Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana jika wajib pajak meninggal sebelum membayar pajaknya, apakah masih memiliki

tanggungan membayar pajaknya, atau tidak ?


Jawab:
Apabila wajib pajak telah meninggal dunia, maka tidak perlu membayawa pajak. Jika seorang
wajib pajak meninggal dunia, maka bisa dilakukan penghapusan NPWP-nya, dengan catatan,
wajib pajak tersebut tidak meninggalkan warisan atau warisannya sudah terbagi.

Bagaimana perbedaan penghitungan antara wajib pajak orang pribadi dengan badan pada pph
24?
Jawab:
PPH pasal 24 cenderung di gunakan di badan. Jika menggunakan sistem wajib pajak pribadi,
maka cenderung menggunakan pisah harta antara suami istri yang memilili usaha di luar
negeri.

)
Apakah perusahaan yang mendapat capital gain dari penjualan properti di luar negeri masuk
ke perhitungan pajak progresif? Ataukah masuk ke pajak final?
Jawab:
Pajak progresif, alasannya karena capital Gain tax adalah pajak atas keuntungan (gain) yaitu
selisih antara harga jual dan harga perolehan/harga beli. Misalnya properti harga perolehan
Rp 100 juta, dijual Rp 500 juta. Berarti ada selisih Rp 400 juta. Ini yang dipajaki, misalnya
5%. Berarti pajaknya 5% x Rp 400 juta sebesar Rp 20 juta.
Mengapa harus pajak progesif, karena pajak progesif adalah tarif pemungutan pajak dengan
persentase yang naik dengan semakin besarnya jumlah yang digunakan sebagai dasar
pengenaan pajak, dan kenaikan persentase untuk setiap jumlah tertentu setiap kali naik.

Ya kita tau sendiri properti tidak selalu berharga tetap, selalu berubah-berubah sesuai trend
dan kebutuhan kita semua.

Tadi dijelaskan mengenai 3 opsi penghitungan diantaranya penghitungan 25% yang dikalikan
dari penghasilan luar negri dan dalam negri. Nah mengapa di bikin pilihan 3 opsi tersebut?
Mengapa tidak 1 penghitungan yang langsung mengetahui Pph 24 nya?
Jawab:
 yang pertama karena metode itu sudah ketentuan dari perhitungan pph 24
 yang kedua di dalam perhitungan pph 24, perhitungannya agar lebih terperinci dan mudah
di pahami

Apakah pajak penghasilan luar negeri, di fokuskan kepada penghasilan perorangan, atau juga
terhadap badan yang sumber penghasilan bisa dari luar negeri? Sertakan alasannya!
Jawab:
Menurut saya pajak penghasilan luar negeri sama-sama difokuskan kepada kedua wajib
pajak perseorangan maupun badan, alasannya, karena dasar pengenaan pajak pph24 yaitu
semua penghasil pajak dari luar negeri yang di terima wajib pajak dalam negeri baik wajib
pajak perorangan maupun badan. Tapi biasanya lebih banyak digunakan di wajib pajak
badan.

diterima atau dperoleh di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai