Menurut Leukimia dan Lymphoma Society, sebanyak enam puluh ribu orang diperkirakan
didiagosis menderita leukimia pada tahun 2016. Leukimia merupakan salah satu jenis kanker darah
yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih dalam melawan infeksi. Meskipun leukimia
paling sering menyerang anak-anak dan remaja, nyatanya kanker ini juga bisa mempengaruhi pasien
pada usia berapa pun.
5. Anemia
Anemia adalah salah satu gejala leukimia. Pasalnya anemia terjadi karena seseorang kekurangan sel
darah merah. Oleh sebab itu, penderita leukimia umumnya mengalami anemia yang menyebabkan
seseorang mengalami sesak napas, warna kulit pucat, lemah, letih, dan lesu.
Gejala lainnya
Gejala leukimia lainnya adalah sering mimisan, peradangan gusi, mual, demam, menggigil, sakit
kepala, nafsu makan menurun, mengalami penurunan berat badan secara drastis dan keringat
berlebih di malam hari.
Pada tahap awal pengobatan, umumnya dokter akan menanyakan gejala-gejala yang Anda
alami. Lalu untuk memastikan lebih lanjut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan labolatorium seperti tes darah dan biopsi dengan melakukan sampel pada sumsum
tulang belakang.
Pada dasarnya, pengobatan ini tergantung pada jenis leukimia yang dialami, usia pasien, dan
keadaan kesehatannya. Agar bisa mendapatkan perawatan yang paling efektif, pasien harus
mendapatkan perawatan intensif dan terpusat di mana dokter yang menangani memang benar-
benar memiliki pengalaman dan terlatih dalam merawat pasien leukemia. Pengobatan dini leukimia
akan memperkecil risiko seseorang terkena kanker darah stadium lanjut.
Direview tanggal: Juli 17, 2018 | Terakhir Diedit: Juli 17, 2018
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/mengenal-gejala-leukimia/