Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa

sehingga dapat menurut peneliti untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan

peneliti (Sastroasmoro & Ismael, 2014). Setiadi (2013) mengemukakan desain penelitian

mengacu pada jenis atau macam penelitian yang dipilih untuk mencapai tujuan penelitian,

serta berperan sebagai alat atau pedoman dalam mencapai tujuan tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian

deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional adalah

jenis penelitian yang mendesain pengumpulan datanya dilakukan pada satu titik waktu

atau hanya satu kali (at one point in time) terhadap fenomena yang diteliti oleh peneliti

(Swarjana, 2015). Menurut Sugiyono (2014) metode komparatif bertujuan untuk

membandingkan keberadaaan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang

berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran

perbedaan antara variabel independen dan variabel dependen.

Variabel independent (variabel bebas) merupakan variabel yang dimanipulasi oleh

peneliti untuk menciptakan suatu dampak pada variabel terikat sedangkan variabel

dependent (variabel tergantung) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

(Setiadi, 2013). Penelitian ini terdiri dari variabel independent (variabel bebas) dan

variabel dependent (variabel tergantung). Variabel independent pada penelitian ini adalah

mahasiswa FKp UNRI yang melakukan pelajaran jarak jauh ( PJJ ), sementara variabel

dependent dari penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa.

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

1. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Alasan

peneliti melakukan penelitian di lokasi tersebut karena Fakultas Keperawatan

Universitas Riau merupakan salah satu Fakultas di Universitas Riau yang mengikuti

pembelajaran jarak jauh ( PJJ ). Dengan adanya pembelajaran jarak jauh di Fakultas

Keperawatan, menyebabkan jadwal mahasiswa Fakultas Keperawatan semakin padat.

Sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa tersebut.

2. Waktu penelitian

Kegiatan penelitian telah dilakukan mulai dari perumusan masalah hingga

seminar hasil riset pada bulan maret 2020 sampai desember 2020. Jadwal dan waktu

penelitian secara lengkap dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3.
Jadwal kegiatan dan waktu penelitian
Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perumusan
Masalah
Penyusunan
Proposal
Seminar
Proposal
Revisi
Proposal
Penelitian
Skripsi
Pengolahan
Data
Seminar Hasil

4 Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang diteliti (Notoatmodjo, 2012).

Sugiyono (2015), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek maupun

yang memiliki karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau salah satunya adalah angkatan 2018
yang ikut melakukan pelajaran jarak jauh. Yang ikut dalam pelajaran jarak jauh berjumlah

147 orang yang terinci dalam tabel berikut

Tabel 4.
Rincian jumlah mahasiswa FKp UNRI angkatan 2018

Kelas Ikut PJJ Tidak ikut PJJ Jumlah total


A 2018 1 74 orang - 74 orang
A 2018 2 73 orang - 73 orang

2. Sampel

Sampel penelitian merupakan proses pengambilan sejumlah elemen secukupnya

dari populasi yang akan diteliti (Noor, 2011). Metode pengambilan sampel yang

digunakan adalah quota sampling. Teknik quota sampling adalah suatu teknik

pengambilan sampel dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum

atau jatah (Notoadmojo, 2012). Peneliti menetapkan jatah atau quotum sebanyak 50%

dari populasi pada angkatan 2018, baik yang ikut melaksanakan pembelajaran jarak

jauh maupun yang tidak ikut sehingga jumlah sampel adalah 73 orang responden yang

dijabarkan dalam tabel berikut.

Tabel 5.
Penetapan sampel penelitian

Kelas Quotum 50% dikalikan populasi


Ikut PJJ Tidak ikut PJJ Jumlah total
A 2018 1 50% x 74 = 37 orang - 37 orang
A 2018 2 50% x 73 = 36 orang - 36 orang
Jumlah total 73 orang - 73 orang

Peneliti menetapkan kriteria inklusi yaitu:

a. Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau kelas A 2018 1, A 2018 2.

Pernah yang pernah mengikuti pembelajaran jarak jauh Fakultas Keperawatan

Universitas Riau masa abdi 2018.

b. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

c. Bersedia menjadi responden.


Peneliti juga menetapkan kriteria eksklusi, yaitu:

a. Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau angkatan 20yang pernah

mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ)

E. Definisi operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga istilah yang digunakan dalam penelitian

secara operasional dapat mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian

(Setiadi, 2013). Definisi operasional adalah definisi terhadap variabel berdasarkan konsep

teori namun bersifat operasional, agar variabel tersebut dapat diukur atau bahkan dapat

diuji baik oleh peneliti maupun peneliti lain (Swarjana, 2015).

Tabel 6.
Definisi operasional variabel

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur


Pembelajaran Pembelajaran jarak Kuesioner Ordinal 1. PJJ
Jarak Jauh jauh merupakan suatu pembelajaran efektif ≥ Mean/
sistem pendidikan jarak jauh Median
dimana terdapat (PJJ) 2. PJJ tidak
pemisahan antara efektif < Mean/
pengajar dan siswa Median
baik secara ruang
dan/atau waktu.
Prestasi Prestasi belajar Indeks Ratio 1. IPK sangat
Belajar merupakan ukuran Prestasi baik (3,75-
kemampuan yang Kumulatif 4,00)
diperoleh mahasiswa (IPK) 2. IPK baik (2,75-
3,50)
dalam sebuah proses mahasiswa
3. IPK cukup
belajar yang yang ikut
(2,00-2,50)
dinyatakan dalam organisasi 4. IPK kurang
bentuk nilai Indeks dan yang (1,00)
Prestasi Akademis tidak ikut 5. IPK sangat
(IPK) organisasi kurang (0,00)

E. Alat Pengumpulan Data


Menurut Noor (2011) alat pengumpulan data merupakan suatu cara
mengumpulkan data untuk menjawab rumusan masalah penelitian, dimana peneliti
mengumpulkan data dengan menggunakan angket (questionnaire).
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Data Primer
Pada penelitian ini, data diperoleh dari data primer dengan menggunakan
kuesioner. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir (Setiadi, 2013).
Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan daftar
pernyataan/pertanyaan tertulis dengan beberapa pilihan jawaban kepada responden.
Peneliti menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Darsono, dkk (2020)
mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Kajian ini difokuskan pada pengaruh PPJ terhapat prestasi belajar. Jawaban
responden untuk pertanyaan 1-3 diklasifikasikan dari respon terhadap jawaban pada
skala 1 sampai 4. Skala 1 memiliki arti bahwa responden memberikan jawaban
“sangat tidak setuju” terhadap pertanyaan yang diajukan. Skala 2 memiliki arti bahwa
responden memberikan jawaban “tidak setuju” terhadap pertanyaan yang diajukan.
Skala 3 memiliki arti bahwa responden memberikan jawaban “setuju” terhadap
pertanyaan yang diajukan. Skala 4 memiliki arti bahwa responden memberikan
jawaban “sangat setuju” terhadap pertanyaan yang diajukan. Sedangkan untuk
pertanyaan 4 dan 5 responden mengisi hasil IPK sebelum dan sesudah menjalani
pembelajaran jarak jauh.

Peneliti akan melakukan uji validitas dan realibilitas kembali dengan


melakukan penyederhanaan pertanyaan agar lebih mudah dimengerti oleh responden.
Validitas adalah suatu pengukuran terhadap keandalan instrumen dalam pengumpulan
data (Setiadi, 2013). Uji validitas dilakukan dengan melihat nilai r hasil dan
membandingkan dengan nilai r tabel, suatu instrumen valid apabila r hitung > r tabel.
Reliabilitas adalah adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan
oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan untuk
membandingkan alpha dengan r tabel, dengan melihat nilai alpha. Jika didapatkan
alpha > r tabel maka pernyataan tersebut reliabel (Hidayat, 2012).
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah disusun, dikembangkan, dan diolah,

kemudian sudah tercatat (Noor, 2011). Pada penelitian ini, data sekunder yang telah

dicari adalah data IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) sebelum dan setelah diterapkannya

pembelajaran jarak jauh yang diambil dari data yang sudah ada di Fakultas

Keperawatan Universitas Riau.

F. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA


Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini disusun secara sistematis agar
penelitian dapat berjalan dengan lancar sehingga tujuan penelitian tercapai. Prosedur
yang akan dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Peneliti akan merumuskan masalah penelitian yang diikuti dengan studi
pendahuluan. Selanjutnya peneliti menyusun proposal penelitian dan meminta
persetujuan dari pembimbing. Setelah proposal penelitian dapat persetujuan dari
pembimbing, proposal yang telah diuji akan direvisi untuk mendapatkan persetujuan
dari pembimbing.
2. Tahap pelaksanaan
Penelitian akan dilanjutkan setelah mendapatkan izin, peneliti akan
mengubungi mahasiswa yang bersedia untuk menjadi responden. Selajutnya peneliti
akan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta meminta persetujuan
mahasiswa tersebut untuk menjadi responden. Setelah mendapat persetujuan dari
responden, peneliti meminta responden untuk mengisi inforned consent yang terlapir
pada google form dan menjelaskan cara pengisian kuesioner.
3. Tahap akhir
Proses pengumpulan data selesai dilakukan, peneliti akan melakukan analisa
data dengan komputerisasi. Penelitian akan diakhiri dengan penyusunan laporan
hasil penelitian serta penyajian hasil penelitian.
G. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA
1. Pengolahan data
Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data atau data
ringkasan berdasarkan suatu kelompok data mentah dengan menggunakan rumus
tertentu sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan (Setiadi, 2013). Ada
beberapa kegiatan yang dilakukan peneliti dalam melakukan pengolahan data menurut
yaitu:

a. Editing
Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang diserahkan oleh para
pengumpul data. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah selesai ini dilakukan
terhadap kelengkapan tulisan, keterbacaan tulisan dan relevansi jawaban. Jika
belum lengkap maka kuesioner dilengkapi saat itu juga.
b. Coding
Peneliti akan memberikan kode berupa angka pada semua variabel untuk
mempermudah peneliti mengumpulkan data dan mengolah data.
c. Entry
Peneliti akan memasukkan seluruh data yang telah dikumpulkan yang
diperlukan dalam penelitian ini dan mengolah data tersebut serta menganalisanya
dengan menggunakan program komputer (SPSS).
d. Tabulating
Peneliti akan menghitung data secara statistik dengan cara membuat tabel-
tabel data sesuai dengan tujuan penilaian atau yang diinginkan oleh penelitian.
e. Cleaning
Peneliti akan melakukan kegiatan pemeriksaan data kembali yang sudah di
entry untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak.

2. Analisa data
Merupakan salah satu tahapan penelitian yang sangat penting yang harus
dikerjakan dan dilalui oleh peneliti, dimana keakuratan data penelitian belum tentu
dapat menjamin keakuratan hasil penelitian (Swarjana, 2015).
a. Analisa Univariat
Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2012). Analisa univariat
digunakan untuk melihat distribusi frekuensi jenis kelamin, distribusi pengaruh
pembelajaran yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran jarak
jauh dan distribusi prestasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah menjalani
pembelajaran jarak jauh.
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan pada variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). Analisa bivariat digunakan untuk mencari
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan uji
statistik yang disesuaikan dengan skala data yaitu ordinal (Imron, 2014). Pada
penelitian ini analisa bivariat digunakan untuk mengetahui pengaruh
pembelajaran jarak jauh terhadap prestasi mahasiswa FKp UNRI.

Anda mungkin juga menyukai