Covid-19.
- Terbatasnya SDM yang kompeten, kurangnya kewenangan kelembagaan, investasi masih mahal
164
Tabel 3.51 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir Rasio
Awal provinsi Tahun Ke- (%) OPD
NO Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
165
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir Rasio
Awal provinsi Tahun Ke- (%) OPD
NO Sasaran Prioritas / Indikator Kinerja Satuan Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Tahun
Program (2023) (2023) Akhir (%)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
Predikat Kinerja ST ST
166
Faktor penghambat pencapaian kinerja:
- Keterbatasan kompetensi eksisting SDM, Kejadian tak terduga (pandemi Covid, dan sarana prasarana yang kurang memadai)
167
Tabel 3.52 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- Tahun Ke-
NO Sasaran Prioritas/Pro Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian OPD
Kinerja Tahun
gram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
168
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- Tahun Ke-
NO Sasaran Prioritas/Pro Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian OPD
Kinerja Tahun
gram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
169
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- Tahun Ke-
NO Sasaran Prioritas/Pro Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian OPD
Kinerja Tahun
gram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
170
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- Tahun Ke-
NO Sasaran Prioritas/Pro Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian OPD
Kinerja Tahun
gram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Peningkatan Nilai Maturitas Level 3 4 18,935,000,000 3 2,220,000,000 3 4,970,000,000 3 5,850,000,000 ● 3 6,120,000,000 ● 100 263.51 100 123 3 11,970,000,000 75 63 Inspektorat
Maturitas SPIP SPIP
Peningkatan Persentase % 100 100 37,267,230,000 100 0 100 8,030,000,000 - - N/A - Tidak ada N/A 0 0.00 0 0 0 0 0 0 Biro Umum
pelayanan kepuasan program dan Protokol
administrasi pelayanan
pemerintahan Administrasi
Pemerintahan
Peningkatan Persentase % 50 100 1,767,367,939 54 289,490,416 65 318,439,458 54.00 269,421,198 ● - 348,781,765 N/A 100 93.07 0 110 27 618,202,963 27 35 Biro Ekbang
administrasi rekomendasi
pembangunan yang
ditindaklanjuti
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku
171
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Pada Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Awal Tahun Ke- Tahun Ke-
NO Sasaran Prioritas/Pro Satuan Tahun Perencanaan provinsi Tahun Ke- (%) Tahun Perencanaan Capaian OPD
Kinerja Tahun
gram (2023) (2023) Akhir (%)
Perenca
naan
(2018) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
Predikat Kinerja ST R
172
- Data tidak tervalidasi dengan baik
- Keterlambatan penyampaian data dari perangkat daerah.
173
Tabel 3.53 Evaluasi Terhadap Hasil RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 untuk periode Tahun 2019-2020
Data
Capaian Tingkat Capaian Target RPJMD
Target RPJMD provinsi Pada RKPD provinsi Capaian Target RPJMD provinsi Melalui Pelaksanaan
Pada provinsi Hasil Pelaksanaan RKPD
Program Target Pada Akhir Tahun Ke- RKPD Tahun Ke- Capaian Pada Akhir Rasio
Indikator Satu Awal provinsi Tahun Ke- (%) OPD
NO Sasaran Prioritas/Progr Tahun Perencanaan Tahun Perencanaan Capaian
Kinerja an Tahun
am (2023) (2023) Akhir (%)
Perencan
aan 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020) 1 (2019) 2 (2020)
(2018)
Predikat Kinerja R SR
174
- Peningkatan dan pengembangan layanan pembayaran pajak dan retribusi daerah berbasis IT, sehingga semakin mempermudah Wajib Pajak untuk
membayar pajak dan retribusi daerah.
- Perkembangan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) termasuk telekomunikasi, media dan informatika pada era globalisasi
membuka peluang sebagai sarana informasi dan mempunyai peranan penting dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia yang berpengaruh
terhadap tingkat pelayanan yang dicapai.
- Kesediaan pihak ketiga dalam pengelolaan penerimaan pajak dan retribusi daerah.
- Sarana dan prasarana yang memadai
175
Dari tabel-tabel diatas dapat dilihat bahwa masih terdapat capaian target yang tidak
tercapai dan tidak tersedia datanya baik pada indikator kinerja Sasaran Pembangunan
Jangka Menengah dan indikator program-program yang mendukung indikator kinerja
Sasaran. Kemudian dari rata-rata capaian kinerja program-program yang mendukung
kinerja sasaran pembangunan jangka menengah terlihat bahwa terdapat capaian yang
sangat tinggi dan disisi lain terdapat capaian yang sangat rendah (0%). Hal ini
menunjukkan belum maksimalnya implementasi program-program dalam mendukung
pencapaian target kinerja Sasaran Pembangunan Jangka Menengah.
176
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 dalam rangka Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan
Perekonomian Nasional.
Secara umum kondisi dan regulasi tersebut mengakibatkan tidak tercapainya beberapa
indikator makro ekonomi daerah, terjadinya penurunan pendapatan daerah dan refocusing
anggaran untuk memperkuat Belanja Tidak Terduga dalam upaya penanganan dampak
pandemic Covid-19.
177
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan atas hasil evaluasi yang disajikan pada Bab III, maka dapat
disampaikan simpulan sebagai berikut:
1. Konsistensi Perencanaan
Ditemukan inkonsistensi jumlah program yang ditetapkan dalam RPJMD dengan
jumlah program dalam RKPD sebagai berikut:
a. Jumlah program yang ditetapkan dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali
Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dengan Renstra SKPD sebanyak 562 program.
b. RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Provinsi Bali Tahun 2018-2023 pada
pelaksanaan tahun I merancang 270 program yang terdiri dari 59 program
urusan wajib pelayanan dasar, 82 program urusan wajib tidak pelayanan dasar,
50 program urusan pilihan, dan 79 program penunjang urusan pemerintahan,
hal ini sudah konsisten dengan RKPD Semesta Berencana Tahun 2019.
c. RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Provinsi Bali Tahun 2018-2023 pada
pelaksanaan tahun II merancang 292 program yang terdiri dari 60 program
urusan wajib pelayanan dasar, 85 program urusan wajib tidak pelayanan dasar,
64 program urusan pilihan, dan 8 3 program penunjang urusan pemerintahan,
sedangkan RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020 yang merancang
282 program yang terdiri dari 63 program urusan wajib pelayanan dasar, 80
program urusan wajib tidak pelayanan dasar, 54 program urusan pilihan, 7 8
program penunjang urusan pemerintahan dan 7 program urusan kekhususan.
Dari hasil pemetaan tabel 7.2 b pada RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali
Tahun 2018-2023 dan RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020
terdapat 226 program yang sama antara RKPD Provinsi Bali dan RPJMD Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, 66 program dalam RPJMD tidak
terdapat dalam RKPD dan terdapat 56 program dalam RKPD Tahun 2020 tidak
terdapat dalam RPJMD.
2. Keselarasan RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Provinsi Bali Tahun 2018-
2023 dengan Kebijakan/Peraturan Perundang-undangan.
Ditemukan ketidakselarasan peraturan perundang-undangan sebagai akibat
terjadinya perubahan dan terbitnya peraturan perundang-undangan yang baru,
sebagai berikut:
178
a. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 akan berimpilkasi pada perubahan
dasar hukum pada Bab I, penyelarasan Isu Strategis RPJMD, dan keterkaitan Misi
RPJMD RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 dengan misi
RPJMN 2020-2024 serta keterkaitan dengan agenda Pembangunan Nasional
dalam RPJMN 2020-2024.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah akan berimplikasi terhadap RPJMD Semesta Berencana Tahun 2018-
2023 adalah perubahan dasar hukum pada Bab I, perhitungan kerangka
pendanaan pada Bab III , tabel 6.3 Visi Misi Tujuan Sasaran dan Indikator RPJMD
Semesta Berencana dan Tabel 7.2 B Indikasi Rencana Program Prioritas yang
disertai Kebutuhan Pendanaan
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
akan berimplikasi pada perubahan dasar hukum pada Bab I, tabel 6.3 Visi Misi
Tujuan Sasaran dan Indikator RPJMD Semesta Berencana dan Tabel 7.2 B
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan.
d. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah akan berimplikasi pada perubahan dasar hukum pada Bab I,
tabel 6.3 Visi Misi Tujuan Sasaran dan Indikator RPJMD Semesta Berencana dan
Tabel 7.2 B Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan
Pendanaan.
e. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Bali Tahun 2009-2029 akan berimpilkasi perubahan dasar hukum pada
Bab I, Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah dan Bab III Permasalahan dan Isu-
Isu Strategis Perangkat Daerah yang akan dijawab dengan berbagai
kebijakan/program strategis dalam bab-bab selanjutnya.
4. Evaluasi terhadap capaian Indikator kebijakan dari Visi dan Misi sebagaimana
dimuat dalam Tabel 6.3 Rencana Pembangunan Menengah Daerah Semesta
Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, terdapat capaian indikator kinerja yang
tidak mencapai target dan tidak tersedia datanya serta terkait Perangkat Daerah
penanggung jawab perlu disesuaikan.
4.2 Rekomendasi
Berdasarkan atas simpulan yang telah disampaikan maka dapat disampaikan
rekomendasi sebagai berikut:
3. Perlu kajian lebih cermat dalam perumusan dan penetapan indikator kinerja
program yang seharusnya didukung oleh data yang akurat dan valid (SMART-C:
specific, measurable, achievable, relevant, time bond dan continously improve).
180
4. Dengan adanya evaluasi terhadap capaian indikator kinerja Program
Prioritas/Program Pembangunan dan terjadinya pandemic Covid-19 perlu ditinjau
ulang beberapa indikator yang belum tercapai dan tidak tersedia datanya dalam
mendukung aspek akuntabilitas pencapaian kinerja.
181