Anda di halaman 1dari 4

Dinamika Historis dan Urgensi Wawasan Nusantara

Dinamika Historis dan Urgensi Wawasan Nusantara


          Wawasan nusantara adalah bagimana cara pandang kita melihat mengenai bagsa
Indonesia dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri bagsa dan lingkungan bangsa
Indonesia yang beragam dan bernilai strategis  dengan mengutamakan suatu persatuan dan
kesatuan bagsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengkarakan kehidupan yang
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna untuk mencapi suatu tujuan nasional. Oleh
karena itu rasa persatuan dan kesatuan harus di tingkatkan sesuai dengan perkembangan
zaman agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak tergerus oleh perkembangan
zaman yang semakin pesat. Dalam tata letak wawasan nusantara menggabrakan satu kesatuan
wilayah perairan  dan berbagi pulau-pulau yang terletak di antara samudera pasifik dan
samudera Indonesia dan nusantara juga di apit oleh benua asia dan benua Australia. Ciri yang
dimiliki suatu daerah dapat digunakan sebagai pandangan atau sebutan orang terhadap
wilayah tersebut. Misal, daerah Pacitan yang banyak goa-goanya dikenal sebagai kota Seribu
Goa, Bogor dikenal sebagai kota Hujan, Lalu bagaimana bangsa Indonesia memandang
bangsa dan wilayah tempat hidupnya tersebut? Untuk membangun semangat kebangsaan dan
cinta tanah air, meskipun tampak bahwa wilayah Indonesia itu terdiri dari banyak pulau
dengan lautan yang luas, kita memandang wilayah Indonesia itu tetap merupakan satu
kesatuan, sebagai satu wilayah.

Meskipun juga tampak bahwa bangsa Indonesia itu terdiri dari beragam suku dengan latar
belakang yang berbeda, kita juga memandang bangsa Indonesia itu tetap merupakan satu
kesatuan, sebagai satu bangsa Mengapa harus demikian? Jadi, bangsa Indonesia memandang
wilayah berikut bangsa yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Itulah esensi atau
hakikat dari wawasan nusantara. Hakikat atau esensi wawasan nusantara adalah “persatuan
bangsa dan kesatuan wilayah”. Perhatikan rumusan Wawasan Nusantara dalam GBHN 1998
berikut ini: “Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”

            Adapun beberapa konsep dari wawasan nusantara meliputi beberapa aspek di


antaranya yaitu :
      Aspek historis

            Melihat dari sejarah, cita-cita bangsa Indonesia adalah mengiginkan suatu bagsa yang
bersatu dengan wilayah yang utuh, karena Indonesia dulu pernah mengalami kehidupan
dimana  sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah dengan penuh penderitaan dan
kesengsaraan kemiskinan dan penuh adu domba dari pihak penjajah.

Tak hanya itu kita juga dulu memiliki wilayah yang terpisah-pisah karena dulu adalah
wilayah bekas jajahan belanda, wilayah hindia belanda masih terpisah-pisah berdasarkan
ordonansi 1939 dimana laut territorial hindia belanda adalah sejauh 3 mil dengan adanya
ketentuan tersebut laut atau perairan yang lebih dari 3 mil merupakan lautan bebeas atau laut
internasional.
      Aspek geografis dan sosial budaya

            Nusantara juga memiliki letak geografis dan posisi yang unik serta nusantara juga
termasuk bangsa yang heterogen yakni bagsa yang terdiri atas berbagai macam unsur yang
berbeda sifat atau berlainan jenis serta  beraneka ragam suku dan bahasa. Adapun diantara
keunikan dari bagsa Indonesia diantaranya yaitu :

1.      Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di berbagai wilayah ( Negara maritim)
2.      Di apit oleh dua benua  dan dua samudera
3.      Wilayah yang subur
4.      Memiliki banyak etnik sehingga memiliki berbagai macam kebudayaan
5.      Dll.

Itu hanya sebagian kecil saja yang saya sebutkan tentang keunikan dari aspek gografis
dan sosial budaya bangsa Indonesia masih banyak lagi keunikan dari bangsa Indonesia yang
lain.

      Aspek gopolitis dan kepentingan nasional

            Geoplitis atau disebut juga geopolitik adalah suatu kebijaksanaan negara atau bangsa
sesuai dengan posisi geografisnya. Prinsip gopolitik bahwa bangsa Indonesia memandang
wilayahnya sebagai ruang hidupnya tetapi implementasinya bangsa Indonesia tidak ada
semangat untuk memperluas wilayah sebagai sebagai ruang hidup.

            Salah satu kepentingan nasional indonesai adalah yaitu menjadikan bangsa dan
wilayah Negara Indonesia senantiasa satu dan utuh, kepentingan itu merupakan turunan dari
cita-cita nasional, tujuan nasional mapupun visi nasional

      Unsur dasar wawasan nusantara

            Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia dengan berbagai warisan


didalamnya dan banyak sekali adat istiaday dari masing-masing suku di tiap-tiap daerah.
Berbicara mengenai Indonesia hal yang tak lepas dari dirinya adalah mengenai wawasan
nusantara, yaitu cara pandang bagsa Indonesia tentang dirinya serta lingkungan yang ada di
sekitarnya berlandasankan pancasila dan ide nasional serta UUD 1945. Dengan kata lain
wawasan nusantara berarti aspirasi negara Indonesia yang berdaulat, merdeka, bermartabat,
serta menjiwai segala tata hidup dalam upaya mencapai sebuah tujuan perjuangan nasional,
adapun beberapa unsur dasar dari wawasan nusantara diantaranya yaitu :
1.       
Wadah ( contour )
Yang di maksud wadah padah wawasan nusantara adalah kehidupan masyarakat Indonesia
yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam yang melipah dan penduduk yang
memiliki keaneka ragaman budaya
2.      Isi ( content )
Merupakan aspirasi bagsa indonesia yang berkembang di kalangan masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945
3.      Tingkah laku ( conduct )
Di dalam tingakah laku di bagi lagi menjadi 2 unsur yaitu :
1.      Tingkah laku batiniah
adalah tingkah laku yang di landasi dengan pancasila sehingga melahirkan sikap mental
dalam berbangsa dan bernegara yang mempunyai kekuatan sikap batin. Factor yang
mempengaruhi dari tingkah laku batiniah diantaranya adalah dari segi budaya, agama tradisi
dan lingkungan hidup.
2.      Tingkah laku lahiriah
Lahiriyah tercermin dengan tindakan, perbuatan dan perilaku dari bagsa Indonesia, hal
tersebut akan terwujud dalam suatu tata perencanaan, tata pengendalian dalam sebuah proses
pembangunan nasional, serta tata pelaksanaan yang di lakukan oleh bagsa Indonesia.

      Fungsi wawasan nusantara


            Adapun fungsi dari wawasan nusantara sendiri adalah :
            1. Sebagai konsepsi ketahanan nasional
           2.  Sebagai wawasan pembangunan
           3. Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
           4. Sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara,agar       tidak
terjadi sengketa dengan negara tetangga.
      Tujuan wawasan nusantara
                        Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan masyarakat  Indonesia yang harus lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah.
Nasionalisme yang tinggi harus ada di segala bidang kehidupan masyarakat indonesia
demi tercapainya suatau tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makna
meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai
hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
       
Implementasi wawasan nusantara

            Penerapan atau di sebut juga implementasi wawasan nusntara harus tercermin di


dalam sikap pola pikir,dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa
daripada kepentingan pribadi. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi hal yang
mendasari cara berfikir, bersikap serta bertindak dalam menyikapi, menangani masalah yang
menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adapun implementasi
wawasan nusantara terjadi pada berbagai kehidupan diantaranya yaitu :

1.      Dalam kehidupan politik


Dalam hal ini akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang lebih sehat dan
dinamis. Hal tersebut tampak di dalam wujud pemerintahan yang aspiratif, kuat serta
terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat

2.      Kehidupan social budaya


Dalam kehidupan sosial budaya ini  akan menciptakan sikap lahir dan batin yang mampu
untuk menerima, mengakui dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinnekaan
sebagai kenyataan hidup sekaligus menjadi karunia dari Sang Pencipta.
Tidak hanya itu juga implementasi Sosial Budaya ini juga akan menciptakan kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku,
asal daerah atau bahkan kepercayaan serta golongan berdasar status sosialnya.

3.      Pertahanan dan keamanan


Dalam kehidupan hankam akan menumbuhkembangkan rasa kesadaran cinta tanah air
dan bangsa yang nantinya apabila diterapkan akan membentuk sikap Bela Negara dalam diri
tiap Warga Negara Indonesia. kesadaran dan Sikap Cinta Tanah Air dan bangsa serta Bela
Negara ini akan menjadi salah satu modal utama yang nantinya sebagai penggerak partisipasi
Warga Negara Indonesia di dalam menanggapi berbagi bentuk datangnya ancaman,
seberapapun kecilnya dan darimanapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan
keselamatan bangsa dan kedaulatan negara.

 DAFTAR PUSTAKA
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/civil-and-planning-engineering/study-program-of-civil-
engineering-s1/pendidikan-kewarganegaraan/wawasan-nusantara-bagian-2

http://politik.kompasiana.com/2013/04/07/wawasan-nusantara-548722.html

sunarso, dkk.2006 “pendidikan kewarganegaraan “ Ed 1 .cet A.yogyakarta :UNY press

Anda mungkin juga menyukai