Anda di halaman 1dari 2

5 Gejala Utama Leukimia, Atau Biasa

Disebut Kanker Darah


Oleh Risky Candra Swari Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat
Medical Review Team.

Menurut Leukimia dan Lymphoma Society, sebanyak enam puluh ribu orang diperkirakan
didiagosis menderita leukimia pada tahun 2016. Leukimia merupakan salah satu jenis kanker darah
yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih dalam melawan infeksi. Meskipun leukimia
paling sering menyerang anak-anak dan remaja, nyatanya kanker ini juga bisa mempengaruhi pasien
pada usia berapa pun.

Apa saja gejala leukimia?


Gejala leukimia pada dasarnya sulit untuk dikenali kerena tidak memiliki ciri-ciri yang khas. Meski
begitu, leukimia memiliki banyak gejala yang dapat membantu mendeteksi penyakit ini ini, seperti:

1. Darah sukar membeku


Leukimia terjadi karena sel darah putih yang belum matang mengacaukan trombosit darah yang
penting untuk proses pembekuan darah. Hal ini yang membuat pasien leukimia sering pengalami
perdarahan. Umumnya jika seseorang terluka, maka darah yang keluar akan segera menggumpal
dan aliran darah pun akan segera berhenti. Namun jika yang terluka dan berdarah adalah penderita
leukimia, maka aliran darah akan sangat sulit dihentikan. Jika dilihat, darah yang dikeluarkan pun
tidak berwarna merah pekat, melainkan berwarna merah muda.

2. Sering berdarah dan memar


Gejala leukimia yang umum terjadi adalah sering mengalami pendarahan dan memar di bagian
tubuh akibat kekurangan trombosit. Trombosit adalah fragmen sel atau sel yang membantu darah
untuk membeku. Rendahnya jumlah trombosit dalam tubuh mengakibatkan keterlambatan
pembekuan darah. Tak jarang, muncul bintik-bintik merah atau bahkan keunguan yang disebut
petechiae akibat adanya perdarahan minor di dalam kulit.

3. Rentan terkena infeksi


Leukimia terjadi karena sel darah putih yang abnormal, akibatnya berbagai macam kuman yang
menyerang tubuh tidak bisa dilawan oleh sel darah putih. Hal ini membuat tubuh jadi rentan terkena
infeksi dan sering mengalami demam. Umumnya, demam pada leukimia sering terjadi dan
berlangsung selama beberapa hari dengan kenaikan suhu yang mencapai lebih dari 38 derajat
celsius.

4. Nyeri sendi dan tulang


Selanjutnya, penderita leukimia biasanya sering merasakan nyeri pada persendiannya atau di bagian
tulang belakang. Bahkan rasa nyeri yang luar biasa ini bisa membuat penderita mengalami demam
tinggi. Selain nyeri di bagian sendi dan tulang belakang, penderita leukimia juga sering merasakan
nyeri di bagian perut akibat organ hati atau limpa mengalami pembengkakan.

5. Anemia
Anemia adalah salah satu gejala leukimia. Pasalnya anemia terjadi karena seseorang kekurangan sel
darah merah. Oleh sebab itu, penderita leukimia umumnya mengalami anemia yang menyebabkan
seseorang mengalami sesak napas, warna kulit pucat, lemah, letih, dan lesu.

Gejala lainnya
Gejala leukimia lainnya adalah sering mimisan, peradangan gusi, mual, demam, menggigil, sakit
kepala, nafsu makan menurun, mengalami penurunan berat badan secara drastis dan keringat
berlebih di malam hari.

Diagnosis dan pengobatan leukimia


Jika Anda ataupun orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala diatas, ada baiknya untuk
segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih jika Anda mengalami gejala yang sering kambuh
dan tidak kunjung membaik dalam waktu yang lama.

Pada tahap awal pengobatan, umumnya dokter akan menanyakan gejala-gejala yang Anda
alami. Lalu untuk memastikan lebih lanjut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan labolatorium seperti tes darah dan biopsi dengan melakukan sampel pada sumsum
tulang belakang.

Pada dasarnya, pengobatan ini tergantung pada jenis leukimia yang dialami, usia pasien, dan
keadaan kesehatannya. Agar bisa mendapatkan perawatan yang paling efektif, pasien harus
mendapatkan perawatan intensif dan terpusat di mana dokter yang menangani memang benar-
benar memiliki pengalaman dan terlatih dalam merawat pasien leukemia. Pengobatan dini leukimia
akan memperkecil risiko seseorang terkena kanker darah stadium lanjut.

Direview tanggal: Juli 17, 2018 | Terakhir Diedit: Juli 17, 2018

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/mengenal-gejala-leukimia/

Anda mungkin juga menyukai