ASI EKSKLUSIF
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh :
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada
Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan ini dengan
sebaik-baiknya dengan judul "ASI Eksklusif”
Penyusun
Topik : ASI Eksklusif
Sub Pokok Bahasan : Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan pada Bayi
Sasaran : Ibu Nifas dan Menyusui
Hari / Tanggal : Jumat, 11 Oktober 2019
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : PMB Caecillia
Jl. Gadang IV No.13 -A, RT.03/RW.07, Gadang, Kec.
Sukun, Kota Malang.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. LATAR BELAKANG
Air susu ibu eksklusif (ASI eksklusif) merupakan pemberian air susu
ibu tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi. Di tahun 2001,
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa ASI eksklusif selama
enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik karena ASI merupakan
makanan yang paling sempurna bagi bayi. Pemberian ASI berarti memberikan
zat-zat gizi bernilai tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan syaraf dan otak, serta memberikan zat-zat kekebalan terhadap
beberapa penyakit dan mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya.
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara ekslusif adalah
bayi hanya diberi ASI saja, tanpa ada tambahan cairan lain seperti susu
formula, jeruk, madu, air teh air putih dan tanpa tambahan makanan
padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit dan tim.
ASI eksklusif adalah Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi
tanpa menambahkan, dan/atau mengganti dengan makanan atau
minuman lain yang dilakukan selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan.
5. PENYIMPANAN
ASI dapat bertahan selama 6 jam jika disimpan dalam suhu ruang.
ASI dapat bertahan selama 24 jam jika disimpan dalam lemari es. Dan ASI
dapat bertahan selama 6 bulan jika fisimpan dalam freezer, beberap jam
sebelum disusukan harus dikeluarkan terlebih dahulu untuk dihangatkan
dengan cara direndam dengan air hangat, tanpa harus dihangatkan secara
langsung dengan api, karena apabila dihangatkan dengan api secara
langsung, maka akan merusak kandungan gizi dalam ASI.
2. Buang air kecil lebih dari 6 kali sehari dengan warna urin tidak pekat
dan bau menyengat.
3. Bayi akan melepas sendiri mulutnya dari payudara ibu ketika telah
puas.
5. Bayi akan buang air besar 2x sehari dengan tinja berwarna kuning atau
gelap dan berwarna lebih cerah setelah hari ke-15.
3. Duduk dan berbaring sesuai posisi yang nyaman untuk ibu. Jangan
hanya leher dan bahuna saja, kepala dan tubuh bayi harus lurus dan
hadapkan bayi kepada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu, biarkan bibir bayi menyentuh puting susu ibu dan tunggu
sampai terbuka lebar.
4. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir
bawah bayi terletak dibawah puting susu. Cara meletakkan mulut bayi
dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi
terbuka lebar dan bibir bayi membuka lebar.
5. Bayi disusui secara benar bergantian dari payudara sebelah kiri lalu
kesebelah kanan sampai bayi merasa kenyang
6. Setelah menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan dengan
lap bersih yang telah direndam air hangat.
8. Bila kedua payudara masi ada sisa ASI tahan puting susu dengan kain
supaya ASI berhenti keluar.
c) Payudara bengkak
Pencegahan:
Susui segera bayi setelah bayi lahir.
Susui menurut kehendah bayi, jangan di jadwalkan.
Susui bayi dengan menggunakan teknik menyusui yang benar.
Keluarkan sisa ASI dengan menggunakan tabgan atau pompa.
Penanganan:
Bayi di susukan untuk menghindari pembengkakan.
Berikan kompres dingin untuk mengurangi nyeri.
Lakukan pengurutan atau masase payudara.
E. METODE
Metode ceramah, tanya jawab
F. MEDIA
1. Media grafis : Pamflet (brosur lipat 3)
G. PROSES PELAKSANAAN
b) Evaluasi proses
Peserta sangat memperhatikan dan bersemangat mengikuti
penyuluhan.
Tidak ada peserta yang pergi sebelum penyuluhan selesai.
Peserta mampu bertanya dan menjawab pertanyaan dengan
benar.
c) Evaluasi hasil
Peserta mampu mengulang kembali materi yang sudah
disampaikan.
Peserta mengetahui banyak informasi dari pentingnya ASI
Eksklusif.
I. REFERENSI/SUMBER
Sitepoe, Mangku. 2013. ASI Eksklusif: Arti Penting Bagi Kehidupan. Jakarta:
PT. Indeks
Bayu, Maharani. 2014. Pintar Asi dan Menyusui. Jakarta: Panda Media
Vivian Nanny Lia Dewi, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu
Nifas. Jakarta : Salemba Medika