Anda di halaman 1dari 2

Fraktur Humerus

 Fraktur Leher Humerus


- Mekanisme Trauma : Penderita jatuh dan terjadi trauma pada anggota gerak atas
 Fraktur Tuberkulum mayus Humerus
- Mekanisme trauma : Fraktur terjadi biasanya dengan dislokasi humerus atau
merupakan fraktur tersendiri akibat trauma langsung pada daerah bahu.
 Fraktur diafisis humerus
- Biasanya terjadi 1/3 tengah humerus dimama trauma dapat bersifat memuntir
menyebabkan fraktur spiral dan bila trauma langsung menyebabkan fraktur
tranversal, oblique atau komunitif.
- Gambaran klinis : Pembengkakan, deformitas, nyeri tekan pada daerah humerus
- Radiologi : ditemukan lokalisasi fraktur
- Indikasi Operasi : Fraktur terbuka, lesi nervus radialis, non-union, penderita yang
segera ingin aktif bekerja
 Fraktur suprakondiler Humerus
- Sebuah fraktur humerus suprakondilaris berada di persimpangan Kondilus (ujung
bawah) dan poros, dan patah tulang siku yang paling umum pada anak-anak
 Fraktur Kondilus Humerus

- Lebih sering terjadi pada anak anak


- Terjadi pada saat tangan dalam posisi out stretched dan sendi siku dalam posisi
fleksi dengan trauma bagian medial dan lateral.
- Klasifikasi : 1. Fraktur pada satu kondilus
- 2. Fraktur Interkondiler ( fraktur Y atau T)
- 3. Fraktur Komunitif
- Gambaran klinis : nyeri dan pembengkakan serta perdarahan pada daerah sendi
siku, gangguan pergerakan serta krepitasi pada daerah tersebut
- Treatmen : Pemasangan gip atau operasi

Anda mungkin juga menyukai