Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irfandi

Nim : A1B018066
Kelas : B manajemen pemasaran
 Pengertian Sikap
Sikap merupakan kecenderungan yang dipelajari, ini berarti bahwa sikap yang
berkaitan dengan perilaku membeli terbentuk sebagai hasil dari pengalaman langsung
mengenai produk, informasi secara lisan yang diperoleh dari orang lain atau terpapar
oleh iklan di media masa, internet dan berbagai bentuk pemasaran langsung. Sikap
mungkin dihasilkan dari perilaku tetapi sikap tidak sama dengan perilaku. Sikap dapat
mendorong konsumen kearah perilaku tertentu atau menarik konsumen dari perilaku
tertentu.

Menurut Gordon Allpor dalam Hartono Sastro wijoyo(2005), Sikap adalah


Mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek baik disenangi
maupun tidak disenangi secara konsisten.

 Karakteristik sikap antara lain :


1. Sikap memiliki objek.
Sikap konsumen harus terkait dengan objek, objek tersebut bisa terkait dengan
berbagai konsep konsumsi dan pemasaran seperti produk, merek, iklan, harga,
kemasan, penggunaan, media dan sebagainya.

2. Konsistensi sikap.
Sikap harus memiliki konsistensi dengan perilaku. Tetapi, walaupun
mempunyai konsistensi, sikap tidak selalu harus permanen artinya sikap dapat
berubah.

3. Intensitas sikap.
Ketika konsumen menyatakan derajat tingkat kesukaan terhadap suatu produk,
maka ia mengungkapkan intensitas sikapnya.

4.  Resistensi sikap.
Adalah seberapa besar sikap seorang konsumen bisa berubah.

5. Persistensi sikap.
Persistensi adalah karakteristik sikap yang menggambarkan bahwa sikap akan
berubah karena berlalunya waktu.

6. Keyakinan sikap
Keyakinan adalah kepercayaan konsumen mengenai kebenaran sikap yang
dimilikinya.

7. Sikap dan situasi


Situasi tertentu dapat menyebabkan para konsumen berperilaku dengan cara
yang kelihatannya tidak konsisten dengan sikap mereka.
 Fungsi-fungsi Sikap
Menurut Daniel Kazt ada empat  fungsi sikap yaitu :
1.  Fungsi Utilitarian
Merupakan fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar imbalan
dan hukuman.
2. Fungsi Ekspresi Nilai
Konsumen mengembangkan sikap terhadap suatu produk bukan didasarkan
atas manfaat produk itu, tetapi lebih didasarkan atas kemampuan merek
produk itu mengekspresikan nilai-nilai yang ada pada dirinya.
3. Fungsi Mempertahankan Ego.
Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk melindunginya
dari tantangan eksternal maupun perasaan internal, sehingga membentuk
fungsi mempertahankan ego.
4. Fungsi Pengetahuan
Fungsi pengetahuan dapat membantu konsumen mengurangi ketidakpastian
dan kebingungan dalam memilah-milah informasi yang relevan dan tidak
relevan dengan kebutuhannya.

 Model Struktural Sikap


Yang sangat penting dalam memahami peran sikap dalam perilaku konsumen adalah
pengertian mengenai struktur dan komposisi sikap. Terdapat beberapa kategori besar
model sikap, yaitu:
1. Model Sikap Tiga Komponen.
Sikap ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
a. Komponen kognitif.
Komponen ini terdiri dari kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang
obyek.
b. Komponen afektif.
Merupakan emosi atau perasaan konsumen mengenai produk atau merk
tertentu.
c. Komponen perilaku
Komponen ini adalah respon dari seseorang terhadap obyek atau aktivitas.
Seperti keputusan untuk membeli atau tidaknya suatu produk akan
memperlihatkan komponen behavioral.

 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap


1. Pengaruh Keluarga
2. Pengaruh Keluarga
3.  Kelompok teman sebaya (Peer Group Influences)
4. Pemasaran langsung
5. Kepribadian
6. Tayangan Media Massa

 Memprediksi Perilaku Dengan Sikap


1. Tingkat Keterlibatan Konsumen
2. Pengukuran sikap
3. Pengaruh orang lain
4. Faktor situasional
5. Pengaruh merek lain
6. Kekuatan sikap

Anda mungkin juga menyukai