Disusun oleh :
P1337420920087
PROFESI NERS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Keluarga merupakan satu atau lebih individu yang tinggal dalam atap
dalam interelasi sosial, peran dan tugas. Keluarga juga dapat diartikan
serta sosial dari tiap anggota keluarga Mereka berinteraksi satu sama lain
sebagai berikut :
d. Mempunyai tujuan ;
2. Tipe Keluarga
ataupun adopsi.
e. Ibu dengan anak tanpa adanya ikatan perkawinan (anak tiri) (the
f. The single adult living alone yaitu merupakan orang dewasa yang
g. Keluarga habitas atau dengan kata lain keluarga dengan anak tanpa
family)
h. Keluarga berkomposisi (composite) yaitu keluarga poligami yang
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Keagamaan
dalam dirinya serta dapat menjadi insan yang agamis, berakhlak baik
c. Fungsi Afektif
d. Fungsi Perlindungan
Fungsi keluarga sebagai tempat memberikan perasaan aman dan
e. Fungsi Reproduksi
g. Fungsi Ekonomi
aturan dan lingkungan yang sudah barang pasti akan selau berubah
secara dinamis.
A. DEFINISI
Hipertensi adalah apabila tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan
tekanan diastolIk > 90 mmHg, atau apabila pasien memakai obat anti
hipertensi (Slamet Suyono, 2001 dan Arif Mansjoer, 2001).
Hipertensi menurut WHO adalah hipertensi jika tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Menurut N.G. Yasmin A (1993) hipertensi adalah peningkatan dari
tekanan sistolik standar dihubungkan dengan usia, tekanan darah normal
adalah refleksi dari kardiak out put atau denyut jantung dan resistensi
puerperal.
Menurut Alison Hull (1996), hipertensi adalah desakan darah yang
berlebihan dan hampir konstan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh
kekuatan jantung ketika memompa darah, hipertensi, berkaitan dengan
kenaikan tekanan diastolik, dan tekanan sistolik atau kedua-duanya secara
terus menerus.
B. ETIOLOGI
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan-perubahan pada :
a. Faktor keturunan
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki
kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang
tuanya adalah penderita hipertensi
b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah:
I. Penatalaksanaan
c. Edukasi Psikologis
Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi:
1. Tehnik Biofeedback
Biofeedback adalah suatu tehnik yang dipakai untuk menunjukkan
pada subyek tanda-tanda mengenai keadaan tubuh yang secara
sadar oleh subyek dianggap tidak normal. Penerapan biofeedback
terutama dipakai untuk mengatasi gangguan somatik seperti nyeri
kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis seperti
kecemasan dan ketegangan.
2. Tehnik relaksasi
Relaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan untuk
mengurangi ketegangan atau kecemasan, dengan cara melatih
penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam tubuh
menjadi rileks
3. Pendidikan Kesehatan ( Penyuluhan )
Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya
sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya dan mencegah
komplikasi lebih lanjut.
2. Terapi dengan Obat
Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah
saja tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi
agar penderita dapat bertambah kuat. Pengobatan hipertensi umumnya
perlu dilakukan seumur hidup penderita.
Pengobatannya meliputi:
1. Step 1
Obat pilihan pertama: diuretika, beta blocker, Ca antagonis, ACE
inhibitor.
2. Step 2
Alternatif yang bisa diberikan: Dosis obat pertama dinaikkan,
Diganti jenis lain dari obat pilihan pertama, Ditambah obat ke-2 jenis
lain, dapat berupa diuretika, beta blocker, Ca antagonis, Alpa
blocker, clonidin, reserphin, vasodilator.
3. Step 3
Alternatif yang bisa ditempuh: Obat ke-2 diganti, Ditambah obat ke-3
jenis lain
4. Step 4
Alternatif pemberian obatnya: Ditambah obat ke-3 dan ke-4, Re-
evaluasi dan konsultasi, Follow Up untuk mempertahankan terapi.
J. Diagnosa Keperawatan
1.
K. Intervensi Keperawatan
BAB IV
KONSEP ASKEP KELUARGA PADA HIPERTENSI
6) Tipe keluarga
7) Suku bangsa
8) Agama
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini ditentukan dengan anak tertua dari
keluarga inti.
c. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik rumah
d. Struktur keluarga
4) Nilai atau norma keluarga yaitu menjelaskan mengenai nilai dan norma
yang dianut oleh keluarga yang berhubungan dengaan kesehatan.
5) Fungsi keluarga :
d) Pemenuhan tugas keluarga. Hal yang perlu dikaji adalah sejauh mana
kemampuan keluarga dalam mengenal, mengambil keputusan dalam
tindakan, merawat anggota keluarga yang sakit, menciptakan lingkungan
yang mendukung kesehatan dan memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada. 19
(1) Stressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu kurang dari 5 bulan.
(2) Stressor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan.
2) Jelaskan pada keluarga tentang manfaat istirahat, diet yang tepat dan olah
raga khususnya untuk anggota keluarga yang menderita hipertensi.