Anda di halaman 1dari 2

Yunani kuno merupakan sebuah peradaban yang sangat maju di berbagai bidang

kehidupannya. Peradaban bangsa ini pada awal terbentuknya berasal dari suku-suku yang
bermigrasi yang datang secara bergelombang ke daratan Yunani. Meskipun letak secara
geografisnya di kelilingi pegunungan-pegunungan, pantainya berteluk-teluk. Namun,
keunikan pasang surut air laut membuat, letak Yunani menjadi sangat strategis. Letak
tersebut  memungkinkan pembuatan pelabuhan perdagangan dengan mudah, seolah-olah
merupakan sebuah jembatan alam yang menghubungkan daratan Yunani dengan pantai Asia
Barat. Sehingga tidak mengherankan bahwa pelayaran merupakan memegang peranan
penting dalam kehidupan masyarakat Yunani kuno.

Peradaban Yunani ini dimulai  dari suatu peradaban yang berada di pulau Kreta yang sering
disebut dengan peradaban Minoa atau Minos, dari peradaban tersebut sudah terdapat
bangunan-bangunan istana. Setelah kebudayaan peradaban ini runtuh oleh gempa bumi
dahsyat, berkembanglah peradaban di pulau Mycenae yang ketika peradaban ini berkembang
bersamaan dengan kemunduran yang terjadi pada peradaban Minos. Peradaban Mycenae
mempunyai banyak kota-kota yang memiliki beberapa istana di kota-kota yang berdiri sendiri
yang masing-masing kotanya dipisahkan oleh pegunungan seperti kota Tebes, Athena, Pylos. 
Di kota-kota inilah terdapat Negara kota atau polis yang  merupakan salah satu sifat khas dari
peradaban Yunani kuno.

Kemajuan peradaban Yunani yang paling menonjol adalah dari segi limu pengetahuan, salah
satunya yaitu di bidang filsafat yang melahirkan banyak filsuf-filsuf hebat yang pemikiranaya
masih dipakai sampai saat ini, antara lain Aristoteles, Plato, Socrates. Peradaban ini tidak
hanya terkenal dengan pemikiran-pemikiran ilmuwan-ilmuwan yang masih dipakai sampai
saat ini. Peradaban Yunani dalam kepercayaanya menganut Polyteisme yang mempercayai
banyak dewa, dewa tertingginya adalah dewa Zeus, yang oleh masyarakat Yunani dibuat kuil
dewa Zeus di gunung Olimpus untuk pemujaan kepadanya. Peradaban Yunani dapat
dikatakan peradaban kuno yang sangat maju, jauh meninggalkan bangsa lain yang semasa
dengannya.
Sejak peradaban awal sampai berbentuk kerajaan, masyarakat Yunani mempercayai mitologi
banyak dewa yang dikembangkan pada peiode Mycenas yang digambarkan berupa kekuatan
utama dalam kehidupan masyarakat Yunani. Dewa-dewi ini digambarkan seperti
manusia,tetapi memiliki kekuatan dan keindahan yang lebih di bandingkan dengan manusia
dan hidup abadi. Dewa-dewa ini tinggal di gunung Olympus dengan dewa tertinggi dewa
Zeus. Karena merupakan dewa tertinggi maka sebagai bentuk penghormatan kepada dewa
Zeus, dibuatkanlah kuil dewa Zeus di gunung Olympus.

Sosok dewa ini digambarkan seperti layaknya kehidupan manusia, bisa saling berpasangan,
mempunyai sifat baik atau buruk, maupun jenis kelaminnya. Berikut ini dewa-dewi Olimpus:

1. Zeus adalah pemimpin/raja para dewa, penguasa Olimpus, dewa iklim, dewa petir,
dan cuaca.
2. Hera, istri Zeus, ratu para dewa, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan, dan
kesetiaan.
3. Poseidon adalah dewa laut, gempa bumi, dan bapak bangsa kuda.
4. Ares adalah dewa perang dan pembantaian.
5. Hermes adalah dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang, penggembala, dan
penghibur. Ia juga utusan dewa Zeus.
6. Hefaistos adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi, dan pengrajin senjata.
7. Afrodit adalah dewi cinta, seks, dan keindahan fisik.
8. Athena adalah dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni, dan pendidikan.
9. Apollo adalah dewa matahari, cahaya, musik, tarian, obat-obatan, dan pelindung para
pemanah.
10. Artemis adalah dewi bulan, pelindung hewan, perburuan, kesuburan, dan kesucian.
Merupakan saudara kembar Apollo
11. Demeter adalah dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris ,dan pelindung
perkawinan.
12. Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga, dan perapian.

Anda mungkin juga menyukai