Anda di halaman 1dari 2

Nama : Safira Elsa Qurany

NIM : 201810040311422
Kelas : MPK – G
INSTRUMEN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
INSTRUMEN PENELITIAN KUALITATIF

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk mengukur data yang
hendak dikumpulkan. Instrumen pengumpulan data ini pada dasarnya tidak terlepas dari
metode pengumpulan data. Bila metode pengumpulan datanya adalah depth interview
(wawancara mendalam), instrumennya adalah pedoman wawancara terbuka/tidak terstruktur.
Bila metode pengumpulan datanya observasi/pengamatan, instrumennya adalah pedoman
observasi atau pedoman pengamatan terbuka/tidak terstruktur. Begitupun bila metode
pengumpulan datanya adalah dokumentasi, instrumennya adalah format pustaka atau format
dokumen (Ardianto, 2010). Secara operasional, pengukuran merupakan suatu prosedur
perbandingan antar atribut yang hendak diuur dengan alat ukurnya (Firdaos, 2006).
Dalam penelitian kualitatif, alat atau instrumen utama pengumpulan data adalah manusia
atau peneliti itu sendiri dengan cara mengamati, bertanya, mendengar, meminta dan
mengambil data penelitian. Peneliti harus mendapatkan data yang valid sehingga tidak
sembarang narasumber yang diwawancarai. Oleh karena itu, kondisi informan pun harus jelas
sesuai dengan kebutuhan data agar dapat diakui kebenaran datanya. Instrumen penting dalam
penelitian kualitatif adalah penelitian sendiri. keikutsertaan peneliti dalam penjaringan data
menentukan keabsahan data yang dikumpulkan dalam penelitian. Perpanjangan keikutsertaan
peneliti memungkinkan adanya peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan (F
Nugrahani & M Hum, 2014).
INSTRUMEN PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada dasarnya menggunakan
pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para
ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan
menjadi permasalahanpermasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh
pembenaran (verifikasi) atau penilaian dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan juga sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode ini
disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini
sebagai metode ilmiah karena telah menemui kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris,
obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh tingkat kecerdasan emosional
dan motivasi terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini diawali dengan mengkaji teori-
teori dan pengetahuan yang sudah ada sehingga muncul sebab permasalahan. Permasalahan
tersebut diuji untuk mengetahui penerimaan atau penolakannya berdasarkan data yang
diperoleh dari lapangan. Adapun data yang diperoleh dari lapangan dalam bentuk skor
kecerdasan emosional, skor motivasi dan hasil belajar matematika dalam bentuk angka-angka
yang sifatnya kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai