Kasus
Ny. A datang ke UGD pada pukul 10.00 WITA pagi tanggal 6 maret 2021, dengan keluhan
masuk nyeri kepala hebat, pusing, mual, dan demam.
TTV
TD: 180/100 mmHg
N: 110x/menit
R: 28
S: 38,5oC
[By phone]
Karu (Indry) : Wa’alaikumussalam, selamat pagi ruang interna dengan ners indry.
Perawat IGD : Saya dengan mirna, mohon ijin, nanti pukul 12.00 ada pasien yang akan
masuk ruang interna. Pasien atas nama Ny. A usia 56 dengan diagnosa
medis hipertensi. Apakah ada kamar kelas III yang kosong?
Karu : Sebentar ners, saya tanyakan pada perawat yang bertugas. Setelah ini
saya telepon kembali.
Karu pun memberitahu kepada Katim jika akan ada pasien baru yang akan masuk ke ruangan
internea kelas III.
Karu : Ns. Nur, barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 12.00
akan ada pasien baru dari UGD mau diantar kesini. Tolong dipersiapkan
perlengkapan untuk pemenerimaan pasien baru ya, sama anamnesanya
disiapkan juga.
Setelah mempersiapkan kelengkapan berkas inform concern, sentralisasi obat, nursing kid,
lembar serah terima di ruang perawat. Katim meminta tolong kepada perawat pelaksana untuk
mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru.
Katim (Nur) : Ns. Zein, begini nanti pukul 12.00 ada pasien baru yang akan masuk, jadi
Perawat pelaksana pun meninggalkan ruang peraawt dan pergi ke ruangan kelas III untuk
mempersiapkan empat tidur pasien. 10 menit kemudian katim datang ke ruangan kelas III
bertemu dengan perawat pelaksana untuk membicarakan kelengkapan penerimaan pasien baru.
Katim : iya sudah. Ini berkas-berkas yang dibutuhkan. Gimana ners tempat
tidurnya udah siap?
Perawat pelaksana : ini sudah siap ners tempat tidur yang ini.
Perawat UGD : Halo, ruang UGD dengan perawat mirna. Ada yang bisa dibantu?
Karu : Halo ners, dengan ners indry dari ruang interna. Mau menkonfirmasikan
bahwa tersedia bed kosong di kelas III.
Perawat UGD : oh iya baik ners. Sedikit lagi kami akan kesana. Trimakasih.
Karu : sama-sama.
Perawat UGD : Selamat siang, saya ners Mirna dari UGD mau mengantarkan pasien saya
dari UGD.
Karu : Perkenalkan bu pak, nama saya Indry saya saya kepala ruangan disini.
Dan ini ners Zein dan ners Nur.
Sementara perawat pelaksana membantu pasien. katim dan perawat UGD melaksanakan serah
terima pasien. Katim menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa oleh
perawat UGD.
Perawat UGD : ini ners obat, dan data berkas tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan
kelengkapan berkas)
Orientasi Ruangan
Katim : pertama mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada
lemari kecil, bisa di pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga,
dibagian sana ada kamar mandi jadi bisa mandi dan buang air disana,
tempat tidur ini bagian bawahnya ada pemutarnya yang sebelah kanan
untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk menaikkan kepala,
diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan
bell kami akan datang. Empat perawat yang akan merawat ibu selama di
rawat sini dan menyuntikkan obat itu ya bu , dan dokter yang
bertanggungjawab atas mas itu dokter Asri kebetulan beliau sudah ada
disini untuk visit, jadwal visitnya 5x dalam seminggu setiap pagi dokter
akan datang memeriksa mas dan melihat perkembangan mas. Ketiga tata
tertib ruangan ini tidak diperkenankan merokok dan mohon bantuan
untuk menjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung disini dibatasi .
jam kunjung pagi dari 09.00-11.00, jam kunjung sore dari 14.00-17.00 .
jam kunjung malam dari 06.00-19.30. pengunjung yang boleh masuk
maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih dari 2
orang, di depan disediakan tempat duduk untuk menunggu menjenguk
secara bergantian. Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan bu ?
Perawat pelaksana : baiklah, lanjut ke pengkajian ya bu, kebetulan disini sudah ada dokter
Asri yang akan melakukan pengkajian bersama saya.
Dokter : Bu, karna tekanan darah nya ibu masih tinggi dan demamnya blm turun,
saya resepken obat ya bu. Nanti resepnya ditebus oleh keluarga di apotek
ya bu, obatnya nanti kasih ke perawat.
Sentralisasi Obat
Apoteker : ibu ini obatnya dan cairannya. Ini obatnya paracetamol untuk penurun
panas diminum 3x1, ranitidine 3x1 untuk mengatasi mual, dan catopril
2x1 untuk meringakan tekanan darah tinggi. Masing-masing obat diminum
setelah makan ya bu. Nanti kasihkan ke perawat ya bu obat dan cairannya.
Ka.tim : Oh iya, jadi begini bu, Ny. A kan sudah dipindahkan ke ruangan, jadi
mengenai obat-obat Ny.A akan dikelola oleh perawat ya bu . jadi nanti
kalau sudah waktunya Ny.A minum obat atau di suntik , saya yang akan
memberikannya. Bagaimana bu apakah ibu setuju? Kalau setuju ibu
silahkan tanda tangan disini ya (perawat memberikan inform consent
sentralisasi obat) dan juga tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru
ya bu?
Perawat Pelaksana : Ibu hari ini sudah menunjukan adanya perbaikan, keluhan juga sudah
berkurang ya bu. Jika dokter visit sebenter kemungkinan sudah ada izin
untuk pulang. Mungkin sebentar lagi dokter akan visit. Mohon menunggu
ya bu.
Dokter Asri : Ibu, setelah dirawat beberapa hari ini sudah menunjukan adanya
penyembuhan, hari ini ibu sudah saya ijinkan untuk pulang dan rawat
jalan. Ibu bisa kontrol sebulan sekali di Poli RS atau di klinik saya. Jaga
kesehatan ya bu.
Perawat pelaksana : (melakukan HE) ibu karna ibu sudah bisa pulang, jaga kesehatannya ya
bu, dengan diet mengontrol makanan yang asin-asin, yang berlemak,
makan sayur dan buah, jangan lupa olahraga dan kontrol kesehatan
secara berkala ya bu.
Katim : nah bu berhubung keluarga ibu sudah diizinkan pulang, saya mau
melepaskan infusnya, sekalian bisa minta tanda-tangan perencanaan
pulangnya bu?