Disusun oleh :
NAMA : NURYATIN RUPIKA, S.Pd.
NIP : 19840708 200904 2 006
2. Identitas Peneliti
a. Nama lengkap : NURYATIN RUPIKA, S.Pd.
b. Jenis Kelamain : Perempuan
c. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b
d. NIP : 19840708 200904 2 006
: SD Negeri 8 Bukit Tunggal
e. Unit Kerja
: Jl. Cilik Riwut Km.10.
f. Alamat Kantor :-
g. Alamat Rumah
3. Lama Penelitian : 6 (enam) bulan dari bulan Juli 2018 sampai
dengan bulan Desember 2018
4. Biaya yang diperlukan :-
Menyetujui,
Pengawas Pembina,
LEGER, S.Pd..
Pembina Tk. I
NIP. 19680930 199404 1 001
ii
ABSTRAK
Hambatan dapat berasal dari guru dan siswa itu sendiri. Hambatan dari guru
antara lain kurang dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk lebih menyenangi
mata pelajaran Matematika. Guru kurang memahami metode pembelajaran yang
sesuai dengan materi pembelajaran. Sebagai guru hendaknya pandai dalam
memilih metode, teknik, maupun model pembelajaran sehingga proses belajar
mengajar dapat berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Sedang hambatan dari siswa antara lain: Sebagian siswa beranggapan bahwa
Matematika merupakan mata pelajaran yang tidak menarik, sulit, dan
membosankan; Proses pembelajaran Matematika kurang kondusif; Guru masih
sering mengalami kesulitan dalam menanamkan konsep-konsep dasar Matematika
kepada siswa, khususnya pada konsep penjumlahan bilangan.
iii
KATA PENGANTAR
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
vi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 34
A. Simpulan ............................................................................. 34
B. Saran .................................................................................... 34
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
berikut :
8
berpengaruh terhadap mutu sekolah.
9
Matematika, ini berarti hakikat Matematika merupakan unsur utama
karakteristik siswanya.
10
Karakteristik ini menuntut guru SD untuk melaksanakan kegiatan
untuk duduk rapi untuk jangka waktu yang lama, dirasakan anak
sebagai siksaan.
11
pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau
kelompok.
12
implikasi pendidikan dapat juga bertolak dari kebutuhan peserta
yang muncul pada saat atau suatu periode tertentu dari kehidupan
yaitu (1) kepercayaan anak untuk keluar rumah dan masuk dalam
13
2018/2019.
1. Rumusan Masalah
2. Pemecahan Masalah
14
dalam situasi lain, siswa dapat menguasai salah satu metode
ditetapkan.
siswa.
diperlukan.
C. Tujuan Penelitian
pembelajaran Matematika.
pelajaran Matematika.
2. Guru
pendidikan di kelasnya.
3. Siswa
belajarnya.
16
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi
17
Bruner, melalui teorinya mengungkapkan bahwa dalam proses
atau alat peraga yang dirancang secara khusus dan dapat diotak-atik
keteraturan dan pola struktur yang terdapat dalam benda yang sedang
(guru atau yang lain) untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pada
18
benda abstrak (benda pikiran) yang disusun dalam suatu sistem
peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik
bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan
bahwa di dalam kondisi yang tepat semua peserta didik akan mampu
bahan ajar yang dipelajari. Agar semua peserta didik memperoleh hasil
bahan yang lengkap untuk semua tujuan setiap satuan belajar dituntut
dari para peserta didik sebelum proses belajar melangkah pada tahap
menentukan di mana dan dalam hal apa para peserta didik perlu
peserta didik dapat mencapai tujuan dan menguasai bahan ajar secara
20
d. Pengertian Metode Penemuan
21
dan tujuan pembelajaran.
setia dan tahan lama dalam ingatan, dan tidak mudah dilupakan.
belajar.
penemuannya.
pembinaannya.
dari siswa pandai dan siswa kurang pandai, agar siswa yang
umumnya mahal.
berpikir kreatifnya.
langkah pelaksanaannya ?
a. Kegiatan Persiapan
assessment).
24
2. Merumuskan tujuan pembelajaran.
1. Kegiatan Pembukaan
pembelajaran itu.
2. Kegiatan Inti
diperlukan siswa.
jika diperlukan.
siswa.
penemuan.
penemuannya.
3. Kegiatan Penutup
penemuannya.
dengan baik.
B. Kerangka Berpikir
berikut:
26
Dalam pembelajaran Matematika guru
belum menggunakan metode penemuan:
a. Hasil belajar siswa belum
KONDISI AWAL tuntas.
b. Siswa cepat bosan.
c. Pembelajaran tidak
menyenangkan.
C. Hipotesis Tindakan
27
berikut: Dengan menggunakan metode penemuan diduga dapat
Pelajaran 2018/2019 .
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
penelitian yaitu:
28
2. Waktu Penelitian
Matematika.
C. Metodologi Penelitian
29
berdasarkan refkeksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut.
lebih dari satu siklus atau minimal dua siklus. Karena siklus-siklus dalam
1. Pra Siklus
Dalam pra siklus ini peneliti baru mendapatkan data dan informasi
dari hasil data dan dokumentasi pada mata pelajaran matematika kelas
2. Siklus 1
a. Perencanaan tindakan
30
1) Menyiapkan rencana pengajaran dengan metode Penemunan
materi pelajaran.
b. Pelaksanaan tindakan
penjumlahan bilangan.
dilakukan.
dilakukan.
31
5) Memberikan motivasi dengan cara menginformasikan
berbeda-beda.
belajar.
c. Pengamatan tindakan
32
Pada tahap ini adalah pengamatan terhadap pembelajaran yang
d. Refleksi
rancangan tindakan.
3. Siklus 2
33
a. Perencanaan
I. dalam hal ini selain guru harus selektif memilih soal latihan
bilangan cacah.
materi pelajaran.
34
8) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati situasi
b. Tindakan pelaksanaan
hari.
35
7) Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik (LKS) beserta
lembar soal.
belajar.
c. Pengamatan
36
pengamatan dalam lembar observasi yang akan digunakan sebagai
d. Refleksi
data, apakah pada siklus II peserta didik nilainya sudah tuntas dari
1. Sumber Data
Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian
a. Nara sumber terdiri dari guru dan siswa kelas II SDN 8 Bukit
37
Penelitian Tindakan Kelas, maka teknik pengumpulan data yang
a. Wawancara
b. Observasi
d. Tes
dan prosentase hasil belajar siswa. Data yang diperoleh disajikan dalam
langkah yang dibuat, mulai dari tahap persiapan, proses, sampai dengan
kapasitasnya.
Data-data yang diperoleh dengan cara tes dan non tes, lalu
1 Kualitatif
38
kelas. Sebagai alat evaluasi pengamatan dipakai untuk: (a) menilai
2 Kuantitatif
Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes tertulis merupakan tes
soal dan jawaban yang diberikan oleh peserta didik dalam bentuk
dalam bentuk menulis jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk lain,
(Masnur, 2007:87). Tes tertulis ada dua bentuk soal, yaitu soal
4. Indikator Kinerja
E. Indikator Keberhasilan
1. Siswa secara individu dalam mengerjakan soal tes mendapat nilai > 65.
39
2. Aktivitas belajar siswa dalam meningkatkan keterampilan dan
Pelajaran 2018/2019.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Perencanaan Tindakan
umum, RPP yang telah dibuat sudah baik dan layak digunakan untuk
40
kegiatan pembelajaran. Namun demikian, ada beberapa hal yang
memahami. Contoh:
dalam pembelajaran.”
B. Pelaksanaan Tindakan
siswa untuk siap dalam pembelajaran. Guru mengajak siswa untuk berdoa,
untuk menghitung banyak benda yang telah disiapkan oleh guru. Untuk
Siswa menuliskan bilangan banyak benda yang telah dihitung di papan tulis.
sapu lidi, dan ada pula yang menggunakan batu. Siswa dibagi menjadi
kesempatan lagi bagi siswa yang belum paham untuk bertanya. Setelah
42
C. Observasi
Interaksi antara guru dan siswa terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat
guru. Di samping itu, siswa juga aktif bertanya kepada guru tentang materi
belum memahami. Lembar Kerja Siswa dan Lembar Evaluasi sudah baik
yaitu: pada kegiatan awal, guru masih terasa tegang dalam membuka
sehingga ada siswa yang kurang paham. Pada kegiatan inti, terutama pada
bagian belakang ada beberapa siswa yang ramai sendiri. Guru hendaknya
43
tidak terfokus pada salah satu kelompok saja.
D. Refleksi
data kualitatif yaitu: Lembar Keaktifan Siswa dan Lembar Kinerja Guru
(terlampir). Sedangkan data kuantitatif yaitu nilai hasil belajar siswa. Nilai
Instrument tes yang digunakan berupa isian singkat. Data hasil belajar
Tabel 1
Data Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus I
Nama Sekolah :
SDN 8 Bukit Tunggal
Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas :
II (Dua)
Kompetensi Dasar :
Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 500
Tanggal Pelaksanaan : 12 Agustus 2018
Nilai
No. Nama Siswa KKM Keterangan
Ulangan
1. Agung 75 60 Belum Tuntas
2. Arya 75 75 Tuntas
3. Afdillah 75 - Keluar
4. Dwi 75 85 Tuntas
44
5. Naiya 75 90 Tuntas
6. Kyano 75 90 Tuntas
7. M. Bayu 75 85 Tuntas
8. Riski Ramadhani 75 95 Tuntas
9. Siti Fatimah 75 78 Tuntas
10. Aulia 75 80 Tuntas
11. Exsel 75 100 Tuntas
12. Dagana 75 100 Tuntas
13. Sony 75 95 Tuntas
14. Moh. Anggriya 75 100 Tuntas
15. Miftahul Zannah 75 75 Tuntas
16. Zahra 75 80 Tuntas
17. Radika 75 95 Tuntas
18. Raffael 75 78 Tuntas
19. Hengky 75 100 Tuntas
20. Yani 75 75 Tuntas
Jumlah 1.636
Nilai
No. Nama Siswa KKM Ulangan Keterangan
Rata-rata Kelas 86,1
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 60
anak (20 – 1 = 19), jumlah nilai 1.636, rata-rata nilai siswa 86,1, nilai
1. Perencanaan Tindakan
dan supervisor. Hasil penilaian RPP yang telah dilakukan oleh kepala
sekolah dan supervisor yaitu sudah baik dan dapat dilanjutkan untuk
2. Pelaksanaan Tindakan
cara:
a. Guru harus menyiapkan diri baik fisik maupun mental, tidak perlu
mengetahuinya.
siswa untuk siap dalam pembelajaran. Guru mengajak siswa untuk berdoa,
diadakan tanya jawab tentang banyak benda- benda yang ada di dalam kelas
yang telah ditetapkan. Membantu siswa dengan informasi atau data, jika
pengayaan bagi siswa yang telah melakukan penemuan dengan baik, guru
3. Observasi
pengelolaan kelas. Siswa lebih aktif, tampak senang, dan tidak merasa
tertekan. Interaksi antara guru dan siswa terjalin dengan baik. Hal ini
4. Refleksi
Supervisor Penelitian.
sedangkan data kualitatif berupa hasil tes ulangan harian siswa. Hasil
ulangan harian siswa pada siklus II seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 2
Data Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus II
48
1. Agung 75 75 Tuntas
2. Arya 75 80 Tuntas
3. Afdillah 75 - Keluar
4. Dwi 75 90 Tuntas
5. Naiya 75 90 Tuntas
6. Kyano 75 90 Tuntas
7. M. Bayu 75 80 Tuntas
8. Riski Ramadhani 75 100 Tuntas
9. Siti Fatimah 75 80 Tuntas
10. Aulia 75 80 Tuntas
11. Exsel 75 100 Tuntas
12. Dagana 75 100 Tuntas
13. Sony 75 95 Tuntas
14. Moh. Anggriya 75 100 Tuntas
15. Miftahul Zannah 75 80 Tuntas
16. Zahra 75 85 Tuntas
17. Radika 75 100 Tuntas
18. Raffael 75 80 Tuntas
19. Hengky 75 100 Tuntas
20. Yani 75 85 Tuntas
Jumlah 1.690
Rata-rata Kelas 88,9
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 75
19 anak (20 – 1 = 19), jumlah nilai 1.690, rata-rata nilai siswa 88,9, nilai
E. Pembahasan
1. Pembahasan Data Siklus
Pada Siklus I data nilai tersebut dapat dikelompok seperti berikut:
49
Kelompok Nilai Jumlah Siswa Prosentase
A 85 – 100 11 57,9%
B 75 – 84 7 36,8%
C 65 – 74 0 0%
D < 65 1 5,3%
Jumlah 19
d. Kelompok D yang mendapat nilai < 65 ada 1 anak, belum tuntas. Jumlah
siswa yang mendapat nilai di atas 75 ada 18 anak. Jadi, anak yang sudah
berikut:
12 11
10
Banyak Anak
8 7
2 1
0
0
< 65 65 - 74 75 - 84 85 - 100
50
Nilai Ulangan
Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 75 ada 19 anak. Jadi, anak
berikut:
8 7
6
4
2
0 0
0
< 65 65 - 74 75 - 84 85 - 100
Nilai Ulangan
52
c. Siswa tidak ada yang mengantuk saat dijelaskan pada konsep
ini, perlu adanya perbandingan antara nilai hasil ulangan Siklus I dan
Siklus II. Hal ini dapat dilihat pada tabel perbandingan hasil belajar
Tabel 5
Perbandingan Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus I dan Siklus II
hal, di antaranya:
(dari 86,1 menjadi 88,9). Jumlah siswa yang sudah tuntas ada 19
2. Pengujian Hipotesis
KKM, yaitu 65 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM minimal
sebanyak 70%. Pada akhir Siklus II diperoleh data: rata-rata hasil belajar
siswa 88,9 dan jumlah siswa yang sudah tuntas ada 19 anak (100%), dan
yang belum tuntas tidak ada (0%). Jadi, berdasarkan data pada siklus II
54
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
55
Siklus II terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar siswa yaitu sebesar 3,3%
(dari 86,1 menjadi 88,9). Jumlah siswa yang sudah tuntas ada 19 anak
B. Saran
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
56
b. Dalam pembelajaran hendaknya siswa harus lebih berani
3. Bagi Sekolah
DAFTAR PUSTAKA
57
Nana Sudjana. 1987. Dasar-dasa Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru. Siti Hawa. 2008. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD.
Jakarta: Dirjen
Dikti Depdiknas.
Soli Abimanyu, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti
Depdiknas.
Wiji Suwarno. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogjakarta: Ar-Ruzz
Media. Yudhi Munadi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta. Gaung Persada
Press.
58
A. Standar Kompetensi
Bilangan
1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui peragaan media kartu angka siswa dapat mengurutkan
bilangan sampai 500 dari urutan terkecil ke terbesar dengan benar.
2. Melalui peragaan media kartu angka siswa dapat mengurutkan bilangan
sampai 500 dari urutan terbesar ke terkecil dengan benar.
3. Melalui peragaan media kartu angka siswa dapat mengurutkan bilangan
sampai 500 secara loncat dari urutan terkecil ke terbesar dengan benar.
4. Melalui kegiatan kerja kelompok siswa dapat mengembangkan sikap
teliti, jujur, bekerja sama dan percaya diri.
E. Materi Pembelajaran
1. Mengurutkan beberapa bilangan sampai 500.
a. Mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar
: 110,111,112,113,114,115.
b. Mengurukan bilangan dari yang terbesar ke terkecil
: 258,257,256,254.
2. Mengurutkan bilangan secara loncat sampai 500.
59
a. Mengurutkan bilangan secara loncat dari yang terkecil ke
terbesar : 213,323,333,343,353.
60
LKS yang telah dibagikan oleh guru.
- Siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil jawabannya di
depan kelas dan guru memberikan
klarifikasi atas jawaban yang diberikan
siswa.
- Siswa diminta untuk mengerjakan
lembar soal yang dibagikan oleh guru.
- Guru bersama siswa mengklarifikasi
jawaban atas soal yang telah
dikerjakan siswa.
- Guru memberikan kesempatan kepada
siswa yang belum paham tentang
materi untuk bertanya
Penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan 10 Menit
hasil pembelajaran atau rangkuman
hasil belajar selama sehari.
- Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengungkapkan
perasaannya selama mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan kartu emoticon
- Guru memberikan tugas berupa
Pekerjaan Rumah sebagai latihan
mandiri.
- Guru mengajak semua siswa berdoa
menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
61
b. Buku “Matematika BSE Sekolah Dasar Kelas II” Semester I
2. Media:
a. Kartu Angka
b. Tali Rapia
J. Evaluasi
Lembar soal
Urutkanlah angka dari yang terkecil ke yang terbesar. (Untuk soal
nomor 1 dan 2)
1. 112, 110, 113, 114, 111
Jawab:
2. 489, 487, 488, 490, 491
Jawab:
Urutkanlah angka dari yang terbesar ke yang terkecil. (Untuk soal
nomor 3 dan 4)
3. 255, 256, 257, 254, 258
Jawab:
4. 428, 427, 429, 431, 430
Jawab:
Urutkanlah angka secara loncat dari yang terkecil ke yang
terbesar. (Untuk soal nomor 5)
5. 323, 333, 343, 353, 313
Jawab :
Kunci jawaban lembar soal
Pekerjaan Rumah
Urutkanlah angka dari yang terkecil ke yang terbesar. (Untuk soal nomor 1 dan 2)
1. 440, 443, 439, 442, 441
Jawab:
2. 328, 326, 327, 325, 329
Jawab:
Urutkanlah angka dari yang terbesar ke yang terkecil. (Untuk soal nomor 3 dan 4)
3. 295, 297, 294, 293, 296
Jawab:
4. 156, 160, 158, 159, 157
Jawab:
Urutkanlah angka secara loncat dari yang terkecil ke yang terbesar. (Untuk soal
nomor 5)
5. 426, 424, 428, 422, 430
Jawab:
63
Format Penilaian Sikap
No Nama siswa Teliti Jujur Kerjasama Percaya diri Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
...
Keterangan :
1 = Belum terlihat
2 = Mulai terlihat
3 = Mulai berkembang
4 = Membudaya
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas II/Peneliti
64
Siswa dapat mengurutkan bilangan secara loncat dari yang terbesar
ke yang terkecil sampai 500.
Alat Percobaan :
Kartu bilangan
Tali rapia
Langkah Kerja :
1. Urutkanlah kartu bilangan yang berwarna ungu dari bilangan yang terkecil
ke terbesar lalu susun pada tali yang disediakan dan tulis hasilnya pada tabel
berwarna ungu
2. Urutkanlah kartu bilangan yang berwarna merah dari bilangan yang terbesar
ke terkecil lalu susun pada tali yang disediakan dan tulis hasilnya pada tabel
berwarna merah
3. Urutkanlah kartu bilangan yang berwarna hijau dari bilangan yang terkecil
ke terbesar lalu susun pada tali yang disediakan dan tulis hasilnya pada tabel
berwarna hijau
65
66
67
Lampiran : Hasil Lembar Kerja Siswa
68
69
70
71
72