Sifat dasar dari seluruh sumberdaya perikanan di laut adalah milik bersama. Sifat kepemilikan yang seperti ini (open acces) menyebabkan tak ada seorangpun yang memiliki hak khusus atau mencegah orang lain untuk mengusahakan sumber daya tersebut. Nelayan berlomba untuk menangkap ikan sebanyak mungkin sebelum didahului oleh nelayan lain. Terdapatnya keuntungan ekonomis pada perikanan terbuka tersebut menyebabkan masuknya perusahaan-perusahaan baru untuk ikut bersaing dalam pengusahaan sumberdaya tersebut. Dengan demikian, perusahaan maupun perseorangan yang sudah lama mengupayakan sumber daya tersebut harus terus meningkatkan kapasitas upaya penangkapan sumberdaya perikanan di laut, sehingga akan diperoleh bagian ataupun keuntungan yang lebih besar dari sumberdaya tersebut. Lhok Pawoh merupakan sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan, mayoritas mata pencaharian masyarakat di Desa Lhok Pawoh berprofesi sebagai petani, pekebun dan nelayan. Masyarakat yang ada Desa Lhok Pawoh umumnya melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan alat tangkap pukat cincin (purse seine). Keterampilan Pawang dalam mengoperasikan alat tangkap purse seine sering memperoleh jumlah hasil tangkapan dalam skala besar (memuaskan) yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) yang ada di Desa Lhok Pawoh. Hal ini karena keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperoleh oleh seseorang pawang dalam pengoperasian alat tangkap purse seine yang ada di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Pukat cincin (Purse Seine) merupakan alat penangkapan ikan yang berbentuk kantong, dilengkapi dengan cincin dan tali purse line yang terletak dibawah tali ris bawah berfungsi menyatukan bagian bawah jaring sewaktu operasi dengan cara menarik tali purse line sehingga jaring membentuk kantong (Nedelec, 2000). Purse seine sampai saat ini merupakan alat penangkap ikan pelagis kecil yang paling produktif, alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap yang tergolong berukuran besar, sehingga membutuhkan anak buah kapal atau nelayan dengan jumlah yang banyak, yaitu sekitar 15 sampai 25 orang.
1 2
Keterampilan mendeteksi ikan secara tepat saat pengoperasian merupakan faktor
penting untuk terhindar dari resiko kegagalan, sebab pengoperasian alat tangkap purse seine harus aktif mencari, mengejar dan mengurung ikan pelagis yang bergerombol secara cepat dan tepat. Persaingan dalam upaya penangkapan sumberdaya di laut antara lain dilakukan dengan memaksimalkan waktu penangkapan, mengoperasikan alat tangkap yang lebih efisien atau meningkatkan jumlah serta ukuran kapal. Sumberdaya perikanan dapat dimanfaatkan secara menguntungkan dalam waktu yang relatif tak terbatas, maka perlu dilakukan upaya pengendalian intensitas penangkapan hingga suatu tingkat pengusahaan yang secara ekonomis menguntungkan. Pawang merupakan seseorang yang bertanggung jawab penuh dalam mengoperasikan sebuah kapal penangkapan, dan merupakan jabatan tertinggi untuk seorang pelaut. Pengetahuan yang ada pada diri seorang pawang diperoleh dari pengalaman yang ada selama mengoperasikan sebuah alat tangkap. Keberhasilan dalam pengoperasian alat tangkap berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan yang ada pada diri seorang pawang, sebab faktor musim, oceanografi, navigasi, setting, haoling, penentuan fishing ground dan melihat tanda-tanda alam yang tepat sebelum mengoperasikan alat tangkap merupakan salah satu kunci utama kesuksesan dalam mendapatkan jumlah hasil tangkapan dalam skala besar. Dari uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut mengenai tentang kajian kecakapan pawang dalam mengoperasikan alat tangkap purse seine, mengetahui daerah penangkapan ikan (fishing ground), serta ingin mengetahui tanda-tanda alam yang tepat sebelum pengoperasian alat tangkap pukat cincin (purse seine) di Desa Lhok Pawoh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. 3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah kecakapan pawang dalam mengoperasikan alat tangkap purse seine? 2. Bagaimanakah kecakapan pawang dalam mengetahui dan membaca Tanda- tanda alam pada saat penangkapan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, penulis merumuskan tujuan penelitian ini untuk : 1. Untuk mengetahui kecakapan pawang dalam pengoperasian alat tangkap purse seine. 2. Untuk mengetahui kecakapan pawang dalam mengetahui atau membaca tanda-tanda alam yang tepat pada saat penangkapan.
1.4 Manfaat Penelitian
Sebagai suatu karya ilmiah, setiap hasil penelitian tentu memiliki berbagai manfaat tersendiri, baik bagi penulis, masyarakat umum, maupun terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut : 1. Penelitian ini diharapkan dapat berguna serta bermanfaat untuk menambah wawasan penulis, khususnya tentang kecakapan pawang purse seine dalam mengoperasikan alat tangkap purse seine. 2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan bahan informasi bagi masyarakat, terutama tentang kecakapan yang dimiliki oleh seorang pawang dalam mengoperasikan alat tangkap purse seine. 3. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ilmu penelitian, khususnya tentang kecakapan yang ada pada seorang pawang purse seine dalam mengoperasikan alat tangkap purse seine.