Anda di halaman 1dari 30

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Kabanjahe yang mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

do
gu gugatan antara:
Cory Sriwaty Sebayang, umur 68 tahun, pekerjaan Wakil Bupati

In
A
Kabupaten Karo, beralamat di Jalan D.I. Panjaitan
Nomor: 74 Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan
ah

Medan Petisah, Kota Madya Medan, Sumatera Utara,

lik
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Rivalino,
S.H., advokat, pada Kantor Advokat Rivalino & Rekan,
am

ub
beralamat di Jalan Upah Tendi Sebayang Nomor: 38
Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,
ep
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 09 Juli 2018,
k

sebagai Penggugat;
ah

melawan:
R

si
1. Rem Sembiring, umur 74 tahun, agama Kristen Protestan, pekerjaan
bertani, beralamat di Desa Kubu Simbelang,

ne
ng

Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera


Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada

do
gu

Manahan, S.H., dk., advokat, pada Kantor Hukum


Manahan Sembiring, S.H., & Rekan, beralamat di
Jalan Pasar III Gg. Cempaka, Nomor 11 Medan
In
A

Perjuangan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal


18 Juli 2018, sebagai Tergugat I;
ah

lik

2. Kantor Badan Pertanahan Negara Kabupaten Karo, beralamat di


Jalan Jamin Ginting Nomor: 17 Kabanjahe, Kabupaten
Karo, sebagai Tergugat II;
m

ub
ka

Pengadilan Negeri tersebut;


ep

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ah

TENTANG DUDUK PERKARA


R

es

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 16 Juli


M

2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


ng

on

Halaman 1 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabanjahe pada tanggal 16 Juli 2018 dalam Register Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-

R
Kbj, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

si
1. Bahwa Penggugat adalah Ahli Waris dari Alm. Kita Sebayang dan Almh.

ne
ng
Teridah br Sitepu.
2. Bahwa Alm. Kita Sebayang telah meninggal dunia pada tanggal 14
Nopember 1989 dan Almh. Teridah br Sitepu meninggal di Medan pada

do
gu 3.
tanggal 11 Agustus 2016.
Bahwa Alm. Kita Sebayang dalam perkawinannya dengan Almh. Teridah
br Sitepu lahir 11 orang anak yang merupakan ahli warisnya yang

In
A
masing-masing bernama:
- Praten Sebayang
- Cory Sriwati br Sebayang
ah

lik
- Ramona Sebayang
- Syarifah Sebayang
- Takdir Sebayang
am

Juliany br Sebayang

ub
-
- Martha Sebayang
- Santarosa Sebayang, S.Kep, MM
- Herlina br Sebayang
ep
- Rina br Sebayang
k

- Jon Adamson Sebayang, SH


ah

4. Bahwa Alm. Kita Sebayang dan Almh. Teridah br Sitepu ada meninggalkan
R

si
warisan berupa sebidang tanah seluas kurang lebih 15 (lima belas) hektar
yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Karo, Kecamatan

ne
ng

Tigapanah, Desa Kutambelin/Kubu dengan batas-batas sebagai berikut :


- Sebelah utara berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa
- Sebelah timur berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa

do
gu

- Sebelah selatan berbatasan dengan Manis Tarigan/Rela Ginting


- Sebelah barat berbatasan dengan Gung Tudung
yang mana diperoleh berdasarkan Surat Penyerahan Hak Tanah
In
A

tertanggal 17 Nopember 1965 yang diperbuat dibawah tangan bertalian


dengan Pernyataan tanggal 17 Januari 1997 yang diperbuat dibawah
ah

tangan bermaterai cukup, yang penandatangannnya dilegalisasi oleh


lik

Andreas Ngikut Meliala SH, Notaris di Medan, bertalian lagi dengan


Penetapan Nomor : 02/Pen.Eksekusi/2006/PN.Kbj tertanggal 18 Mei
m

ub

2006 yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe,


bertalian lagi dengan Berita Acara Eksekusi nomor:
ka

ep

02/Eksekusi/2006/PN.Kbj tertanggal 8 Juni 2006 yang diperbuat oleh


Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi dengan Putusan
ah

Nomor : 5072 K/Pdt/1998 tertanggal 29 September 2003 yang diputus


R

oleh Hakim dari Mahkamah Agung RI, bertalian lagi dengan Penetapan
es
M

Nomor : 1/Pen.Eksekusi/1991/PN-Kbj tertanggal 20 Peberuari 1991


ng

on

Halaman 2 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi

R
dengan Berita Acara Eksekusi Nomor : 1/Eksekusi/1991/PN.Kbj

si
tertanggal 21 Feberuari 1991 yang diperbuat oleh Jurusita Pengadilan

ne
ng
Negeri Kabanjahe.
5. Bahwa setelah Alm. Kita Sebayang dan Almh. Teridah br Sitepu meninggal
dunia maka secara hukum maka anak kandungya yang menjadi ahli

do
gu warisnya, dan seluruh Ahli Waris Alm. Kita Sebayang dan Almh. Teridah br
Sitepu sepakat untuk menyerahkan seluruh hak-haknya dan bagian yang

In
A
menjadi haknya atas harta peninggalan Alm. Kita Sebayang dan Almh.
Teridah br Sitepu tersebut diatas kepada saudara kandungnya Cory Sriwaty
ah

br Sebayang yang tertuang dalam Surat Persetujuan dan Kuasa tertanggal

lik
31 Januari 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Idris Barus SH.
6. Bahwa terhadap sebidang tanah tersebut diatas sudah pernah berperkara di
am

ub
Pengadilan Negeri Kabanjahe sebelumnya dengan Register Nomor :
1/Pdt.G/1988/PN.Kbj antara Kita Sebayang Lawan Ngampis Sembiring, dkk
ep
yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe yang pada intinya
k

bahwa tanah yang menjadi objek sengketa tersebut adalah milik dari Kita
ah

Sebayang dan atas Putusan tersebut Ngampis Sembiring, dkk mengajukan


R

si
banding ke Pengadilan Tinggi Medan dengan Nomor Perkara Register
Nomor : 240/PDT/1989/PT.MDN dan terhadap permohonan banding dari

ne
ng

Pembanding tersebut telah diputus dengan Putusan Menguatkan Putusan


Pengadilan Negeri Kabanjahe tertanggal 20 Agustus 1988

do
gu

No.1/Pdt.G/1988/PN-Kbj yang dimohonkan Banding.


Bahwa terhadap tanah yang diperkarakan tersebut telah dilakukan Eksekusi
pada hari Jumat tanggal 21 Feberuari 1991 sesuai Berita Acara Eksekusi
In
A

Nomor : 1/Eksekusi/1991/PN.Kbj.
7. Bahwa setelah dilakukan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe pada
ah

lik

tanggal 21 Feberuari 1991, objek yang dipersengketakan diatas kembali


digarap dan diusahai oleh Nurat Perangin-angin dan Manis Tarigan seluas
m

ub

70.000 M2 dan kemudian menjual kepada Dekah Torong dihadapan Kepala


Desa Kubu Simbelang dan Camat Tiga Panah dengan Akta Jual Beli Nomor
ka

: 3/I/Kecamatan Tigapanah/1990 dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta


ep

rupiah). Kemudian tanah terperkara seluas 70.000 M2 Dekah Torong


ah

menjualnya lagi kepada Pijet br Pinem 17.500 M2, kepada Ngian Brahmana
R

17.500 M2, kepada Kartini br Barus 17.500 M2, kepada Numbung br Ginting
es

dan Atemalem br Sembiring 17.500 M2.


M

ng

on

Halaman 3 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa berdasarkan akta Jual beli tersebut Kepala Badan Pertanahan

R
Nasional Kabupaten Karo menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 53

si
tertanggal 1 Nopember 1990 atas nama Ngian Brahmana, Sertifikat Hak

ne
ng
Milik Nomor 54 tertanggal 1 Nopember 1990 atas nama Numung br Ginting,
Sertifikat Hak Milik Nomor 55 tertanggal 1 Nopember 1990 atas nama Pijet
br Pinem, Sertifikat Hak Milik Nomor 56 tertanggal 1 Nopember 1990 atas

do
gu nama Dekah Torong, Sertifikat Hak Milik Nomor 57 tertanggal 1 Nopember
1990 atas nama Kartini br Barus.

In
A
9. Bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 5072 K/Pdt/1998
menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 53 tertanggal 1 Nopember 1990
ah

atas nama Ngian Brahmana, Sertifikat Hak Milik Nomor 54 tertanggal 1

lik
Nopember 1990 atas nama Numung br Ginting, Sertifikat Hak Milik Nomor
55 tertanggal 1 Nopember 1990 atas nama Pijet br Pinem, Sertifikat Hak
am

ub
Milik Nomor 56 tertanggal 1 Nopember 1990 atas nama Dekah Torong,
Sertifikat Hak Milik Nomor 57 tertanggal 1 Nopember 1990 atas nama
ep
Kartini br Barus.
k

Tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum.


ah

10. Bahwa dari Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 5072 K/Pdt/1998,


R

si
Pengadilan Negeri Kabanjahe pada hari Kamis tanggal 05 Oktober 2006
melalui Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kabanjahe berdasarkan

ne
ng

Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe tertanggal 26


September 2006 No. 2/Pen.Eksekusi/2006/PN.Kbj telah melakukan

do
gu

Eksekusi
11. Bahwa setelah dilakukan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe pada
tanggal 5 Oktober 2006 maka akhir-akhir ini kembali dikuasai sebagian dari
In
A

tanah milik Alm. Kita Sebayang dan Almh. Teridah br Sitepu oleh REM
SEMBIRING (Tergugat I) seluas + 51.334 M2 sesuai dengan Sertifikat
ah

lik

Hak Mkilik Nomor : 172 atas nama Rem Sembiring dan Sertifikat Hak Milik
Nomor : 173 atas nama Rem Sembiring. Selanjutnya disebut dengan Objek
m

ub

Perkara
12. Bahwa atas perbuatan Tergugat I tersebut sudah dilakukan teguran oleh
ka

Penggugat namun Tergugat I tidak menghiraukan sehingga permasalahan


ep

ini terpaksa dilaporkan ke pihak Kepolisian. Namun setelah dilakukan


ah

pemeriksaan maka Tergugat II telah menerbitkan Sertifikat atas objek


R

perkara tersebut atas nama Tergugat I


es
M

ng

on

Halaman 4 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa tidakan Tergugat I menguasai objek perkara tersebut adalah

R
merupakan Perbuatan Melawan Hukum dan begitu juga atas penerbitan

si
Sertifikat oleh Tergugat II tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum

ne
ng
14. Bahwa karena gugatan Penggugat cukup beralasan maka untuk menjamin
pelaksanaan dari putusan ini dikemudian hari maka sangat beralasan pula
apabila Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Kabanjahe terlebih

do
gu dahulu menetapkan dan meletakkan sita jaminan atas objek Perkara
15. Bahwa untuk mengingat dalil-dalil dan bukti-bukti yang tidak dapat

In
A
diragukan kebenarannya maka Penggugat mohon agar diputuskan secara
serta merta (voitboerbaar bijvoorraad) walau ada verzet, banding maupun
ah

kasasi;

lik
Berdasarkan hal dan uraian tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe agar berkenan memanggil para
am

ub
pihak yang berperkara untuk memeriksa dan mengadili Gugatan Penggugat
pada hari yang ditentukan Pengadilan Negeri Kabanjahe dan sekaligus
ep
memberikan putusan sebagi berikut:
k

PRIMER:
ah

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


R

si
2. Menyatakan sah dan berharga bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat
3. Menyatakan

ne
ng

 Praten Sebayang
 Cory Sriwati br Sebayang
 Ramona Sebayang

do
gu

 Syarifah Sebayang
 Takdir Sebayang
 Juliany br Sebayang
In
A

 Martha Sebayang
 Santarosa Sebayang, S.Kep, MM
 Herlina br Sebayang
ah

lik

 Rina br Sebayang
 Jon Adamson Sebayang, SH
Adalah ahli waris dari Alm. Kita Sebayang dan Almh. Teridah br Sitepu
m

ub

4. Menyatakan bahwa Surat Persetujuan dan Kuasa tertanggal 31 Januari


ka

2017 oleh Notaris Idris Barus SH dari :


ep

 Praten Sebayang
 Ramona Sebayang
ah

 Syarifah Sebayang
R

 Takdir Sebayang
es

 Juliany br Sebayang
M

 Martha Sebayang
ng

 Santarosa Sebayang, S.Kep, MM


on

Halaman 5 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Herlina br Sebayang
 Rina br Sebayang

si
 Jon Adamson Sebayang, SH
Kepada :

ne
ng
Cory Sriwaty Sebayang adalah sah secara hukum
5. Menyatakan bahwa Penggugat berhak atas sebidang tanah seluas

do
gu kurang lebih 15 (lima belas) hektar yang terletak di Propinsi Sumatera
Utara, Kabupaten Karo, Kecamatan Tigapanah, Desa Kutambelin/Kubu
dengan batas-batas sebagai berikut :

In
A
 Sebelah utara berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa
 Sebelah timur berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa
 Sebelah selatan berbatasan dengan Manis Tarigan/Rela Ginting
ah

lik
 Sebelah barat berbatasan dengan Gung Tudung
6. Bahwa Perbuatan Tergugat I yang menguasai objek perkara adalah
am

ub
merupakan perbuatan melawan hukum
7. Bahwa segala surat menyurat yang timbul diatas objek perkara tanpa
persetujuan Penggugat adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum.
ep
k

8. Menghukum Tergugat I atau orang lain atas perintah Tergugat I untuk


ah

mengosongkan objek perkara atau menyerahkan kepada Penggugat


R

si
dalam keadaan kosong tanpa ada halangan
9. Menghukum Tergugat II untuk membatalkan sertifikat yang timbul diatas

ne
ng

objek perkara
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara

do
SUBSIDER:
gu

Apabila Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe berpendapat lain, mohon putusan


seadil-adilnya (ex aequo et bono).
In
A

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan yaitu


pada hari Senin, tanggal 3 September 2018 untuk Penggugat hadir Kuasanya
ah

lik

Rivalino, S.H., demikian pula dengan Tergugat-I hadir Kuasanya Manahan


Sembiring, S.H., akan tetapi Tergugat-II tidak hadir di persidangan walaupun telah
dipanggil secara patut;
m

ub

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


ka

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
ep

Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Delima


Mariaigo Simanjuntak, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Kabanjahe, sebagai
ah

Mediator;
es

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 10 September


M

2018, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


ng

on

Halaman 6 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

R
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh

si
Penggugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat-I
telah menyangkalnya dengan memberikan jawabannya, sebagai berikut:
I. EKSEPSI:

do
gu 1. Kewenangan Absolut (Pasal 160 R.Bg/134 HIR);
- Bahwa dalam gugatan Penggugat meminta untuk dibatalkan

In
Sertipikat sebagai bukti kepemilikan dari Tergugat I atas tanah yang
A
disengketakan dalam perkara ini, di mana penerbitan Sertipikat Hak
Milik No. 172, Desa Kubu Simbelang, Kecamatan Tigapanah,
ah

lik
Kabupaten Karo, seluas 25.603 M² (dua puluh lima ribu enam ratus
tiga meter persegi) atas nama pemegang hak : Rem Sembiring (ic.
am

ub
Tergugat I) dan Sertipikat Hak Milik No. 173, Desa Kubu Simbelang,
Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, seluas 25.731 M² (dua
puluh lima ribu tujuh ratus tiga puluh satu meter persegi) atas nama
ep
k

pemegang hak Rem Sembiring (ic. Tergugat I) adalah sah secara


ah

hukum, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten


R

si
Karo (ic. Tergugat II);
- Bahwa setiap keputusan dari Tata Usaha Negara bilamana terjadi

ne
ng

sengketa atau ada pihak yang berkeberatan atau kepentingannya


dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara tersebut, maka
Pengadilan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili

do
gu

sengketa tersebut, adalah merupakan ranah atau kewenangan dari


Peradilan Tata Usaha Negara;
- Bahwa sehingga kewenangan untuk membatalkan sertipikat
In
A

kepemilikan Tergugat I tersebut di atas, merupakan kewenangan dari


Peradilan Tata Usaha Negara, bukan kewenangan dari Peradilan
ah

lik

Umum;
2. Gugatan Yang Diajukan Penggugat Telah Daluarsa (Pasal 32 Ayat 2
m

ub

Peraturan Pemerintah RI Nomor. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran


Tanah);
- Bahwa Tergugat I telah menguasai tanah sengketa yang keselurahan
ka

ep

seluas 51.334 M² (lima puluh satu ribu tiga ratus tiga puluh empat
meter persegi) sudah berpuluh tahun lamanya, di mana bidang tanah
ah

tersebut awalnya adalah milik dari Kakek Tergugat I, kemudian


R

diturunkan atau diwariskan kepada Ibu Tergugat I, dan selanjutnya


es
M

dari Ibu Tergugat I diturunkan atau diwariskan kepada Tergugat I;


ng

on

Halaman 7 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa bidang tanah yang saat ini dimiliki oleh Tergugat I seluas

R
51.334 M² diperoleh secara itikad baik dan secara nyata Tergugat I

si
menguasainya tanah tersebut secara terus menerus, yang kemudian

ne
ng
Tergugat I mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut, dan
oleh Tergugat II telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik kepada
Tergugat I berupa Sertipikat Hak Milik No. 172/seluas 25.603 M² dan

do
gu Sertipikat Hak Milik No. 173/seluas 25.731 pada tanggal 19
November 2008;

In
- Bahwa selanjutnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan
A
sertipikat pada tahun 2008, tidak ada satupun pihak yang mengajukan
keberatan secara tertulis kepada Tergugat I maupun kepada Tergugat
ah

lik
II atas penerbitan sertipikat tersebut;
- Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 32 ayat (2) Peraturan
am

ub
Pemerintah RI No. 24 Tahun 1997, jika dalam tenggang waktu 5
(lima) Tahun, tidak mengajukan keberatan atas penerbitan sertipikat
atas tanah, maka tidak dapat lagi melakukan penuntutan pelaksanaan
ep
k

hak atas tanah tersebut;


- Bahwa dengan adanya tuntutan gugatan a quo, yang diajukan oleh
ah

Penggugat terhadap Tergugat I dan Tergugat II atas sertipikat yang


R

si
telah diterbitkan, maka telah melampaui atau melewati batas waktu
yang ditentukan pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah RI No. 24

ne
ng

Tahun 1997, sehingga segala tuntutan Penggugat dalam surat


gugatannya, haruslah dinyatakan ditolak, dengan dasar tuntutan

do
gu

Penggugat sudah daluarsa;


3. Petitum Gugatan Tidak Jelas;
- Bahwa dalam petitum gugatan Penggugat poin 5 (lima) menyatakan
In
A

bahwa Penggugat berhak atas sebidang tanah…….dst….dst….,


namun hak apa yang dituntut Penggugat di dalam petitumnya tidak
ah

lik

jelas, apakah Penggugat ingin dinyatakan sebagai pemilik (yang


punya), penyewa atau menguasai;
- Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. No. 492
m

ub

K/Sip/1970, menyatakan petitum dinyatakan tidak jelas karena tidak


menyebutkan secara tegas apa yang dituntut, petitum yang demikian
ka

membuat gugatan tidak jelas (obscuur libel), maka gugatan


ep

Penggugat yang tidak jelas hak apa yang dituntutnya dalam petitum
ah

tersebut di atas, gugatan demikian haruslah dinyatakan tidak dapat


R

diterima;
es

4. Gugatan Mengandung Cacat Formil Mengenai Pihak (error in


M

ng

persona);
on

Halaman 8 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat telah keliru menarik Tergugat I sebagai pihak

R
dalam gugatan a quo, di mana gugatan yang diajukan Penggugat

si
bersumber atau berdasarkan putusan perdata Pengadilan Negeri

ne
ng
Kabanjahe No. 1/Pdt.G/1988/PN.Kbj, tanggal 20 Agustus 1988, Jo
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 240/PDT/1989/PT.MDN, dan
berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI No. 5572 K/Pdt/1998,

do
gu tanggal 29 September 2003, jo. putusan No. 278/PDT/1997/PT.Mdn,
tanggal 15 Oktober 1997, jo putusan No. 40/Pdt.G/1996/PN.KBJ,

In
A
tanggal 5 Nopember 1996, di mana Tergugat I tidak sebagai pihak di
dalam perkara tersebut, sehingga secara hukum putusan tersebut di
ah

atas, tidak dapat diberlakukan kepada Tergugat I, ataupun putusan

lik
tersebut tidak mengikat Tergugat I, atau dengan kata lain putusan
tersebut tidak dapat dijadikan dasar bagi Penggugat untuk menarik
am

ub
Tergugat I dalam perkara a quo;
- Bahwa lokasi atau letak tanah milik Tergugat I di dalam sertipikat hak
milik no. 172/Tahun 2008 dan sertipikat hak milik no. 173/Tahun 2008,
ep
k

bukanlah bagian objek tanah yang disengketakan dalam perkara


ah

perdata Pengadilan Negeri Kabanjahe No. 1/Pdt.G/1988/PN.Kbj,


R

si
tanggal 20 Agustus 1988, Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
240/PDT/1989/PT.MDN, dan berdasarkan putusan Mahkamah Agung

ne
ng

RI No. 5072 K/Pdt/1998, tanggal 29 September 2003, jo. putusan No.


278/PDT/1997/PT.Mdn, tanggal 15 Oktober 1997, jo putusan No.

do
40/Pdt.G/1996/PN.KBJ, tanggal 5 Nopember 1996;
gu

- Bahwa oleh karena gugatan Penggugat terdapat kekeliruan mengenai


pihak yang ditarik sebagai Tergugat dalam perkara ini (error in
In
A

persona), maka gugatan Penggugat dalam hal ini haruslah dinyatakan


ditolak;
5. Tidak Jelas Ukuran Panjang Dan Lebar Tanah Penggugat;
ah

lik

- Bahwa dalil gugatan Penggugat tidak menjelaskan berapa panjang


dan lebar tanah yang menurut Penggugat miliknya, hanya
m

ub

menyebutkan batas – batas tanah, dan luas tanah 15 Hektar;


- Bahwa untuk menghitung luas tanah adalah berdasarkan ukuran
panjang tanah dan lebar tanah, sehingga bagaimana mungkin
ka

ep

Penggugat dapat menyatakan luas tanah 15 Hektar sementara tidak


ada ditemukan dalam gugatan Penggugat ukuran tanahnya, berapa
ah

meter panjang dan lebar tanah, hal ini membuat gugatan Penggugat
R

es

menjadi tidak jelas (obscuur libel);


M

ng

on

Halaman 9 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa oleh karena ukuran tanah Penggugat yang tidak jelas, maka

R
sudah sepatutnya menurut hukum, gugatan Penggugat dinyatakan

si
tidak dapat diterima;

ne
ng
II. DALAM POKOK PERKARA:
Bahwa apa yang diuraikan oleh Tergugat I di dalam eksepsinya tersebut di atas,
menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan apa yang diuraikan

do
gu Tergugat I di dalam jawaban terhadap pokok perkara, yang secara tegas
diuraikan oleh Tergugat I berikut ini:

In
A
1. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil – dalil yang diajukan
oleh Penggugat di dalam gugatannya, terkecuali apa yang diakui secara
ah

tegas oleh Tergugat I;

lik
2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini,
bersumber atau berdasarkan dari adanya 2 (dua) putusan perdata
am

ub
sebelumnya, yakni yang pertama : putusan Pengadilan Negeri kabanjahe
No. No. 1/Pdt.G/1988/PN.Kbj, tanggal 20 Agustus 1988, Jo Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No. 240/PDT/1989/PT.MDN, dan yang kedua :
ep
k

putusan Mahkamah Agung RI No. 5072 K/Pdt/1998, tanggal 29 September


ah

2003, jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 278/PDT/1997/PT.Mdn,


R

si
tanggal 15 Oktober 1997, jo putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe No.
40/Pdt.G/1996/PN.KBJ, tanggal 5 Nopember 1996;

ne
ng

3. Bahwa dari kedua putusan perdata tersebut di atas, Tergugat I tidak


sebagai pihak di dalamnya, sehingga secara asas hukum putusan tersebut
hanya mengikat pihak – pihak yang ikut di dalamnya, tidak mengikat

do
gu

Tergugat I, sehingga secara hukum Tergugat I tidak tunduk terhadap


putusan tersebut, dan menolak secara tegas putusan tersebut;
4. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan selaku yang mewarisi sebidang
In
A

tanah seluas 15 Hektar dari Almarhum Kita Sebayang dan Almarhumah


Teridah Br. Sitepu yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten
ah

lik

Karo, Kecamatan Tigapanah, Desa Kutambelin/Kubu, dengan batas –


batas sebagai berikut:

m

Sebelah Utara berbatas dengan Parik air Kutambelin/Singa;


ub

 Sebelah Timur berbatas dengan Parik air Kutambelin/Singa;


 Sebelah Selatan berbatas dengan Manis Tarigan/Rela Ginting;
ka

 Sebelah Barat berbatas dengan Gung Tudung;


ep

yang dikaitkan Penggugat dengan kedua putusan perdata sebelumnya


ah

yakni yang pertama : putusan Pengadilan Negeri kabanjahe No. No.


R

1/Pdt.G/1988/PN.Kbj, tanggal 20 Agustus 1988, Jo Putusan Pengadilan


es

Tinggi Medan No. 240/PDT/1989/PT.MDN, dan yang kedua : putusan


M

ng

Mahkamah Agung RI No. 5072 K/Pdt/1998, tanggal 29 September 2003,


on

Halaman 10 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 278/PDT/1997/PT.Mdn, tanggal

R
15 Oktober 1997, jo putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe No.

si
40/Pdt.G/1996/PN.KBJ, tanggal 5 Nopember 1996, di mana Penggugat

ne
ng
mengkliem luas tanahnya 15 Hektar, secara tegas dibantah oleh Tergugat
I;
5. Bahwa dari kedua putusan perdata yang diajukan Penggugat sebagai

do
gu dasar untuk menggugat Tergugat I dalam perkara ini, tidak satupun di
dalam amar putusan yang menyatakan Almarhum Kita Sebayang atau

In
A
Almarhumah Teridah Br. Sitepu mempunyai tanah seluas 15 Hektar,
sehingga dalil Penggugat dalam perkara a quo, yang menyatakan
ah

Almarhum Kita Sebayang dan Almarhumah Teridah Br. Sitepu ada

lik
meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas kurang lebih 15
Hektar adalah dalil yang tidak beralasan hukum atau dalil yang mengada –
am

ub
ada;
6. Bahwa kemudian dalil Penggugat yang menyatakan setelah dilakukan
eksekusi oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 5 Oktober 2006,
ep
k

maka akhir - akhir ini kembali dikuasai sebagian dari tanah milik Alm. Kita
ah

Sebayang dan Almh. Teridah Br Sitepu oleh Tergugat I, adalah secara


R

si
tegas ditolak oleh Tergugat I;
7. Bahwa tidak benar Tergugat I menguasai tanah dari Penggugat yang

ne
ng

diperolehnya dari orang tuannya Alm. Kita Sebayang dan Almh. Teridah Br.
Sitepu yang menurut Penggugat tanah tersebut telah dieksekusi oleh
Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 5 Oktober 2006, di mana

do
gu

tanah milik Tergugat berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 172/Tahun 2008
seluas 25.603 M² dan Sertipikat Hak Milik No. 173/Tahun 2008 seluas
In
A

25.731 M² bila dijumlah luasnya 51.334 M², yang mana tanah seluas
51.334 M² milik Tergugat I tidak berada atau tidak terletak dilokasi bidang
tanah yang dieksekusi tersebut, dan tidak juga terletak dikeseluruhan
ah

lik

tanah milik Penggugat;


8. Bahwa hal di atas dapat dibuktikan dengan adanya batas tanah sebelah
m

ub

Barat dari tanah milik Penggugat jelas disebutkan berbatas dengan Gung
Tudung yang sampai saat ini batas alam itu masih tetap ada, dan bidang
ka

tanah milik Tergugat I seluas 51.334 M² yang merupakan satu hamparan,


ep

juga berbatasan dengan Gung Tudung, namun posisi dari Gung Tudung
ah

berada disebelah Timur dari tanah milik Tergugat I tersebut, itu artinya
R

tanah milik Tergugat I seluas 51.334 M² dengan tanah yang dipunyai


es

Penggugat sangat jelas dibatasi oleh yang namanya Gung Tudung;


M

ng

on

Halaman 11 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa sehingga dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat I menguasai

R
sebagian tanah milik Alm. Kita Sebayang dan Almh. Teridah Br. Sitepu

si
tidak mempunyai dasar hukum, dan tidak terbukti;
10. Bahwa tanah yang saat ini dimiliki oleh Tergugat I seluas 51.334 M² adalah

ne
ng
tanah yang dikuasai dan dimiliki Tergugat I secara turun temurun, mulai
dari Kakeknya Tergugat I, turun ke ibunya Tergugat I, dan dari ibunya

do
gu Tergugat I, saat turun kepada Tergugat I, sehingga apa yang didalilkan
Penggugat dalam gugatannya yang menyatakan penguasaan tanah
sengketa yang dilakukan Tergugat I merupakan perbuatan melawan

In
A
hukum adalah tidak benar adanya dan tidak beralasan hukum, malah
Penggugatlah yang sebenarnya melakukan perbuatan melawan hukum,
ah

lik
dengan menggunakan atau memperalat kedua putusan perdata tersebut di
atas, untuk merampas tanah milik Tergugat I dengan cara – cara yang
am

ub
sangat licik;
11. Bahwa dengan tidak terbuktinya dalil – dalil yang diajukan oleh Penggugat
dalam gugatannya, maka permohonan letak sita jaminan atas objek
ep
k

sengketa tidak beralasan hukum dan haruslah dinyatakan ditolak;


12. Bahwa dengan terbantahnya seluruh dalil – dalil yang diajukan oleh
ah

Penggugat di dalam gugatan, maka sudah sepatutnya oleh Pengadilan


R

si
Negeri Kabanjahe menolak seluruhnya gugatan dari Penggugat;
Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka Tergugat I memohon kepada Majelis

ne
ng

Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini, agar


memberikan putusan yang amar berbunyi sebagai berikut:

do
DALAM EKSEPSI:
gu

- Menerima eksepsi dari Tergugat I;


DALAM POKOK PERKARA:
In
A

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ah

ini;
lik

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat-I tersebut, Penggugat telah


menyampaikan tanggapan dalam repliknya tertanggal 21 Oktober 2018 dan atas
m

ub

replik Penggugat tersebut, Tergugat-I telah menyampaikan tanggapannya dalam


dupliknya tertanggal 29 Oktober 2018 sebagaimana terlampir dalam berita
ka

ep

acara persidangan ini;


Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
ah

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
R

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
es
M

ng

on

Halaman 12 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat dan Tergugat-I menyatakan

R
tidak ada hal-hal yang diajukan lagi dan mohon putusan;

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng
I. Dalam Eksepsi:
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat-I adalah
sebagaimana tersebut diatas;

do
gu Menimbang, bahwa Tergugat-I ada mengajukan kompetensi absolut dan
telah diputus dalam putusan sela yang isinya pada pokoknya menolak eksepsi

In
A
tentang kewenangan absolut yang diajukan oleh Tergugat-I;
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat-I mengajukan eksepsi lainnya
ah

yang memohon supaya gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima

lik
dengan alasan, sebagai berikut:
1. Gugatan yang diajukan Penggugat telah daluarsa (Pasal 32 ayat (2)
am

ub
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah);
ep
Karena dalam tenggang waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan sertifikat
k

pada tahun 2008 tidak ada satupun pihak yang mengajukan keberatan
ah

secara tertulis kepada Tergugat-I maupun kepada Tergugat-II atas


R

si
penerbitan sertifikat tersebut, maka tidak dapat lagi melakukan penuntutan
pelaksanaan hak atas tanah itu;

ne
ng

2. Petitum gugatan tidak jelas;


Dimana dalam petitum gugatan Penggugat poin 5 (lima) menyatakan bahwa

do
gu

Penggugat berhak atas sebidang tanah… dst., namun hak apa yang dituntut
Penggugat di dalam petitumnya tidak jelas apakah Penggugat ingin
dinyatakan sebagai pemilik (yang punya), penyewa atau menguasai;
In
A

3. Gugatan Penggugat mengandung cacat formil mengenai pihak (error in


persona);
ah

lik

Bahwa Penggugat keliru menarik Tergugat-I sebagai pihak dalam perkara ini
oleh karena dalil gugatan Penggugat mendasarkan beberapa putusan
m

ub

dimana Tergugat-I bukanlah sebagai pihak di dalamnya sehingga putusan


tersebut tidak mengikat kepada Tergugat-I;
ka

Bahwa lokasi atau letak tanah milik Tergugat-I yang digugat Penggugat
ep

bukanlah bagian dari objek tanah yang disengketakan dalam perkara yang
ah

didalilkan Penggugat dalam gugatannya;


R

4. Tidak jelas ukuran panjang dan lebar tanah Penggugat;


es
M

ng

on

Halaman 13 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalil gugatan Penggugat tidak menjelaskan berapa panjang dan

R
lebar tanah yang menurut Penggugat miliknya, hanya menyebutkan batas-

si
batas tanah dan luas tanah 15 (lima belas) hektar;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca jawaban Tergugat-
I dan replik Penggugat, maka Majelis Hakim mempertimbangkan eksepsi
tersebut, sebagai berikut;

do
gu Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat-I angka 1 hal tersebut
bukanlah ranah eksepsi melainkan telah masuk ke dalam materi perkara oleh

In
A
karenanya harus dibuktikan dalam pertimbangan pokok perkara sehingga
eksepsi tersebut adalah tidak beralasan hukum;
ah

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat-I angka 2 mengenai petitum

lik
gugatan tidak jelas, setelah Majelis Hakim membaca seluruh gugatan
Penggugat tidak ada diketemukan alasan untuk menyatakan gugatan kurang
am

ub
jelas, oleh karenanya eksepsi tersebut tidak beralasan hukum;
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat-I angka 3 tentang gugatan
ep
Penggugat mengandung cacad formil dengan alasan error in persona, terhadap
k

hal tersebut berdasarkan fakta yang ada Tergugat-I adalah orang yang
ah

menguasai objek perkara, oleh karenanya eksepsi menyangkut hal tersebut


R

si
tidak beralasan hukum;
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat-I angka 4 tentang tidak jelas

ne
ng

panjang dan lebar tanah, terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat
gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah berdasarkan putusan yang telah

do
gu

berkekuatan hukum tetap serta berita acara eksekusi, oleh karenanya eksepsi
menyangkut hal tersebut adalah tidak beralasan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas
In
A

maka eksepsi Tergugat-I harus dinyatakan ditolak seluruhnya;


II. Dalam Pokok Perkara:
ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada


pokoknya adalah sebagaimana yang termuat dalam gugatan Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya mendalilkan bahwa


Penggugat adalah ahli waris dari alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br.
ka

Sitepu yang meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas kurang lebih
ep

15 (lima belas) hektar yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten


ah

Karo, Kecamatan Tigapanah, Desa Kutambelin/Kubu dengan batas-batas


R

sebagai berikut:
es

- Sebelah Utara berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;


M

- Sebelah Timur berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;


ng

on

Halaman 14 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Manis Tarigan/Rela Ginting;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Gung Tudung;

si
yang mana diperoleh berdasarkan Surat Penyerahan Hak Tanah tertanggal 17
Nopember 1965 yang diperbuat dibawah tangan bertalian dengan Pernyataan

ne
ng
tanggal 17 Januari 1997 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup,
yang penandatangannnya dilegalisasi oleh Andreas Ngikut Meliala SH, Notaris

do
gu di Medan, bertalian lagi
02/Pen.Eksekusi/2006/PN.Kbj tertanggal 18 Mei 2006 yang ditetapkan oleh
dengan Penetapan Nomor:

Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi dengan Berita Acara

In
A
Eksekusi Nomor: 022/Eksekusi/2006/PN.Kbj tertanggal 8 Juni 2006 yang
diperbuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi dengan
ah

lik
Putusan Nomor: 5072 K/Pdt/1998 tertanggal 29 September 2003 yang diputus
oleh Hakim dari Mahkamah Agung RI, bertalian lagi dengan Penetapan Nomor:
am

ub
1/Pen.Eksekusi/1991/PN-Kbj tertanggal 20 Peberuari 1991 yang ditetapkan oleh
Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi dengan Berita Acara
Eksekusi Nomor: 1/Eksekusi/1991/PN.Kbj tertanggal 21 Feberuari 1991 yang
ep
k

diperbuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe, dimana setelah tanah


ah

objek perkara dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 5


R

si
Oktober 2006, pada akhir ini sebagian dari tanah milik alm. Kita Sebayang dan
almh. Teridah br. Sitepu kembali dikuasai oleh Rem Sembiring (Tergugat I)

ne
ng

seluas ± 51.334 m2 sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor: 172 atas nama
Rem Sembiring dan Sertifikat Hak Milik Nomor: 173 atas nama Rem Sembiring,

do
oleh karena itu Penggugat menyatakan bahwa perbuatan Tergugat-I adalah
gu

perbuatan melawan hukum sehingga segala surat yang timbul diatas tanah
objek perkara tanpa persetujuan Penggugat adalah tidak sah dan menghukum
In
A

Tergugat-I atau orang lain atas perintah Tergugat-I untuk mengosongkan tanah
objek perkara serta menyerahkannya kepada Penggugat dalam keadaan
ah

lik

kosong tanpa ada halangan dan menghukum Tergugat-II untuk membatalkan


sertifikat yang timbul diatas objek perkara;
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat-I telah membantah
m

ub

dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat dengan menyatakan bahwa gugatan


ka

yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini berdasarkan dari adanya 2
ep

(dua) putusan perdata sebelumnya, yakni yang pertama: putusan Pengadilan


Negeri kabanjahe No. 1/Pdt.G/1988/PN.Kbj, tanggal 20 Agustus 1988 jo.
ah

Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 240/PDT/1989/PT.MDN, dan yang


es

kedua: putusan Mahkamah Agung R.I. No. 5072K/Pdt/1998, tanggal 29


M

September 2003 jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan No.


ng

on

Halaman 15 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
278/PDT/1997/PT.Mdn, tanggal 15 Oktober 1997 jo. putusan Pengadilan Negeri

R
Kabanjahe No. 40/Pdt.G/1996/PN.Kbj, tanggal 5 Nopember 1996, dimana dari

si
kedua putusan tersebut, Tergugat-I tidak sebagai pihak di dalamnya, sehingga

ne
ng
secara hukum Tergugat-I tidak tunduk terhadap putusan tersebut dan menolak
secara tegas putusan tersebut, dari kedua putusan tersebut, tidak satupun di
dalam amar putusan yang menyatakan almarhum Kita Sebayang atau

do
gu almarhumah Teridah br. Sitepu mempunyai tanah seluas 15 hektar, sehingga
dalil Penggugat dalam perkara aquo menyatakan almarhum Kita Sebayang dan

In
A
almarhumah Teridah br. Sitepu ada meninggalkan warisan berupa sebidang
tanah seluas kurang lebih 15 hektar adalah dalil yang tidak beralasan hukum
ah

atau dalil yang mengada-ada, tidak benar Tergugat-I menguasai tanah dari

lik
Penggugat yang diperolehnya dari orang tuannya alm. Kita Sebayang dan almh.
Teridah br. Sitepu yang menurut Penggugat tanah tersebut telah dieksekusi oleh
am

ub
Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 5 Oktober 2006, dimana tanah milik
Tergugat-I berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 172/tahun 2008 seluas 25.603
ep
m² dan Sertipikat Hak Milik No. 173/tahun 2008 seluas 25.731 m² bila dijumlah
k

luasnya 51.334 m², yang mana tanah seluas 51.334 m² milik Tergugat-I tidak
ah

berada atau tidak terletak di lokasi bidang tanah yang dieksekusi tersebut, dan
R

si
tidak juga terletak di keseluruhan tanah milik Penggugat hal ini dapat dibuktikan
dengan adanya batas tanah sebelah Barat dari tanah milik Penggugat jelas

ne
ng

disebutkan berbatas dengan Gung Tudung yang sampai saat ini batas alam itu
masih tetap ada, dan bidang tanah milik Tergugat-I seluas 51.334 m² yang

do
gu

merupakan satu hamparan, juga berbatasan dengan Gung Tudung, namun


posisi dari Gung Tudung berada di sebelah Timur dari tanah milik Tergugat-I
tersebut, itu artinya tanah milik Tergugat-I seluas 51.334 m² dengan tanah yang
In
A

dipunyai Penggugat sangat jelas dibatasi oleh yang namanya Gung Tudung,
dimana tanah seluas 51.334 m² yang dikuasai dan dimiliki Tergugat-I secara
ah

lik

turun temurun dari kakek Tergugat-I, turun ke ibu Tergugat-I dan turun kepada
Tergugat-I, sehingga dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat-I menguasai
m

ub

sebagian tanah milik alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu tidak
mempunyai dasar hukum dan tidak terbukti;
ka

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan


ep

mengenai pokok perkara lebih lanjut, terlebih dahulu Majelis Hakim akan
ah

menguraikan apa yang menjadi fakta hukum yang terungkap di persidangan,


R

yakni:
es

1. Bahwa lokasi tanah objek perkara berada di Desa Kutambelin/Kubu,


M

ng

Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo;


on

Halaman 16 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa tanah objek sengketa dikuasai oleh Tergugat-I;

R
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diajukan oleh

si
Penggugat dan dalil-dalil sangkalan yang diajukan Tergugat-I serta berdasarkan

ne
ng
hasil pemeriksaan setempat dan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
dapat ditentukan masalah yang harus diselesaikan dalam perkara a quo adalah:
1. Apakah Penggugat merupakan ahli waris dari alm. Kita Sebayang dan almh.

do
gu Teridah br. Sitepu?
2. Apakah Penggugat berhak mengajukan gugatan dalam perkara aquo?

In
A
3. Apakah tanah objek sengketa milik Penggugat yang diwarisinya dari alm.
Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu?
ah

4. Apakah para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum?

lik
Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat telah
disangkal oleh Tergugat-I dengan menyatakan tanah objek sengketa adalah hak
am

ub
dari Tergugat-I, maka Penggugat terlebih dahulu dibebani kewajiban untuk
membuktikan dalil-dalil gugatannya (Pasal 283 Rbg), selanjutnya Tergugat-I
ep
juga dapat mengajukan bukti lawan (tegen bewijs);
k

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai tanah objek


ah

sengketa, Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan hubungan hukum


R

si
antara Penggugat dengan alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-1 berupa

ne
ng

fotokopi sesuai dengan Salinan resminya Surat Persetujuan Kuasa dari Praten
Sebayang, Ramona Sebayang, S.H., Syarifah Sebayang, Takdir Sebayang,

do
gu

Juliany br. Sebayang, Martha Sebayang, Santarosa Sebayang, S.Kep., MM.,


Herlina br. Sebayang, Rina br. Sebayang dan Joni Adamson Sebayang, S.H.,
kepada Cory Sriwaty Sebayang yang dibuat di Kantor Notaris Medan Idris
In
A

Barus, S.H., pada tanggal 31 Januari 2017 yang isinya menerangkan bahwa
Praten Sebayang, Ramona Sebayang, S.H., Syarifah Sebayang, Takdir
ah

lik

Sebayang, Juliany br. Sebayang, Martha Sebayang, Santarosa Sebayang,


S.Kep., MM., Herlina br. Sebayang, Rina br. Sebayang dan Joni Adamson
m

ub

Sebayang, S.H., (selaku pemberi kuasa) dan Cory Sriwaty Sebayang (selaku
penerima kuasa) adalah anak-anak kandung dari alm. Kita Sebayang dan almh.
ka

Teridah br. Sitepu dimana semasa hidupnya alm. Kita Sebayang dan almh.
ep

Teridah br. Sitepu memiliki sebidang tanah seluas lebih kurang 15 (lima belas)
ah

hektar terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Karo, Kecamatan Tiga


R

Panah, Kelurahan Kutambelin/Kubu, dimana pemberi kuasa dan penerima


es

kuasa berhak atas tanah tersebut dan bermaksud membagikan dan


M

ng

menyerahkan seluruh hak-hak dan bahagian yang menjadi hak para ahli waris
on

Halaman 17 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas harta peninggalan alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu

R
tersebut diatas kepada salah seorang dari ahli waris alm. Kita Sebayang dan

si
almh. Teridah br. Sitepu yaitu Cory Sriwaty Sebayang, hal ini juga didukung oleh

ne
ng
keterangan saksi dari Penggugat yang bernama Ukurmin Ginting dan Rela
Ginting yang menerangkan bahwa Penggugat merupakan anak kandung dari
alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu;

do
gu Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Penggugat, Penggugat
mendalilkan bahwa Praten Sebayang, Cory Sriwaty Sebayang (Penggugat),

In
A
Ramona Sebayang, S.H., Syarifah Sebayang, Takdir Sebayang, Juliany br.
Sebayang, Martha Sebayang, Santarosa Sebayang, S.Kep., MM., Herlina br.
ah

Sebayang, Rina br. Sebayang dan Joni Adamson Sebayang, S.H., merupakan

lik
ahli waris dari alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu, dimana
Penggugat menerima kuasa dari ahli waris lainnya atas pembagian harta dari
am

ub
alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu berupa tanah seluas lebih
kurang 15 (lima belas) hektar, dimana dalil ini tidak dibantah oleh para Tergugat,
ep
sehingga benar bahwa Praten Sebayang, Cory Sriwaty Sebayang (Penggugat),
k

Ramona Sebayang, S.H., Syarifah Sebayang, Takdir Sebayang, Juliany br.


ah

Sebayang, Martha Sebayang, Santarosa Sebayang, S.Kep., MM., Herlina br.


R

si
Sebayang, Rina br. Sebayang dan Joni Adamson Sebayang, S.H., adalah ahli
waris dari alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu serta pemberian

ne
ng

persetujuan dan kuasa dari ahli waris lainnya kepada Penggugat adalah sah
secara hukum, oleh karena itu maka tuntutan Penggugat poin 3 (tiga) dan 4

do
gu

(empat) patut dan beralasan menurut hukum untuk dikabulkan;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan pokok sengketa sebagaimana terurai di bawah ini;
In
A

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa alm. Kita Sebayang


dan almh. Teridah br. Sitepu ada meninggalkan warisan berupa sebidang tanah
ah

lik

seluas kurang lebih 15 (lima belas) hektar yang terletak di Propinsi Sumatera
Utara, Kabupaten Karo, Kecamatan Tigapanah, Desa Kutambelin/Kubu dengan
m

ub

batas-batas sebagai berikut:


- Sebelah Utara berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;
ka

- Sebelah Timur berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;


ep

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Manis Tarigan/Rela Ginting;


- Sebelah Barat berbatasan dengan Gung Tudung;
ah

yang mana diperoleh berdasarkan Surat Penyerahan Hak Tanah tertanggal 17


R

Nopember 1965 yang diperbuat dibawah tangan bertalian dengan Pernyataan


es

tanggal 17 Januari 1997 yang diperbuat dibawah tangan bermaterai cukup,


M

ng

yang penandatangannnya dilegalisasi oleh Andreas Ngikut Meliala SH, Notaris


on

Halaman 18 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Medan, bertalian lagi dengan Penetapan Nomor:

R
02/Pen.Eksekusi/2006/PN.Kbj tertanggal 18 Mei 2006 yang ditetapkan oleh

si
Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi dengan Berita Acara

ne
ng
Eksekusi Nomor: 022/Eksekusi/2006/PN.Kbj tertanggal 8 Juni 2006 yang
diperbuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi dengan
Putusan Nomor: 5072 K/Pdt/1998 tertanggal 29 September 2003 yang diputus

do
gu oleh Hakim dari Mahkamah Agung RI, bertalian lagi dengan Penetapan Nomor:
1/Pen.Eksekusi/1991/PN-Kbj tertanggal 20 Peberuari 1991 yang ditetapkan oleh

In
A
Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, bertalian lagi dengan Berita Acara
Eksekusi Nomor: 1/Eksekusi/1991/PN.Kbj tertanggal 21 Feberuari 1991 yang
ah

diperbuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe, dimana setelah tanah

lik
objek perkara dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 5
Oktober 2006, pada akhir ini sebagian dari tanah milik alm. Kita Sebayang dan
am

ub
almh. Teridah br. Sitepu seluas ± 51.334 m 2 (selanjutnya disebut tanah objek
perkara) kembali dikuasai oleh Rem Sembiring (Tergugat-I) sesuai dengan
ep
Sertifikat Hak Milik Nomor: 172 atas nama Rem Sembiring dan Sertifikat Hak
k

Milik Nomor: 173 atas nama Rem Sembiring, akan dipertimbangkan sebagai
ah

berikut;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P.2 berupa
fotokopi dari fotokopi Surat Penjerahan Hak Tanah yang dibuat di Kubu pada

ne
ng

tanggal 17-11-1965 di atas kertas meterai tempel oleh yang menyerahkan hak
tanah Bena Ginting dan yang menerima hak tanah Kita Sebayang menerangkan

do
gu

bahwa Benna Ginting menyerahkan tanah haknya kepada Kita Sebayang, tanah
tersebut bernama Djuma Lau Ngelbuh terletak di lingkungan Kampung
Kutambelin/Kubu seluas ± 15 ha berbatas sebelah Timur dengan parik air
In
A

Kutambelin/Singa, sebelah Barat Gung Tudung, sebelah Selatan Manis


Tarigan/Rela Ginting dan sebelah Utara parik air Kutambelin/Singa,
ah

lik

dihubungkan dengan bukti surat bertanda P.3 berupa fotokopi sesuai dengan
aslinya Pernyataan Tuan Benna Ginting yang dibuat di Medan pada tanggal 17
m

ub

Januari 1997 di hadapan Notaris di Medan Andreas Ngikut Meliala, S.H.,


menerangkan bahwa Benna Ginting benar ada menyerahkan tanah tersebut
ka

kepada Kita Sebayang pada tanggal 17 Nopember 1965 akan tetapi asli dari
ep

surat penyerahan hak atas tanah tersebut telah hilang, bukti surat ini apabila
ah

dihubungkan dengan keterangan saksi yang bernama Ukurmin Ginting dan Rela
R

Ginting yang membenarkan adanya penyerahan tanah seluas ± 15 (lima belas)


es

hektar berbatas sebelah Timur dengan parik air Kutambelin/Singa, sebelah


M

ng

Barat Gung Tudung, sebelah Selatan Manis Tarigan/Rela Ginting dan sebelah
on

Halaman 19 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara parik air Kutambelin/Singa dari Bena Ginting kepada Kita Sebayang,

R
dimana saksi Rela Ginting merupakan anak kandung dari Bena Ginting, hal ini

si
juga tidak dibantah oleh para Tergugat sehingga benar asal usul tanah seluas ±

ne
ng
15 (lima belas) hektar yang berbatas sebelah Timur dengan parik air
Kutambelin/Singa, sebelah Barat Gung Tudung, sebelah Selatan Manis
Tarigan/Rela Ginting dan sebelah Utara parik air Kutambelin/Singa dari Bena

do
gu Ginting kepada Kita Sebayang;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan bukti surat

In
A
Penggugat bertanda P.4 (diterima pada tanggal 10 Desember 2018) yang
sama dengan bukti surat bertanda P.9 (diterima pada tanggal 25 Februari
ah

2019) masing-masing berupa fotokopi dari fotokopi Putusan Nomor:

lik
1/Pdt.G/1988/PN-Kbj., antara Kita Sebayang sebagai Penggugat melawan
Ngampis Sembiring, Minta br. Sembiring, Mahdalena br. Sembiring dan Ratna
am

ub
br. Sembiring sebagai Tergugat-Tergugat tentang objek tanah seluas ± 15 (lima
belas) hektar yang berbatas sebelah Timur dengan parik air Kutambelin/Singa,
ep
sebelah Barat Gung Tudung, sebelah Selatan Manis Tarigan/Rela Ginting dan
k

sebelah Utara parik air Kutambelin/Singa, yang isinya menyatakan bahwa tanah
ah

objek perkara adalah milik Penggugat (Kita Sebayang) yang diperolehnya dari
R

si
Bena Ginting, bukti surat tersebut dihubungkan dengan bukti surat Penggugat
bertanda P.5 (diterima pada tanggal 10 Desember 2018) yang sama dengan

ne
ng

bukti surat bertanda P.10 (diterima pada tanggal 25 Februari 2019) masing-
masing berupa fotokopi dari fotokopi Putusan Nomor: 240/Pdt/1989/PT-MDN.,

do
gu

menerangkan bahwa Tergugat-Tergugat semula mengajukan upaya hukum


banding atas putusan perkara Nomor: 1/Pdt.G/1988/PN-Kbj., akan tetapi
putusan banding menyatakan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri
In
A

Kabanjahe Nomor: 1/Pdt.G/1988/PN-Kbj., tertanggal 20 Agustus 1988 yang


dimohonkan banding tersebut, selanjutnya bukti surat tersebut apabila
ah

lik

dihubungkan dengan bukti surat bertanda P.6 fotokopi dari fotokopi (diterima
pada tanggal 10 Desember 2018) yang sama dengan bukti surat bertanda P.11
m

ub

fotokopi sesuai dengan salinan aslinya (diterima pada tanggal 25 Februari


2019) masing-masing Berita Acara Eksekusi Nomor: 1/Eksekusi/1991/PN-Kbj.,
ka

tertanggal 21 Februari 1992 yang menerangkan bahwa terhadap putusan


ep

Nomor: 1/Pdt.G/1988/PN-Kbj., yang telah berkekuatan hukum tetap telah


ah

dilakukan eksekusinya oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe, selanjutnya bukti


R

surat tersebut dihubungkan dengan bukti surat Penggugat bertanda P.9


es

(diterima pada tanggal 28 Januari 2019) yang sama dengan bukti surat
M

ng

bertanda P.12 (diterima pada tanggal 25 Februari 2019) masing-masing


on

Halaman 20 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berupa fotokopi dari fotokopi Putusan Nomor: 5072 K/Pdt/1998 antara Teridah

R
br. Sitepu sebagai Pemohon Kasasi dan Nurat Perangin-angin, Manis Tarigan,

si
Dekah Torong, Pejet br. Pinem, Ngian Berahmana, Kartini br. Barus, Numbung

ne
ng
br. Ginting, Atemalem br. Sembiring, Kepala Desa Kubu Simbelang,
Camat/Kepala Wilayah Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, Kepala Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Karo (masing-masing sebagai Termohon

do
gu Kasasi) tertanggal 29 September 2003 yang pada intinya menerangkan bahwa
mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Teridah br. Sitepu

In
A
tersebut dan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15
Oktober 1997 Nomor: 278/Pdt/1997/PT.Mdn., jo. Putusan Pengadilan Negeri
ah

Kabanjahe tanggal 5 Nopember 1996 Nomor: 40/Pdt.G/1996/PN-Kbj., dan

lik
mengadili sendiri, bukti surat ini dihubungkan lagi dengan bukti surat Penggugat
bertanda P.10 (diterima pada tanggal 28 Januari 2019) berupa fotokopi dari
am

ub
fotokopi Berita Acara Eksekusi Nomor: 2/Eksekusi/2006/PN.Kbj., tertanggal 5
Oktober 2006 yang menerangkan bahwa terhadap putusan Nomor: 5072
ep
K/Pdt/1998/PN-Kbj., yang telah berkekuatan hukum tetap telah dilakukan
k

eksekusinya oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe, bukti-bukti surat tersebut juga


ah

bersesuaian dengan keterangan para saksi dari Penggugat yaitu Ukurmin


R

si
Ginting dan Rela Ginting yang menerangkan bahwa sebelum adanya perkara
ini, terhadap tanah objek perkara seluas kurang lebih 15 (lima belas) hektar

ne
ng

sudah 2 (dua) kali diperkarakan di Pengadilan dan telah dua kali pula dieksekusi
oleh Pengadilan dimana perkara tersebut dimenangkan oleh orang tua

do
gu

Penggugat;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai dalil
Penggugat yang menerangkan bahwa akhir ini sebagian dari tanah milik alm.
In
A

Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu seluas ± 51.334 m 2 (kurang lebih
lima puluh satu ribu tiga ratus tiga puluh empat meter persegi) yang selanjutnya
ah

lik

disebut sebagai tanah objek perkara kembali dikuasai oleh Rem Sembiring
(Tergugat-I) sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor: 172 atas nama Rem
m

ub

Sembiring dan Sertifikat Hak Milik Nomor: 173 atas nama Rem Sembiring, dalil
ini apabila dihubungkan dengan bukti surat Penggugat bertanda P.7 berupa
ka

fotokopi dari fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 172 Desa Kubu Simbelang,
ep

Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara atas nama


ah

pemegang hak Rem Sembiring, tanggal lahir 03-11-1943 tanah seluas 25.603
R

m2 (dua puluh lima ribu enam ratus tiga meter persegi) yang diterbitkan di
es

Kabanjahe, pada tanggal 19-11-2008 oleh Plt. Kepala Kantor Pertanahan


M

ng

Kabupaten/Kota Karo Saurman Manurung, S.H., NIP. 010084172 bukti surat


on

Halaman 21 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertanda P.7 ini adalah sama dengan bukti surat yang diajukan Tergugat-I

R
bertanda T.1-1 fotokopi sesuai dengan aslinya, selanjutnya bukti surat ini

si
dihubungkan dengan bukti surat Penggugat bertanda P.8 berupa fotokopi dari

ne
ng
fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor: 173 Desa Kubu Simbelang, Kecamatan
Tigapanah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara atas nama pemegang
hak Rem Sembiring, tanggal lahir 03-11-1943 tanah seluas 25.731 m 2 (dua

do
gu puluh lima ribu tujuh ratus tiga puluh satu meter persegi) yang diterbitkan di
Kabanjahe, pada tanggal 19-11-2008 oleh Plt. Kepala Kantor Pertanahan

In
A
Kabupaten/Kota Karo Saurman Manurung, S.H., NIP. 010084172 bukti surat
bertanda P.8 ini adalah sama dengan bukti surat yang diajukan Tergugat-I
ah

bertanda T.1-2 fotokopi sesuai dengan aslinya, bukti surat ini sejalan dengan

lik
keterangan saksi dari Penggugat bernama Ukurmin Ginting yang menerangkan
bahwa tanah yang menjadi objek sengketa saat ini adalah sebagian tanah yang
am

ub
pernah diperkarakan oleh orang tua Penggugat dan terhadap tanah yang
menjadi objek sengketa saat ini pernah diusahakan oleh saksi atas ijin dari
ep
Penggugat sesaat setelah eksekusi yang kedua kalinya dilakukan, akan tetapi
k

sejak tahun 2007 saksi tidak lagi mengerjakan tanah tersebut karena masalah
ah

jalan yang sering ditutup oleh Rem Sembiring, akan tetapi selama saksi
R

si
mengerjakan tanah itu tidak ada pihak yang keberatan, belakangan setelah
saksi meninggalkan tanah objek sengketa, Rem Sembiring telah menguasai dan

ne
ng

mengusahai tanah objek sengketa tersebut namun saksi tidak mengetahui apa
alasan dan dasar Rem Sembiring mengerjakan tanah objek sengketa tersebut,

do
gu

demikian pula saksi Penggugat yang bernama Rela Ginting menerangkan


bahwa permasalahan antara Penggugat dan Tergugat-I adalah mengenai tanah
yang lajim disebut perladangan Gung Tudung terletak di Kubu Simbelang
In
A

luasnya kurang lebih 15 (lima belas) hektar dimana Gung Tudung itu disebut
Bukit dan merupakan pemberian dari Bapak saksi yang bernama Bena Ginting
ah

lik

kepada orang tua Penggugat, dimana terhadap tanah tersebut sudah 2 (dua)
kali berperkara dan dua kali pula dieksekusi dan pemenangnya adalah orang
m

ub

tua Penggugat, akan tetapi dalam perkara ini Rem Sembiring telah mengerjakan
dan menguasai sebagian tanah dari tanah seluas 15 (lima belas) hektar
ka

tersebut, padahal orang tua Rem Sembiring (Tergugat-I) dulu sudah pernah
ep

digugat oleh orang tua Penggugat dalam perkara terdahulu, dimana orang tua
ah

Rem Sembiring (Tergugat-I) kalah, kini Rem Sembiring (Tergugat-I) yang


R

digugat oleh Penggugat (anak dari alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br.
es

Sitepu) dalam perkara ini, hal ini juga sejalan dengan fakta di lapangan bahwa
M

ng

benar tanah objek sengketa dikuasai dan diusahai oleh Rem Sembiring
on

Halaman 22 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Tergugat-I), dalil gugatan Penggugat tentang hal ini telah dibantah oleh

R
Tergugat-I dengan mengatakan bahwa Tergugat-I tidak sebagai pihak di dalam

si
perkara sebelumnya, sehingga Tergugat-I tidak tunduk terhadap putusan

ne
ng
tersebut, di samping itu dari kedua putusan tersebut, tidak satupun di dalam
amar putusan yang menyatakan bahwa almarhum Kita Sebayang atau
almarhumah Teridah br. Sitepu mempunyai tanah seluas 15 hektar, sehingga

do
gu tidak benar almarhum Kita Sebayang dan almarhumah Teridah br. Sitepu ada
meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas kurang lebih 15 hektar,

In
A
tidak benar Tergugat-I menguasai tanah dari Penggugat yang diperolehnya dari
orang tuannya alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu yang menurut
ah

Penggugat tanah tersebut telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe

lik
pada tanggal 5 Oktober 2006, karena tanah milik Tergugat-I berdasarkan
Sertipikat Hak Milik No. 172/tahun 2008 seluas 25.603 m² dan Sertipikat Hak
am

ub
Milik No. 173/tahun 2008 seluas 25.731 m² bila dijumlah luasnya 51.334 m²,
dimana tanah seluas 51.334 m² milik Tergugat-I tidak berada atau tidak terletak
ep
di lokasi bidang tanah yang dieksekusi tersebut, dan juga tidak terletak di
k

keseluruhan tanah milik Penggugat, karena batas tanah sebelah Barat dari
ah

tanah milik Penggugat jelas disebutkan berbatas dengan Gung Tudung yang
R

si
sampai saat ini batas alam itu masih tetap ada, dan bidang tanah milik Tergugat-
I seluas 51.334 m² yang merupakan satu hamparan, juga berbatasan dengan

ne
ng

Gung Tudung, namun posisi dari Gung Tudung berada di sebelah Timur dari
tanah milik Tergugat-I tersebut, itu artinya tanah milik Tergugat-I seluas 51.334

do
gu

m² dengan tanah yang dipunyai Penggugat sangat jelas dibatasi oleh yang
namanya Gung Tudung, dimana tanah seluas 51.334 m² yang dikuasai dan
dimiliki Tergugat-I secara turun temurun dari kakek Tergugat-I, turun ke ibu
In
A

Tergugat-I dan turun kepada Tergugat-I;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya tersebut,
ah

lik

Tergugat-I telah mengajukan bukti surat bertanda T.I-1 dan T.I-2, dimana
terhadap bukti surat ini telah dipertimbangkan sebelumnya pada saat
m

ub

mempertimbangkan bukti surat Penggugat yang sama dengan kedua bukti surat
Tergugat-I ini dan tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut, kemudian akan
ka

dipertimbangkan bukti surat Tergugat-I bertanda T.I-3 berupa fotokopi dari


ep

fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 194 Desa Kubu Simbelang, Kecamatan
ah

Tigapanah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara atas nama pemegang


R

hak Destanta Karo-Karo, tanggal lahir 11-12-1974 tanah seluas 6.594 m 2 (enam
es

ribu lima ratus sembilan puluh empat meter persegi) yang diterbitkan di
M

ng

Kabanjahe, pada tanggal 19-11-2008 oleh Plt. Kepala Kantor Pertanahan


on

Halaman 23 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten/Kota Karo Saurman Manurung, S.H., NIP. 010084172, bukti surat

R
tersebut dihubungkan dengan bukti surat Tergugat-I bertanda T.I-4 berupa

si
fotokopi sesuai dengan aslinya Salinan Akta Pernyataan Kepemilikan Nomor: 03

ne
ng
tanggal 12 Maret 2018 atas nama Ny. Pelcik br. Tarigan yang dibuat oleh Sri
Endang Erlitna S., S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karo pada tanggal 12-03-
2018, bukti surat tersebut dihubungkan dengan bukti surat Tergugat-I bertanda

do
gu T.I-7 berupa fotokopi sesuai dengan aslinya Salinan Akta Pernyataan
Kepemilikan Nomor: 04 tanggal 12 Maret 2018 atas nama Ny. Roslina br.

In
A
Tarigan yang dibuat oleh Sri Endang Erlitna S., S.H., M.Kn., Notaris di
Kabupaten Karo pada tanggal 12-03-2018, bukti-bukti surat ini menerangkan
ah

bahwa tanah milik Rem Sembiring (Tergugat-I) berbatasan langsung dengan

lik
tanah milik Destanta Karo-Karo dan tanah milik Ny. Pelcik br. Tarigan dan juga
berbatasan dengan tanah milik Ny. Roslina br. Tarigan, bukti surat ini sejalan
am

ub
dengan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Tergugat-I yaitu Pelcik br.
Tarigan, Roslina br. Tarigan dan Destanta Karona yaitu masing-masing pemilik
ep
bukti surat bertanda T.I-3, T.I-4 dan T.I-7 tersebut;
k

Menimbang, bahwa mencermati dalil sangkalan Tergugat-I yang


ah

menerangkan bahwa Tergugat-I memiliki tanah objek sengketa berdasarkan


R

si
warisan secara turun temurun dari orang tuanya, setelah memperhatikan
dengan seksama bukti surat bertanda T.I-1, T.I-2, T.I-3, T.I-4, dan T.I-7 demikian

ne
ng

pula bukti surat bertanda T.I-5 berupa fotokopi sesuai dengan aslinya Surat
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tertanggal

do
gu

Kabanjahe, 5 Mei 2018 yang dibuat oleh an. Kepala Kepolisian Resor Tanah
Karo, Kasat Reskrim selaku Penyidik Ras Maju Tarigan, S.H., AKP., kepada
Rem Sembiring dan bukti surat bertanda T.I-6 berupa 3 (tiga) lembar foto
In
A

kuburan orang tua Rem Sembiring yang terletak di dekat dengan tanah objek
sengketa, demikian pula bukti surat tersebut dihubungkan dengan keterangan
ah

lik

para saksi dari Tergugat-I yaitu saksi Pelcik br. Tarigan, Roslina br. Tarigan,
Ummbat Piator Ginting dan Destanta Karona, tidak satupun dapat membuktikan
m

ub

kebenaran asal usul perolehan tanah objek sengketa oleh Tergugat-I sehingga
diterbitkannya bukti surat Tergugat-I bertanda T.I-1 dan T.I-2 sebagaimana dalil
ka

sangkalan Tergugat-I bahwa Tergugat-I memperoleh tanah objek sengketa dari


ep

warisan turun temurun orang tua Tergugat-I, demikian pula tentang dalil
ah

sangkalan Tergugat-I yang menerangkan bahwa Tergugat-I tidak sebagai pihak


R

di dalam perkara sebelumnya, sehingga Tergugat-I tidak tunduk terhadap


es

putusan tersebut, di samping itu dari kedua putusan tersebut, tidak satupun di
M

ng

dalam amar putusan yang menyatakan bahwa almarhum Kita Sebayang atau
on

Halaman 24 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
almarhumah Teridah br. Sitepu mempunyai tanah seluas 15 hektar, sehingga

R
tidak benar almarhum Kita Sebayang dan almarhumah Teridah br. Sitepu ada

si
meninggalkan warisan berupa sebidang tanah seluas kurang lebih 15 hektar,

ne
ng
Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Penggugat bertanda P.9
(diterima pada tanggal 28 Januari 2019) yang sama dengan bukti surat

do
gu bertanda P.12 (diterima pada tanggal 25 Februari 2019) masing-masing
berupa fotokopi dari fotokopi Putusan Nomor: 5072 K/Pdt/1998 disebutkan

In
A
Numbung br. Ginting (umur 70 tahun) adalah pihak Termohon Kasasi/Tergugat
dalam perkara tersebut, apabila bukti ini dihubungkan dengan bukti surat
ah

Tergugat-I bertanda T.I-6 berupa foto kuburan orang tua Tergugat-I disebutkan

lik
ada kuburan atas nama Ngumbung br. G. Munthe (lahir tahun 1918, meninggal
dunia tahun 2003), bukti surat ini sejalan pula dengan keterangan saksi
am

ub
Penggugat yang bernama Rela Ginting yang menerangkan bahwa dalam
perkara terdahulu orang tua Tergugat-I yang berperkara dengan orang tua
ep
Penggugat tentang tanah seluas 15 (lima belas) hektar dan saat itu
k

dimenangkan oleh orang tua Penggugat, dalam perkara ini sebagian dari tanah
ah

seluas 15 (lima belas) hektar tersebut kembali diusahai dan dikerjakan oleh
R

si
Tergugat-I sehingga Penggugat menggugat Tergugat-I, di samping itu pula
dengan melihat bukti surat Tergugat-I bertanda T.I-1 dan T.I-2 berupa Sertifikat

ne
ng

Hak Milik Nomor 172 dan 173 yang terbit pada tahun 2008 dimana berdasarkan
keterangan saksi Penggugat yaitu Ukurmin Ginting yang menerangkan bahwa

do
gu

setelah tanah objek sengketa terdahulu dua kali dieksekusi oleh Pengadilan,
saksi Ukurmin Ginting mengerjakan tanah tersebut dan sejak tahun 2007 saksi
Ukurmin Ginting meninggalkan tanah objek sengketa, kemudian terbitlah dua
In
A

buah Sertifikat Hak Milik tersebut atas nama Tergugat-I pada tahun 2008 setelah
tanah tersebut tidak dikerjakan oleh saksi Ukurmin Ginting, sehingga menurut
ah

lik

Majelis Hakim penerbitan sertifikat di atas tanah perkara yang telah dieksekusi
oleh Pengadilan merupakan perbuatan yang tidak berdasar hukum, di samping
m

ub

itu menurut pertimbangan Majelis Hakim tidak satupun bukti yang diajukan
Tergugat-I mampu membuktikan kebenaran dalil sangkalannya oleh karena itu
ka

maka terhadap seluruh bukti yang diajukan oleh Tergugat-I haruslah


ep

dikesampingkan dalam perkara ini, sehingga Tergugat-I dinyatakan tidak dapat


ah

membuktikan dalil sangkalannya sebagaimana dalam jawaban Tergugat-I;


R

Menimbang, bahwa tentang dalil Tergugat-I dalam eksepsinya yang


es

menyatakan gugatan Penggugat telah daluarsa (Pasal 32 ayat (2) Peraturan


M

ng

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran


on

Halaman 25 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanah) karena dalam tenggang waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan sertifikat

R
pada tahun 2008 tidak ada satupun pihak yang mengajukan keberatan secara

si
tertulis kepada Tergugat-I maupun kepada Tergugat-II atas penerbitan sertifikat

ne
ng
tersebut, maka tidak dapat lagi melakukan penuntutan pelaksanaan hak atas
tanah itu, terhadap hal itu Majelis Hakim berpendapat hal tersebut harus dilihat
kasus perkasus, in casu Sertifikat tersebut terbit di atas tanah yang telah pernah

do
gu berperkara dan telah dieksekusi, oleh karenanya ketentuan Pasal 32 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tidak dapat

In
A
diterapkan dalam perkara ini sehingga dalil tersebut tidak beralasan hukum dan
harus dikesampingkan;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas Majelis

lik
Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah dapat membuktikan dalil
gugatannya bahwa tanah yang menjadi objek sengketa yaitu tanah seluas
am

ub
kurang lebih 15 (lima belas) hektar yang terletak di Propinsi Sumatera Utara,
Kabupaten Karo, Kecamatan Tigapanah, Desa Kutambelin/Kubu dengan batas-
ep
batas sebagai berikut:
k

 Sebelah utara berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;


ah

 Sebelah timur berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;


R

si
Sebelah selatan berbatasan dengan Manis Tarigan/Rela Ginting;
 Sebelah barat berbatasan dengan Gung Tudung;

ne
ng

adalah milik Penggugat yang diwarisinya dari alm. Kita Sebayang dan almh.
Teridah br. Sitepu, dimana Penggugat sebagai ahli warisnya berhak atas tanah
objek sengketa sedangkan para Tergugat tidak dapat membantah dalil gugatan

do
gu

Penggugat, oleh karena itu petitum Penggugat poin 5 (lima) patut dan beralasan
menurut hukum untuk dikabulkan;
In
A

Menimbang, bahwa mengenai apakah para Tergugat melakukan


perbuatan melawan hukum, dipertimbangkan sebagaimana tersebut di bawah
ah

ini;
lik

Menimbang, bahwa dalam Yurisprudensi Hoge Raad tahun 1919


seseorang dikatakan melakukan perbuatan melawan hukum apabila:
m

ub

 Bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku;


 Melanggar hak subyektif orang lain;
ka

 Melanggar kaidah tata susila;


ep

 Bertentangan dengan asas kepatuhan, ketelitian serta sikap hati-hati yang


seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga
ah

masyarakat atau terhadap harta benda orang lain;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang


M

ng

menyatakan bahwa Tergugat-I telah menguasai dan mengusahai sebagian


on

Halaman 26 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah objek sengketa tersebut tanpa ijin Penggugat dengan cara Tergugat-I

R
mengerjakan tanah objek sengketa tersebut, Majelis Hakim akan memberikan

si
pertimbangan sebagai berikut;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di lapangan pada saat
dilakukannya pemeriksaan setempat pada hari Jumat, tanggal 21 Desember
2018 bahwa benar Tergugat-I mengusahai dan menguasai sebagian tanah

do
gu objek sengketa dengan cara menanam tanaman di atas tanah tersebut, hal ini
juga yang turut dibenarkan oleh para saksi dari pihak Penggugat yang

In
A
menerangkan bahwa Tergugat-I mengerjakan tanah objek sengketa tanpa ijin
dari Penggugat, fakta tentang hal ini pula yang juga dibenarkan oleh para saksi
ah

dari pihak Tergugat bahwa benar Tergugat-I mengerjakan tanah objek sengketa,

lik
sehingga tindakan yang dilakukan Tergugat-I yang menguasai dan mengusahai
tanah objek sengketa tanpa seijin dari Penggugat adalah perbuatan yang
am

ub
melanggar hak Penggugat yang dapat dikualifikasi sebagai perbuatan melawan
hukum, oleh karena itu petitum Penggugat poin 6 (enam) adalah patut dan
ep
beralasan untuk dikabulkan;
k

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat poin 2 (dua)


ah

menyatakan sah dan berharga bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat, oleh
R

si
karena telah dipertimbangkan seluruh bukti yang diajukan oleh Penggugat dan
Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil gugatan Penggugat terbukti maka

ne
ng

terhadap tuntutan Penggugat poin 2 (dua) patut dan beralasan untuk


dikabulkan;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Tergugat-I merupakan


perbuatan melawan hukum maka terhadap tuntutan Penggugat poin 8 (delapan)
untuk menghukum Tergugat-I atau orang lain atas perintah Tergugat-I yang
In
A

memperoleh hak di atas tanah objek sengketa agar mengosongkan dan


menyerahkan tanah objek sengketa kepada Penggugat dalam keadaan baik
ah

lik

dan kosong serta tanpa halangan apapun adalah patut dan beralasan untuk
dikabulkan;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat poin 7 (tujuh) supaya


segala bentuk surat-surat yang timbul di atas tanah objek sengketa sepanjang
ka

merugikan Penggugat haruslah dikabulkan;


ep

Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat poin 8 (delapan)


ah

yang memohon supaya Majelis Hakim menghukum Tergugat-II untuk


R

membatalkan sertifikat yang timbul diatas objek perkara, Majelis Hakim


es

memaknai tuntutan Penggugat yang sedemikian bermaksud supaya sertifikat


M

ng

yang diterbitkan oleh Tergugat-II dinyatakan tidak sah atau tidak mempunyai
on

Halaman 27 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekuatan hukum, oleh karena pada pertimbangan sebelumnya telah

R
dipertimbangkan mengenai bukti surat yang diajukan oleh Tergugat-I berkaitan

si
dengan sertifikat hak milik yang diterbitkan oleh Tergugat-II dan telah dinyatakan

ne
ng
tidak berdasarkan hukum, maka tuntutan Penggugat poin 8 (delapan) adalah
patut dan beralasan untuk dikabulkan dengan perbaikan redaksional;
Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat poin 10 (sepuluh)

do
gu agar para Tergugat dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini, oleh karena Penggugat telah dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya,

In
A
maka para Tergugat berada di pihak yang kalah dan bagi pihak yang kalah
haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
ah

yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini, maka berdasarkan

lik
pertimbangan diatas Majelis Hakim mengabulkan tuntutan Penggugat tersebut;
Menimbang, bahwa karena seluruh tuntutan Penggugat dikabulkan,
am

ub
maka petitum gugatan Penggugat poin 1 (satu) patut dan beralasan untuk
dikabulkan;
ep
Mengingat dan memperhatikan ketentuan dari peraturan perundang-
k

undangan yang bersangkutan;


ah

MENGADILI :
R

si
Dalam Eksepsi:
- Menyatakan eksepsi Tergugat-I ditolak seluruhnya;

ne
ng

Dalam Pokok Perkara:


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

do
gu

2. Menyatakan sah dan berharga bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat.


3. Menyatakan:
 Praten Sebayang;
In
A

 Cory Sriwati br Sebayang;


 Ramona Sebayang;
 Syarifah Sebayang;
ah

lik

 Takdir Sebayang;
 Juliany br Sebayang;
 Martha Sebayang;
m

ub

 Santarosa Sebayang, S. Kep., MM.;


 Herlina br Sebayang;
ka

 Rina br Sebayang;
ep

 Jon Adamson Sebayang, S.H.;


Adalah ahli waris dari alm. Kita Sebayang dan almh. Teridah br. Sitepu;
ah

4. Menyatakan bahwa Surat Persetujuan dan Kuasa tertanggal 31 Januari


R

2017 oleh Notaris Idris Barus, S.H., dari:


es
M

 Praten Sebayang;
ng

 Ramona Sebayang;
on

Halaman 28 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Syarifah Sebayang;
 Takdir Sebayang;

si
 Juliany br. Sebayang;
 Martha Sebayang;

ne
ng
 Santarosa Sebayang, S. Kep., M.M.;
 Herlina br. Sebayang;
 Rina br. Sebayang;

do
gu  Jon Adamson Sebayang, S.H.
Kepada:
Cory Sriwaty Sebayang adalah sah secara hukum;

In
A
5. Menyatakan bahwa Penggugat berhak atas sebidang tanah seluas kurang
lebih 15 (lima belas) hektar yang terletak di Propinsi Sumatera Utara,
ah

lik
Kabupaten Karo, Kecamatan Tigapanah, Desa Kutambelin/Kubu dengan
batas-batas sebagai berikut:
 Sebelah utara berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;
am

ub
 Sebelah timur berbatasan dengan Parik air Kutambelin/Singa;
 Sebelah selatan berbatasan dengan Manis Tarigan/Rela Ginting;
 Sebelah barat berbatasan dengan Gung Tudung;
ep
6. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat-I yang menguasai tanah objek
k

perkara adalah perbuatan melawan hukum.


ah

7. Bahwa segala surat menyurat yang timbul diatas objek perkara tanpa
R

si
persetujuan Penggugat adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum.
8. Menghukum Tergugat-I atau orang lain atas perintah Tergugat-I untuk

ne
ng

mengosongkan tanah objek perkara atau menyerahkan tanah objek perkara


kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa ada halangan.
9. Menyatakan sertifikat hak milik yang timbul diatas tanah objek perkara tidak

do
gu

sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum.


10. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini sejumlah Rp.2.745.000,00 (dua juta tujuh ratus empat
In
A

puluh lima ribu Rupiah).


ah

lik

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Kabanjahe, pada hari Senin, tanggal 18 Maret 2019, oleh
m

ub

kami, Dr. Dahlan, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Delima Mariaigo
Simanjuntak, S.H., Muhammad Arif Nahumbang Harahap, S.H., M.H., masing-
ka

masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan


ep

Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 16 Juli 2018, putusan tersebut


pada hari Senin, tanggal 1 April 2019 diucapkan dalam persidangan terbuka
ah

untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
es

tersebut, Elvy F. Saragih, S.H., Panitera Pengganti, Kuasa Penggugat, Kuasa


M

ng

Tergugat-I tanpa dihadiri Tergugat-II.


on

Halaman 29 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

si
ne
ng
Delima Mariaigo Simanjuntak, S.H. Dr. Dahlan, S.H., M.H.

do
gu
M. Arif Nahumbang Harahap, S.H., M.H.

In
A
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
ep
Elvy F. Saragih, S.H.
k
ah

si
Perincian biaya :
1. Materai .................................... : Rp 6.000,00;

ne
ng

2.Redaksi ................................... : Rp 10.000,00;


3.Proses...................................... : Rp 74.000,00;
4.PNBP ...................................... : Rp 30.000,00;

do
gu

5.Panggilan ................................ : Rp1.125.000,00;


6.Pemeriksaan setempat ........... : Rp1.500.000,00;
Jumlah : Rp2.745.000,00;
(dua juta tujuh ratus empat puluh lima ribu Rupiah).
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 30 dari 30 Putusan Perdata Gugatan Nomor: 65/Pdt.G/2018/PN-Kbj.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Anda mungkin juga menyukai