Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rivhan Nugroho

Nim : 210018081
Kelas : 03
Tugas : Mekatronika

JAWAB :
1. Physical system modeling (Konsep Mekanikal)
Konsep mekanikal merupakan pemodelan dan perancangan alat yang akan
dibuat. Setiap alat harus dirancang terlebih dahulu bagaimana bentuk dan cara
kerjanya. Mekanisme mesin dapat berupa objek kendali yang berupa lengan
robot, mekanisme penggerak otomotif, generator pembangkit listrik dan lain
sebagainya. Contoh lain pada pemodelan dan perancangan pada mobil, mobil
tersebut di desain agar dapat menambah aerodinamis sehingga kecepatannya
bisa optimal, agar pengendara merasa nyaman perlu ditambahkan peredam,
seperti per pada kaki-kaki mobil.

2. Sensors and Actuators (Sensor dan Aktuator)


Sensor adalah alat untuk mendeteksi suatu besaran fisis berupa mekanis,
magnetis, panas, sinar dan kimia. Sensor juga dapat diartikan suatu elemen atau
piranti yang dapat mengubah besaran fisik (kecepatan, cahaya, tekanan)
menjadi besaran elektrik, misal arus, tegangan, atau resistansi. Berikut adalah
contoh sensor yang sering digunakan.

Gambar 1. Jenis-jenis sensor


Aktuator adalah peralatan mekanis yang berfungsi unutk menggerakan
atau mengontrol sistem yang diinginkan. Penerapan sensor dan aktuator
terdapat 3 komponen utama yaitu sensor sebagai pendeteksi, kontrol sebagai
pengontrol dan aktuator sebagai penggerak. Berikut contoh mengenai
penerapan sensor dan aktuator:
terdapat beberapa lampu penerang jalan dengan sistem panel surya yang
mati dan hidup secara otomatis. lampu akan nyala saat langit gelap dan lampu
akan mati saat matahari menyinari panel surya. Dari contoh tersebut dapat kita
ketahui yang bertindak sebagai sensor adalah panel surya, kontrol listrik dapat
berupa mikrokontroler dan aktuator adala lampu.

3. Signal and system (Sistem Kontrol)


Istilah "sistem kontrol" dapat diterapkan dengan kontrol manual yang
memungkinkan operator sebagai penggeraknya, contohnya untuk menutup dan
membuka alat pengepressan, operator harus menekan tombol hidrolik agar
dapat beroperasi sesuia perintah. Sebuah sistem kontrol otomatis dapat memicu
serangkaian aktuator mekanik dalam urutan yang benar untuk melakukan
tugasnya. Misalnya berbagai transduser listrik dan pneumatik dapat melipat
dan mengelem kotak karton, mengisinya dengan produk dan kemudian
mensegelnya menggunakan mesin kemasan otomatis.
Ada beberapa jenis system control yang dapat digunakan pada
mekatronika robotic, diantaranya; logic control, on-off control, linear control
(PID), Fuzzy logic, dan Proggramable Logic Control (PLC).

(a) (b)

Gambar 2. (a) Sistem terbuka, (b) Sistem tertutup

4. Computer and Logic system (Komputer dan Sistem logika)


Komputer melakukan tugas logika aritmatika yang pada dasarnya berupa
rangkaian elektrik atau elektronik. Secara sederhana, komputer berisi
“switching” yang bekerja secara ON-OFF. Switching ini akan merespon
masukan dan melakukan perhitungan. Komputer bekerja menggunakan logika
dan komputasi digital.
Logic system, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara
aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan,
menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan
lain sebagainya.

Gambar 3. Logic system


Contoh penerapannya yaitu palang otomatis, saat ban mobil depan
menginjak hidrolik 1 maka hidrolik 1 tersebut akan menekan switch, apabila
switch tersebut tertekan 2 kali (ban depan dan belakang) maka akan
mengaktifkan motor untuk membuka palang, dan setelah mobil tersebut
melewati palang akan menginjak hidrolik 2 yang berfungsi untuk menutup
palang kembali.

5. Software and data acquisition (Piranti lunak dan Akuisisi data)


Software adalah istilah khusus untuk data yang diformat dan disimpan
secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain,
bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Software digunakan sebagai
sarana baik untuk mengolah atau menyimpan data-data yang didapat.
Acquisition adalah produk atau sistem instrumentasi yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi data atau menganalisis, Pengukuran dapat dilakukan
dari berbagai sumber signal input. Tidak hanya signal analog atau digital dari
berbagai sensor, counter input, dan frequency, tetapi juga video input, thermo
camera, GPS, CAN Bus serta data input dari berbagai sumber dengan berbagai
jenis data interface-nya.

Anda mungkin juga menyukai