Anda di halaman 1dari 32

STUDI KATALITIK HERBAL TUMBUHAN BANDOTAN

(Agerantum conyzoides L.) DALAM MEMPERCEPAT


PROSES PENYEMBUHAN LUKA LUAR
Aruna Irani
Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Padang
Jl.Prov.Hamka, Air Tawar, Padang, Sumatera Barat

*E-mail: arunairanilubis002@gmail.com

Abstract. Studi untuk mempercepat proses penyembuhan luka


luar akibat goresan benda tajam atau luka bakar. Sering kali
kecelakaan seperti ini dapat di alami dalam berbagai aktivitas
sehari-hari. Tumbuhan bandotan merupakan tanaman tradisional
yang dipercaya memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan
berbagai macam penyakit termasuk luka luar dan luka bakar.
Metoda yang digunakan adalah metoda eksperimen dan uji
aktivitas secara langsung. Tahapan pertama yang dilakukan
adalah pembuatan ekstrak herbal bandotan. Bagian tumbuhan
bandotan yang digunakan adalah bagian daun karena memiliki
hasil ekstrak yang paling bayak. Uji aktivitas dilakukan dengan
variasi waktu selama 3 hari. Hasil eksperimen menunjukkan
bahwa ekstrak daun bandotan dapat mempercepat proses
penyembuhan luka luar dan luka bakar. Kondisi maksimum
penyembuhan luka di peroleh dengan menggunakan dosis
sebayak 33 gram ekstrak. Diduga aktivitas katalitik sebagai
antibacterial, dan proses epitelisasi dari daun bandotan dapat
mempercepat proses penyembuhan luka luar. ini bertujuan untuk
membuat hasil ekstrak dari tumbuhan bandotan
Kata kunci : Aktivitas katalitik, bandotan, antibacterial,
epitelisasi, luka luar
1. Pendahuluan

Reaksi kimia sangat penting dalam kehidupan[1-4]. Reaksi kimia adalah


proses kimia yang dapat menghasilkan perubahan pada struktur molekul
suatu materi[5-10]. Perubahan ini menghasilkan produk baru yang memiliki
[11-17]
sifat dan karakteristik berbeda dengan pereaksi awal . Berlangsungnya
suatu reaksi kimia ditandai dengan beberapa perubahan seperti, terbentuknya
endapan, gelembung gas, perubahan warna, timbulnya bau, dan tejadinya
[18-26]
perubahan suhu . Reaksi kimia terjadi oleh molekul organik maupun
anorganik. Reaksi kimia memegang peranan penting bagi keberlangsungan
makhluk hidup [27-31] . Setiap aktivitas kehidupan selalu disertai dengan reaksi
kimia, termasuk sel [32-40] sebagai unit terkecil dalam makhluk hidup. Sel dapat
menjalankan fungsinya dengan bantuan reaksi kimia sehigga sel dapat
menghasilkan suatu bentuk produk yang dapat digunakan oleh jaringan dan
organ dalam menjalankan fungsinya menjalankan aktivitas kehidupan [41-46] .

Katalis merupakan suatu zat atau substansi tertentu yang dapat


[47-53]
mempercepat suatu reaksi kimia . Katalis tidak berperan sebagai reaktan
ataupun produk reaksi, artinya katalis ikut berperan dalam proses suatu reaksi
namun tidak ikut bereaksi membentuk produk melainkan kembali ke bentuk
[5458]
semula melalui reaksi pengembalian katalis . Katalis dibutuhkan dalam
berbagai situasi reaksi yang berkaitan dengan waktu, karena sebagian reaksi
[59-62]
kimia berjalan sangat lambat . Dengan adanya katalis suatu reaksi yang
membutuhkan waktu yang panjang dapat dilakukan hanya dengan waktu
[63-68]
yang relatif singkat, tergantung jenis katalis yang ditambahkan . Dengan
demikian reaksi kimia menjadi lebih efektif untuk dilakukan [69-75].

Penambahan katalis harus disesuaikan dengan pereaksi dan jenis reaksi


yang berlangsung, karena katalis memiliki sifat yang berbeda beda sesuai
[76-78]
dengan jenisnya . Setiap jenis katalis memiliki aktivitas, selektifitas dan
[79-82]
stabilitas yang berbeda beda . Pada umumnya semua katalis memiliki
tingkat aktivitas, slektifitas dan stabilitas yang tinggi. Katalis bekerja dengan
baik tanpa mengubah kesetimbangan reaksi[83-92] kimia sehingga tidak
berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Katalis dapat menurunkan
[93]
energi aktivasi dan menurunkan hambatan energi potensial sehingga
meningkatkan laju reaksi.

Katalis dapat digolongkan dalam beberapa kategori diantaranya katalis


[94-96]
homogen, katalis heterogen, dan katalis enzim .Katalis berasal
tumbuhan, hewan, maupun material lain yang tergolong anorganik. Katalis
yang berasal dari makhluk hidup dapat berupa katalis homogen maupun
katalis heterogen sementara pada hewan khusus terdapat katalis enzim.
Katalis enzim dihasilkan langsung oleh sel makhluk hidup [97-101] . Katalis juga
dapat di golongkan menjadi dua jenis yaitu katalis alami maupun katalis
buatan. Katalis alami lebih baik digunakan daripada katalis buatan karena
katalis buatan memiliki beberapa kelemahan tertentu [102-107] .

Beberapa tanaman memiliki aktivitas kimia yang dapat mempercepat


[108- 115]
reaksi kimia tertentu . Tanaman bandotan (Agerantum conyzoides L)
dipercaya memiliki aktifitas katalitik yang dapat mempercepat proses
penyembuhan luka. Bandotan telah dipercaya oleh masyarakat secara turun
[116]
temurun dalam mengatasi berbagai penyakit . Tanaman bandotan sendiri
[117-121]
merupakan jenis perdu yang banyak terdapat di area pertanian .
Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 35 -90 cm dengan bunga putih seperti
bulu dan daun menyirip disertai tulang daun yang bermotif. Tanaman ini
tumbuh secara liar di daerah sejuk. Populasi bandotan terbanyak ditemui di
daerah pegunungan [122-126] .

Bandotan diduga dapat berperan sebagai katalis karena mengandung


[127-134]
senyawa organic berupa senyawa fitokonstituen seperti flavonoid,
teriterpenoid dan saponin yang diduga dapat mempercepat proses
penyembuhan luka luar dengan aktivitas katalitik senyawa khas yang di
miliki. Saponin memiliki aktivitas antibacterial [135-138]
dengan
merendahkan tegangan permukaan dan flavonoid memiliki sifat analgesik,
anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi area luka sehingga
menindungi dari infeksi luka [139-143]
. Selain itu, astringen [144]
yang
terdapat pada teriterpenoid juga diketahui dapat
meningkatkan proses epitelisasi sehingga dapat mempercepat proses
peyembuhkan luka luar.

[145]
Bagian yang digunakan untuk pembuatan ekstrak bandotan adalah
bagian daun karena merupakan tempat fotosintetis tumbuhan hijau. Sehingga
diasumsikan mengandung senyawa kimia yang paling banyak termasuk
[146]
saponin, flavonoid dan teriterpenoid yang memiliki aktivitas katalitik.
Aktivitas katalitik dari daun bandotan dipengaruhi oleh perlakuan ekstraksi
[147]
. Bandotan diekstraksi dengan teknik maserasi dengan menggunakan
pelarut etanol.

Sering kali berbagai aktifitas sehari-hari menimbulkan kecelakaan yang


[148-149]
tidak di harapkan . Kecelakaan ini dapat berupa luka luar akibat
goresan benda tajam, luka bakar dan yang lainya. Untuk proses penyembuhan
luka sebagian besar masyarakat yang belum mengetaui manfaat bandotan
[150]
biasanya menggunakan obat kimia . Namun, hal ini menimbulkan efek
samping. Bacteri penyebab infeksi menjadi kebal sehingga mudah merusak
jaringan kulit[151] .

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran aktivitas ekstrak


daun bandotan dan kadar ekstrak yang diperlukan untuk mecapai laju reaksi
maksimum[152] dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Dengan ini
diharapkan masyarakat dapat mengetahui manfaat obat tradisional[153] ekstrak
daun bandotan sebagai katalis penyembuhan luka luar yang alami dan efektif
sesuai dengan kepercayaan nenek moyang yang digunakaan secara turun-
temurun.

2. Metodologi Penelitian

2.1 Alat dan bahan


Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu: Timbangan digital
(Kenko), Cawan porselen (Iwaki), Set pemanas (Bunsen (Iwaki), Asbes
(IMG), Kaki tiga (IMG)), Mortal dan alu (Iwaki), Korek Api, Gelas kimia
(Iwaki) 500ml, Perkolator ( SaeCO), Oven ( Revon) yang bisa didapatkan di
toko-toko bahan dan alat-alat kimia di sekitar Padang.
Bahan yang digunakan yaitu: Daun bandotan (Agerantum
conyzoides L.) 320 gram yang bisa didapatkan dari beberapa
petani di sekitaran Kota Padang, Etanol 70 % ( Bitkisel
Kokenli) 500 ml, dan I liter air (Aqua).

2.2 Prosedur kerja


2.2.1 Preparasi sampel
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dan studi katalitik
secara langsung untuk mengetahui aktivitas katalitik daun bandotan dalam
proses antibakteri dan epitelisasi dalam kaitannya mempercepat proses
penyembuhan luka. Penelitian dilakukan pada tanggal 1-3 April di
Laboratorium Kimia Organik, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universias Negeri Padang. Sampel uji yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tanaman bandotan yang didapatkan di daerah sekitar
UNP Air Tawar Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Gambar 1.: Lokasi Pengambilan Tumbuhan Bandotan


Gambar 2.: Tumbuan Bandotan

Sampel daun bandotan yang gunakan setelah penimbangan adalah


sebanyak 320 gram. Terlebih dahulu daun dibersihkan melalui perendaman
sehingga bebas dari pengotor. Sampel dikeringkan beberapa saat hingga
terbebas dari air.

2.2.2 Pembuatan ekstrak daun bandotan


Untuk menghasilkan produk yang diinginkan, maka di lakukan tahapan-
tahapan sebagai berikut:
1) Strerilisasi alat-alat praktikum, dengan terlebih dahulu melakukan
penyimpanan dibungkus Aluminium foil kemudian memasukkan ke
dalam oven dengan suhu 1500C-1700C selama 2 jam.
2) Pembuatan ekstrak daun bandotan (Agerantum conyzoides.L.)
a. Daun Agerantum conyzoides L. ditimbang sebanyak 320 gram.
dimasukkan ke dalam beaker glass dan direndam dengan Etanol
70%. Kemudian menutupnya dengan aluminium foil.
b. Pendiaman bahan diatas selama 24 jam dengan melakukan
pengadukan bertahap.
c. Setting perkolator sebagai wadah penampung.
d. Memindahkan sampel kedalam perkolator yang dilapisi kertas saring
berbentuk corong sambil ditekan perlahan. Dituangi cairan penyari
dengan kecepatan 15-20 tetes permenit sehingga di dapat lapisan
cairan penyari di atas simplisia.
e. Menambahkan sisa etanol 70% hingga warna ekstrak menjadi jernih
dan kemudian di saring dan di serkai.
f. Mendiamkan selama 24 jam diatas bejana, jika ada kabut di
dilakukan penyaringan dan jika tidak ada kabut di tambahkan
pelarut.
g. Menguapkan hasil endapan yang di peroleh dengan menggunakan
evaporator pada suhu 700C sehingga pekat dan tidak mengandung
etanol lagi
h. Terbentuk larutan kental yang berbau herbal.
i. Penimbangan hasil ekstrak.

2.2.3 Pengujian ekstrak


Pengujian ekstrak terhadap luka dilakukan dengan menggunakan variasi
waktu selama 3 hari. Percobaan dilakukan untuk menguji daya hambat
terhadap bakteri penyebab infeksi dan kecepatan proses epitelisasi terhadap
penutupan luka. Percobaan ini dilakukan dengan 3 macam perlakuan yaitu,
perlakuan P dengan dosis 25 gram. Q denga dosis 30 gram dan keadaan R
dengan dosis 33 gram. Proses percobaan dilakukan eksperimen dengan
mengamati dan menanyakan langsung kepada penderita luka.

Gambar 3: Diagram Alir Metodologi Penelitian secara umum


Berukut diagram alir pembuatan ekstrak daun bandotan:

Beaker Glass
ass
 Merendam 320 g daun bandotan dengan etanol
70%, menutup nya.
 Pengadukan bertahap slama 24 jam
perkolator

 Dilapisi kertas saring


 Dipindahkan hasil rendaman ke
percolator, ditekan dan tuangi cairan
penyari hingga mendapatkan ekstrak ,
dilakukan untuk semua sampel
 Mtambah suisa etanol hingga warna
ekstrak jernih

Bejana

 Mendiamkan ekstrak 24 jam


 Jika ada kabut di lakukan penyaringan,
jika tidak tambah pelarut

evaporator
 Menguapkan pada 700C
 Semua etanol akan menguap
 terbentuk larutan kental yang
berbau herbal.

Ekstrak siap di timbang dan digunakan


.

3. hasil Penelitian

3.1 Hasil Pembuatan Ekstrak


Hasil yang diperoleh dari pembuatan ekstrak daun bandotan sebanyak
320 gram daun bandotan, I liter aquades dan 150 ml alkohol 75% didapatkan
sebanyak180 ml ekstrak daun bandotan yang berwarna hijau. Hal ini dapat
dilihat dari gambar berikut :
Gambar 3: Hasil ekstrak daun bandotan

3.2 Hasil Penelitian

Pengujian dilakukan terhadap 3 orang yang mengalami luka akibat


goresan benda tajam di tangan. Diberikan dosis yang berbeda ekstrak daun
bandotan yakni orang pertama diberi dodis P, orang kedua dosis Q, dan orang
ketiga dosis R. Pemberian ekstrak langsung di teteskan pada luka sebanyak 5-
8 tetes dengan frekuensi 3 kali dalam 1 hari. Waktu pemberian ekstrak adalah
pagi, siang dan malam sebelum tidur.

Berikut tabel pengamatan penelitian yang dilakukan selama 3 hari


berturut-turut:

Keterangan dosis:
P = Perlakuan dosis bandotan sebanyak 25 gram
Q= Perlakuan dosis bandotan sebayak 30 gram
R= Perlakuan dosis bandotan sebayak 33 gram

Tingkat rasa sakit:


*****= sungguh sangat sakit
**** = sangat sakit
*** = sakit
** = lumayan sakit
* =sedikit sakit

4. PEMBAHASAN

4.1 Pembuatan

Tahap pertama yang di lakukan adalah pembuatan ekstrak dari daun


bandotan. Daun bandotan yang sudah dibersihkan direndam dengan
pengadukan berkala. Metoda seperti ini dikenal dengan metoda marerasi.
Pembuatan ekstrak ini tergolong sederhana namun dapat menghasilkan
jumlah ekstrak yang tinggi. Pada proses pembuatan ekstrak daun bandotan
terdapat sedikit kendala dalam proses perendaman. Lama perendaman harus
disesuaikan dengan tingkat kematangan daun. Maka, sebelum perendaman
harus dipisahkan antara daun muda dan daun yang sudah tua untuk hasil
ekstrak yang maksimal. Jika daun bercampur, maka daun muda akan rusak
segingga mengurangi hasil ekstrak[154].
Selama perendaman harus dilakukan pengecekan sampel untuk
menyesuaikan waktu ekstraksi. Proses penyaringan dengan menggunakan
perkolator dan kertas saring harus dilakukan dengan hati-hati agar cairan
simplisia tidak terlalu banyak[155], sehingga menyebabkan proses penguapan
yang lama. Proses penguapan dilakukan pada suhu 70℃ dengan tujuan
menguapkan seluruh pelarut etanol sehingga yang tinggal adalah ekstrak
murni daun bandotan.
Proses pemanasan dilakukan untuk mendapatkan ekstrak yang memiliki
konsentrasi tinggi. Pemanasan di hentikan ketika telah berubah kental. Warna
larutan ekstrak berwarna hijau dengan bau herbal.

4.2 Uji Coba

Berdasarkan pengujian yang terhadap penderita penyakit luka luar ,


terbukti bahwa dengan penambahan ekstrak daun bandotan dapat
mempercepat proses penyembuhan luka. Luka di tangan akibat benda tajam
tersebut dapat sembuh total hanya dalam 3 hari pemakaian ekstrak. Dari tiga
dosis yang digunakan pada penderita yang berbeda didapat bahwa laju
aktivitas optimum dicapai pada pemberian dosis sebanyak 33 gram.
Pernyataan ini dapat dibuktikan oleh grafik berikut ini:

pengaruh penambahan ekstrak terhadap kecepatan keringnya


luka
350%
300%
250%
200%
150%
100%
50%
0%
1 2 3

Keterangan :
R = 33 gram
Q = 30 gram
P = 25 gram

Dari grafik diatas dapat di buktikan bahwa dosis paling optimum dalam
mempercepat keringnya luka adalah pada dosis R yakni 33 gram. Meskipun
begitu ketiga dosis tersebut memiliki aktivitas dalam mempercepat keringnya
luka sehingga luka semakin cepat pulih.
Pengaruh Dosis Terhadap Penutupan Luka
300%
250%

tingkat penutupan luka


200%
150%

100%
50%

0%
1 2 3

Keterangan:
R = 33 gram
Q = 30 gram
P = 25 gram
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa penutupan luka yang optimum
terjadi pada penambahan dosis 33 gram, dan aktifitas minimum pada
pemambahan dosis 25 gram. Grakfik mengalami kenaikan karena adanya
penambahan waktu dan perlakuan. Perbedaan grafik P, Q, dan R terjadi
karena perbedaan konsentrasi. Semakin besar konsentrasi maka semakin
cepat aktivitas katalitik berlangsung.

4.3 Interaksi
Tanaman Bandotan (Agerantum conyzoides L.) memiliki khasiat dalam
menghentikan pendarahan dan mengurangi pembengkakan. Hal ini karena
Bandotan mengandung senyawa organik berupa senyawa fitokonstituen
seperti flavonoid, teriterpenoid dan saponin yang memiliki aktivitas
katalitik aktif dalam lingkungan biologis[156] . Senyawa ini berperan sebagai
katalis dalam sel dan jaringan sehingga dapat mempercepat reaksi kimia
dalam sel termasuk proses penyembuhan luka.
Saponin merupakan senyawa memiliki aktivitas
antibacterial. Saponin bekerja menurunkan tegangan permukaan sehingga
dapat membunuh bakteri dengan mudah senyawa ini melindungi luka dari
bakteri termasuk kontaminan lainnya[157] . hal ini menyebabkan saponin dapat
di kategorikan sebagai katalis protection yang dapat melindungi luka dari
infeksi yang dapat memperlambat penyembuhan luka. Sementara itu
flavonoid memiliki sifat analgesik, anti-inflamasi dan antioksidan [158] yang
dapat melindungi area luka dengan menembus dinding sel bakteri sehingga
dapat melumpuhkannya.
Disamping hal itu flavonoid dapat berperan sebagai kalais dalam
pembentukan lapisan kolagen yang dapat membantu menutup luka dan
memulihkan kembali area luka[159] . Dalam mendukung aktivitas tersebut,
teriterpenoid bekerja sama dengan isoflavon dalam suatu reaksi epitelisasi [160]
sehingga dapat menyempurnakan penyembuhan luka dengan cepat. Dengan
begitu lapisan kulit dapat kembali normal dalam menjalankan fungsinya.

Gambar 4: senyawa flavonoid


Gambar 5 : Aktivitas senyawa
flavonoid

5. Kesimpulan

1. Ekstrak ini dapat dibuat dari 320 gram bandotan, 1 liter air dan 150 ml
pelarut elanol 75% sehingga menghasilkan 180 ml ekstrak murni daun
bandotan.
2. Ekstrak dapat dibuat dalam waktu 2 kali 24 jam dengan menggunakan
metode maserasi dan memanfaatkan evaporasi.
3. Ekstrak daun bandotan mengandung senyawa flavonoid, sponin dan
teriterpenoid yang bersifat sebagai katalis sehingga dapat mempercepat
proses penyembuhan luka dengan aktivitas antibacterial, antioksidan dan
reaksi epitelisasi.
4. Ekstrak daun bandotan dapat kembali menormalkan aktivitas sel kulit
dalam waktu yang singkat. Aktivitas optimum didapatkan pada dosis 33
gram ekstrak daun bandotan.
REFERENSI

[1] Erawati Dewi, Luh Joni. 2009. “Pengembangan Media Pembelajaran


Reaksi Kesetimbangan Kimia”. Jptk. Vol 6, No 2

[2] Zainul, R., Oktavia, B. and Dewata, I., efendi, j.(2017, February 4). Studi
Dinamika Molekular dan Kinetika Reaksi pada Pembelahan Molekul Air
untuk Produksi Gas Hidrogen.

[3] Delvi, I. P., & Zainul, R. (2019, February 3). Mercury (II) Nitrate (Hg
(NO3)2): Interaksi Molekul dan Adsorpsi Hg dengan Karbon Aktif.
https://doi.org/10.31227/osf.io/eqyax

[4] Ahmad, Ahyar. 2012. TEKNIK IMMUNOASSAY DALAM ANALISIS


KEAMANAN PANGAN Dasar-Dasar Reaksi Kimia dan Penerapannya.
MARINA CHIMICA ACTA. Vol 6, No 1

[5] Bowolaksono, Anom. 2012. “Regulasi Molekul Noradrenalin Di


Bovine Corpus Luteum”. Jurnal Biosciences Hayati. Vol 19, No 2,
Doi: 10.4308/Hjb.19.2.%X

[6] Zainul, R., & Prima, C. B. (2018, November 11). Desain Geometri Sel
PV. https://doi.org/10.31227/osf.io/7n8t4

[7] Muchtar, A.R., 2012. Simulasi Dinamika Molekular Sistem Molekul


Argon dan Graphene dengan Menggunakan Perangkat Lunak Dl_poly.
Prosiding KOMMIT.

[8] Lumempow, Andre I, Wenas, D R, Komansilan, A. 2013. Aplikasi


Metode Hückel Pada Molekul Terkonjugasi Heksatriena (In The
Hückel Method Application Heksatriena Conjugated Molecules).
JSME MIPA UNIMA. Vol 1, No 5.

[9] Firdausi, KS, Kamil, A. dan Azam, M., 2009. Pengaruh Induksi
Frekuensi Radio Medan (Rf) Pada Dipol-dipol Molekul Air. JURNAL
SAIN DAN MATEMATIKA , 17 (1), hlm.62-66

[10] Lubis, A. P., & Zainul, R. (2018, November 5). Interaksi Molekuler
Amonium Hidroksida. https://doi.org/10.31227/osf.io/jht3b

[11] Setianto, S. (2017) “ANALISA KUANTITATIF CAMPURAN


SENYAWA OKSIDA SEBAGAI DASAR IDENTIFIKASI
KANDUNGAN BAHAN SUMBER DAYA ALAM Studi Kasus :
Kandungan Mineral pada Pasir Besi di Pesisir Pantai Selatan, Jawa
Barat”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 18(02), pp. 173-
177. doi: 10.24036/eksakta/vol18-iss02/74.

[12] Alfionita, T., & Zainul, R. (2019, January 29). Calcium Chloride
(CaCl2) : Characteristics and Molecular Interaction in Solution. https://
doi.org/10.31227/osf.io/m37xj

[13] Salamah, S., 2017. KARAKTERISTIK REAKTOR HIDROGENASI


MINYAK BIJI KAPUK UNTUK PEMBUATAN GREEN DIESEL.
KARAKTERISTIK REAKTOR HIDROGENASI MINYAK BIJI
KAPUK UNTUK PEMBUATAN GREEN DIESEL.

[14] Chaidir, Z., Zainul, R., Nurakhbari, D. dan Salim, M., 2016.
Optimalisasi Budaya Spirulina Platensis untuk Produksi Antioksidan.

[15] Lubis, A. P., & Zainul, R. (2018, November 5). Interaksi Molekuler
Amonium Hidroksida. https://doi.org/10.31227/osf.io/jht3b

[16] Afnuhazi, R. (2019) "Analisis Bivariat tentang Terapi Autisme


menggunakan Pelatihan Keterampilan Sosial di SLB YPPA Padang",
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA , 20 (1), hal 60-76. doi:
10.24036 / eksakta / vol20-iss1 / 175

[17] Hendartina, N.T., Fardiaz, D. and Sukarno, N., 2014.


KARAKTERISTIK FUNGSIONAL PROTEIN MISELIUM JAMUR
TIRAM MERAH MUDA DAN MERANG [Functional Characteristics
of Protein Mycelium of Pink Oyster and Paddy Straw Mushrooms].
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 25(1), p.72.

[18] Feronika, N. I., & Zainul, R. (2018, November 19). Kalium


Permanganat: Termodinamika Mengenai Transport Ionik dalam Air.
https://doi.org/10.31227/osf.io/g6eyk

[19] Christiono, Sandy. 2012, “Efektivitas Resin Bis-Gma Sebagai Bahan


Fissure Sealant Pada Perubahan Suhu Dalam Mengurangi Kebocoran
Tepi (Penelitian Eksperimental Laboratoris)”. Majalah Ilmiah Sultan
Agung. Vol 49, No 124

[20] Anhar, A., Sumarmin, R. and Zainul, R., 2016. Measurement of


Glycemic Index of West Sumatera Local Rice Genotypes for Healthy
Food Selection. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research,
8(8), pp.1035-1040.

[21] Zainul, R., 2015. Disain dan Modifikasi Kolektor dan Reflektor Cahaya
pada Panel Sel Surya Al/Cu2O-Gel Na2SO4.

[22] Zainul, R. dan Wardani, S. (2019) "Kinerja Generator Hidrogen dari


Sandwich Dirancang 4/4 Pelat Al-Cu", EKSAKTA: Berkala Ilmiah
Bidang MIPA , 20 (1), hal. 100-104. doi: 10.24036 / eksakta / vol20-iss1
/ 177.

[23] Lasut, MT, 2012. ENDAPAN MERKURI (Hg) DI MUARA SUNGAI


KIMA DAN TALAWAAN DARI KEGIATAN PERTAMBANGAN
EMAS RAKYAT DI KABUPATEN MINAHASA UTARA. EKOTON ,
10 (1).

[24] Hardyanti, N. dan Syafrudin, S., 2007. PENYISIHAN KONSENTRASI


TIMBAL (Pb) MENGGUNAKAN ADSORBEN ABU ENDAPAN
BATU BARA (STUDI KASUS: INDUSTRI LIMBAH UDARA
PERCETAKAN SEMARANG). METANA , 4 (1).

[25] Susilaningrum, D. (2017) “PEMODELAN REGRESI LOGISTIK PADA


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PHBS PADA RUMAH
TANGGA PENDERITA TBC DI PESISIR SURABAYA”, EKSAKTA:
Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 18(02), pp. 121-128. doi:
10.24036/eksakta/vol18-iss02/65.

[26] Dinata, A. A., Rosyadi, A. M., Hamid, S., & Zainul, R. (2018, October
15). A Review CHEMICAL VAPOR DEPOSITION : PROCESS AND
APPLICATION. https://doi.org/10.31227/osf.io/yfeau

[27] Arifin, Bustanul. 2013. ‘Aplikasi Sensor Passive Infrared (Pir) Untuk
Pendeteksian Makhluk Hidup Dalam Ruang”. Prosiding Seminar
Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik. Vol 1, No 1

[28] Liza, Y.M., Yasin, R.C., Maidani, S.S. and Zainul, R., 2018. Sol Gel:
Principle And Technique (A Review).

[29] Tarigan, EA dan Rochintaniawati, D., 2015. Pengaruh Metode Praktikum


Berbasis Pbl Terhadap Kemampuan Argumentasi Tertulis Siswa Pada
Materi Interaksi Mahluk Hidup Dengan Lingkungannya. Edusains UIN
Syarif Hidayatullah , 7 (2), hlm.135-142.
[30] Tarjiah, Indina, Adriyawati, Adriyawati, Sumantri, Syarif. 2018. Metode
Demonstrasi dan Penugasan Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan
Hubungan Antara Ciri Khusus Mahluk Hidup Terhadap Lingkungan
Hidupnya pada Siswa Kelas 5. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 7, No 2\

[31] Mawardi, M., Deyundha, D. and Zainul, R., 2018, April. Characterization
of PCC Cement by Addition of Napa Soil from Subdistrict Sarilamak 50
Kota District as Alternative Additional Material for Semen Padang. In
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 335,
No. 1, p. 012034). IOP Publishing.

[32] Hendartina, Nadia T., Fardiaz, Dedi, Sukarno, Nampiah. 2014.


Karakteristik Fungsional Protein Miselium Jamur Tiram Merah Muda
Dan Merang Karakteristik Fungsional Protein Miselium Jamur Tiram
Merah Muda Dan Padi Jerami Merah Muda”. Jurnal Teknologi Dan
Industri Pangan. Vol 25, No 1

[33] Zainul, R. (2018, August 16). Effect of Temperature and Particle Motion
against the ability of ZnO Semiconductor Photocatalyst in Humic Acid.
https://doi.org/10.31227/osf.io/wnygb

[34] Rahayu, N.D., MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN


AKTIVITAS SISWA DENGAN MODEL STUDENTS TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISION PADA MATERI ORGANISASI
KEHIDUPAN. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(2).

[35] Zainul, R. (2018, August 16). Determination of the half-life and the
quantum yield of ZnO semiconductor photocatalyst in humic acid.
https://doi.org/10.31227/osf.io/e8a9x

[36] Hidayani, T. (2018) “GRAFTING POLIPROPILENA DENGAN


MALEAT ANHIDRIDA SEBAGAI PENGIKAT SILANG DENGAN
INISIATOR BENZOIL PEROKSIDA”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah
Bidang MIPA, 19(1), pp. 56-62. doi: 10.24036/eksakta/vol19-iss1/127.

[37] Ruswandi, R. (2018) “Penentuan Konten Fruktosa dihasilkan oleh


Hidrolisis Inulin dengan DNS sebagai Pengoksidasi ”, EKSAKTA:
Berkala Ilmiah Bidang MIPA , 19 (1), hlm. 14-23. doi: 10.24036 /
eksakta / vol19-iss1 / 102.

[39] Anggraeni, DY, Achmad, A. dan Yolida, B., 2015. PENGGUNAAN


TEKNIK PEMETAAN KONSEP TERHADAP AKTIVITAS
BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP ORGANISASI
KEHIDUPAN. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah , 3 (3).
[40] Zainul, R. (2018, August 16). Effect of Temperature and Particle
Motion against the ability of ZnO Semiconductor Photocatalyst in
Humic Acid. https://doi.org/10.31227/osf.io/wnygb

[41] Sutrisno, Bambang, Purwandari K., Yuli. 2012. “Lesi Patologik Organ
Dan Jaringan Ikan Nila (Oerochromis Niloticus) Yang Diinfeksi Bakteri
Staphylococcus Sp.”. Jurnal Sain Veteriner. Vol 22, No 1

[42] Puspitaningrum, D., 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi praktik


perawatan organ genitalia eksternal pada anak usia 10-11 tahun yang
mengalami menarche dini di Sekolah Dasar Kota Semarang. In
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL (Vol. 1,
No. 1).

[43] Hanafiah, M., Sulaiman, R. dan Latif, N., PEMERIKSAAN


LEUCOCYTOZOONOSIS PADA BROILER DAN ITIK
MENGGUNAKAN METODE GERUSAN ORGAN DAN HAPUSAN
DARAH (PEMERIKSAAN LEUCOCYTOZOONOSIS DI BROILER
DAN DUCK MENGGUNAKAN METODE ORGAN GURU). Jurnal
Veteriner , 8 (2).

[44] Zainul, R., Alif, A., Aziz, H. dan Arief, S., 2015. Disain Reaktor
Geometri Fotosel Cahaya Ruang. Jurnal Riset Kimia , 8 (2), p.131.

[45] Zainul, R., Alif, A., Aziz, H., Arief, S. and Darajat, S., 2015.
Modifikasi dan Karakteristik IV Sel Fotovoltaik Cu2o/Cu-Gel Na2so4
Melalui Iluminasi Lampu Neon. Eksakta, 2, p.50.

[46] Zainul, R., 2015. Disain dan Modifikasi Kolektor dan Reflektor Cahaya
pada Panel Sel Surya Al / Cu2O-Gel Na2SO4.

[47] Sanjaya, H. 2018 "Degradasi Metil Violet Menggunakan Katalis Zno-


Tio2 Secara Fotosonolisis", Eksakta: Berkala Ilmiah Bidang Mipa , 19
(1), Hlm. 91-99. Doi: 10.24036 / Eksakta / Vol19-Iss1 131.

[48] Yasthopi, A., 2015. Photoelectrosplitting water for hydrogen production


using illumination of indoor lights. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, 7(11), pp.57-67.

[49] Sanjaya, H. (2017) "DEGRADASI METHYLENE BIRU


MENGGUNAKAN KATALIS ZnO-PEG DENGAN METODE
FOTOSONOLISIS", EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA , 18
(02), hlm. 21-29. doi: 10.24036 / eksakta / vol18-iss02 / 45
[50] Zainul, R., 2015. Disain dan Modifikasi Kolektor dan Reflektor Cahaya
pada Panel Sel Surya Al/Cu2O-Gel Na2SO4.

[51] Widihati, I.A.G., Diantariani, N.P. and Nikmah, Y.F., 2011.


fotodegradasi metilen biru dengan sinar uv dan katalis Al2O3. Jurnal
Kimia.

[52] Sanjaya, H. (2018) "DEGRADASI METIL VIOLET


MENGGUNAKAN KATALIS ZnO-TiO2 SECARA
FOTOSONOLISIS", EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA , 19
(1), hlm. 91-99. doi: 10.24036 / eksakta / vol19-iss1 / 131.

[53] Suirta, IW, Rustini, NL dan Prakasa, TI, 2012. Sintesis polieugenol dari
eugenol dengan Katalis asam nitrat pekat dan media natrium klorida.
Jurnal Kimia .

[54] Sunaryo, Geni Rina. 2013. “Mekanisme Reaksi Asam Borat Dengan
Produk Radiolisis Akibat Radiasi Sinar-ρ Pada Temperatur 25 oC”.
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir. Vol 14, No 2

[55] Sunaryo, G.R., 2012. Mekanisme Reaksi Asam Borat Dengan Produk
Radiolisis Akibat Radiasi Sinar-X Pada Temperatur 25oc. Jurnal
Pengembangan Energi Nuklir, 14(2).

[56] Desy Kurniawati, I., Harmiwati, S.S., Chaidir, Z. and Munaf, E.,
Rahmiana Zein, Hermansyah Aziz, Rahadian Zainul. 2015. Biosorption
of Pb (II) from Aqueous Solutions Using Column Method by Lengkeng
(Euphoria logan lour) Seed and Shell. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, 7, pp.872-7.

[57] Parbuntari, H., Prestica, Y., Gunawan, R., Nurman, M.N. and Adella,
F., 2018. Preliminary Phytochemical Screening (Qualitative Analysis)
of Cacao Leaves (Theobroma cacao L.). EKSAKTA: Berkala Ilmiah
Bidang MIPA, 19(2), pp.40-45.

[58] Ningsih, R., 2012. SINTESIS SENYAWA ALIL ISOEUGENOL


ETER DAN PRODUK REAKSI PENATAAN ULANG
CLAISENNYA. ALCHEMY.
[59] Sanjaya, H., 2017. Degradasi Methylene Blue Menggunakan Katalis
Zno-Peg Dengan Metode Fotosonolisis. EKSAKTA: Berkala Ilmiah
Bidang MIPA, 18(02), pp.21-29.

[60] Wiarco, Y. dan Malkhamah, S., 2005. Evaluasi terhadap Waktu Tunggu
dan Jarak Berjalan Penumpang pada Perpindahan Moda di Stasiun
Lempuyangan Yogyakarta. Dalam Forum Teknik (Vol. 29, No. 1).

[61] Zainul, R., 2015. Disain dan Modifikasi Kolektor dan Reflektor Cahaya
pada Panel Sel Surya Al / Cu2O-Gel Na2SO4.

[62] Anhar, A., Sumarmin, R. dan Zainul, R., 2016. Pengukuran Indeks
Glikemik Genotipe Padi Lokal Sumatera Barat untuk Pemilihan
Makanan Sehat. Jurnal Penelitian Kimia dan Farmasi , 8 (8),
hlm.1035-1040.

[63] Hidayati, A., 2010. PENGARUH LAMA WAKTU SIMPAN PADA


SUHU RUANG (27-29oC) TERHADAP KADAR ZAT ORGANIK
PADA AIR MINUM ISI ULANG. In PROSIDING SEMINAR
NASIONAL & INTERNASIONAL.
[64] Abidin, Z., 2010. Perilaku Kesalahan Puncak Spektrum Akibat
Penggunaan Fungsi Jendela Kotak, Hanning, dan Flattop pada Sinyal
Sinus Waktu Kontinu. Jurnal Teknik Mesin , 12 (1), pp.21-26.

[65] Nurullita, U., 2010, February. Manipulasi Waktu Tinggal Dan Tebal
Media Filter Tempurung Kelapa Terhadap Penurunan BOD
(Biochemical Oxygen Demand) Dan TSS (Total Suspended Solid) Air
Limbah Rumah Tangga. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL &
INTERNASIONAL (Vol. 2, No. 1).

[66] -, Swasty, -, Wilarjo, -, Pramanawati. 2012. PERBEDAAN WAKTU


PENCAPAIAN MIDRIASIS BERBAGAI DERAJAT RETINOPATI
DIABETIKA (NON PROLIFERATIF) PADA DIABETES
MELLITUS TIPE 2 SETELAH PEMBERIAN TETES MATA
TROPICAMIDE 1%. PROSIDING SEMINAR NASIONAL. Vol 1,
No 1

[67] DP, A.S.D., Okariawan, I.D.K. and Sari, N.H., 2015. Pengaruh variasi
kuat arus listrik dan waktu proses electroplating terhadap kekuatan
tarik, kekerasan dan ketebalan lapisan pada baja karbon rendah dengan
krom. Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik
Mesin, 5(2).
[68] Widodo, E., 2016. Analisa Laju Pelapisan Chromming Terhadap
Corrosion Rate Baja ST 40. REM (Rekayasa Energi Manufaktur)
Jurnal, 1(2).

[69] Sukarno, Nadia T. Hendartina, Dedi Fardiaz, Nampiah Sukarno. 2014.


“Karakteristik Fungsional Protein Miselium Jamur Tiram Merah Muda
Dan Merang [Functional Characteristics Of Protein Mycelium Of Pink
Oyster And Paddy Straw Mushrooms]”. Jurnal Peranian Bogor. Vol.
25, No. 1

[70] Dinata, A. A., Rosyadi, A. M., Hamid, S., & Zainul, R. (2018, October
15). A Review CHEMICAL VAPOR DEPOSITION : PROCESS AND
APPLICATION. https://doi.org/10.31227/osf.io/yfeau

[71] Maghfurah, F. and Munandar, A., 2018. Perencanaan Pemakaian


Accumulator Guna Optimasi Output Pada Alat Penyiram Tanaman
Bawang Merah. SEMRESTEK 2018 Proceedings, 1(1), pp.246-253.

[72] Utomo, M., Wardani, R.S. and Amri, S., 2010. PENGARUH JUMLAH
AIR YANG DI TAMBAHKAN PADA KEMASAN SERBUK
BUNGA SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGGANTI
ISI ULANG (Refill) OBAT NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP
LAMA WAKTU EFEKTIF DAYA BUNUH NYAMUK Anopheles
aconitus LAPANGAN. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(1).

[73] Ginanjar, P. and Wuryanto, M.A., 2017. PERBEDAAN BATUK


EFEKTIF METODE PURSED LIP BREATHING TERHADAP
KUALITAS SPUTUM. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
INDONESIA, 2(2).

[74] Saptaningrum, E., Kusdaryani, W. and Refiane, F., 2012. Model


Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan Melalui Pendekatan
Tematik Untuk Pembelajaran Sains. 2(1/April).

[75] Ngatmini, N., Pembelajaran Sastra yang Efektif, Kontekstual, dan


Inovatif. Majalah Ilmiah Lontar, 23(4).

[76] Sundari, E., Taufikurrahman, T. and Fahlevi, R., 2018. ANALISA


PENGARUH PACK CARBURIZING TERHADAP SIFAT MEKANIS
SPROCKET IMITASI SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN
ARANG KAYU GELAM DAN SERBUK CANGKANG REMIS
SEBAGAI KATALISATOR. AUSTENIT, 10(2).

[77] Tursiloadi, S., Sondari, D., Renaldi, N. and Hirashima, H., 2018.
Pengaruh Metode Pemisahan Pelarut Dalam Gel Terhadap Sifat Fisik
Titania-alumina Sebagai Penyangga Katalis. Jusami| Indonesian.
Journal of Materials Science, 4(2), pp.40-45.

[78] Redjeki, A.S., Fithriyah, N.H. and Sari, A.M., 2014. Pengaruh Kadar Ni
terhadap Sifat Permukaan Katalis Ni Berbahan Baku Limbah
Elektroplating. Prosiding Semnastek, 1(1).

[79] Refinel. Zaharasmi, Tetra, Olly Norita. 2015. Kinetika Dan Selektifitas
Sistim Transpor Cu (Ii) Antar Fasa Melalui Teknik Membran Cair Fasa
Ruah Dengan Menggunakan Oksin Sebagai Zat Pembawa. Jurnal Riset
Kimia, Vol 4, No 1

[80] Ardiansah, B., Bakri, R. and Hidayat, M., 2016. Sifat dan Aplikasi
Nanomaterial Magnetik sebagai Katalis Heterogen. Omega: Jurnal
Fisika dan Pendidikan Fisika, 2(2), pp.26-31.

[81] Sidjabat, O., 2013. Peningkatan Sifat Alir dan Stabilitas Oksidasi
Biodiesel dengan Proses Hidrogenasi Parsial.(Bagian II): Penggunaan
Pd-Al2O3 Sebagai Katalis. Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi,
47(3), pp.147-154
[82] Liza, Y.M., Yasin, R.C., Maidani, S.S. and Zainul, R., 2018. Sol Gel:
Principle And Technique (A Review).

[83] Tasim, Lina, Santoso, I R. S., Rombang, W A. R..2013.Analisis


Pemahaman Konsep Reaksi Kimia Melalui Pendekatan Pembelajaran
Langsung Pada Siswa SMP Negeri 13 Tidore Kepulauan Vol 1, No 3

[84] Dewi, L.J.E., 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Reaksi


Kesetimbangan Kimia. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
6(2).

[85] Umam, YI, Iskandar, SM dan Budiasih, E., 2015. Analisis Dampak
Kesalahan Konsep Laju Reaksi Terhadap Kesalahan Konsep
Kesetimbangan Pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Sains , 3 (2),
hlm.68-73.
[12] Dinata, M. and Soehardi, F. (2018) “Factor Analysis of Physics
Chemistry Waters that Affects Damage Safety Cliff on the Outskirts of
River Siak”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 19(2), pp. 46-
49. doi: 10.24036/eksakta/vol19-iss2/143.

[86] Firdaus, A. dan Zainul, R., 2018. SESIUM KLORIDA (CsCl):


TRANSPORTASI ION DALAM LARUTAN.

[87] Amananti, W. (2017) “ANALISIS MIKROSTRUKTUR LAPISAN


TIPIS TiO2: ZnO YANG DIDEPOSISIKAN DIATAS SUBTRAT
KACA DENGAN METODE COATING SPRAY UNTUK
DEGRADASI LIMBAH ZAT WARNA", EKSAKTA: Berkala Ilmiah
Bidang MIPA , 18 (210). doi: 10.24036 / eksakta / vol18-iss02 / 81.

[88] Nasir, M. (2017) "PENGARUH WAKTU MILLING ENERGI TINGGI


TERHADAP KARAKTERISTIK NANOKAOLIN CAPKALA ASAL
KALIMANTAN BARAT", EKSAKTA: Berkala Ilmiah bidang MIPA
, 18 (02), h. 200-209. doi: 10.24036 / eksakta / vol18-iss02 / 78.

[89] Dewi, A.K., Sediawan, W.B., Sudiyo, R. and Setyadji, M., 2015.
EXPERIMENTAL STUDY AND MATHEMATICAL MODELING
OF REACTION KINETIC AND TRANSPORT MECHANISM OF
U3O8 REDUCTION USING H2 GAS. JOURNAL OF
ENGINEERING SCIENCE AND TECHNOLOGY, 10, pp.36-47.

[90] Himawanto, D.A., 2013. PENENTUAN ENERGI AKTIVASI


PEMBAKARAN BRIKET CHAR SAMPAH KOTA DENGAN
MENGGUNAKAN METODA THERMOGRAVIMETRY DAN
ISOTHERMAL FURNACE. ROTASI, 15(3), pp.35-42.

[91] Sumantri, I. and Hapsari, T., 2005. PENENTUAN NILAI ENERGI


AKTIVASI DAN FAKTOR TUMBUKAN PADA PEMBUATAN
GLISEROL DARI REAKSI ANTARA SODA DAN MINYAK
GORENG CURAH. MAJALAH ILMIAH MOMENTUM, 1(1).

[92] Purwanto, P., 2011. Efek CuI Terhadap Konduktivitas dan Energi
Aktivasi (CuI) x (AgI) 1-x (x= 0, 5-0, 9). Jurnal Kimia dan Kemasan,
33(2), pp.137-142.

[93] Iskandar, I., Horiza, H. and Fauzi, N. (2017) “EFEKTIVITAS BUBUK


BIJI PEPAYA (Carica Papaya Linnaeaus) SEBAGAI LARVASIDA
ALAMI TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTY
TAHUN 2015”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 18(01),
pp. 12-18. doi: 10.24036/eksakta/vol18-iss01/12.

[94] Zainul, R., Alif, A., Aziz, H. dan Arief, S., s. (2015, 22 Oktober).
Mekanisme Air Photoelectrosplitting di Permukaan Elektroda Karbon
menggunakan lampu Indoor.

[95] Oktavia, F.I., Argo, B.D. and Lutfi, M., 2014. Hidrolisis enzimatik
ampas tebu (bagasse) memanfaatkan enzim selulase dari mikrofungi
Trichoderma reseei dan Aspergillus niger sebagai katalisator dengan
pretreatment microwave. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan
Biosistem, 2(3).

[96] MD, Masyura. 2015. PEMBUATAN PENDEK DARI CAMPURAN


RBD STEARIN DENGAN MINYAK INTI SAWIT SECARA
GLISEROLISIS MENGGUNAKAN KATALIS ENZIM LIPASE
DARI DEDAK PADI. JURNAL ILMU PERTANIAN. Vol 16, No 3

[97] Prihatini, R. (2017) “PEMANFAATAN AIR KELAPA UNTUK


MENINGKATKAN PERTUMBUHAN AKAR STEK TUNAS
AKSILAR Andrographis paniculata Nees”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah
Bidang MIPA, 18(02), pp. 62-68. doi: 10.24036/eksakta/vol18-iss02/54.

[98] Dinata, A. A., Rosyadi, A. M., Hamid, S., & Zainul, R. (2018, October
15). A Review CHEMICAL VAPOR DEPOSITION : PROCESS AND
APPLICATION. https://doi.org/10.31227/osf.io/yfeau

[99] Lestari, Sri Puji , Harjono, Harjono , Supartono, Supartono. 2012 .


SINTESIS ASKORBIL LAURAT MELALUI REAKSI ESTERIFIKASI
DENGAN KATALIS ENZIM LIPASE. Jurnal Ilmu Kimia Indonesia.
Vol 1 No 2

[100] Erviana, Wienda, Kusumo, Ersanghono, Supartono, Supartono. 2014.


SINTESIS ESTER-C MELALUI REAKSI TRANSESTERIFIKASI
DENGAN KATALIS ENZIM LIPASE. Indonesian Journal of
Chemical Science. Vol 3 No 3

[101] Susanty, Arba ( BPPI ) , ., Fitriani, Candra, Krisna Purnawan. 2013.


PRODUKSI BIODIESEL DARI CRUDE PALM OIL
MENGGUNAKAN KATALIS ENZIM LIPASE PSEUDOMONAS
FLUORESCENS AMOBIL. Journal of Industrial Research (Jurnal
Riset Industri). Vol 7, No 2
[102] Illah, M.A. and Ardhyananta, H., 2013. Pengaruh Jenis Katalis terhadap
Kekuatan Tarik dan Stabilitas Termal Polidimetilsiloksan (PDMS) untuk
Lapisan Pelindung Baja AISI 1050. Jurnal Teknik ITS, 2(1), pp.F41-
F44.

[103] Hakim, L. and Sucipto, T., 2011. PENGARUH RASIO SEMEN/SERAT


DAN JENIS KATALIS TERHADAP KEKUATAN PAPAN SEMEN-
SERAT DARI LIMBAH KERTAS KARDUS.

[104] Mokhtar, A., 2015. Catalityc Converter Jenis Katalis Plat Tembaga
Berbentuk Sarang Lebah Untuk Mengurangi Emisi Kendaraan Bermotor.
Jurnal Gamma , 10 (1).

[105] Pratiwi, R. and Dahani, W., 2015. Pengaruh Penggunaan Katalis Zeolit
Alam Dalam Pirolisis Limbah Plastik Jenis Hdpe Menjadi Bahan Bakar
Cair Setara Bensin. Prosiding Semnastek.

[106] Priyatna, AO, Zultiniar, Z. dan Saputra, E., 2015. Perengkahan Katalitik
Limbah Plastik Jenis Polypropylene (PP) Menjadi Bahan Bakar Minyak
Menggunakan Katalis Zeolit A. Jurnal Mahasiswa Online (JOM)
Bidang Teknik dan Sains , 2 (2), hal.1-5.

[107] Zultiniar. 2017. Perengkahan Katalitik Limbah Plastik Jenis


Polypropylene (PP) Menjadi Bahan Bakar Minyak Menggunakan Katalis
Zeolit A. Jurnal Mahasiswa Online (JOM) Bidang Teknik dan Sains ,
2 (2), hal.33-89.

[108] Huda, N. (2017) “PENGARUH EKSTRAK SAMBILOTO


(Andrographis paniculata Nees.) TERHADAP SIKLUS ESTRUS
MENCIT (Mus musculus L. Swiss Webster)”, EKSAKTA: Berkala
Ilmiah Bidang MIPA, 18(02), pp. 69-76. doi: 10.24036/eksakta/vol18-
iss02/55.

[109] Chaidir, Z., Zainul, R., Nurakhbari, D. dan Salim, M., 2016. Optimalisasi
Budaya Spirulina Platensis untuk Produksi Antioksidan.

[110] Widyowati, R., 2010. Kandungan Kimia dan Aktivitas Antimikroba


Ekstrak Garcinia Celebica l. terhadap Staphylococcus Aureus, Shigella
Dysenteriae dan Candida Albicans. Majalah Farmasi Airlangga, 8(2).

[111] Sunardi, S., 2011. UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL


BELAJAR KIMIA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW BAGI KELAS X-1
SEMESTER GENAP TAHUN 2008/2009. SAINTEKS , 8 (2).
[112] Umam, YI, Iskandar, SM dan Budiasih, E., 2015. Analisis Dampak
Kesalahan Konsep Laju Reaksi Terhadap Kesalahan Konsep
Kesetimbangan Pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Sains , 3 (2),
hlm.68-73.

[113] Febriyanti, M. dan Abdulah, R., 2014. Kandungan Kimia dan Aktivitas
Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi Herba Anting-anting terhadap Sel Kanker
Payudara MCF-7. JFIOnline | Cetak ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-
696X , 7 (1).

[114] Banggali, T., Masri, M. and Tanrere, M., 2013. Pengembangan Perangkat
Alat Evaluasi Berbasis Aktivitas untuk Meningkatkan Keterampilan
Proses dalam Praktikum Kimia Dasar. CHEMICA, 12(2), pp.77-84.

[115] Tyas, R.S., Susilowati, E. and Haryono, H., 2013. Pemanfaatan


Multimedia Dalam Pembelajaran Student Teams Achievement Division
(Stad) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada
Materi Perkembangan Konsep Reaksi Kimia Kelas X Atph 1 Smk Negeri
1 Mojosongo Boyolali. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(4), pp.72-79.

[116] Susilaningrum, D. (2017) “PEMODELAN REGRESI LOGISTIK


PADA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PHBS PADA RUMAH
TANGGA PENDERITA TBC DI PESISIR SURABAYA”,
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 18(02), pp. 121-128. doi:
10.24036/eksakta/vol18-iss02/65.

[117] Tutuarima, T. (2017) “SIFAT FISIK DAN KIMIA MARMALADE


JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa): KAJIAN KONSENTRASI
PEKTIN DAN SUKROSA Sifat Fisika dan Kimia Marmalade Jeruk
Calamondin (Citrus microcarpa): Studi Pektin dan Sukrosa Konsentrasi
EKSAKTA : Ilmiah Bidang MIPA , 18 (02), hlm. 164-172. doi:
10.24036 / eksakta / vol18-iss02 / 73.

[118] Aditama, R.C. and Kurniawan, N., 2013. Struktur Komunitas Serangga
Nokturnal Areal Pertanian Padi Organik pada Musim Penghujan di
Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Biotropika: Journal of
Tropical Biology, 1(4), pp.186-190.

[119] Febriyanti, M. dan Abdulah, R., 2014. Kandungan Kimia dan Aktivitas
Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi Herba Anting-anting terhadap Sel Kanker
Payudara MCF-7. JFIOnline | Cetak ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-
696X , 7 (1).
[120] Pursitasari, ID, 2016. Peningkatan Aktivitas dan Pemahaman Siswa
dalam Pembelajaran Kimia melalui Persetujuan Kontekstual. Jurnal
Ilmu Pendidikan , 16 (3).

[121] Banggali, T., Masri, M. and Tanrere, M., 2013. Pengembangan


Perangkat Alat Evaluasi Berbasis Aktivitas untuk Meningkatkan
Keterampilan Proses dalam Praktikum Kimia Dasar. CHEMICA, 12(2),
pp.77-84.

[122] Harahap, F. dan Lubis, L. (2018) "Analisis Distribusi Logam Berat di


Kota Sungai Rod Hamasaki Padangsidimpuan", EKSAKTA: Berkala
Ilmiah Bidang MIPA , 19 (2), hlm. 50-56. doi: 10.24036 / eksakta /
vol19-iss2 / 149.

[123] Firmansyah, F., Onngo, T.M. and Akyas, A.M., 2009. Pengaruh Umur
Pindah Tanam Bibit dan Populasi Tanaman terhadap Hasil dan Kualitas
Sayuran Pakcoy (Brassica campestris L., Chinensis group) yang
Ditanam dalam Naungan Kasa di Dataran Medium. Agrikultura, 20(3).

[124] Hidayat, P., Yuliani, Y. dan Sartiami, D., 2017. Identifikasi kutukebul
(Hemiptera: Aleyrodidae) dari beberapa tanaman inang dan
perkembangan populasinya. Jurnal Entomologi Indonesia , 3 (1),
hal.41.
[125] Made, U., RESPONS BERBAGAI POPULASI TANAMAN JAGUNG
MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) TERHADAP PEMBERIAN
PUPUK UREA Respons of Various Sweet Corn (Zea mays saccharata
Sturt.) Plant Population on Urea Fertilizer Application.

[126] Panggeso, J., 2010. Analisis kerapatan populasi nematoda parasit pada
tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Asal Kabupaten Sigi
Biromaru. J. Agroland , 17 , hlm.198-04.

[127] Saiya, A. (2017) “Analisis Residu Klorpirifos Dalam Sayuran Kubis


Dengan Metode Hplc Di Beberapa Pasar Tradisional Di Sulawesi
Utara”, Eksakta: Berkala Ilmiah Bidang Mipa, 18(02), Pp. 77-85. Doi:
10.24036/Eksakta/Vol18-Iss02/57.

[128] Zainul, R., Abd Azis, N., Md Isa, I., Hashim, N., Ahmad, MS, Saidin,
MI dan Mukdasai, S., 2019. Seng / Aluminium-Quinclorac Layered
Nanocomposite Dimodifikasi Multi-Walled Carbon Nanotube Tempel
Elektroda untuk Penentuan Elektrokimia dari Bisphenol A. Sensor , 19
(4), p.941.
[129] Rezagama, A., 2013. Studi Ozonisasi Senyawa Organik Air Lindi
Tempat Pemrosesan Akhir Sarimukti. Teknik , 34 (2), hlm.82-87
.
[130] Alfian, A., Hamid, M. and Suhardi, I., 2019. Pengembangan Media
Pembelajaran Aplikasi Augmented Reality Berbasis Android
Menggunakan Unity untuk Pembelajaran Struktur Atom Senyawa
Organik Hidrokarbon. Indonesian. Journal of Educational Studies,
21(2).

[131] Said, N.I., 2011. PENGHILANGAN DETERJEN DAN SENYAWA


ORGANIK DALAM AIR BAKU AIR MINUM DENGAN PROSES
BIOFILTER UNGUN TETAP TERCELUP. Jurnal Teknologi
Lingkungan, 7(1).

[132] Abdulgani, N., Aunurohim, A. and Rennika, R., 2013. Konsentrasi dan
Lama Pemaparan Senyawa Organik dan Inorganik pada Jaringan Insang
Ikan Mujair (Oreochromis Mossambicus) pada Kondisi Sub Lethal.
Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(2).

[133] Harahap, F. and Lubis, L. (2018) “Analysis of Heavy Metals


Distribution in the River Town of Hamasaki’s Rod Padangsidimpuan”,
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 19(2), pp. 50-56. doi:
10.24036/eksakta/vol19-iss2/149.

[134] Dinata, M. dan Soehardi, F. (2018) "Analisis Faktor Fisika Kimia


Perairan yang Mempengaruhi Kerusakan Tebing Keselamatan di
Pinggiran Sungai Siak", EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA ,
19 (2), hlm. 46-49. doi: 10.24036 / eksakta / vol19-iss2 / 143.

[135] Desy Kurniawati, Intan Lestari, Harmiwati, Salmariza Sy, Zulkarnain


Chaidir, Edison Munaf, Rahmiana Zein, Hermansyah Aziz and Rahadian
Zainul.2015. Biosorption of Pb (II) from aqueous solutions using column
method by lengkeng (Euphoria logan lour) seed and shell.Vol 7 no 12

[136] Hidayati, M.A. and Zainul, R., 2018. THE EFFECTIVENESS OF


STRUCTURED INQUIRY BASED MODULE TO IMPROVE
MENTAL MODEL OF CONCEPT MOLE. INA-Rxiv. September, 19.

[137] Zainul R, Alif A, Aziz H, Arief S dan Darajat S 2015 Modifikasi dan
Karakteristik IV Sel Fotovoltaik Cu2O / Cu-Gel Na2SO4 Melalui
Illuminasi Lampu Neon . Eksakta Berkala Ilmiah Bidang MIPA 2 50
[138] Tamarani, A., Zainul, R. dan Dewata, I., 2019, April. Persiapan dan
karakterisasi XRD nano Cu-TiO2 menggunakan metode sol-gel. Dalam
Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1185, No. 1, p. 012020).
Penerbitan TIO.

[139] Liza, Y. M., Yasin, R. C., Maidani, S. S., & Zainul, R. (2018,
October 9). SOL GEL : PRINCIPLE AND TECHNIQUE (A REVIEW).
https://doi.org/10.31227/osf.io/2cuh8

[140] Liena, S., 2010. Hubungan Perilaku dengan Infeksi Tanah yang
Disalurkan Helminths pada Anak Sekolah Dasar Mi Asas Islam
Kalibening, Salatiga. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Ahmad Daulan , 4 (2).

[141] Fitriyastantir, D. and Sulchan, M., 2003. BEBERAPA FAKTOR YANG


TERKAIT DENGAN KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL LUKA
OPERASI DI RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2OO3. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1).

[142] Suwarsono, D., 2003. HUBUNGAN LAMA KERJA, BAGIAN KERJA


DAN PEMAKAIAN MASKER DENGAN SUSPEK DAN INFEKSI
MYCOBACTERILM TUBERCULOSA (Studi di Balai Peneegahan dan
Pengobatan Penyakit Paru Semarang Tahun 2003). JURNAL
KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 1(1).

[143] Zainul, R. dan Wardani, S. (2019) "Kinerja Generator Hidrogen dari


Sandwich Dirancang 4/4 Pelat Al-Cu", EKSAKTA: Berkala Ilmiah
Bidang MIPA , 20 (1), hal. 100-104. doi: 10.24036 / eksakta / vol20-iss1
/ 177.

[144] Tutuarima, T. (2017) “SIFAT FISIK DAN KIMIA MARMALADE


JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa): KAJIAN KONSENTRASI
PEKTIN DAN SUKROSA Sifat Fisika dan Kimia Marmalade Jeruk
Calamondin (Citrus microcarpa): Studi Pektin dan Sukrosa
Konsentrasi : Ilmiah Bidang MIPA , 18 (02), hlm. 164-172. doi:
10.24036 / eksakta / vol18-iss02 / 73.

[145]Chatri, M., Mansyurdin, M., Bakhtiar, A. and Adnadi, P. (2017)


“PERBANDINGAN KOMPONEN MINYAK ATSIRI ANTARA
DAUN MUDA DAN DAUN DEWASA PADA HYPTIS
SUAVEOLENS (L.)POIT”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang
MIPA, 18(02), pp. 1-12. doi: 10.24036/eksakta/vol18-iss02/41.
[146] Azhar, M., Ahda, Y., Ihsanawati, I., Puspasari, F., Mawarni, S., Risa, B.
and Natalia, D. (2017) “SKRINING BAKTERI PENDEGRADASI
INULIN DARI RIZOSFER UMBI DAHLIA MENGGUNAKAN
INULIN UMBI DAHLIA”, EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang
MIPA, 18(02), pp. 13-20. doi: 10.24036/eksakta/vol18-iss02/44

[147] Rizki Saputra, M. And Sumarmin, R. 2018. Pengaruh Ekstrak Daun


Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Terhadap Glukosa Darah
Mencit (Mus Musculus L.) Jantan Yang Diinduksi Sukrosa, Eksakta:
Berkala Ilmiah Bidang Mipa, 19(1), Pp. 43-55. Doi:
10.24036/Eksakta/Vol19-Iss1/124.

[148] Santoso, B. (2018) “IDENTIFIKASI AKUIFER


MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI
DAERAH BEBANDEM, KARANG ASEM, BALI”, EKSAKTA:
Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 19(1), pp. 24-34. doi:
10.24036/eksakta/vol19-iss1/101.

[149] Putri, G.E., Arief, S., Jamarun, N., Gusti, F.R. and Zainul, R., 2018.
Microstuctural Analysis and Optical Properties of Nanocrystalline
Cerium Oxides Synthesized by Precipitation Method.

[150] Dinata, A. A., Rosyadi, A. M., Hamid, S., & Zainul, R. (2018, October
15). A Review CHEMICAL VAPOR DEPOSITION : PROCESS AND
APPLICATION. https://doi.org/10.31227/osf.io/yfeau

[151] Yanuar, F., Tillah, M. and Devianto, D. (2018) “Modeling of Human


Development Index Using Ridge Regression Method”, EKSAKTA:
Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 19(2), pp. 1-11. doi:
10.24036/eksakta/vol19-iss2/134.

[152] Febriani, S. S., Yolanda, T., Arianti, V. A., & Zainul, R. (2018, October
12). A Review Solid Stated : Principles and Methode.
https://doi.org/10.31227/osf.io/7us4x

[153] Putri, D. F., Ritonga, H. M., Murdiati, V., & Zainul, R. (2018, October
15). A REVIEW WHAT IS HYDROTHERMAL ?.
https://doi.org/10.31227/osf.io/dm56c

[154] Zainul, R., Effendi, J., & M. (2018, December 10). Phototransformation
of Linear Alkylbenzene Sulphonate (LAS) Surfactant Using ZnO-CuO
Composite Photocatalyst. https://doi.org/10.31227/osf.io/fec28
[155] Warlinda, Y. A., & Zainul, R. (2019, January 29). Asam Posfat (H3PO4):
Ionic Transformation of Phosphoric Acid in Aqueous Solution.
https://doi.org/10.31227/osf.io/s3y8v

[156] Feronika, N. I., & Zainul, R. (2018, November 19). Kalium


Permanganat: Termodinamika Mengenai Transport Ionik dalam Air.
https://doi.org/10.31227/osf.io/g6eyk

[157] Shafitri, M., & Zainul, R. (2019, February 3). Vanadium Pentaoksida
(V2O5) : Termodinamika Molecular dan Interaksi Ion dalam Larutan.
https://doi.org/10.31227/osf.io/jgmvd

[160] Nurfadilah, K. K., & Zainul, R. (2019, February 3). Kalium Nitrat
(KNO3): Karakteristik Senyawa dan Transpor Ion.
https://doi.org/10.31227/osf.io/dr8ef

Anda mungkin juga menyukai