METODE PENELITIAN
tradisional yang berpotensi sebagai daya tarik wisata kuliner, dalam penelitian ini
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis adalah matrik SWOT,
berikut:
32
33
1) Dili sebagai pusat Kota di negara Timor-Leste dan lebih berkembang, baik
dari sisi sarana dan prasarana maupun dari sisi perkembangan usaha-usaha
Lokasi Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahdata kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur secara
harus dijabarkan dengan rinci dan jelas, seperti gambaran umum lokasi penelitian,
tradisional di Dili. Sedangkan Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-
restoran dan rumah makan yang ada di Dili dan jenis-jenis makanan tradisional
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu
wawancara dengan informan, antara lain dengan pihak restoranatau rumah makan
rumah makan di Dili, dan pihak pemerintah yang terlibat dalam pengembangan
makanan tradisional sebagai daya tarik wisata kuliner. Sumber data primer juga
penelitian ini yaitu dari buku-buku teks, majalah, jurnal atau hasil-hasil penelitian
35
dari berbagai pihak yang relevan dengan penelitian ini.Data sekunder diperoleh
makanan tradisional.
instrumen penelitian atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Dalam
audiovisual.
aparat Mentri Pariwisata Seni dan Kebudayaan, Mentri Pertanian, instansi terkait,
3.4.1 Observasi
gejala yang tampak pada objek penelitian yang pelaksanaannya langsung pada
3.4.3 Kuesioner
untuk dijawab. Selain itu kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
3.4.4 Dokumentasi
dokumen yang terkait dengan penelitian ini, seperti majalah, serta catatan- catatan
Maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah30 orang,
terdiriatas:
38
a) Responden
Yang menjadi responden dalam penelitian ini, adalah20 (dua puluh) orang
spontanitas, dalam arti siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu
b) Informan
tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa
Dili, Timor-Leste.
menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-
bahan lain secara sistematis sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain. Teknik analisis data dalam penelitian ini
interpretasi terhadap data yang diperoleh sehingga menjadi lebih jelas dan
adalah reduksi data, penyajian data dengan bagan dan teks, kemudian penarikan
strategi dari sebuah penelitian. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
tradisional di Dili sebagai daya tarik wisata kuliner harus menganalisis faktor-
ancaman berdasarkan kondisi saat ini. Hal ini dikenal sebagai analisis situasi,
sedangkan model yang paling populer digunakan untuk analisis situasi adalah
analisis SWOT.
dalam hal ini adalah strengths (kekuatan atau potensi) dan weaknesses (kelemahan
dan kendala). Faktor eksternal terdiri dari opportunities (peluang) dan treaths
Kekuatan/Strengths(S) Kelemahan/Weaknesses(W)
IFAS
Gambar 3.2
Matriks Analisis SWOT (Rangkuti, 2013:83)
Ada empat kuadran dalam matriks SWOT pada Gambar 3.2.Setiap kuadran
kuliner.
oleh makanan tradisional di Dili pada satu sisi, pada sisi lain juga
ancaman.
Penyajian hasil analisis data dilakukan secara formal(foto, gambar, dan bagan)
dan secara informal dalam bentuk narasi (kata, kalimat dan pernyataan). Dengan
demikian akan diperoleh gambaran yang lebih jelas dan mendalam tentang
penelitian ini.