PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan desember, dunia dihebohkan dengan sebuah
kejadian yang membuat banyak masyarakat resah yaitu dikenal dengan virus corona (COVID-
19) (Putri, 2020). Munculnya 2019-nCoV telah menarik perhatian global, dan pada 30 Januari
2020 WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi
perhatian internasional (Dong et al., 2020). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung
cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Jumlah penderita severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau COVID-19 hingga minggu awal di
bulan Juni 2020 mencapai 7,039,918 orang dan menyebabkan 404,396 kematian (Handayani et
al., 2020).
Salah satu cara agar terhindar dari infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yaitu
dengan pola hidup yang bersih. Kebersihan setiap individu dapat dilakukan seperti menggunakan
masker, mencuci tangan, menjaga jarak satu sama lain serta membersihkan diri dengan sabun.
Sabun merupakan pembersih yang dibuat dengan reaksi kimia antara basa natrium atau kalium
dengan asam lemak dari minyak nabati atau lemak hewani. Sabun yang digunakan sebagai
pembersih dapat berwujud padat (keras), lunak dan cair. Sabun mandi merupakan sabun natrium
yang pada umumnya ditambah zat pewangi atau antiseptik, digunakan untuk membersihkan
tubuh manusia dan tidak berbahaya bagi kesehatan (SNI, 1994).
Sabun dibuat menggunakan essential oil, base soap dan bunga kering. Minyak atsiri atau
dikenal juga sebagai minyak eteris (aetheric oil) dan minyak essential adalah kelompok besar
minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga
memberikan aroma yang khas. Sebagian komponen minyak atsiri adalah senyawa yang
mengandung karbon dan hidrogen, atau karbon, hidrogen, dan oksigen yang tidak bersifat
aromatik. Senyawa-senyawa ini secara umum disebut terpenoid (Hanief, 2013). Essential oil juga
bermanfaat melembutkan tubuh dan memenuhi kebutuhan mineral pada kulit.
Berdasarkan uraian diatas, penulis mengusulkan gagasan berupa produk Bloomy Soap
yang merupakan sabun aromaterapi yang memiliki khasiat membersihkan kulit, melembutkan
kulit serta berfungsi sebagai aromaterapi yang akan menenangkan jika diaplikasikan. Konsep
Bloomy Soap yang inovatif, tepat guna, kreatif dan memiliki nilai estetika ini diharapkan mampu
mencegah penyebaran COVID-19, menyehatkan kulit serta mampu memberi efek menenangkan
dengan aromaterapi didalamnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara
lain: