Alkaliasidimetri
Alkaliasidimetri
pH 7
pH 7
pH 7
pH 7
• Fenolftalein
Fenolftalein adalah salah satu indikator asam – basa sintetik yang memiliki
rentang pH antara 8,00 – 10,0. Pada larutan asam dan netral, fenolftalein
tidak berwarna. Sedangkan bila dimasukkan ke dalam larutan basa,
warnanya akan berubah menjadi merah.
• Bromtimol biru di dalam larutan asam akan berwarna kuning, dalam larutan
basa akan berwarna biru, dan di dalam larutan netral akan berwarna biru
kekuningan.
• Metil jingga
Larutan metil jingga dapat membedakan antara larutan asam dengan
larutan netral. Larutan asam yang ditetesi metil merah akan tetap berwarna
merah, sedangkan larutan netral berwarna kuning. Akan tetapi, metil jingga
juga akan menyebabkan larutan basa berwarna kuning, Berarti, untuk
mengetahui apakah suatu larutan bersifat basa atau netral kita tidak dapat
menggunakan metil jingga.
PERUBAHAN WARNA PADA INDIKATOR
TITRAN dan TITRAT
a . Ma.Va = b . Mb. Vb
2. Ma . 40 ml = 1. 0,1 . 60 ml
Ma = 0,075
Contoh 2:
Diketahui 5 gram mineral yang didalamnya
ada senyawa kapur tohor ( CaO ) tak murni
dilarutkan ke dalam air.Larutan ini di titrasi
membutuhkan 50 ml HCl 2 M.Tentukan
kemurnian kalsium oksida tersebut .( Mr CaO
=56)
Penyelesaian :
Reaksi 1 : CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq)
Reaksi 2 : Ca(OH)2 + 2HCl → CaCl2(aq) +
2H2O(l)
a . Ma.Va = b . Mb. Vb
1. 2. 50 ml = 2. Mb . Vb
Mb. Vb = 50 mmol
Pada reaksi 2 :
n CaO = 0,05 mol
Massa CaO yang bereaksi = nCaO . MrCaO
= 0,05 . 56
= 2,8 gram
Jadi,
Kemurnian CaO 2,8 gr
= .100% = 56%
5 gr