Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA POPULASI IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) HASIL

TANGKAPAN NELAYAN DI PERAIRAN DESA LOWA LOWA KECAMATAN


BONTOSIKUYU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

ANDI ILMA APRIANTI

L021181018

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2020
A. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang menempati urutan pertama di dunia dari lima
negara besar penghasil ikan Tenggiri (FAO, 1984). Keempat Negara yang lainnya
adalah Filipina, Sri Langka, Yaman, dan Pakistan.
Scomberomorus commerson termasuk dalam suku Scombridae dan termasuk
dalam kelompok mackerel bersama dengan ikan tuna (Collette dan Russo, 1984).
Temasuk dalam kelompok ikan pelagis, yang dapat hidup pada kedalaman 15-200
m, yang ditemukan dalam kelompok berukuran kecil. Tersebar luas diperairan
Indofasifik bagian barat seperti dari Afrika Selatan dan Laut Merah sampai ketimur
yang mencakup Kepulauan Indoaustralia sampai ke Australia dan Fuji, dan ke utara
sampai Hongkong, Taiwan, dan Jepang. Ikan tenggiri sudah menjadi objek dari
semua perikanan baik komersial, artisanal, ataupun rekreasional. Ikan tenggiri ini
selalu ada sepanjang tahun namun beberapa tempat di daerah lain penangkapan
hanya dilakukan pada beberapa waktu saja tergantung dari musim
penangkapannya.
Pulau Selayar memiliki sumberdaya perairan yang melimpah salah satunya di
Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu. Sehingga sebagian besar masyarakat atau
penduduknya bermatapencaharian sebagai seorang nelayan. Salah satu hasil
tangkapan atau komuditi nelayan adalah ikan tenggiri (Scomberomorus commerson)
atau yang sering disebut oleh masyarakat setempat sebagai ikan tinumbu.
Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) merupakan salah satu jenis ikan
pelagis besar yang yang memiliki nilai potensi yang tinggi, hasil tangkapan ini
memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi nelayan. Ikan tenggiri (Scomberomorus
commerson) ditangkap dengan menggunakan pancing khusus dengan umpang ikan
yang masih hidup. Pengoperasian alat tangkap biasanya menggunakan perahu atau
kapal. Kegiatan penangkapan ikan biasanya terlebih dahulu dilakukan penentuan
lokasi atau wilayah yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi penangkapan
dimana lokasi atau tempat penangkapan tersebut terdapat ikan tenggiri
(Scomberomorus commerson).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul penelitian diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini
adalah:

1. Bagaimana laju pertumbuhan Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) di


perairan Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu
C. Hipotesis
Populasi ikan dapat diartikan sebagai sekolompok ikan yang menempati suatu
wilayah dalam periode waktu tertentu. Pengetahuan tentang populasi ikan
diperlukan untuk mengetahui kondisi suatu perairan dan pemanfaatan ikan disuatu
wilayah tertentu. Untuk mengetahui dinamika pupulasi suatu ikan tidak hanya dilihat
dari ukuran dan struktur populasi dari spesies ikan tersebut tetapi juga dapat dilihat
dari kemampuan beradaptasi dengan lingkungan perairan.
Hal yang sering digunakan untuk mengetahui populasi ikan adalah faktor
pertumbuhan suatu ikan. Dalam populasi dikenal dengan istilah stok. Stok ikan
menunjukkan atau mengambarkan persediaan suatu kelompok ikan. Stok digunakan
untuk mengetahui kelestarian ikan dan jumlah ikan yang dapat ditangkap secara
berkelanjutan. Pendugaan populasi ikan sangat penting diketahui dalam manajemen
perikanan hal ini untuk mengetahui perubahan pada populasi, stok dan kondisi dari
sumber daya perikanan.
Laju pertumbuhan ikan tenggiri di Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu terbilang
sangat cepat, populasi ikan yang terdapat di daerah ini sangat banyak hal ini dapat
dilihat dari hasil tangkapan yang didapat oleh para nelayan di desa setempat. Rata-
rata nelayan dapat mendapat ikan tenggiri 2-4 ekor setiap sekali pergi. Nelayan
biasa menggunakan pancing untuk menanagkap ikan.

D. Tujuan Dan Manfaat


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan Ikan Tenggiri
(Scomberomorus commerson) di perairan Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi sumber informasi
ilmiah dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya Ikan Tenggiri
(Scomberomorus commerson).
DAFTAR PUSTAKA
COLLETTE, B.B., and L. RUSSO. 1984. Morphology, systematic, and biology of the
Spanish mackerels (Scomberomorus, Scombridae). Fish. Bull., U.S. 82
(4):545 – 692.

F.A.O. 1984. Year book of fishery statistics 1982. Catches and landings. FAO Fish. Ser.
21 and FAO Stat. Ser. 52. Vol. 54. Rome, Italy: 395 pp.

Anda mungkin juga menyukai