Piranti ortodonti lepasan dengan Double Cantilever Spring atau sering disebut Z spring adalah salah satu piranti yang sering digunakan untuk mengkoreksi crossbite anterior dental. Z spring dapat digunakan jika tersedia ruang untuk menggerakkan gigi ke arah labial. Z spring dibuat dari klamer berukuran 0.5 mm dan dibuat untuk mengerakkan satu atau dua insisivus. Spring ini terdiri dari dua helix yang berada diantara dua lengan parallel dan sebuah lengan retentif. Spring ini harus diletakkan secara tegak lurus dengan permukaan palatal gigi. Z spring diaktivasi dengan membuka kedua helix sebesar 2-3 mm. Untuk dapat bekerja dengan baik, piranti lepasan ini harus memiliki retensi yang dapat dicapai dengan menggunakan klamer Adam yang diletakkan pada gigi molar. Jika klamer tersebut tidak bekerja dengan baik, gaya dari spring yang diaktivasi akan menyebabkan lepasnya piranti tersebut. Spring ini terdiri dari helix ganda diantara dua lengan parallel dan sebuah lengan bawah yang berfungsi sebagai retensi pada plat aklirik. Spring dapat diaktivasi dengan menjepit lengan bagian luar dan menariknya kearah yang berlawanan dengan plat aklirik.1
Gambar 1. Double cantilever spring
Gambar 2. Piranti ortodonti lepasan spring
5. Stainless Steel Crown (SSC) SSC dijadikan pilihan untuk merawat maloklusi crossbite anterior yang sederhana karena dapat menghasilkan tekanan resiprokal yang akan menggerakkan gigi. Ketika SSC dipasangkan secara terbalik pada gigi anterior rahang atas yang terkunci, permukaan labial dari mahkota berfungsi sebagai dataran penuntun yang akan membawa gigi yang terkunci kehubungan overjet dan overbite yang normal.
Daftar Pustaka 1. Ulusoy AT, Bodrumlu EH. Management of anterior dental Crossbite with removable appliances. Contemp Clin Dent, 2013; 4: 223-6.