Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putra Jonita Pratama

Nim : 19323016
Banjir Bandang

Pengertian Banjir Bandang


Bencana akibat bahaya hidro-meteorologi seperti bencana banjir merupakan bencana yang
setiap tahunnya mengancam wilayah-wilayah di Indonesia. Curah hujan yang tinggi setiap
tahun nya di wilayah Indonesia, merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong
terjadinya bencana banjir.
Banjir bandang merupakan banjir besar yang datangnya tiba-tiba dengan meluap,
menggenangi, serta memiliki aliran deras yang dapat menghanyutkan benda-benda besar.
Biasanya penyebab banjir bandang ialah hujan deras yang terjadi secara terus menerus pada
daerah dataran rendah. Banjir bandang terjadi saat penyerapan air pada daerah tersebut telah
memasuki titik jenuh (tidak bisa diserap lagi), namun hujan deras terus berlangsung dengan
sangat cepat. Penyebab lain terjadinya banjir bandang ialah disebabkan pecahnya bendungan
atau tanggul yang besar.
Jenis- jenis banjir yang berbeda- beda mempunyai karakteristik yang berbeda- beda pula
antara jenis satu dengan jenis yang lainnya. Masing- masing dari banjir mempunyai ciri
khasnya masing- masing, termasuk juga dengan banjir bandang ini. Banjir bandang
setidaknya mempunyai ciri atau karakteristik sebagai berikut:
 Datang dengan tiba-tiba
 Disebabkan oleh hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti
 Durasi terjadinya banjir relatif singkat
 Viskositas aliran yang tinggi
 Tinggi genangan air di antara 3 hingga 6 meter
 Membawa beberapa material lainnya

Penyebab Terjadinya Banjir Bandang


Banjir bandang merupakan suatu bencana alam. Bencana alam yang terjadi ini dapat terjadi
karena dipicu oleh berbagai faktor. Bagaimanapun juga bencana alam terjadinya terjadi
karena berbagai hal yang berada di belakangnya. Faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya
banjir bandang ini antara lain:
1. Hujan deras yang terjadi terus-menerus atau dalam durasi yang cukup lama
Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya banjir bandang adalah turunnya hujan
yang terus menerus dan dalam waktu yang cukup lama. Hujan yang turun terus menerus akan
menyebabkan terjadinya banjir dan juga genangan air. Hal ini karena debit air yang turun dari
hujan tersebut akan semakin banyak- dan banyak. Hal ini tentu saja akan menyebabkan sungai
menjadi kelebihan jumlah air dan akibatnya bisa meluap. Sungai yang meluap tersebut akan
menjadikan air meluap- luap dan menggenangi area tertentu. Dan inilah yang penyebab
banjir bandang terjadi.
2. Terbentuknya bendungan yang berada di hulu
Salah satu faktor yang manyebabkan terjadinya banjir bandang yang selanjutnya adalah
adanya bendungan yang berada hulu. Hulu ini merupakan bagin yang lebih tinggi nya
nantinya bisa mengalirkan air ke hilir. Ketika bahian hulu ini sudah penuh terisi air, maka air
tersebut akan membludak atau menumpahkan air tersebut ke area yang berada di
sekelilingnya. Hal inilah salah satu yang menyebabkan terjadinya banjir bandang di suatu
wilayah.
3. Geometri di daerah aliran sungai yang menunjang antara bagian hulu dan juga hilir
Terjadinya banjir bandang juga bisa disebabkan oleh karena geometri di daerah aliran sungai
yang menunjang antara bagian hulu dan juga di bagian hilir.
4. Membuang sampah sembarangan
Kita semua tahu bahwasannya membuang sampah sembarangan akan menyebabkan
terjadinya bencana alam berupa banjir. Bencana alam berupa banjir yang bisa disebabkan
karena membuang sampah sembarangan di sungai salah satunya adalah bencana banjir
bandang. Ketika orang membuang sampah di sungai maka sampah- sampah yang dibuang di
sungai tersebut akan mengendap di dasar sungai. Hal ini akan menyebabkan terjadinya
pendangkalan di dasar sungai. Ketika terjadi pendangkalan ini maka jumlah muatan air yang
tertampung di dalam sungai akan menjadi berkurang jumlahnya, akibatnya sungai akan
mudah sekali membludak atau meluap. Karena sungai mudah sekali meluap inilah yang akan
menyebabkan terjadinya banjir bandang.
5. Mendirikan bangunan liar yang berada di sekitar sungai
Lahan kosong dapat berfungsi sebagai penyerap air hujan ketika turun. Ketika lahan- lahan
kosong ini tidak digunakan dengan semestinya maka hal ini akan akan menyebabkan air yang
dapat terserap ke dalam tanah tidak maksimal. Ketika air yang terserap ini tidak maksimal,
maka hal ini akan menyebabkan banjir. Terlebih apabila lahan yang disalah gunakan tersebut
adalah lahan yang berada di sekitar sungai. Maka hal ini akan semakin membuat banjir
bandang mudah sekali terjadi di daerah yang demikian tersebut.
6. Penggundulan pepohonan
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya pepohonan mempunyai banyak sekali
manfaat. Salah satu manfaat yang dimiliki oleh pepohonan adalah untuk menyerap air agar
dapat tersimpan ke dalam tanah dan merupakan cara menghindari banjir. Ketika pepohonan
yang tumbuh di lingkungan menjadi sedikit, maka hal ini akan membuat penyerapan air
menjadi sedikit terganggu. Akibatnya akan banyak air yang tidak diserap atau penyerapan
menjadi kurang maksimal. Ketika air yang tidak bisa diserap jumlahnya terlalu banyak, maka
akan meningkatkan resiko terjadinya banjir bandang.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya banjir bandang atau faktor- faktor yang
memudahkan terjadinya banjir bandang. Dari faktor- faktor yang telah disebutkan di atas,
dapat dilihat bahwasannya sebagian faktor merupakan faktor dari alam, sementara sebagian
lainnya merupakan faktor yang bisa diperbuat oleh manusia. Oleh karena itulah sebisa
mungkin manusia menghindari hal- hal yang demikian itu. Sebagai manusia yang mempunyai
sikap bijak, kita harus melindungi alam di sekitar kita agar tetap bisa lestari dan terbebas dari
bencana alam.
Tanda-tanda akan Terjadi Banjir Bandang
 Air berubah warna menjadi keruh
 Terdapat banyak ranting pepohonan maupun sampah yang mengalir di sungai
 Di bagian hulu sungai terlihat langit yang berwarna gelap 

Dampak Terjadinya Banjir Bandang


Semua jenis bencana alam dapat menimbulkan kerugian ataupun dampak negatif. Kerugian
yang ditimbulkan dapat berupa kerugian material maupun non material. Tidak terlepas juga
dengan banjir bandang. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan akibat banjir bandang
antara lain:
1. Merusak berbagai macam sarana dan prasarana umum
Salah satu dampak yang paling besar dan paling terlihat dari adanya banjir bandang adalah
rusaknya berbagai macam fasilitas umum dan juga sarana dan pra sarana yang ada di sekitar
masyarakat. Beberapa macam sarana dan pra sarana yangmungkin dapat rusak karena
terjadinya banjir bandang ini antara lain jalan umum, jembatan, gedung, perumahan dan lain
sebagainya sehingga akan mengganggu ruang publik untuk kehidupan manusia.
2. Merusak aset pribadi
Selain merusak berbagai macam fasilitas umum ataupun sarna dan prasarana umum, banjir
bandang ini juga merusak berbagai aset pribadi yang dimiliki oleh seseorang. bagaimanapun
juga material serta kuatnya arus yang ditimbulkan oleh banjir bandang dapat menghanyutkan
berbagai macam barang yang dimiliki oleh masyarakat. Tidak hanya barang saja, namun
banjir bandang ini juga dapat merusak bangunan- bangunan rumah.

3. Merusak jaringan listrik


Dampak selanjutnya yang dihasilkan dari banjir bandang adalah terganggunya aliran listrik.
Bahkan bisa saja aliran listrik menjadi putus ataupun mati total karena adanya banjir bandang
ini. aliran dari air yang ditimbulkan oleh banjir bandang dapat berupa arus yang kuat,
sehingga akan menyebabkan rusaknya tiang- tiang listrik ataupun kabel- kabel listrik. Hal ini
akan berakibat paad putusnya jaringan listrik. Belum lagi jika ada pohon tumbang ataupun
bangunan yang roboh.
4. Mengganggu aktivitas sehari- hari
Yang namanya bencana alam merupakan suatu peristiwa yang akan merusak atau
mengganggu aktivitas sehari- hari oleh manusia. Hal ini juga brlaku pada banjir banidang.
Terjadinya banjir bandang ini sudah otomatis mengganggu aktivitas sehari- hari masyarakat,
atau bahkan melumpuhkannya.
5. Masalah Kesehatan
Ketika air kotor dalam jumlah banyak menggenang, masalah kesehatan pun tidak dapat
dihindari. Beragam wabah gangguan kesehatan lebih mudah menyebar dan menyerang siapa
saja, khususnya kaum lanjut usia dan anak-anak.
6. Kerugian Ekonomi
Terjadinya kerusakan pada rumah dan barang-barang yang ada di dalamnya ternyata
menimbulkan kerugian ekonomi. Di beberapa daerah yang merupakan tempat strategis
bahkan bisa memperlambat perputaran roda ekonomi.
7. Sulitnya Air Bersih
Apabila banjir datang, jumlah air bersih pun otomatis berkurang. Padahal air bersih sangat
dibutuhkan dalam keadaan seperti ini.
8. Muncul Korban Jiwa
Adapun dampak negatif banjir yang paling parah, yakni munculnya korban jiwa. Hadirnya
korban sebagai dampak banjir bandang sering kali dikarenakan terseret arus atau luapan air
yang tak terprediksikan.
9.  Pemicu tanah longsor
Semakin deras hujan turun maka semakin tinggi air banjir yang menyebabkan tanah dan
jalana terkikis dan dapat menjadi longsor.
Pencegahan Banjir

 Pembuatan Setu (danau penampungan)

Cara ini termasuk cara yang paling sederhana, namun memakan banyak ruang. Indonesia
membangun banyak setu pada zaman Belanda, ada setu yang aslinya rawa-rawa, ada juga
yang dibuat secara khusus. Namun karena sudah ada metode yang lebih efektif, setu itu
sekarang ini banyak dijadikan perumahan. Alasannya ialah untuk mengatasi penduduk yang
membludak serta mengusir nyamuk penyebab malaria atau demam berdarah.

 Kanalisasi (Normalisasi Sungai dan Sodetan)

Normalisasi ialah aliran sungai agar lebih cepat mengalir ke laut shingga genangan tidak
mudah terjadi. Sementara Sodetan ialah penghubungan 2 sungai atau lebih dengan kanal
(lorong seperti pipa), tujuannya ialah untuk menghubungkan 2 sungai atau lebih sehingga bisa
mendistribusikan debit berlebih dari satu sungai ke sungai lain.

 Pompanisasi

Upaya Modern yang memanfaatkan teknologi sehingga bisa memompa muatan air berlebih.
Pompa-pompa modern tersebuy biasanya dipasang sensor hujan atau air pasang sampai
bekerja secara otomatis.

 Tanggul

Tanggul dipakai untuk membendung air sungai supaya tidak meluap ke sekitarnya. Hal yang
sama dilakukan untuk air pasang laut. Kelemahan sistem ini ialah bisa terjadinya kerusakan
tanggul yang akan menyebabkan banjir bandang.

Biasanya pada daerah yang memang sangat sering terjadi banjir, banyak sistem yang
digunakan, tidak hanya satu sistem, sehingga kemungkinan terjadi banjir bisa menurun secara
signifikan.
Daftar Reverensi

https://ilmugeografi.com/bencana-alam/banjir-bandang

https://regional.kontan.co.id/news/4-dampak-banjir-terhadap-lingkungan

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/5-dampak-banjir-bagi-masyarakat-yang-perlu-
diketahui/

https://duniapendidikan.co.id/pengertian-banjir/

Anda mungkin juga menyukai