MTK Peminatan Kelas 12 Pembahasan Soal Turunan Trigonometri
MTK Peminatan Kelas 12 Pembahasan Soal Turunan Trigonometri
Soal 1
Jawab:
y sin x y cos x
y cos x y sin x
y tan x y sec2 x
1
1 0
cos 2 0
1
1 0 2.
1
Jawab:
Perhatikan fungsi pada soal mengandung unsur 2x dan x yang merupakan bentuk
u = fungsi dari (x).
Ingat rumus:
y sin u y (cos u) u
y cos u y (sin u) u
1 1
maka f ( x) (cos 2 x).2 4( sin x ). 2 x 2
1
2 1
2 cos 2 x 4(sin x ). 1 x 2
2
1
2 cos 2 x 2(sin x )
12
x
2
2 cos 2 x (sin x ) .
x
Keterangan:
1 1 1 1
x x 2 maka turunan dari x adalah 1 x2 1 x 2 1 1
Karena 2 2 2 x .
Perhatikan pada perkalian (cos 2 x) 2 tidak bisa menjadi (cos 4 x) , juga perkalian
1
(sin x ) tidak bisa menjadi sin 1.
x
Jawab:
y cot x y cosec 2 x
1 11 1
2 2 1 a
12 2 2 (1 2)
2
1 (1 2)
2
1 4 2a
2
(1) 2 2
2
4 2a
2 2
2
4 2a
4
2
4 2 4 2a
4 2 4 2a a 2 2 2 .
Jawab:
2
Karena f ( x) 5 sin( x 2 x)
10( x 1) cos( x 2 2 x) .
Soal 5
Jawab:
1
Karena f ( x) cos 3x (cos 3x) 2
1 1
1
maka f ( x) (cos 3x) 2 ( sin 3x) 3
2
3 1
(cos 3x) 2 (sin 3x)
2
3 sin 3x
.
2 cos 3x
9 3sin 60
3 sin 3 1
Sehingga f ( 9 )
1
2 cos 31 2 cos 60
9
3 1 3 3 6
2 2 3 6.
2 4
2 1
2
Jawab:
Gunakan formula: f ( x) U .V f ( x) U V UV
2
dengan U x dan V tan 2 x .
2
Jadi, f ( x) x tan 2 x U .V
f ( x) U V UV
2 x tan 2 x 2 x 2 sec2 2 x .
Soal 7
cos 6 x
Diketahui f ( x) . Tentukan f ( ) .
1 sin x 2
Jawab:
U U V UV
Gunakan formula: f ( x) f ( x)
V V2
1
dengan U cos 6 x dan V 1 sin x 1 (sin x) 2 .
1 1 1 cos x
V 2 (sin x)
1 2 (cos x) 2 (sin x) 2 (cos x) 12
1
sin x
cos x
6(sin 6 x)(1 sin x ) (cos 6 x). 1
U V UV 2 sin x
Maka f ( x) 2
V (1 sin x ) 2
Masukkan x 90 ,
2
Soal 8
Jelasin aku dong tentang titik maksimum global (mutlak), titik maksimum lokal (relatif),
titik minimum global (mutlak), titik minimum lokal (relatif), titik ekstrim, titik
stasioner, titik singular, fungsi naik, fungsi turun, cekung ke atas, cekung ke bawah dan
titik belok dari fungsi y = f (x) ! Maaf ya merepotkan…!
Jawab:
Titik maksimum global (atau disebut juga titik maksimum mutlak) dari grafik
y f (x) adalah titik yang paling tinggi pada grafik tersebut. Tidak ada titik lain yang
lebih tinggi dari titik tersebut (catatan: yang sama mungkin saja ada).
Nilai y dari titik maksimum global disebut nilai maksimum global.
Titik minimum global (atau disebut juga titik minimum mutlak) dari grafik
y f (x) adalah titik yang paling rendah pada grafik tersebut. Tidak ada titik lain
yang lebih rendah dari titik tersebut (catatan: yang sama mungkin saja ada).
Nilai y dari titik minimum global disebut nilai minimum global.
Titik maksimum lokal (atau disebut juga titik maksimum relatif) dari grafik
y f (x) adalah titik yang paling tinggi pada bagian grafik di dekat titik tersebut,
tetapi (mungkin) bukan paling tinggi pada semua bagian grafik.
Nilai y dari titik maksimum lokal disebut nilai maksimum lokal.
Titik minimum lokal (atau disebut juga titik minimum relatif) dari grafik
y f (x) adalah titik yang paling rendah pada bagian grafik di dekat titik tersebut,
tetapi (mungkin) bukan paling rendah pada semua bagian grafik.
Nilai y dari titik maksimum lokal disebut nilai maksimum lokal.
Fungsi y f (x) tersebut didefinisikan pada selang [2, 16] yaitu pada selang
2 x 16 saja. Titik A dan D di sini merupakan titik-titik ujung grafik.
Titik A adalah titik maksimum global, titik yang paling tinggi pada grafik.
Titik B adalah titik minimum global, titik yang paling rendah pada grafik.
Titik C adalah titik maksimum lokal, titik yang paling tinggi di daerah sekitar titik C
tersebut, namun kalah tinggi dengan titik A.
Titik D adalah titik minimum lokal, titik yang paling rendah di daerah sekitar titik D
tersebut, namun kalah rendah dengan titik B.
Jika suatu titik (misal titik P) adalah titik maksimum global, maka titik P juga bisa
disebut titik maksimum lokal, karena titik P juga paling tinggi di daerah sekitar titik
P tersebut.
Namun jika diketahui titik P adalah titik maksimum lokal, maka belum tentu titik P
adalah titik maksimum global. Ada kemungkinan titik P adalah titik maksimum
global, namun mungkin juga bukan.
Jadi, pada grafik di (GAMBAR 1), titik A adalah titik maksimum global, namun titik A
juga bisa dikatakan titik maksimum lokal.
Aku adalah
anggota TNI
Titik Ekstrim adalah titik maksimum atau titik minimum. Jadi, titik maksimum
maupun titik minimum termasuk titik ekstrim.
Titik Stasioner adalah titik yang garis singgung di titik tersebut mendatar. Dengan
kata lain, titik stationer adalah titik yang berlaku f ( x) 0 .
Pada grafik di atas, titik B dan C adalah titik-titik stationer, tetapi A dan D bukan.
TEOREMA: Titik Ekstrim (Maksimum atau Minimum) terjadi pada titik kritis,
yaitu salah satu dari titik ujung, titik stasioner, atau titik singular.
Fungsi naik yaitu fungsi yang jika dilihat dari kiri ke kanan, grafiknya naik.
Pada fungsi naik, berlaku: f ( x) 0 .
Fungsi turun yaitu fungsi yang jika dilihat dari kiri ke kanan, grafiknya turun.
Pada fungsi turun, berlaku: f ( x) 0 .
Titik belok adalah titik dimana terjadi perubahan dari cekung ke atas ke cekung ke
bawah, atau sebaliknya. Pada titik belok berlaku: f ( x) 0 .
Pada grafik di atas, fungsi f (x) naik pada selang 1 x 8 , dan turun pada selang
4 x 1 juga 8 x 12.
Cekung ke atas pada 4 x 4 dan cekung ke bawah pada 4 x 12 .
Titik belok berada pada x = 4.
Soal 9
f ( x) 1 2 3 sin x 6 cos x
untuk selang 0 x 2 .
Jawab:
Maka daerah paling kiri (yang memuat x = 0) bertanda positif. Untuk daerah lain tinggal
disesuaikan)
1 2 3 1 6 1 3
2 2
1 3 3 3 1 4 3 .
CARA LAIN:
Soal ini dapat diselesaikan tanpa menggunakan turunan. Tapi menggunakan rumus
trigonometri yang menawan berikut ini!
Eh kawan, rumusnya
menawan nggak sih? Hhmmmm…..
k a 2 b2 (2 3 ) 2 62 12 36 48 16 3 4 3
Jadi, f maks 1 4 3 .
Soal 10
Tentukan persamaan garis singgung kurva y 2 sin( x ) di titik berabsis 3 .
Jawab:
Teorema
m f ( x) di x x
1
m f ( x) di x
3
2 cos( x ) di x
3
Karena x1 3 maka y1 2 sin( x1 ) 2 sin( 3 ) 2 sin( 3 )
4
2 sin(240) 2 1 3 3
2
Masukkan nilai ( x1, y1) ( 3 , 3 ) ke persamaan (*) untuk mendapatkan nilai c.
3 c
3
c 3
3
Jadi, persamaan garis singgungnya:
y xc
y x 3 .
3
Soal 11
2
Untuk selang x , tentukan daerah dimana fungsi f ( x) sin x naik !
Jawab:
Ingat bahwa:
2(sin x) 21(cos x) 0
2(sin x)(cos x) 0
sin 2 x 0
Untuk titik nol (titik batas),
sin 2 x 0
sin 2 x sin 0
2 x 0 k.2 atau 2 x ( 0) k.2
x k. x k .
2
k 1 x k 1 x
2 2
k 0x0 k 0x
2
k 1 x
Untuk mengisi tanda positif-negatifnya, cek saja daerah antara 0 dan /2.
f ( ) sin(2 ) sin( ) 1 0 (positif)
4 4 2
Jadi daerah antara 0 dan /2 tandanya positif. Untuk daerah lain tinggal disesuaikan (selang-
seling positif-negatifnya)
Jadi, fungsi f naik pada daerah x dan daerah 0 x .
2 2
2
Tambahan: Berikut adalah grafik f ( x) sin x .
Soal 12
Untuk selang [0, ] tentukan interval dimana fungsi f ( x) cos x cekung ke
bawah!
Jawab:
1
cos x cos x
2
Karena f ( x)
1 1
maka f ( x) 2 cos x
2
1 ( sin x)
1
sin x
1 cos x
2 U
( sin x)
2 1 V
2(cos x) 2
U V UV
f ( x)
V2
1 1
cos x 2(cos x) ( sin x) 2 (cos x) 2 ( sin x)
2 1
2
2
1
2(cos x) 2
(sin 2 x)
2 cos x cos x
cos x
4 cos x
2 cos 2 x sin 2 x
4 cos x cos x
Untuk selang [0, /2] (yaitu 0 x 2 ) nilai cos x dan sin x selalu positif , sehingga
Dengan demikian, pada selang [0, /2], fungsi f selalu cekung ke bawah.
Jadi, jawabannya interval [0, /2] = x 0 x 2 , x R .
y cos x
sin x
f ( x) pada interval 0 x 2 .
2 cos x
Jawab:
Titik ekstrim adalah titik maksimum dan minimum. Pertama, kita cari turunannya dahulu:
sin x U
f ( x)
2 cos x V
2 2
(Ingat cos x sin x 1 )
Untuk mencari titik ekstrim, kita cari titik stasionernya, yaitu saat:
f ( x) 0
2 cos x 1
0
(2 cos x) 2
2 cos x 1 0
cos x 1
2
x 23 atau x 43 .
2 cos x 1
mengandung x = 0. Cek ke f ( x) , kita peroleh
(2 cos x) 2
2 cos 0 1 2 1 1 3 1
f (0) 0 (positif)
(2 cos 0) 2 (2 1) 2 9 3
Jadi, daerah paling kiri positif ! Daerah lainnya disesuaikan (selang-seling positif
negatifnya)
Dari bagan di atas, jelaslah titik maksimum tercapai saat x 3 dan titik minimum
2
saat x 3 .
4
sin 2
sin 120
1 3
f maks f ( x 2 ) 3 2
3 2 cos 2 cos 120 2 ( 1 )
2
3 2
1 3
2 1 3.
3 3
2
1 3
2 1 3 .
3 3
2
4 , - 1 3
3 3
.
1 3
3
1 3
3
(Catatan: titik potong grafik dengan sumbu X (yakni yang berkaitan dengan nilai x = 0,
Soal 14
1 sin x
Gambarlah sketsa grafik fungsi f ( x) .
cos x
Jawab:
1 sin x 1 sin x
f ( x) sec x tan x .
cos x cos x cos x
sin x 1 1
cos x cos x cos 2 x
(sin x) 1
…………………….. (*)
cos 2 x
(sin x) 1
0
2
cos x
sin x 1
[penyebut f (x) ] = 0
cos 2 x 0
cos x 0
Bandingkan hasil () dengan ( ) , ternyata semua nilai () terkandung di dalam
( ) .
Untuk menentukan apakah nilai pada () ini titik stasioner atau asymptot, atau bukan,
kita hitung langsung saja nilai f (x) nya dengan mengambil limit. Sebagai contoh,
untuk titik
(sin x) 1 cos x
lim f ( x) lim lim
x 90 x 90 cos 2 x x 90 2(cos x)( sin x)
1 1 1
lim .
x 90 2 sin x 2 (1) 2
Hasilnya bukan 0 dan bukan pula , maka bukan titik stasioner bukan pula
asymptot.
Untuk nilai-nilai lainnya pada () , kita dapatkan hasil yang sama. Bukan titik
stasioner bukan pula asymptot.
1
() menghasilkan f ( x) > 0 yang juga positif !
2
Sehingga pengisian tanda daerah selalu positif fungsi f (x) selalu naik.
Untuk menggambar grafiknya, coba cari titik potong antara grafik dengan sumbu X,
1 sin x
f ( x) 0
cos x
sin x 1
0
menghasilkan nilai fungsi f ( x) ).
0
Namun kita bisa menghitung nilai limitnya. Contoh, untuk x = –90o :
1 sin x cos x 0
lim f ( x) lim lim 0.
x 90 x 90 cos x x 90 sin x 1
Untuk semua nilai x pada (&&) juga menghasilkan limit yang sama.
Jadi, nilai-nilai x pada (&&) merupakan titik potong grafik dengan sumbu X,
1 sin x
Pada selang (–270o, 90o) tentukan kapan fungsi f ( x) cekung ke atas dan
cos x
kapan cekung ke bawah? Tentukan pula titik beloknya!
Jawab:
1 sin x
Fungsi pada soal ini sama dengan fungsi pada Soal 12, yaitu f ( x) .
cos x
Untuk menentukan cekung ke atas, cekung ke bawah atau titik belok, kita lihat dari
turunan kedua dari f (x).
(sin x) 1 U
f ( x)
cos 2 x V
Maka turunan keduanya:
U V UV
f ( x)
V2
(1 sin 2 x 2 sin x)
cos 3 x
(1 sin x) 2
Maka positif-negatif f ( x) sekarang tergantung pada positif-
cos 3 x
3
negatif bagian penyebutnya, yaitu cos x .
cos x 0
x 90,270,450,...
Sementara itu,
Pembilang = nol jika (1 sin x) 2 0
0
Untuk nilai-nilai x ini, cos x 0 . Jadi, untuk nilai-nilai ini f ( x) tidak
0
terdefinisi.
2(1 sin x)
lim
x 270 3 cos x sin x
Inget:
2 2 sin x sin 2 x 2 sin x cos x
lim
x 270 3 sin 2 x
2
20
lim 0.
x 270 3 (1) 2
2
(1 sin x) 2
karena f ( x)
cos 3 x
(1 sin 0) 2 (1 0) 2
maka f (0) 1 0 (positif)
cos 3 0 13
Untuk daerah lain tinggal disesuaikan positif-negatifnya (selang-seling)
Kesimpulan:
Fungsi f (x) tidak memiliki titik belok, namun jika dianggap ada dalam pengertian limit,
Soal 16
Sebuah talang air terbuat dari papan aluminium selebar 3 m, ditekuk kedua tepinya
sehingga membentuk sudut terhadap bidang horizontal seperti pada gambar.
Jawab:
Kapasitas talang air menjadi maksimum jika volum talang air maksimum. Misalkan
Jika bagian berwarna hijau dipindahkan ke kiri seperti pada gambar di atas, kita
dapatkan bangun balok (dengan penampang persegi panjang)
panjang
dV
0
d
t cos t ( sin ) sin (cos ) cos 0
Ingat: turunan dari UV
2 2
t cos t sin cos 0 adalah U’V+UV’
Sebuah kertas karton berbentuk lingkaran dengan jari-jari 8 cm, dipotong sebuah
sektornya dengan sudut pusat . Dengan kertas karton yang telah terpotong ini dibuat
selimut kerucut. Tentukan sudut agar volume kerucut yang terbentuk sebesar-
besarnya!
Jawab:
Perhatikan bahwa jari-jari karton terpotong dengan panjang 8 cm akan menjadi garis
pelukis kerucut, dan keliling karton terpotong s (lihat gambar!) akan menjadi keliling
lingkaran alas kerucut.
Misal panjang busur yang terpotong = b (lihat gambar di atas!). Misalkan pula jari-jari
dan tinggi kerucut yang terbentuk berturut-turut adalah r dan t (lihat gambar di
atas!)
K 2.8 16 cm
Karena s menjadi keliling lingkaran alas kerucut yang terbentuk, maka berlaku:
s 2r
K s b
16 2r 8
2r 16 8
16 8
r 8 4 .
2
t 82 r 2 64 r 2
V 1 r 2t 1 r 2 64 r 2
3 3
dV
0
d
dV dr
0
dr d
dV dr
0
dr d
1
2 2
1 2r 64 r 2 2 1
r (64 r ) (2r )( 4 ) 0
3 2
2
(Di sini gunakan turunan u.v yaitu u’v+uv’ dengan u r 2 dan v 64 r ,
dr
sedangkan ( 4 ) didapat karena r 8 4 )
d
4 2r
64 r r 2 3 1
3 0
64 r 2
1
2r 64 r 2 r 3 0
2
64 r
1
2 64 r 2 r 2
64 r 2
2(64 r 2 ) r 2
128 2r 2 r 2
128 3r 2
128
r2
3
128 8 2 8 2 3 8
r 6
3 3 3 3 3
Untuk mendapatkan sudut , kita gunakan persamaan yang sudah ada:
r 8 4
8 6 8 4
3
4 8 8 6
3
(8 8 6 )
4 3
(2 23 6 ) rad.