Anda di halaman 1dari 3

SOP Pemberian Obat Melalui Suppositoria

Nama : Marselin Y.S.Watti

Tingkat :1B

Hari/Tanggal Tindakan:Senin.28Maret2020

Pemberian obat suppositoria adalah cara memberikan obat dengan memasukkan obat melalui
anus atau rektum dalam bentuk suppositoria.

 Tahap Persiapan

1. Persiapan Alat

1. Obat supositoria dalam tempatnya

2. Pelumas larut air

3. Pengalas

4. Sarung tangan

5. Tissue

6. Bengkok

2. Persiapan Pasien

1. Berikan salam dan memperkenalkan diri

2. Identifikasi dan panggil nama pasien

3. Menjelaskan prosedur dan tujuan pemberian obat kepada pasien dan keluarga pasien

4. Meminta keluarga dan penunjang meninggalkan ruangan

5. Memeriksa daftar pemberian obat

3. Persiapan Lingkungan

1. Meminta keluarga dan pengunjung meninggalkan ruangan


2. Menutup pintu, jendela dan memasang sampiran atau tirai

 Tahap Pelaksanaan

1. Mencuci tangan dan pakai sarung tangan

2. Bebaskan pakaian bawah pasien

3. Mengatur posisi pasien miring kesalah satu sisi, kaki sebelah atas ditekuk

4. Membentangkan pengalas dibawah bokong pasien

5. Pakai sarung tangan

6. Buka supositoria dari kemasannya, lumasi ujungnya dan jari telunjuk tangan dominan

7. Regangkan bokong pasien dengan tangan nondominan , sehingga anus terlihat

8. Masukan obat supositoria perlahan-lahan ke dalam anus, sphincter anal interna serta
mengenai dinding rectal ±10 cm pada orang dewasa, ±5 cm pada bayi atau anak dorong hingga
masuk , sambil meminta pasien untuk menarik napas dalam melalui mulut

9. Minta pasien agar tidak mengejan dan pastikan obat sudah masuk

10. Tarik jari anda dan bersihkan area kanal dengan tissue

11. Anjurkan pasien untuk berbaring terlentang atau miring selama ± 5 menit

12. Lepaskan sarung tangan dan letakkan pada bengkok

13. Rapikan pakaian pasien dan lingkungan

14. Bereskan alat

15. Mencuci tangan

16. Catat nama obat, dosis, dan waktu pemberian obat pada catatan obat

17. Observasi adanya efek supositoria ±30 menit setelah obat diberikan
 Tahap Akhir

1. Evaluasi perasaan pasien

2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya

3. Dokumentasi hasil

Anda mungkin juga menyukai