Kasus :
Tn Z 64 tahun dengan keluhan pandangan kabur dan kadang pandangan nampak
silau, pandangan kabur di rasakan sejak 2 tahun yang lalu ketika Tn Z masih
bekerja sebagai ojek, Tn Z mengatakan pandangannya seperti ada asap tebal yang
menghalanginya, ketika Tn Z di tanya tentang penyakit katarak Tn Z tidak
mengetahui penyakit tersebut, Tn Z juga mengatakan matanya terasa nyeri seperti
tertusuk-tusuk ketika terpapar cahaya yang begitu terang
Agama : Islam
4. Aktifitas rekreasi
Hobi : Mendengarkan musi, Seni Jaipongan dan
kuda lumping
Berpergian/wisat : Pasien Pulang kampong 3 bulan sekali
Keanggotaan organisasi : Tidak ada
Lain–lain :-
5. Riwayat keluarga
Nama Keadaan saat ini Keterangan
Eli Baik Anak ke (1) IRT
Deni Baik Anak ke (2) Guru SMP
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : Sering, tidak Pasti/sebelum
sholat dan tidur
Kebiasaan BAK pada malam Hari : Sering, 2-3 kali pada malam hari
b. BAB
Frekuensi dan waktu : Pasien mengatakan buang air besar
tidak menentu, terkadang 2 kali
dalam 3 hari
Konsistensi : Konsistensi normal, Tidak ada
Keluhan yang berhubungan
dengan BAB : Tidak ada
Pengalaman Memakai laxantif
Pencahar : Tidak Pernah
3. Personal hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : Pasien mengatakan mandi 2
kali dalam sehari
Pemakaian sabun ( ya/tidak ) : Pasien mengatakan
memakai sabun
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : Pasien mengatakan gosok
gigi 3 kali dalam sehari
Mengunakan pasta gigi : Pasien mengatakan
menggunakan pasta gigi
c. Cuci rambut
Frekuensi : Pasien cuci rambut 2 kali
dalam sehari
Pengunaan shampo( ya/tidak) : Pasien menggunakan
shampoo
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : Pasien gunting kuku 2 kali dalam
sebulan
Kebiasaan mencuci tangan : Pakai sabunPasien mencuci tangan
sebelum dan sesdah beraktifitas
D. Hasil PengkajianKhusus
1. Masalah kesehatan kronis :
NO Keluhan kesehatan atau Selalu Sering Jarang T.Pernah
gejala yang dirasakan (3) (2) (1) (0)
klien dalam waktu 3
bulan terakhir berkaitan
dengan fungsi –
fungsi
A Fungsi Penglihatan √
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair √
3. Nyeri pada mata √
B Fungsi Pendengaran
4. Pendengaran √
berkurang
5. Telinga berdenging √
C Funsi Paru
6. Batuk lama disertai √
keringat
malam
7. Sesak napas √
8. Berdahak / sputum √
D Fungsi jantung
9. Jantung berdebar – √
debar
10. Cepat lelah √
11. Nyeri dada √
E Fungsi pencernaan
12. Mual / muntah √
13. Nyeri ulu hati √
14. Makan dan minum √
banyak (
berlebihan )
15. Perubahan √
kebiasaan buangair
besar ( mencret atau
sembelit)
F Fungsi pergerakan
16. Nyeri kaki saat √
berjalan
17. Nyeri pingang atau √
tulang
belakang
18. Nyeri persendian / √
bengkak
G Fungsi persarafan
19. Lumpuh / √
kelemahan pada kaki
atau tangan
20. Kehilangan rasa √
21. Gemetar / tremor √
22. Nyeri / pegal pada √
daerah
tekuk
H Fungsi saluran
perkemihan
23. Buang air kecil √
banyak
24. Sering buang air √
kecil pada
malam hari
25. Tidak mampu √
mengontrol
pengeluaran air kemih
( ngompol )
Jumlah 0 5 5 15
2. Fungsi kognitif :
No Item Pertanyaan Benar Salah
Jumlah 9 1
Analisis Hasil
Skore Benar : 8 – 10 : tidak ada gangguan
Skore Benar : 0 – 7 : ada gangguan
3. Status fungsional
No Aktifitas Mandiri Tergantung
(Nilai1) (Nilai 0)
A. DATA SUBJEKTIF
1. Pasien mengatakan matanya terasa pedih
2. Pasien mengatakan matanya terasa nyeri seperti tertusuk tusuk
3. Pasien mengatakan pandangan seperti ada asap
4. Pasien mengatakan kurang mengetahui tentang katarak
B. DATA OBJEKTIF
1. Klien tampak gelisah
2. Klien tampak tidak bisa melihat dengan jelas
3. Klien tampak matanya kotor
4. Klien tampak murung
C. ANALISA DATA
DO:
- Pasien tampak kebingungan saat ditanya tentang katarak
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak tidak bisa melihat dengan jelas
- Klien tampak tidak mengetahui apa itu tanda dan gejala dari
Covid 19
Objektif Edukasi :
1. Respons tidak sesuai 10. Ajarkan cara meminimalisasi
2. Bersikap seolah melihat, stimulus (mis, mengatur
mendengar, mengecap, meraba, pencahayaan ruangan, mengurangi
atau mencium sesuatu. kebisingan, membatasi kunjungan)
Kolaborasi :
Gejala dan Tanda Minor 11. Kolaborasi pemberian obat yang
Subjektif : mempengaruhi persepsi stimulus
1. Menyatakan kesal
Objektif :
1. Menyendiri
2. Melamun
3. Konsentrasi buruk
Edukasi :
10.
Mengajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis, mengatur
pencahayaan ruangan, mengurangi kebisingan, membatasi
kunjungan)
Kolaborasi :
11.
Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi persepsi stimulus
P : intervensi dilanjutkan
A: defisit pengetahuan
teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan