Eksipien Solida
Eksipien Solida
PENGISI
1. Avicel (HOPE 5th hal 132-135)
Mikrokristalin Selulosa
Fungsi : Pengisi tablet (konsentrasi 20-90% b/b); penghancur tablet (konsentrasi 5-15% b/b); adsorben
(20-90%). Dapat digunakan untuk metode kempa langsung maupun granulasi basah.
PENGIKAT
1. Starch (HOPE 5th, hal 725-730) Amilum
Fungsi: Pengisi tablet; penghancur tablet (3-15% b/b); pengikat tablet (5-25% b/b); glidan
~1~
EKSIPIEN
2. Starch 1500
Pregelatinized Starch
Fungsi : Pengisi tablet (5-75%); pengikat tablet (untuk kempa langsung 5-20% atau untuk granulasi
basah 5-10%) ; penghancur tablet (5-10%)
~2~
EKSIPIEN
ADSORBEN
1. Aerosil (HOPE, 5th, hal 188-191)
Silikon dioksida koloidal
SiO2
Fungsi :
Aerosols 0.5-2%
Penstabil emuslsi 1-5%
Glidan 0.1-0.5%
Zat pensuspensi dan pengental 2-10%
2. Avicel
Penjelasan nya idem ama bagian pengisi.
Bolus alba
Al2O3.2SiO2.2H2O
Fungsi : Adsorben; pengisi tablet dan kapsul, zat pensuspensi
~3~
EKSIPIEN
DISINTEGRAN
Fungsi: untuk memudahkan hancurnya tablet ketika berkontak dengan cairan saluran cerna.
Disintegran ada dua macam, yaitu :
− Penghancur dalam: disintegran dicampur dengan bahan lainnya sebelum ditambah dengan larutan
penggranul
− Penghancur luar : disintegran ditambahkan setelah granul terbentuk
Ditambahkan dua macam penghancur ini jika tablet dibuat dnegan cara granulasi.
~5~
EKSIPIEN
− Jika digunakan bersama garam alkali atau garam asam organik dapat membentuk gel dan menunda
disintegrasi tablet
− Kompatibel untuk aspirin, analgesik, asam askorbat, formulasi multivitamin, dan garam asam.
(Lachman Tablet, 175)
GLIDAN
Fungsi utama dari glidan adalah menunjang karakteristik aliran dari granul atau meningkatkan aliran granul
dari hopper ke dalam die. (Lachman Tablets, 110)
− Starch sebagai glidan sering dikombinasikan dengan lubrikan dengan perbandingan 1:1 hingga 1:4. Hal
ini dimaksudkan untuk mengurangi sifat hidrofobik dari lubrikan yang akan mempengaruhi disintegrasi
dan disolusi tablet. (Lachman Tablet, 116)
− Golongan silika adalah glidan yang paling efisien, kemungkinan karena ukuran partikelnya yang kecil.
Golongan silika dapat menunj ang aliran granul dengan meningkatkan bobot tablet dan menurunkan
variasi bobot tablet.
Contoh glidan silika adalah silika dioksida. (Lachman Tablets, 177) :
~7~
EKSIPIEN
ANTI ADHEREN
Fungsi utama dari anti adheren adalah mencegah penempelan tablet pada punch atau pada dinding die.
(Lachman Tablets, 110)
− Bahan yang paling baik adalah yang larut air dan yang paling efisien adalah DL-leusin. (Lachman
Tablets, 114)
− Biasa digunakan pada produk yang mengandung vitamin E dosis tinggi karena cenderung terjadi
picking. (Lachman Tablets, 114)
~8~
EKSIPIEN
B. Sumber Karbondioksida
Sumber basa yang biasa digunakan sebagai basis effervescent adalah natrium
bikarbonat, natrium karbonat. Natrium bikarbonat lebih dipilih untuk digunakan
dalam formula karena lebih stabil daripada natrium karbonat.
a. Natrium bikarbonat
Natrium bikarbonat adalah sumber CO2 utama dalam sistem effervescent. Tidak
bersifat higroskopis, larut dalam air, harganya murah, mempunyai pH 8,3 dalam
larutan 0,85%, berbentuk serbuk hablur putih yang stabil di udara kering
~9~
EKSIPIEN
1. Pengawet
− Senyawa ammonium kuarterner.
− Senyawa organik merkuri.
− Formaldehid.
− Fenol terhalogenasi.
− Asam sorbat.
− Asam benzoat. Contoh: Natrium benzoat
~ 10 ~
EKSIPIEN
~ 11 ~
EKSIPIEN
Emulsifying wax :
R/ Cetostearylalcoholi 90
Natriilaurysulfat 10
Aquadest 4 ml
iii. Hydrophilic ointment, dibuat dari minyak mineral, Stearylalkohol, Myrj 52 (emulgator
tipe m/a), Aquadest.
d. Dasar salep yang dapat larut dalam air, terdiri dari antara lain PEG atau campuran PEG.
i. PEG ointment USP
R/ PEG 4000 40%
PEG 400 60%
Dibuat dengan peleburan
ii. Tragakan
iii. PGA
~ 12 ~
EKSIPIEN
Liebermann, H. A., L. Lachman, 1986, The Teory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd ed, Marcel
Dekker, Inc, New York.
Liebermann, H. A., L. Lachman and J. B. Schwartz, 1989, Pharmaceutical Dosage Form: Tablets, 2nd
ed., Vol. I/II/III, Marcel Dekker, Inc, New York.
Wade, A. and P. J. Weller, 1994, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 2nd ed., The
Pharmaceutical Press, London
~ 13 ~