DI RUANG MAWAR
IDENTITAS
1.Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 65 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Go.Darah :O
Nama : Suad
Umur : 65 Tahun
KELUHAN UTAMA
Demam
Saat dilkukan pengkajian keluarga klien mengatakan nyeri pada dada karena memiliki
riwayat penyakit jantung coroner, nyeri terasa apabila melakukan aktivitas yang berlebihan
seperti ditusuk-tusuk pada bagian jantung dengan skala nyeri 5 dari 1-10 (nyeri sedang).
DIAGNOSA MEDIS
Stroke, HT(Hipertensi)
RIWAYAT KESEHATAN
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi, vertigo dan jantung
coroner sejak 4 tahun yang lalu.
Pasien dan keluarganya datang ke RSUD Dr.H.Abdul Moeloek pada tanggal 16 Maret 2019,
sebelumnya pasien rujukan dari rumah sakit DKT. Dengan keluhan demam sejak 4 hari yang
lalu disertai dengan lemas, mual, pusing, nafsu makan menurun, gelisah serta pasien tidak
bisa tidur 3 hari yang lalu.
Keluarga pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang
sifatnya diturunkan atau menular.
Genogram :
Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
: Klien
2. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
Kelurga pasien mengatakan bahwa pasien merasa gelisah, pasien terlihat sering membuang
air liur.
b. Gaya Komunikasi
Pola komunikasi pasien lambat, pasien tidak menggunakan bahasa isyarat. Pasien tidak
menolak saat diajak berkomunikasi tetapi cara berbicara pasien tidak jelas.
c. Pola Pertahanan
Pasien diajak berkomunikasi oleh keluarganya sebagai cara pengalihan rasa sakit pada pasien.
3. Riwayat Sosial
Pola interaksi pasien : pasien berespon kepada siapa saja, orang yang dekat dan dipercaya
pasien adalah keluarganya. Pasien berinteraksi secara pasif.
4. Riwayat Spiritual
Kebutuhan ibadah pasien tidak terpenuhi dikarenakan pasien mengalami tingkat kesedaran
yang menurun sehingga tidak dapat berpikir jernih.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tingkat Kesadaran
Nadi : 85x/menit
Suhu : 38,0℃
RR : 18x/menit
3. Pemerikasaan Wajah
a. Mata
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : bentuk hidung simetris, tidak terdapat lesi. Amati meatus :
perdarahan(-), kotoran(-), pembengkakan(-), dan pembesaran/polip(-).
c. Mulut
Amati bibir : Tidak terdapat kelainan pada mulut, warna bibir kemerhanan normal, lesi(-),
bibir pecah(-)
Amati gigi, gusi, dan lidah : gigi kuning, gigi palsu(-), warna lidah putih pucat, perdarahan(-)
dan abses(-).
d. telinga
amati bagian telinga luar: bentuk simetris, warna sama dengan warna kulit lain, lesi (-), nyeri
tekan (-), peradangan (-), pendengaran normal.
a. kepala : bentuk kepala lonjong, kesimetrisan (+), luka (-), nyeri tekan (-), warna rambut
mulai banyak putih dan tipis
b. leher : bentuk leher simetris, peradangan (-), perubahan warna(-), jaringan parut (-),
pembesaran kelenjar limfa (-), pembesaran vena jugolaris (-)
5. pemeriksaan thoraks/dada
Bentuk thoraks (normal chest), susuna ruas tulang belakang normal, bentuk dada simetris,
tidak ada perubahan warna pada kulit, pola napas normal dan tidak ada sianosis.
6. pemeriksaan genetalia
a. integumen/kulit
lesi (-) , jaringan parut (-), tekstur kasar, turgor elastis, struktur keriput, dan tidak ada
perunbahan warna pada kulit.
b. pemeriksaan rambut
warna rambut mulai banyak putih dan tipis, penyebaran merata, dan rambut rontok
c. pemeriksaan kuku
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Umur : 65 Tahun
HASIL PEMERIKSAAN
9. Hitung Jenis
HASIL PEMERIKSAAN
Specimen: Serum
1. THORAKS
Yth. TS
Thorak : AP
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Sereberal berhubungan dengan Aliran Darah ke Otak
Terhambat
INTERVENSI KEPERAWATAN