Anda di halaman 1dari 3

KEKAYAAN INTELEKTUAL

Termasuk didalamnya adalah ciptaan, penemuan, rahasia dagang, teknologi,pengetahuan


dan perkembangan teknolgi, perangkat lunak computer atau sejenis ekspresi dalam bentuk
lambang. Kekayaan Intelektual dapat dilindungi undang-undang hak cipta, paten dan merek
(HCPM) atau dapat dilindungi dengan tidak mengungkapkan pengetahuan yang
terkandungnya kepada orang lain.

Paten adalah kekayaan yang diakui oleh Negara yang memberikan hak khusus kepada
pemegangnya dan melarang pihak lain untuk memproduksi,menggunakan atau menjual
penemuan tersebut di Negara lain untuk jangka tertentu ( di USA 17 tahun). Sebagai
kekayaan , hak ini boleh dijual, diberikan, digandakan, dilisensikan. Disumbangkan atau
menjadi subjek kontrak dan perjanjian. Bila seorang penemu mengamankan penemuannya
sebagai paten maka dia memiliki kesempatan untuk menarik keuntungan dari produksi,
penjualan atau penggunaannya dalam pasar yang dilindungi atau dengan memungut
bayaran dari pihak lain yang membuat atau menggunakannya. Juga dimungkinkan
mematenkan di luar negeri, karena setiap Negara mempunyai prosedur sendiri dan undang-
undang yang berkaitan dengan apa, kapan dan bagaimana sesuatu penemuan dipatenkan.

Hak Cipta adalah sebuah pengakuan dari Negara terhadap monopoli atas tulisan bagi
penulisnya atau perangkat lunak bagi penciptanya. Hak cipta hanya melindungi apa yang
dieskpresikannya tetapi tidak pokok pikiran atau idenya. Apabila penulis menghendaki
perlindungan tambahan, misalnya hak untuk menuntut pelanggaran, maka klaim
perlindungan hak cipta harus didaftarkan dan tercatat di kantor HCPM. Perlindungan hak
cipta perangkat lunak memerlukan pengajuan formulir uraian penemuan tersebut berikut
pemeriksaan oleh komisi HaKI. Sementara untuk memperoleh hak cipta barang-barang
tulisan cukup dengan mengontak Satgas HaKI untuk kemudian didaftarkan di kantor
HaKI.

Merek Dagang berbeda dari paten maupun hak cipta. Hal ini berupa hasil kerja, nama
atau symbol yang diadopsi atau digunakan oleh individu atau badan hukum untuk
membedakannya dari barang atau layanan pihak lain. Bila merek didaftarkan di kantor
HCPM atau satgas merek tersebut akan memperoleh hak dan keuntungan tertentu. Hak
atas merek ditetapkan oleh pemakaian dan penggunaan nyata, tidak oleh kepenulisannya
sebagaimana hak cipta maupun paten. Untuk mendapatkan informasi bagaiamana
memperoleh hak atas merek tertentu dapat dihubungi Satgas HaKI.
Hak paten diberikan untuk penemuan baru dan berdayaguna, berupa proses, mesin, hasil
produksi, resep atau suatu pengembangan yang baru dan berdaya guna dari penemuan-
penemuan yan telah ada. Kelayakan paten juga mencakup penemuan berupa bentuk-
bentuk kehidupan yang dihasilkan oleh Rekayasa Genetika. Pada saat hak paten untuk
bentuk kehidupan dikeluarkan smpel bahan biologis yang dapayt dibuat boleh hanya
sepertiganya. Beberapa hal yang tidak dapat dipatenkan adalah teori dan ide, rancangan
kerja, hasilan, penemuan hukum alam atau prinsip-prinsip keilmuan, dan hasil kerja yang
memenuhi syarat untuk diberi perlindungan dibawah hukum hak cipta. Standar kelayakan
paten menuntut pengujian akan kebaruannya, kegunaannya dan kejelasannya. Dengan
kebaruan dimaksudkan bahwa paten tersebut benarbenar baru dan belum dipublikasikan
Sebelumnya atau digunakan atau dijual atau dijelaskan dalam bentuk cetakan.Dengan
kegunaan dimaksudkan bahwa penemuan tersebut memiliki kegunaan dan tidak hanya
sekedar subjek untuk kelengkapan penelitian.Dengan kejelasan dimaksudkan bahwa
penemuan tersebut memiliki keahlian yang biasa dipahami secara jelas oleh orang-orang
Yang memiliki keahlian yang biasa pada bidang yang berkaitan dengan penemuan tersebut.
Oleh karena itu,para penemu harus mempelajari penemuannya dalam kaitannya terhadap
Berbagai cara atau teknologi lain yang telah ada dan menetapkan apakah penemuannya itu
Memiliki keunggulan sehingga dapat dipasarkan. Paten harus memiliki beberapa
keistemawaan yang memungkinkan pengembangannya sehingga orang berkeinginan
Untuk membayarnya. Kekayaan intelektual biasanya merupakan hak bagi lembaga yang
bersangkutan bila kekayaan intelektual tersebut berkaitan dengan tangungjawab pekerjaan
lembaga tersebut atau dari kegiatan yang ditunjang oleh dana pemerintah dari penggunaan
fasilitas lembaga tersebut, atau merupakan hasil riset yang didukung oleh dana hibah atau
kontrak dengan lembaga pemerintah atau dengan bidang/pihak nonprofit atau oleh
pemeberian seseorang ke lembaga tersebut kecuali bila hak atas kekayaan intelektual
diberikan atau dialihkan kepada pihak sponsor. Penemu adalah berkontribusi atas
terciptanya penemuan itu. Penetapan penemu dilakukan oleh hukum HaKI setelah
memeriksa fakta-fakta yang muncul dalam uraian penemu atau hasil wawancara
perorangan untuk mengisi pengajuan paten. Penemu diwajibkan untuk mengungkapkan
sepenuhnya seluruh fakta dalam permohonan paten, begitu pula publikasi yang
berhubungan dengan penemuan tersebut.Pengisian usulan paten yang tidak lengkap atau
ditambahkan hal-hal yang tidak benar dapat mengakibatkan ketidakberlakuan hak
patennya. Bagaimanapun juga penetapan awal tentang penemu muncul pada saat pegawai
tersebut melaporkan penemuannya yang menanyakan secara spesifik nama-nama dari
penemu dan penjelasan tentang perannya dalam penemuan, aktivitas atau kreativitas yang
diberikan. Penemu adalah orang yang berperan dalam pengkonsepsian atau pengembangan
prosedur lengkap yang memungkinkan penemuan dicapai dan atau orang yang berperan
dalam mempraktekkan atau melaksanakan hasil pengembangan diatas yang menghasilkan
penemuan. Bagi ko-penemu tidaklah perlu memahami ide utama atau bagian besar dari ide
tersebut selama peran serta dalam konsepsi atau penjabarannya ditunjukkan dalam bentuk-
bentuk nyata dan inventif dalam arti memenuhi kriteria kebaruan,kegunaan dan kejelasan.

Anda mungkin juga menyukai