OLEH :
REKA IRFINALIA B
H051201057
Konsep etika bangsa, dimana istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani,
“Ethos” yang artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan, adat, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. Secara etimologis, etika
berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata
cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat. Kebiasaan
hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain.
Dalam artian ini, etika sama maknanya dengan moral.
Etika dalam arti yang luas ialah ilmu yang membahas tentang kriteria baik
dan buruk (Bertens, 1997: 4--6). Etika pada umumnya dimengerti sebagai
pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam
perilaku manusia. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip-
prinsip yang mengaturnya itu kerap kali disebut moralitas atau etika
(Sastrapratedja, 2002: 81). Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga
perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai
(baik atau buruk).
Sehingga, konsep etika bangsa merupakan kebiasaan hidup yang baik atau
perilaku sebuah bangsa yang dapat dijadikan ciri atau penilaian bangsa tersebut.
Dimana suatu bangsa di sini merupakan sekelompok masyarakat yang harus
memiliki etika yang dalam hal ini etika yang baik agar suatu bangsa tersebut dapat
mencerminkan kepribadian yang baik kepada bangsa lain.
Adapun mengenai urgensi etika bangsa adalah etika sangat penting bagi
suatu bangsa krena dengan etika suatu bangsa dapat menghadapi dan
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan norma-norma aataupun yang
lainnya yang berhubungan dengan perilaku atau pun kebiasaan. Jika suatu bngsa
tidak dapat beretika yang baik maka suatu bangsa tersebut akan dengan mudah
terbawa atu terpengaruh dengan budaya-budaya atau pun kebiasaan-kebiasaan
lain. Sehigga etika bangsa itu sangat penting, terutama kita sebagai bangsa
Indonesia haruslah memilki etika yang nantinya akan digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Seperti contoh, arus globalisasi sekarang ini berkembang dengan cepat dan
pengaruhnya juga sudah meluas, baik yang negatif maupun yang positif. Hal ini
dapat menjadi sebuah permasalahan ketika bangsa tidak mempunyai etika yang
menjadi dasar untuk menghadapi hal tersebut. Sehingga, Ketika etika dianggap
tidak menjadi dasar dalam kemajuan komunikasi dan teknologi, maka Bangsa
Indonesia yang multikuluralisme ini akan lebih mudah terpecah belah dan
akhirnya hancur dikarenakan konflik akibat tidak dapat memfilter informasi yang
didapatkan. Etika harus hadir sebagai dasar pedoman dalam kemajuan komunikasi
dan teknologi saat ini.
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/4833/mod_resource/content/1/BA
B%20VI.pdf#:~:text=Pancasila%20sebagai%20sistem%20etika
%20adalah,persatuan%2C%20kerakyatan%2C%20dan%20keadilan.