 Bagaimana hiperpigmentasi, ekskoriasi dan likenifikasi bisa terjadi?

Hiperpigmentasi :
 Hiperpigmentasi kulit dapat disebabkan oleh peningkatan jumlah melanin di
epidermis dan dermis bagian atas seperti pada kasus melasma. Akibat proses
penuaan.
 Bisa karena reaksi hipersensitivitas terhadap obat seperti antibiotik
sulfonamid dan tetrasiklin, NSAIDs, ASA, sedatif, agen kemoterapi,
antikonvulsan.
 Bisa karena peradangan yang terjadii pada kulit, Radang kulit bisa berasal dari
penyakit kulit seperti jerawat, eczema, alergi maupun tindakan-tindakan
perwatan kulit wajah seperti peeling kimia dan laser.
Ekskorasi
 Bisa disebabkan karena garukan yang akhirnya menyebabkan lecet pada kulit.
Karena kulit kehilangan lapisannya yang melampaui stratum basalis (sampai
stratum papilare).
Likenifikasi
 Timbul oleh karena garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena gatal
yang parah misalnya pada dermatitis alergi, kemudian meyebabkan
penebalan kulit atau kulit tampak lebih menonjol.