Anda di halaman 1dari 20

UAS MATA KULIAH HOME CARE

OLEH:
NI KOMANG PUTRI LESTARI
P07120018134
KELAS 2.4

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
TAHUN 2019/2020
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Nama pasien : Ny.L No Register : 445566 Tanggal mulai home care : 1


april

Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 84 x/mnt Respirasi :19x/mnt Suhu


:36,50 C Berat Badan: 67 Kg Tinggi Badan : 156 cm

Kondisi pasien saat dikunjungi : Tidur : duduk : √ bias berdiri

Diagnosemedis : SNH ( I63.9)

Dokter penanggungjawab : Dr. Daniel

Perawat penangungjawab : Putri

Keluhan Utama/Alasan mencari home care :

Pasien tidak ada yang merawat dirumah

Riwayat penyakit :

Pasien memiliki riwayayat stroke sejak 3 bulan yang lalu, sebelumnya pasien ditemukan pingsan saat
sedang membersihkan kamarnya, kemudian pasien dibawa ke RSUD Karangasem, dan dilakukan
berbagai pemeriksaan seperti CT- Scan, rontgen,maupun cek lab.pasien dirawat selama 1 bulan 7
hari. Setelah dirawat di RS kondisi pasien mulai membaik dan diperbolehkan pulang, dan agar bisa di
rawat di rumah oleh keluarga. Pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur, dan bisa duduk jika
dibantu oleh keluarga, pasien mengatakan selama sakit ia memakai kursi roda. Saat pasien berbicara
terdengar tidak jelas pengucapannya. Pasien biasanya makan 3 x sehari dibantu keluarga. Keluarga
membutuhkan pelayanan home care karena tidak ada yang merawatnya dirumah karena ditinggal
suaminya untuk bekerja dan anaknya yang sedang kuliah di luar kota.

Pemenuhan kebutuhan dasar :


Makan/minum : Keluarga mengatakan pasien makan 3x sehari,(pagi, siang, malam). Klien
makan habis satu porsi dengan komposisi nasi, lauk, sayur, dan buah. Klien
mengatakan tidak mengalami mual, muntah.Klien mengatakan minum 4-5
gelas dalam sehari (1200ml).
Eliminasi BAB/BAK :Keluarga pasien mengatakan pasien menggunakan pampers BAB tidak
mengalami gangguan. Keluarga klien mengatakan BAB teratur setiap hari
dengan konsistensi lembek, warna kekuningan, tidak ada darah. Keluarga
pasien mengatakan BAK 4-5 kali sehari dengan volume 1200-1500ml.
Dengan
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

karakteristik urin warna kuning pekat, dan berbau amoniak. (3 kali


mengganti pampers)
Personal Hygiene : Klien mengatakan biasanya mandi 2x sehari, dengan di lap dibantu oleh
suami
Tidur/Istirahat : Klien mengatakan tidak mengalami gangguan pola tidur, Klien tidur pada
malam hari pukul 21.00 dan bangun pukul 06.00 wita. Klien tidur selama 8
jam. Sejak sakit, pasien tidur siang selama 2 jam Perasaan saat bangun tidur
baik
Gerak dan Aktivitas :Pasien tidak bisa berjalan, tangan kiri lemas, juga Pelo. Aktivitas pasien
dibantu keluarga, posisi duduk dibantu keluarga, pasien dapat duduk tegak.
Bernafas : Klien mengatakan tidak merasa sesak napas, frekuensi pernapasan 19
x/mnt, tidak ada retraksi dada dan tidak menggunakan alat bantu nafas.
Berpakaian :Keluarga pasien mengatakan pasien tidak bisa menggunakan pakaian
sendiri. Klien mengganti pakaian 2x sehari.

Sexualitas : Pasien memiliki 1 orang anak laki laki


Spiritual :Pasien biasanya sembahyang pada pagi hari dan sore hari, pasien menganut
agama Hindu
Harga diri :Pasien merasa sedih dikarenakan tidak bisa menjadi istri yang baik
Rasa nyaman :Pasien merasa lebih nyaman jika dirawat dirumah oleh keluarga
Rasa aman :Pasien merasa aman jika dirawat dirumah
Kebutuhan belajar :Pasien biasanya mencari informasi lewat HP
Data lain sesuai sosial budaya pasien dan keluarga:Pasien biasanya bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar rumah, dan aktif melakukan kegiatan di Banjar. Namun
jarang melakukannya setelah sakit
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Nama pasien : Ny. L No Register : 445566 Tanggal mulai home care : 1 April
HASIL PENGKAJIAN
Tekanan darah : 130/80 Nadi :84 Respirasi :19 Suhu :36,5 Berat Badan: 67 Tinggi Badan : 156
Jantung dan paru Penggunaan akses
Kondisi pasien saat dikunjungi : Tidur : duduk :√ bisa berdiri
o Aritmia (-) o Type (-)
Diagnosemedis : SNH ( I63.9) Dokter pain (-) jawab: Dr. Daniel Perawat openangungjawab
penanggung
o Chest Letak (-) : Putri
o Distensi vena jugularis (-) o Nyeri/kemerahan/cairan (-)
o Sesak (-) o Aklusi/sumbatan (-)
Emosional/mental o Whezing/Rhonci/Rales (-) o Ektravasasi (-)
o Batuk (-) o Pompa(-)
o Kesadaran (CM) o Sputum (-) o Program yg didapat(-)
o Orientasi (+) o O2 lt/mnt (-) o Penggantian penutup (-)
o Disorientasi(-) o Pulse kanan /kiri (-) o Injeksi yang didapat dan dosis(-)
o Bingung(-) o Odem kaki (-) o Rotasi pemasangan(-)
o Lupa(-) o Odem periper (-)
o Cemas(-) o ______________________
o ___________ Data penunjang
Sistem sex dan perkencingan
Neurologi
Lab -
o Disuri (-)
o Pusing(-) o Hematuri (-) X-Ray (Thorax AP kesan Normal)
o Sakit kepala(+) o Frequensi (4-5x sehari)
o Kejang/tremor(-) o Inkotinensi (-) MRI -
o Kekuatan otot ( paraplegia) o Ukuran kateter (-)
o Respon pupil (ishokor) CT-Scan tampak penyumbatan pembuluh darah
o Ostomi (-)
o _____________ di otak
o Kotoran dalam alat kelamin (-)
Pencernaan o ________________________ Instruksi medis lakukan latihan ROM dan
o Nafsu makan (normal 3x sehari) Telinga hidung tenggorokan mobilisasi
o Jumlah air yang diminum (±1200ml)
o Status nutrisi (baik) o Gangguan menelan (-) Intruksi perawatan luka (-)
o Mual/muntah (-) o Kehilangan pendengaran (-)
o Nyeri perut(-) o Ada cairan (-)
o Meilena(-) o Kemerahan (-)
o Flatus (+) o ___________________ Instruksi keamanan pasien
o Distensi perut (-) Nyeri
o Miring kanan/miring kiri (+)
o Ostomi (-)
o Lokasi (-) o Perawatan punggung (+)
o Diare (-)
o Skala nyeri (-) o ROM (+)
o Nutrisi yang digunakan saat ini
o Yang mengurangi nyeri (-)
o NGT (-)
o Yang meningkatkan nyeri(-)
o Kondisi NGT (-)
1. Form Lembar diagnose,
o _______________________
o rencana dan implementasi home
Otot dan tulang
o Keseimbangan (-)
o Penurunan ROM (+)
o Atropi otot (-)
o Fraktur (-)
o Dislokasi (-)
o _____________________
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Nama : Ny. L Umur : 50 th Perawatan hari ke : 1


Perawat penanggung jawab : Putri
Dr penanggungjawab : Dr. Daniel
Diagnose Medis : SNH ( I63.9)
Diagnose keperawatan :
1.Gangguan Mobilitas Fisik b.d gangguan neuromuskuler yang d.d mengeluh sulit menggerakkan
ektremitas, merasa cemas saat bergerak, ROM menurun, gerakan tidak terkoordinasi, fisik lemah

Rencana Tindakan Waktu perawatan Evaluasi


08.0 09.0 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0 15.0
0 0 0 0 0 0 0 0
Lakukan bed making √ S: pasien mengangguk saat ditanya nyaman
atau tidak
O : Pasien tampak nyaman, bed pasien rapi
Posisi miring kanan/miring √ S : Pasien mengatakan lelah jika miring terlalu
kiri lama
O : pasien kooperatif
Massage punggung dg minyak √ S: Pasien mengangguk
kelapa O: Pasien tampak nyaman, punggung pasien
lembab
Kompres punggung dg air √ S : pasien mengatakan merasa nyaman
hangat O : Pasien tampak nyaman
Beri makan nasi dan lauk √ S : Pasien Mengatakan merasa kenyang
sesuai diet setelah makan
O : makan dan minum habis 1 porsi
Memandikan pasien √ S: pasien mengatakan lebih segar
O: pasien tampak bersih
Latihan gerakan ROM √ S: pasien mengatakan bisahan yang diberikan
mengikuti lat
O: pasien antusias
Latihan mobilisasi √ S: pasien mengatakan lelah setelah dilakukan
latihan selama 10 mnit
O: pasien tampak lelah
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Nama : Ny.L Umur : 50 th Perawatan hari ke : 2


Perawat penanggung jawab : Putri
Dr penanggungjawab : Dr. Daniel
Diagnose Medis : SNH ( I63.9)
Diagnose keperawatan :
1. Gangguan Mobilitas Fisik b.d gangguan neuromuskuler yang d.d mengeluh sulit
menggerakkan ektremitas, merasa cemas saat bergerak, ROM menurun, gerakan tidak
terkoordinasi, fisik lemah

Rencana Tindakan Waktu perawatan Evaluasi


08.0 09.0 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0 15.0
0 0 0 0 0 0 0 0
Lakukan bed making √ S: pasien mengangguk saat ditanya nyaman
atau tidak
O : Pasien tampak nyaman, bed pasien rapi
Posisi miring kanan/miring √ S : Pasien mengatakan lelah jika miring terlalu
kiri lama
O : pasien kooperatif
Massage punggung dg minyak √ S: Pasien mengangguk
kelapa O: Pasien tampak nyaman, punggung pasien
lembab
Kompres punggung dg air √ S : pasien mengatakan merasa nyaman
hangat O : Pasien tampak nyaman
Beri makan nasi dan lauk √ S : Pasien Mengatakan merasa kenyang
sesuai diet setelah makan
O : makan dan minum habis 1 porsi
Memandikan pasien √ S: pasien mengatakan lebih segar
O: pasien tampak bersih
Latihan gerakan ROM √ S: pasien mengatakan bisahan yang diberikan
mengikuti lat
O: pasien antusias
Latihan mobilisasi √ S: pasien mengatakan lelah setelah dilakukan
latihan selama 20 mnit
O: pasien tampak lelah
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Form Catatan Perkembangan


Nama : Ny. L Umur : 50 th Perawatan hari ke :1
Perawat penanggung jawab : Putri
Dr penanggungjawab : Dr. Daniel
Diagnose Medis : SNH ( I63.9)
Diagnose keperawatan :
1. Gangguan Mobilitas Fisik b.d gangguan neuromuskuler yang d.d mengeluh sulit
menggerakkan ektremitas, merasa cemas saat bergerak, ROM menurun, gerakan tidak
terkoordinasi, fisik lemah

DIAGNOSE KEPERAWATAN PERKEMBANGAN

Gangguan Mobilitas Fisik b.d S: pasien mengatakan merasa nyaman


gangguan neuromuskuler yang d.d
mengeluh sulit menggerakkan O: Pasien tampak lebih aktif, pasien dapat berbicara tetapi
ektremitas, merasa cemas saat tidak jelas , dapat bergerakkan semampu yang beliau bisa,
bergerak, ROM menurun, gerakan kedua kaki lumpuh, tangan kiri lemas, tangan kanan masih
tidak terkoordinasi, fisik lemah aktif, VS: TD:110/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 20
x/menit, S: 36°C

A : Gangguan Mobilitas Fisik

P : Latih ROM dan mobilisasi ringan

I : Beri Posisi SIM kanan dan Kiri, lakukan ROM

E : pasien dapat menggerakkan ekstemitas bawah sedikit,


merasa lelah setelah latihan ROM dan mobilisasi selama 10
menit
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Form Catatan Perkembangan


Nama :Ny. L Umur : 50 th Perawatan hari ke :2
Perawat penanggung jawab : Putri
Dr penanggungjawab : Dr. Daniel
Diagnose Medis : SNH ( I63.9)
Diagnose keperawatan :
1. Gangguan Mobilitas Fisik b.d gangguan neuromuskuler yang d.d mengeluh sulit
menggerakkan ektremitas, merasa cemas saat bergerak, ROM menurun, gerakan tidak
terkoordinasi, fisik lemah

DIAGNOSE KEPERAWATAN PERKEMBANGAN

Gangguan Mobilitas Fisik b.d S: pasien mengatakan merasa nyaman


gangguan neuromuskuler yang d.d
mengeluh sulit menggerakkan O: Pasien tampak lebih aktif, pasien dapat berbicara tetapi
ektremitas, merasa cemas saat tidak jelas , dapat bergerakkan semampu yang beliau bisa,
bergerak, ROM menurun, gerakan kedua kaki lumpuh, tangan kiri lemas, tangan kanan masih
tidak terkoordinasi, fisik lemah aktif, VS: TD:110/80 mmHg, N: 80x/menit, RR:
20x/menit, S: 36°C

A : Gangguan Mobilitas Fisik

P : Latih ROM dan mobilisasi ringan

I : Beri Posisi SIM kanan dan Kiri, lakukan ROM

E : pasien dapat menggerakkan ekstemitas bawah sedikit,


merasa lelah setelah latihan ROM dan mobilisasi selama 20
menit

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Nama : ny. s Umur : 50 th Perawatan hari ke :1


Perawat penanggung jawab : Putri
Dr penanggungjawab : Dr. Daniel
Diagnose Medis : SNH ( I63.9)
Diagnose keperawatan :
1. Gangguan Mobilitas Fisik b.d gangguan neuromuskuler yang d.d mengeluh sulit
menggerakkan ektremitas, merasa cemas saat bergerak, ROM menurun, gerakan tidak
terkoordinasi, fisik lemah

HARI/
N NAMA TT TT
TANGGAL KEGIATAN
O PETUGAS PETUGAS PASIEN/KLG
DURASI
1. 1 april 2020 Putri Bed making
15 menit
2 20 menit Putri Posisi miring kanan/miring kiri
dan ROM
3 10 menit Putri Kompres punggung dg air
hangat
4 20 menit Putri Beri makan nasi dan lauk
sesuai diet
5 30 menit Putri Memandikan pasien

6 20 menit Putri Latihan gerakan ROM

7 10 menit Putri Latihan mobilisasi

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Pulau Moyo No 33 A Pedungan, Denpasar Selatan
Telp : (0361) 725273, Fax : (0361) 724563

Nama : Ny. L Umur : 50 th Perawatan hari ke :2


Perawat penanggung jawab : Putri
Dr penanggungjawab : Dr. Daniel
Diagnose Medis : SNH ( I63.9)
Diagnose keperawatan :
1. Gangguan Mobilitas Fisik b.d gangguan neuromuskuler yang d.d mengeluh sulit
menggerakkan ektremitas, merasa cemas saat bergerak, ROM menurun, gerakan tidak
terkoordinasi, fisik lemah

HARI/
N NAMA TT TT
TANGGAL KEGIATAN
O PETUGAS PETUGAS PASIEN/KLG
DURASI
1. 1 april 2020 Putri Bed making
15 menit
2 20 menit Putri Posisi miring kanan/miring kiri
dan ROM
3 10 menit Putri Kompres punggung dg air
hangat
4 20 menit Putri Beri makan nasi dan lauk
sesuai diet
5 30 menit Putri Memandikan pasien

6 20 menit Putri Latihan gerakan ROM

7 20 menit Putri Latihan mobilisasi

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR (By Ny.W)


DIRUANG PERINATOLOGI ,RSUD KARANGASEM
PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu pengkajian : 7 November 2019 pukul 09.10 WIB,Pengumpulan
data dengan observasi secara langsung dan medical report bayi.
Identitas Bayi
Nama : By Ny. C
Tanggal lahir/jam lahir :7 November 2019/ 08.24WITA
Jenis kelamin : Perempuan
No RM : 334455
Identitas Orang Tua :
Nama ibu : Ny. C
Umur : 27 tahun
Alamat : Amlapura
Pendidikan : SD
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : Hindu

Nama Ayah : Tn. H


Umur : 32 tahun
Alamat : Amlapura
Pendidikan :SD
Kebangsaan :Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Agama : Hindu

Riwayat kehamilan dan kelahiran


a)      Prenatal
Jumlah Pemeriksaan ke bidan sebanyak 6x di bidan desa.Melakukan imunisasi TT lengkap ,
HPMT : 22-2-2020,HPL 29-11-2019 kenaikan BB selama hamil 10kg

b)      Intranatal
Bayi Ny.C lahir tanggal 7 November 2012 jam 08.24WIB masa gestasi 37 minggu status
gestasi G3P2A0 bayi dilahirkan secara spontan dibantu oleh dokter tempat melahirkan di
RSUD KARANGASEM

c)      Post natal


APGAR score 7-9-10 jenis kelamin perempuan, BB= 2850 gr, PB = 45cm, LK=32cm,
LD=31cm air ketuban jernih, tali pusat masih basah dan rapuh.

Nilai APGAR
Angka penilaian 1 Menit 5 Menit 10 Menit
0 1 2
Bunyi Tidak ada Lambat Diatas 100 2 2 2
jantung (<100)
Pernafasan Tidak ada Tidak menangis 2 2 2
teratur
Tonus otot Lemas Sedikit Pergeraka 1 1 2
fleksi n aktif
Reflek Tidak ada Menyeringai Menangis 1 2 2
kuat
Warna Biru Badan Seluruh 1 2 2
pucat merah badan
extermitas merah
biru

Jumlah 7 9 10

PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : compos mentis
Keadaan umum : cukup baik
1.TTV
DJA : 144 x/mnt
Suhu : 37o C
Respirasi : 44 x/mnt
2.Kepala
Cepal hematoma : tidak ada
Cepal succedenium : tidak ada
Sutura : Belum menutup
Rambut :Hitam Halus
3.Mata
Kesimetrisan : Simetris antara mata kanan dan kiri
Sklera : Putih tidak ada ikhterus
Konjungtiva : Merah muda
4.Hidung
Lubang hidung : Ada dan kedua lubang hidung simetris
Cuping hidung : Ada
5.Mulut dan Lidah
Palatum : Normal
Warna palatum : Merah muda
Warna lidah : Merah muda
Refleks hisap dan menelan :
-moro: reflek kejutan dibagian extermitas atas atau bawah (ada respon)
-graspy: ada reflek genggam extermitas atas dan bawah (ada reflek)
-stepping: menunjukan reflek seperti berjalan(belum ada reflek berjalan)
-Rooting: menunjukan reflek seperti mencari putting susu(Ibu belum menyusui bayi)
-sucking: menunjukan reflek hisap yang kuat(ada,namun masih belum kuat,belum terlatih)

6.Telinga
Kesimetrisan : Simetris antara kiri dan kanan
Warna : Sama dengan kulit wajah
Daun telinga : ada
Lekuk telinga : ada
Cairan yang keluar : Tidak ada dan tidak ada lesi
7.Leher
Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembesaran
JVP : Tidak ada peninggian
8.Dada
DJA : 144 x/mnt
Gerakan : Dapat mengembang dan mengempis
9.Mamae
Putting : ada
Areola : menyebar disekitar putting
10.Abdomen
Bentuk : Bulat lonjong
Bising usus : ada
Tali pusat : masih basah dan rapuh
11.Punggung,Pinggul,dan Bokong
Tonjolan punggung : Tidak ada
Lipatan bokong : Simetris
Warna kulit bokong : Merah
12.Genetalia
Kondisi :Labia mayora menutupi labia minora
Keluar cairan : tidak ada
13.Tangan
Pergerakan : Baik
Jari tangan kanan/kiri : Lengkap
Reflek menggenggam : ada
Warna :merah,sedikit kebiru-biruan
14.Kaki
Pergerakan : baik
Jari kaki kanan/kiri : Lengkap
Refleks babinski : belum
15.Badan
Aktivitas : Baik
Warna kulit : Merah,penurunan jumlah lemak subcutan
Lanugo : Ada
Cyanosis : pada ekstermitas
Tekstur : Halus
14.Anus : mempunyai lubang anus

Pemeriksaan data penunjang tanggal 7-11-2012 jam 08.30 hasil tanggal 7-11-2012 jam 13.05
DATA HASIL NILAI NORMAL
Hematologi
Hemoglobin 20.6 12.7-18.7
Eritrosit 5.36 4.1-5.3
Hematokrit 60.1 42-62
Indek eritrosit
MCV 112.2 84-128
MCH 38.4 26-28
MCHC 34.3 26-34
Lekosit 15.30 6-17.5
Trombosit 258 150-450
RDW-CV 14.9 11.5-14.5
MPV 8.1 7.2-11.1
Neutrofil 32.3 40-74
MXD 10.1 4-18
Limfosit 57.6 19-48
Masa pembekuan/CT 1.30 1-3
Masa perdarahan/BT 2.00 1-6
Golongan darah B
GDS 71 30-60

Program Terapi
Selasa ,7 November 2019
-vitamin k 1mg
-ampicillin 150mg/12jam

Rabu,8 November 2019


-ampicillin 150mg/12jam

Kamis,9 November 2019


-ampicillin 150mg/12jam

DATA FOKUS
DS:
Bayi Ny.C lahir tanggal 7 November 2019 jam 08.24WIB masa gestasi 37 minggu status
gestasi G3P2A0 bayi dilahirkan secara spontan dibantu oleh dokter tempat melahirkan di
RSUD KARANGASEM
DO:
APGAR score 7-9-10 jenis kelamin perempuan, BB= 2850 gr, PB = 45cm, LK=32cm,
LD=31cm air ketuban jernih, tali pusat masih basah dan rapuh. Kesadaran : compos
mentis,.Keadaan umum : cukup baik sucking: menunjukan reflek hisap yang kuat(ada,namun
masih belum kuat,belum terlatih),Ibu belum menyusui, DJA: 144 x/mnt,Suhu: 37
C,Respirasi: 44 x/mnt
ANALISIS DATA
No Data fokus Problem Etiologi
1 DS= Bayi Ny.C lahir tanggal 7 Resiko Perubahan BBL ® perbedaan
November 2019 jam 08.24WIB masa suhu tubuh:
gestasi 37 minggu status gestasi hipotermi/hypertermi suhu tubuh dalam
G3P2A0 bayi dilahirkan secara perut ibu dan
spontan dibantu oleh dokter tempat
lingkungan
melahirkan di RSUD SRAGEN
DO=keadaaan compos mentis luar®adanya factor
TTV=TD=- S=37 C
R=44x/menit N=144x/menit kondisi,radiasi dan
UK=37 minggu,penurunan lemak evaporasi® Resiko
subcutan dalam kulit
terjadi perubahan
suhutubuh

2 Ds= Bayi Ny.C lahir tanggal 7 Resiko pemenuhan BBL ® refleks


November 2019 jam 08.24WIB masa nutrisi kurang dari
menghisap (+)
gestasi 37 minggu status gestasi kebutuhan tubuh
G3P2A0 bayi dilahirkan secara belum terlatih dan
spontan dibantu oleh dokter tempat
imaturitas saluran
melahirkan di RSUD
KARANGASEM cerna® intake dan
Do=kesadaran compos mentis
BB=2850gram output nutrisi ®
PB=45cm LK=32cm Resiko terjadinya
LD=31cm APGAR score7-9-10
Reflek hisap belum kuat dan belum pemenuhan
terlatih,Ibu belum menyusui
gangguan nutrisi

3 Ds= Bayi Ny.C lahir tanggal 7 Resiko infeksi Faktor lingkungan


November 2019 jam 08.24WIB masa dan Tali pusat basah
gestasi 37 minggu status gestasi ® bakteri mudah
G3P2A0 bayi dilahirkan secara menempel dan
spontan dibantu oleh dokter tempat berkembang biak ®
melahirkan di RSUD Resiko terjadinya
KARANGASEM infeksi.
Do= tali pusat masih basah dan rapuh
TTV= TD=- S=37C
R=44x/menit
N=144x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI


No Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi
Keperawatan
1 Resiko Perubahan Setelah dilakukan Mengatur temperature :
suhu tubuh: tindakan keperawatan 1.Monitor temperatur klien sampai
hipotermi/hypertermi selama 3X 24 jam stabil
yang berhubungan diharapkan klien 2.Monitor nadi, pernafasan
dengan lingkungan terhindar dari ketidak- 3. Monitor warna kult
yang baru (udara luar) seimbangan suhu 4. Monitor tanda dan gejala
dan penurunan jumlah tubuh dengan KH : hipotermi / hipertermi
lemak subcutan. Termoregulasi 5. Perhatikan keadekuatan intake
Neonatus cairan
- Suhu 36,5-37,5˚ C 6. Pertahankan panas suhu tubuh
- RR : 30-60 X/menit bayi (missal : segera ganti pakaian
- HR 120-140 jika basah)
X/menit 7. Bungkus bayi dengan segera
- Warna kulit merah setelah lahir untuk mencegah
muda kehilangan panas
- Tidak ada distress 8. Jelaskan kepada keluarga tanda
respirasi dan gejala hipotermi / hipertermi
- Hidrasi adekuat 9 Letakkan bayi setelah lahir di
- Tidak menggigil bawah lampu sorot / sumber panas
- Bayi tidak letargi 10. Jelaskan kepada keluarga cara
untuk mencegah kehilangan panas /
mencegah panas bayi berlebih
11 Tempatkan bayi di atas kasur
dan berikan selimut dan ganti
popok bila basah
2 Resiko pemenuhan Setelah dilakukan Pemenuhan Nutrisi Bayi
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan 1.Kaji kebutuhan nutrisi Bayi
kebutuhan tubuh selama 3X 24 jam 2.Observasi intake dan output.
berhubungan dengan diharapkan 3.Observasi reflek hisap dan
ketidakmampuan pemenuhan nutrisi menelan.
tubuh dalam bayi dapat terpenuhi 4.Beri minum sesuai program
mencerna nutrisi Dengan KH: 5.Monitor tanda-tanda intoleransi
(imaturitas saluran -Reflek hisap dan terhadap nutrisi parenteral.
cerna). menelan baik 6.Kaji kesiapan ibu untuk
-Muntah (-) menyusui.
-Kembung (-) 7.Timbang BB setiap hari.
-BAB lancar
-Berat badan
meningkat 15 gr/hr
-Turgor elastis.

3 Resiko infeksi Setelah dilakukan Mengontrol Infeksi :


b/d kurangnya tindakan keperawatan 1. Bersihkan box / incubator
pertahanan selama 3X 24 jam, setelah dipakai bayi lain
imunologis, faktor pasien diharapkan 2 Pertahankan teknik isolasi bagi
lingkungan dan tali terhindar dari tanda bayi ber-penyakit menular
pusat masih basah dan gejala infeksi 3.Batasi pengunjung
dengan KH : 4. Instruksikan pada pengunjung
Status Imun : untuk cuci tangan sebelum dan
- RR : 30-60X/menit sesudah berkunjung
- Irama napas teratur 5.lakukan perawatan tali pusat
-Suhu 36-37˚ C secara rutin dgn prinsip asertif
- Integritas kulit baik 6. Cuci tangan sebelum dan
- Integritas nukosa sesudah mela-kukan tindakan
baik keperawatan
Leukosit dalam batas 7 Pakai sarung tangan dan baju
normal sebagai pelindung
8. Pertahankan lingkungan aseptik
selama pemasangan alat
9. mengukur TTV
10. Tingkatkan intake nutrisi
11.Kolaborasi: Beri antibiotik.

Mencegah Infeksi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
2 Batasi pengunjung
3 Pertahankan teknik aseptik pada
bayi beresiko
4.Bila perlu pertahankan teknik
isolas
5. Inspeksi kulit dan membran
mukosa terhadap kemerahan, panas,
dan drainase,perawtan tali pusat
secara berkala
6. Dorong masukan nutrisi yang
cukup
7 Kolaborasi:Berikan antibiotik
sesuai program

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal Jam Tindakan Hasil Prf
Dx (WIB
)
1,3 07-11-12 09.10 Mengukur TTV DO: S=37C
R=44x/menit
N=144x/menit
DS:Bayi menangis
kuat
1 07-11-12 09.15 Meletakkan bayi di infarm DO:Bayi terlihat
warmer diam
DS:-
1 07-11-12 09.2O Memantau hasil AGD bayi DO:tampak AGD
pada bayi 71mgdl
DS:-
3 07-11-12 09.25 Memandikan bayi , melakukan DO:bayi sudah mulai
tindakan asertif dan melakukan bergerak
perawatan tali pusat aktif,menangis saat
dimandikan
DS:-
1,3 07-11-12 09.40 Memberikan injeksi vitamin k DO:bayi tampak
1mg dan menangis dengasn
ampicillin 150mg/12jam keras
DS:-
1 07-11-12 09.45 Memakaikan baju ,popok dan DO:bayi tampak
gedong pada bayi merasa hangat
DS:-
2 07-11-12 10.00 Melakukan tindakan asertif DO: bayi tampak
sebelum memegang bayi belum terlalu kuat
(memberikan minum susu 60 cc) mengedot dengan
botol
DS:-
3 07-11-12 11.00 Menganti popok dan gedong DO:bayi tampak
bayi BAK dan BAB,bayi
menangis.
DS:-
1,3 07-11-12 12.30 Megukur TTV DO: S=37,2C
R=44x/menit
N=144x/menit
DS:-
2,3 07-11-12 13.00 Melakukan tindakan asertif DO:bayi masih belum
sebelum memegang bayi kuat menyedot susu
(memberikan minum susu 40 dalam botol,ibu dan
cc),memberikan pengarahan kpd ayah bayi terlihat
keluarga pasien untuk mengangguk
melakukan tindakan asertif DS:ibu dan ayah bayi
sebelum meemegang bayi berkata memahami
3 07-11-12 14.00 Menganti popok dan gedong DO:bayi tampak
menangis
DS:-
3 07-11-12 15.45 Memandikan bayi dan DO:bayi bergerak
melakukan perawatan tali pusat aktif,menangis dan
tali pusar masih
basah.
DS:-
1 07-11-12 15.55 Memakaikan baju,popok dan DO: bayi terlihat
mengedong pada bayi nyaman
DS:-
2 07-11-12 16.15 Memberikan minum susu (40 DO:bayi terlihat
cc) menyedot dengan
kencang
DS:-
\1 07-11-12 18.00 Menganti popok dan gedong DO: bayi tampak
bayi tertidur dan bayi
BAK
DS:-
2 07-11-12 19.00 Memberikan minum susu (40 DO: bayi terlihat
cc) hanya menghabiskan
20cc saja
DS:-
1,3 07-11-12 20.00 Memberikan injeksi ampicillin DO: bayi menangis
150 mg DS:-
1,2,3 07-11-12 20.45 Menganti popok dan gedong DO: bayi tampak
bayi dan mengkaji kesiapan ibu BAB,ibu terlihat
untuk menyusui memegang
payudaranya
DS:ibu berkata asi
sudah keluar sedikit
3 08-11-12 07.00 Melakukan tindakan asertif DO:perawat tampak
sebelum memegang bayi sudah melakukan
tindakan cuci tangan
DS :-
3 08-11-12 07.10 Menganti popok dan gedong dan DO: bayi bergerak
memonitor tanda-tanda infeksi aktif saat diganti
popok dan
gedongnya,tidak ada
tanda-tanda infeksi
DS:-
1 08-11-12 07.15 Memanasi bayi dengan sinar DO:bayi terlihat
matahari,memberi pemahaman nyaman,
untuk pembatasan pengunjung DS:keluarga
mengamati
memahami apa yg
dikatakan perawat
2 08-11-12 08.00 Menimbang bayi DO:berat badan bayi
2850 gram
DS:-
3 08-11-12 08.10 Memandikan dan merawat tali DO:bayi
pusat menangis,tali pusat
masih agak basah
DS:-
1,3 08-11-12 08.20 Menginjeksi ampicillin 150 mg DO:bayi terlihat
menangis dengan
keras
DS:-
1 08-11-12 08.30 Memakaikan baju,popok dan DO: bayi tidak
gedong bayi menangis,bayi
tampak hangat dan
nyaman.
DS:-
2 08-11-12 08.45 Memberikan minum susu (60 DO: bayi membuka
cc) mata dan mengedot
dengan kuat.
DS:-
1,3 08-11-12 11.30 Mengukur TTV DO: N:14Ox/menit
R:40x/menit
S: 37,1OC
DS:-
2 08-11-12 12.15 Memberikan minum susu (40 DO: bayi tampak
cc) tertidur dan
menghabiskan
susunya
3 08-11-12 13.45 Menganti gedong dan popok DO:bayi tampak
bayi BAK dan BAB
DS:-
1 09-11-12 07.00 Memanasi bayi dengan sinar DO:bayi tampak
matahari tertidur dengan
nyenyak
DS:-
3 09-11-12 07.20 Menganti popok dan baju bayi DO: bayi terlihat
menangis dan BAK
DS:-
2 09-11-12 Menimbang berat badan bayi DO:tampak berat
badan bayi turun
menjadi 2800 gram
DS:-
3 09-11-12 Memandikan dan merawat tali DO:bayi aktif
pusar bergerak dan tali
pusar sudah kering
DS:-
1,3 09-11-12 Melakukan injeksi ampicillin DO:bayi tampak
150 mg menangis
DS:-
1 09-11-12 Memakaikan baju,popok dan DO:bayi tampak
gedong bayi. hangat dan tidak
menangis.
DS:-
2 09-11-12 Memberikan minum asi (60 cc) DO:bayi terlihat tidur
dan menghisap
putting susu ibu
dengan kuat
DS:-
1,3 09-11-12 Mengukur TTV DO: N:140x/menit
R:40x/menit
S:37,10C
DS:-
3 09-11-12 Menganti popok dan gedong DO:bayi tampak
bayi menangis
DS:-
2 09-11-12 Memberikan minum asi (40 cc) DO:bayi menyedot
dengan kuat
DS:-

EVALUASI KEPERAWATAN
Dx.1 (Resiko Perubahan suhu tubuh: hipotermi/hypertermi yang berhubungan dengan
lingkungan yang baru (udara luar) dan penurunan jumlah lemak subcutan.
S :-
O : Suhu tubuh bayi dalam batas normal tidak terdapat tanda-tanda hipotermi
N :140X/menit
S :37,10C
R:40x/menit
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Dx . 2 (Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


ketidakmampuan tubuh dalam mencerna nutrisi (imaturitas saluran cerna).
S :-
O : bayi mengalami penurunan , berat badan menjadi 2800 gram
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
-          Intake dan output makanan seimbang

Dx. 3 (Resiko infeksi b/d kurangnya pertahanan imunologis, faktor lingkungan dan tali pusat
masih basah .
S :-
O : Tidak ada tanda-tanda infeksi,tidak ada renbesan,flebitus,tidak ada oedema, tali pusat
sudah mulai mengering.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Observasi kondisi bayi dan tanda-tanda vital
- pertahankan prosedur tindakan asertif

Anda mungkin juga menyukai