Anda di halaman 1dari 7

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Identitas kepala keluarga


Nama : Tn. J
Jenis kelamin : Laki – laki
Umur : 30 tahun
Pendidikan : SMK
Alamat : Dusun Kado Desa Tambak Kecamatan Mojosongo Kabupaten
Boyolali
2. Susunan anggota keluarga

Nama Umur L/P Hubungan dalam Pendidikan Status


keluarga kesehatan
Tn. J 30 th L Kepala rumah SMK
tangga
Ny. L 27 th P Anggota keluarga D3
(istri) Manajemen
Informatika

3. Genogram

4. Ecomap
a. Tipe keluarga : keluarga Tn. J termasuk tipe keluarga tradisional yaitu The dyad
family yaitu keluarga yang terdiri dari suami istri (tanpa anak) yanghidup dalam
satu rumah.
b. Suku bangsa : keluarga Tn. J bersuku bangsa jawa dan Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah Bahasa jawa, dan di dalam keluarga Tn J tidak ada budaya yang
mempengaruhi kesehatan.
c. Agama : keluarga Tn J menganut agama islam, keluarga taat menjalankan ibadah
sholat lima waktu.
d. Status sosial ekonomi dan budaya
1) Penghasialan keluarga : Tn J memiliki pekerjaan wiraswata, dan Ny L
memiliki pekerjaan karyawan swasta, dengan pekerjaan tersebut rata – rata
penghasilan keluarga adalah 3 juta per bulan.
2) Pemanfaatan keluarga : pengasilan keluarga Tn J digunakan untuk
keperluan rumah tangga dan sebagian digunakan untuk tabungan.
3) Sosial keluarga :
4) Aktifitas dan rekreasi keluarga : Tn J meengatakan ketika ada waktu luang
digunakan untuk menonton tv bersama istri, namun setiap satu bulan sekali
keluarga Tn J pergi berlibur ke pantai atau ke luar kota Boyolali.
e. Riwayat tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tn J dan Ny L termasuk dalam
perkembangan keluarga baru menikah karena keluarga Tn J belum
memiliki anak.
Tugas perkembangan keluarga baru menikah adalah:
1. Membina hubungan intim yang memuaskan
2. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok
sosial.
3. Mendiskusikan rencana memiliki anak
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : tahap
perkembangan yang belum terpenuhi pada keluarga Tn J terkait dengan
rencana memiliki anak sebagai pelengkap dalam keluarga Tn J.
3) Riwayat keluarga inti : keluaga Tn.J saat ini dalam keadaan yang sehat dan
tidak ada yang sedang sakit, akan tetapi Tn.j dan Ny.L masih bingung
kenapa ampai saat ini belum mempunai anak.
4) Riwayat keluarga sebelumnya : Tn.J mengatakan bahwa Ny.L sebelum
menikah pernah dirawat di Rumah Sakit karena sakit Thypoid. Tn.J
mengatakan bahwa di keluargany tidak ada yang menderita penyakit
seperti hiertensi,DM dan Hepatitis.
f. Lingkungan
1) Karakteristik rumah :
Luas rumah keluarga Tn.J 63 m2 dan kepemilikan sendiri, rumah keluarga
Tn.P terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar mandi, 2 kamar tidur, 1 ruang tv
dan dapur. Sumber air yang digunakan menggunakan sumur dan jarak
sepitank dan sumur kurang lebih 10 m yang terletak di belakang rumah.
Tempat pembuangan limbah terletak dibelakang rumah dan kondisi
tertutup. Pencahayaan dalam rumah terang karena memiliki banyak
jendela.
2) Denah rumah :

3) Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Rumah Tn.J dan rumah tetangga dekt, di belakang samping kanan dan
samping kirinya, depan rumah jalan aspal. Mayoritas teteangga Tn.J petani
dan wiraswasta.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Tn.J mengatakan sering berkimpul dan menonton TV bersama istri,
bercerita dan berkomunikas dengan harmonis. Ny.L mengatakan aktif
mengikuti kegiatan perkumpulan seperti PKK dan pengajian rutin.
5) Sistem pendukung keluarga :
Tn.J dan Ny.L mengatakan apabila ada keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas terdekat.
g. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga :
Komunkasi yang digunakan sehari hari dengan Bahasa jawa. Hubungan
antara anggota keluarga terjalin harmonis dan baik.
2) Struktur kekuatan keluarga:
Tn.J mengatakan apabila mendapat masalah diselesaikan dengan
musyawarah, system pengambilan keputusan ditentukan oleh kepala
keluarga.
3) Struktur peran (formal dan informal) :
a. Tn.J
1) sebagai peran formal, kepala keluarga dan suami dan mencari
nafkah untuk keluarganya.
2) Sebagai peran informal, Tn.J sebagai kepala keluarga yang di
hormati dan dicintai oleh keluarga
b. Ny.L
1) Peran formal, Ny.L sebagai seorang istri.
2) Peran informal, Ny.L sebagai istri dan menghormati suaminya.
4) Nilai dan norma keluarga :
Tn.j menerapkan budaya sopan santun, mudah bergaul dan saling
menghormati. Tn.J dan Ny.L juga selalu mencuci tangan apabila sebelum
makan, setelah makan dan setelah memegang benda serta selalu memakai
masker apabila keluar rumah.
h. Fungsi keluarga
1) Fungsi afek :
Keluarga Tn.J merupakan keluarga yang harmonis saling menghomati,
menghargai, membantu, memperhatikan satu sama lain.
2) Fungsi sosial :
Hubungan keluarga Tn.J dan tetangga terjali dengan baik dan deka, Tn.J
aktif mengikuti kegiatan karang taruna, sedangkan Ny.L aktif mengikuti
kegiatan pkk dan pengajian.
3) Fungsi perawatan keluarga :
a) Mengenal masalah kesehatan
Tn.J dan Ny.L belum mengerti kenapa sampai saat ii belum
mempunyai anak.
b) Memutuskan masalah
Tn.J mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas terdekat
c) Merawat anggota keluarga
Ny.L mengaakan apabila ada anggota keluarga yang sakit di periksa ke
dokter dan menyarankan anggota keluarga yang sakit untuk meminum
obat dan beristirahat.
d) Memodifikasi lingkungan
Halaman rumah Tn.J terlihat bersih dan terdapat tanaman bunga.
e) Memanfaatkan fasilitas yang ada
Keluarga Tn.J menggunakan fasilitas yang ada apabila sakit yaitu
puskesmas terdekat atau dokter.
4) Fungsi treproduksi :
Tn.J mengatakan belum memiliki anak
5) Fungsi ekonomi :
Tn.J mengatakan sebagai tulang punggung keluarga dan Ny.L membantu
Tn.J membantu dalam mendapat penghasilan, sehingga pendapatan Tn.j
dan Ny.L digunakan untk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tabungan.
i. Stres dan koping keluarga
1) Stresor dan koping keluarga :
2) Kemampuan keluarga bersepon terhadap situasi/stresor :
3) Strategi koping yang digunakan :
4) Strategi adaptasi disfungsional :
5. Pemeriksaan fisik seluruh anggota keluarga
6. Harapan keluarga
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH PENYEBAB

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN


FORMAT INTEVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSIS TUJUAN KRITERIA EVALUASI RENCANA


KEPERAWATAN INTERVENSI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
KELUARGA

FORMAT IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA TUJUAN TANGGAL IMPLMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN KHUSUS
KELUARGA

Anda mungkin juga menyukai