Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah teori belajar
Disusun oleh :
Puji syukur hadirat Tuhan Yang Maha Esa dan terimakasih atas segala
rahmatnya sehingga penulisan paper ini bisa selesai. Dan semoga tulisan ini dapat
menambah ilmu dan pengalaman bagi pembaca, dan kedepannya dapat memperbaiki
formatnya dan menambah isi paper agar lebih baik lagi.
Chiko Aryadipa
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...................................................................... 6
B. Saran................................................................................ 6
Daftar Pustaka.............................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga dasar dapat dilakukan oleh semua orang kapan saja dan di mana saja,
tetapi melalui pendidikan jasmani, setiap orang dapat menyampaikan keinginan dan
keinginannya untuk bergerak, serta memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk
berpartisipasi secara langsung. Dalam pendidikan jasmani, siswa dapat mengalami
berbagai pembelajaran melalui kegiatan jasmani. Olahraga merupakan media yang
mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, dan
penalaran, serta dibiasakan dengan gaya hidup sehat yang bertujuan untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang. Karena tidak hanya dapat
meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga membekali siswa dengan berbagai olah
raga yang bermakna. Aktivitas fisik diartikan sebagai aktivitas bagi siswa untuk
meningkatkan keterampilan motorik dasar dan nilai-nilai fungsional (termasuk gerakan
kognitif, emosional, dan mental) untuk tumbuh kembangnya.
1
2
B . Rumusan Masalah
C . Tujuan
PEMBAHASAN
Gerakan dasar merupakan dasar dari gerakan dari keterampilan motorik sederhana
hingga kemampuan motorik kompleks. Pada dasarnya gerakan dasar manusia adalah
berjalan, berlari, melompat dan melempar.
Keseimbangan Statis
3
4
a. Satu jenis. Melalui keterampilan motorik dasar, anak dapat menghibur diri
yang mandiri. Anak-anak dapat berpindah, mereka dapat berpindah dari satu
tempat ke tempat lain, dan mereka dapat melakukan banyak hal sendiri.
5
anak.
lingkungan sekolah.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Setelah pembelajaran siap, anak yang siap akan lebih unggul dari anak yang belum
siap belajar.
2. Kesempatan belajar, banyak anak yang tidak mendapat kesempatan belajar karena
orang tua anak takut mengalami kecelakaan saat anak sedang belajar atau bermain.
3. Agar mendapat kesempatan berlatih, anak hendaknya diberikan waktu yang cukup
untuk berlatih berbagai gerakan atau senam untuk menguasai gerakan tersebut.
4. Untuk menjadi teladan yang baik, anak juga harus memberi contoh yang baik agar
bisa belajar gerakan yang baik.
5. Bimbingan, anak membutuhkan bimbingan untuk memperbaiki kesalahan.
6. Motivasi Sumber motivasi anak adalah kepuasan pribadi, kemandirian, dan prestise
yang diperoleh dari teman sebaya melalui kegiatan pembelajaran.
B. Saran
Menyadari bahwa saya masih jauh dari sempurna, maka saya akan lebih
fokus dan detail untuk memperkenalkan artikel di atas dan memberikan
informasi lebih lanjut.
6
7
DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.uny.ac.id/48513/2/1%20BAB%20I-V%2C%20Daftar%20pustaka.pdf