Per Men Naker No.3 THN 1998 TTG Tata Cara Pelaporan Pemeriksaan Kecelakaan E Dikonversi
Per Men Naker No.3 THN 1998 TTG Tata Cara Pelaporan Pemeriksaan Kecelakaan E Dikonversi
03/MEN/199
8
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : PER.03/MEN/1998
TENTANG
TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN
KECELAKAAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA
TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN
KECELAKAAN.
1 dari
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula
yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda;
2. Kejadian berbahaya lainnya ialah suatu kejadian yang potensial, yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja kecuali kebakaran,
peledakan dan bahaya pembuangan limbah;
3. Tempat kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap, dimana tenaga kerja melakukan pekerjaan atau yang sering dimasuki tenaga
kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber
bahaya;
4. Pengurus adalah orang yang mempunyai tugas memimpin langsung suatu kegiatan
kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri;
5. Pegawai Pengawas adalah pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (5)
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
6. Pengusaha adalah :
a. Orang, perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu
perusahaan milik sendiri;
b. Orang, perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri
menjalankan perusahaan bukan miliknya;
c. Orang, perseorangan, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia
mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b yang
berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
7. Menteri adalah Menteri yang membidangi ketenagakerjaan.
BAB II
TATACARA PELAPORAN KECELAKAAN
Pasal 2
(1) Pengurus atau pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di tempat
kerja pimpinannya.
(2) Kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. Kecelakaan Kerja;
b. Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah;
c. Kejadian berbahaya lainnya.
Pasal 3
Kewajiban melaporkan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berlaku bagi
pengurus atau pengusaha yang telah dan yang belum mengikutsertakan pekerjaannya
kedalam program jaminan sosial tenaga kerja berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun
1992.
Pasal 4
(1) Pengurus atau pengusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 wajib melaporkan
secara tertulis kecelakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a, b,
c dan d kepada Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja setempat dalam waktu
tidak lebih dari 2 x 24 (dua kali dua puluh empat) jam terhitung sejak terjadinya
kecelakaan dengan formulir laporan kecelakaan sesuai contoh bentuk 3 KK2 A
lampiran I.
(2) Penyampaian laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
secara lisan sebelum dilaporkan secara tertulis.
Pasal 5
(1) Pengurus atau pengusaha yang telah mengikutsertakan pekerjaannya dalam program
jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, melaporkan
kecelakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) huruf a dan b dengan
tatacara pelaporan sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.05/MEN/1993.
(2) Pengurus atau pengusaha yagn belum mengikutsertakan pekerjaannya dalam
program jaminan sosial tenaga kerja, sebagaimana dimaksud dalam pasal 3,
melaporkan kecelakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) huruf a dan b
dengan tatacara pelaporan sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
PER.04/MEN/1993.
BAB III
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
Pasal 6
(1) Setelah menerima laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), dan Pasal
5, Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja memerintahkan pegawai pngawas
untuk melakukan pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan.
(2) Pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dilaksanakan terhadap setiap kecelakaan yang dilaporkan oleh pengurus atau
pengusaha.
(3) Pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
Pasal 7
Pegawai pengawas dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengkajian mempergunakan
formulir laporan pemeriksaan dan pengkajian sesuai lampiran II untuk kecelakaan
kerja, lampiran III untuk penyakit akibat kerja, lampiran IV untuk peledakan, kebakaran
dan bahaya pembuangan sebagaimanadimaksud dalam pasal 6 limbah dan lampiran V
untuk bahaya lainnya.
Pasal 8
(1) Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja berdasarkan hasil pemeriksaan dan
pengkajian kecelakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 pada tiap-tiap akhir
bulan menyusun analisis laporan kecelakaan dalam daerah hukumnya dengan
menggunakan formulir sebagaimana lampiran VI peraturan ini.
(2) Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja harus menyampaikan analisis laporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen
Tenaga Kerja setempat selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya.
Pasal 9
(1) Kepala Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja berdasarkan analisis laporan
kecelakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 menyusun analisis kecelakaan
dalam daerah hukumnya dengan menggunakan formulir sebagaimana lampiran VII
peraturan ini.
(2) Analisis kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat untuk tiap bulan.
(3) Kepala Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja harus segera menyampaikan
analisis kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Menteri atau
Pejabat yang ditunjuk.
Pasal 10
Cara pengisian formulir sebagaimana dimaksud dalam lampiran II, III, IV, V, VI dan
VIIsebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1), pasal 8 ayat (1) dan pasal 9 ayat (1)
diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industri dan
Pengawasan Ketenagakerjaan.
Pasal 11
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industri dan Pengawasan Ketenagakerjaan
berdasarkan analisis laporan kecelakaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1)
menyusun analisis laporan kekerapan dan keparahan kecelakaan tingkat nasional.
BAB IV
SANKSI
Pasal 12
Pengurus atau pengusaha yang melanggar ketentuan Pasal 2, Pasal 4 ayat (1), diancam
dengan hukuman sesuai dengan ketntuan Pasal 15 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
BAB V
PENGAWASAN
Pasal 13
Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri ini dilakukan oleh pegawai
pengawas ketenagakerjaan,
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri ini, maka formulir bentuj 3 KK2 dalam
Peraturan Menteri No. PER.04/MEN/1993 dan Peraturan Menteri No.
PER.05/MEN/1993 dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 15
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 26 Februari
1998
ttd
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3
KK2 A
Wajib dilaporkan dalam 2 x 24 jam BENTUK Nomor KLUI : 58648694860
setelah terjadinya kecelakaan KK 2A Nomor kecelakaan : 94389530345
Diterima tanggal : 9 September 2020
(diisi oleh Petugas Kantor Departemen Tenaga Kerja) :
Nomor Agenda JAMSOSTEK : 8437683476
1. Nama Perusahaan PT. DWI PONGGO SETTO NPP
Alamat dan Nomor Telepon JL. MT HARYONO Kode Pos: 60222 No. Telp:
0812345678910
Jenis Usaha PROYEK PEMBANGUNAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 26 Februari
1998
ttd
I. DATA UMUM:
A. Identitas Perusahaan
3. Alamat Pengurus :
B. Informasi Kecelakaan
2. Sumber Laporan :
6. Saksi-saksi :
C. Lain-Lain
Laki-laki : 11orang A1
Perempan : orang A2
c. *)
ringan : orang A6
b. *)
b.
c.
d.
dan seterusnya
PER.03/MEN/199
8
2. Tindakan Yang Berbahaya
c.
d.
dan seterusnya
10 dari
Mengetahui : ................, ….......................
Kepala Kantor Pegawai Pengawas
Departemen Tenaga Kerja
(............................................) (............................................)
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 26 Februari
1998
ttd
I. DATA UMUM
6. Saksi-saksi : .......................................................................
C. Lain-lain
A. Identitas : Kode A
1. Nama : TONI
2. NIP : ……………………………………………………..
B. Riwayat Pekerjaan
C. Riwayat Penyakit
Mental : ……………………………….…………………
Fisik : ……………………………………….…………
Laboratorium : ……………………………………………….…
ECG : ……………………………………………….…
Rontgen : PATAH TULANG PADA BAGIAN TANGAN
(Pengukuran kadar kimia penyebab sakit. di dalam tubuh tenaga kerja misalnya
kadar dalani urin. darah. dan sebagainya, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ
tubuh tertentu akibat pengaruh bahan kimia tersebut misalnya tes fungsi paru-
paru, dan sebagainya).
– Ergonomi : ……………………………………………………...
– Ventilasi : ……………………………………………………...
– ........................................................
– ........................................................
– ........................................................
IV. KESIMPULAN
Penderita /tenaga kerja tersebut di atas menderita penyakit akibat kerja : Patah Tulang
(............................................) (............................................)
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 26 Februari
1998
ttd
I. DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan : ...........................................................
1. Nama Gedung/ Bangunan : Gedung RSI UNISMA
2. Jenis kegiatan/usaha : Proyek Pembangunan
3. Alamat : JL. MT Haryono
: ...........................................................
: ...........................................................
4. Pemilik : ...........................................................
5. Pengelola : ...........................................................
6. Nama Pengurus : ...........................................................
7. Data Konstruksi Bangunan : ...........................................................
– Luas lahan...................................................................m2
– Luas bangunan..........................................................meter
– Konstruksi Bangunan :
Struktur utama : Gedung Rumah Sakit
Lantai : ...........................................................
Dinding luar : ...........................................................
Dinding dalam : ...........................................................
Rangka plapond : ...........................................................
Penutup plapond : ...........................................................
Rangka atap : ...........................................................
Penutup atap : ...........................................................
– Tinggi bangunan............................................................meter
– Jumlah lantai : ...........................................................
– Jumlah luas lantai...............................................................m2
– Dibangun tahun : ...........................................................
– Rincian peruntukan ruangan / unit kerja
2. orang Laki-laki : 11 A1
orang A2
3. Perempan : orang
b. Umur : tahun
c. *)
a. A
b. *)
7. Lain – lain
a. Kerugian harta
Bangunan : Rp ...........................................................
Peralatan : Rp ...........................................................
Bahan : Rp ...........................................................
Lain-lain : Rp ...........................................................
Total : Rp ……………………………………..
b. Dampak akibat kejadian kebakaran
Bagian-bagian bangunan yang terbakar
Peralatan yang rusak
Berapa lama waktu yang diperlukan rehabilitasi
Masalah hubungan kerja karyawan
Listrik, api terbuka, reaksi kimia, pengelasan, bunga api pembakaran, bunga api
mekanik, penyalaan spontan, sambaran peteri, paparan radiasi, pemasan lebih,
permukaan panas, listrik statis, pembakaran sampah, dan lain lain
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 26 Februari
1998
ttd
(KECELA
DAN
BULAN :
KANWIL DEPARTEMEN TENAGA KERJA :
I. STATISTIK :
SEKTOR JUMLAH AKIBAT
KETERANGAN CIDERA
KORBAN UMUR A3
NO
SUB SEKTOR KEC LP A3.1 A3.2 A3.3 A3.4 A3.5 A3.6 MNG LB LB
A1A2 A4A5 A6A7A8A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17
1
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERBURUAN DAN PRIKANAN
Pertanian tanaman bahan makanan pokok
Pertanian tanaman lainnya
Pertanian
Jasa pertanian dan peternakan
Perburuan, penangkapan binatang liar dengan jerat/perangkap dan pembiakan marga satwa
Perikanan
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
Pertambangan batu bara
Pertambangan minyak dan gas bumi
Pertambangan bijih logam
Pertambangan lain dan penggalian
INDUSTRI PENGOLAHAN
Industri bahan makanan
Industri minuman
Industri tembakau
Industri tekstil
Industri pakaian2jadi kecuali untuk keperluan kaki
1 dari
SEKTOR JUMLAH AKIBAT
KETERANGAN CIDERA
NO KORBAN UMUR SUB SEKTOR KE MN
C G A A10 AA A
- L LB 8 A11 11 1
I A3 A12 56 7
n A1A4 A A13
d
u 9 A14
s A2A6
t A3
r .1
i A3
k .2
i A3
m .3
i A3
a .4
A3
.5
A3
.6
- Industri barang-barang kimia lainnya
- Pembersihan dan pengelolaan minyak tanah
- I
n
d
u
s
t
r
i
m
a
c
a
m
-
m
a
c
a
m
h
a
s
i
l
m
i
n
y
a
2 dari
k k
l a
i p b
a a
t t n a
n
a y g
n d a i
a
a n - Ind a
h ustr n
b i -
a me
d t
u sin
a kec b
- Indsutri gelas dan barang-
n uali a
barang dari gelas
me g
- Industri semen, kapur dan sin
b i
barang-barang dari semen list
a a
- Industri barang-barang rik n
t bangunan daritanah liat - I n
u - Industri barang-barang galian n y
bukan logam lainnya d a
b - Industri dasar besi dan baja u - Industri alat-alat pengangkutan
a - industri dasar non ferrous metal s
- I Industri alat-alat pengetahuan, timbangan alat-
r n t alat
a d r - p
u
- Industri hasil dari karet s i e
- I t m
n r
d i m e
u r
s a e
t r s i
r a k
i n i
g s
- n
b a
a b
a /
r r
a l p
n a
n i e
g g
- s n
b t e
a l
r o r l
a g
n a i i
g m k t
i
k k
e e a
r c p n
a u e
m a
i l r
k i y
l
, a
m e
e n n
p s
o i g g
r n
s k
e a t
l d
e a p i
n n
, a d
p n a
t e k
r n
a l
n y
a e
h n a t
g
3 dari
e A a
r N n
m
a
E m
s
C i
u
E n
k
R u
A m
d N a
a n
l
a S
m E A
R N
T G
g A K
o
U
l
T
o R
U A
n
M N
g
A ,
a
n H
P
l M E
a A R
i K G
n A U
n N D
y A
a D N
- Industri lain-lain A G
LISTRIK, GAS DAN AIR N A
4
N
- Listrik, gas dan uap
- Penjernihan dan penyediaan air H
5 BANGUNAN O D
- Bangunan T A
E N
6 PER
L 7 KO
D
- Perdagangan besar M
A
UN
G - Perdagangan eceran
IK
A - R AS
N u I
G m - An
A a gku
N h tan
air
- An
B m gku
E a tan
S k uda
A a ra
R n
D d
4 dari
3 dari
SEKTOR JLH SUMBER KECELAKAAN
NO SUB SEKTOR KEC B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18
1 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERBURUAN - P
DAN PERIKANAN e
- Pertanian tanaman bahan makanan pokok r
- Pertanian tanaman lainnya b
- Pertanian u
- Jasa pertanian dan peternakan r
u
a
n
,
p
e
n
a
n
g
k
a
p
b
i
n
a
t
a
n
g
l
i
a
r
d
e
n
g
a
n
j
e
r
a
t
/
p
e
r
4 dari
a r l & acam hasil minyak tanah ar a
n i i se dan batu i m
r li
g t je - bara se la
o ni at m in
k - I - Industri hasil dari karet
k t sn d e n
a n - Industri barang-barang
u a ya a n y
p d dari plastik
l n - In n a
i u - In du - I b - In - In
d s du str n at d d
t
a t str i d u us us
n i ki u tri tri
r - In
& al m b d
i s d
at ia ar as
p t us a
- - In tri ar
e b r n
k al du g b
m a at i g- es
a str el
b r ru b i
y i as ar
i a m ba b d d
u a
a n ah ra a a
a n
k g ta ng n n
ng r g b
a - d - b
ga a b aj
n b a ba ar a
da ra n a
a n a n
ri ng g n
m r ka g
ki - g-
a a yu u
b m b b
r n
n a - In ia a ar a
g g r du lai a
r n
a a str nn n
a d
i ya g ar
u n n
ke - Pe d i
s n g rt g
m ar ta
a t - as i
be n
t b da g
u rsi k a
w a n ha el
k e h
a r ba n as
r li
- Perikanan a ra da - In at
k ng n a ds - In
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN n
e - pe m ut
- Pertambangan batu bara g d
p ba ng i ri
- Pertambangan minyak dan gas bumi ra us
e el k se tri
- Pertambangan bijih logam d ng ol m
r , b
a da aa e
- Pertambangan lain dan penggalian l ar
ri n n,
3 INDUSTRI PENGOLAHAN u r a
ke m p k
- Industri bahan makanan i rt n
a in o a
as g-
- Industri minuman n ya r p b
- Industri tembakau k - In k s ur ar
- Industri tekstil a du ta d a
k e
str na a n
- Industri pakaian jadi kecuali untuk keperluan a y l
i h n g
kaki k u pe e
- In b g
- Industri kulit & barang-barang dari kulit, i , rc du n ar
kulit imitasi al
et str , a ia
- kecuali untuk keperluan kaki dan pakaian ak i n
r n
- I d an g-
u m t b
n a , b
m ac u
n pe a ar
d a k
p ne n a
u m a
u rb a n n
s k ita - g
t h lo
t u n m d
, g
5 dari
SEKTOR JLH SUMBER KECELAKAAN
NO SUB SEKTOR KEC B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18
- Industri dasar non ferrous metal - I
n
d
u
s
t
r
i
b
a
r
a
n
g
-
b
a
r
a
n
g
l
o
g
a
m
k
e
c
u
a
l
i
m
e
s
i
n
d
a
n
p
e
r
5 dari
l e n ik aa ta
n
e t g , b h
b ga
S
a a
n a E
a s n n
g h R g
g t da u d
k u T
i i n n a
a a A a
a d ua n n
p n
n a p d p
a , a
- k - Pe R er
n n
nj U ta ta
n n h
t er M
a
y b t a
i ni A n
a a e ha H h, n
m d a
- Industri mesin kecuali mesin listrik g r n
b a
i m da n n
- I a M ja
a a n k
n n A sa ec
n s pe p
d g K er a
n u ny
u a ed A us m
s y k N a at
n ia h
t a aa a
, an
r - In ai n n
d D
i du r 9
a A
str a TOTAL
i l 5 BAN N J
l GUN A
m al a
a AN S
e at m
t - B H A
s - O K
- an
i al T E
a g gu
at E
M
n l o na A
pe L
a l n S
ng
o 6 P - Perdagangan besar Y
l an t
E A
i gk n - Perdaganan eceran R
ut g R
s p - Rumah makan dan A
an a D K
t minuman
e A A
r - I n - Hotel dan penginapan
m G T
i n 7 ANGKUTAN, A
e A
k d N PERGUDANGAN DAN N
r l ,
u G KOMUNIKASI
i a S
s A - Angkutan air
d k i O
t N - Angkutan udara SI
a s n
r - Jasa pengangkutan A
n a n L
i
a y B - Komunikasi D
n a E 8 A
p S KEUANGAN, ASURANSI N
a / - In USAHA, PERSEWAAN
e A P
l p du BANGUNAN DAN TANAH, E
r a R
e str DAN JASA PERUMAHAN R
l t n i O
e - e lai D - Lembaga keuangan R
n A
a l n- A - Asuransi N
g l i lai N - U G
k n s A
a t a
a t 4 LIST h N
i E
p RIK, a
a GAS C -
a n
p DAN E p P
n AIR R e e
n e r
- Li A s m
y n y e
str N er
a g a w in
6 dari
SEKTOR JLH TYPE KECELAKAAN TINDAKAN YANG BERBAHAYA
NO SUB SEKTOR KEC C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10
1 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERBURUAN - P
DAN PERIKANAN e
- Pertanian tanaman bahan makanan pokok r
- Pertanian tanaman lainnya b
- Pertanian u
- Jasa pertanian dan peternakan r
u
a
n
,
p
e
n
a
n
g
k
a
p
b
i
n
a
t
a
n
g
l
i
a
r
d
e
n
g
a
n
j
e
r
a
t
/
p
e
r
6 dari
a a at ia b
n l - - Industri barang-barang kimia lainnya a
k b k
g i al r
u a a - Pembersihan dan pengelolaan minyak tanah
k at a
l r y ru - I
a - Industri hasil
i u a u m n
p dari karet
t n n ah d
t g ta u - Industri barang-
d d ng barang dari
u - s
a & a ga plastik
k b t
n n da - I
a r
b ri n
k r ka i
a b d
p e a yu
r a u
e p n - In m
a r s
m e g du
n a t
b r a str
g c r
i l n i
- u a i
a u g ke
k b n rt m
a -
a a t as -
n b b
n r u da m
a n a
a k a
r ba r
n k c
m a ra a
g a a
a k n ng n
k m
r e g - g
i ba
g d p -
a a e ra h
d b
r d ng a
r da a
i a a
s l s r
r ri
a n u i a
i ke
t k a rt l n
w u p n as g
a l a k - In m
- Perikanan i k a du
k i k
t a y str
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a n e
, i u i
- Pertambangan batu bara k pe y r
a ,
- Pertambangan minyak dan gas bumi i rc a a
n et k
- Pertambangan bijih logam k m
- Pertambangan lain dan penggalian u - I r ak i
n d an
l u k
3 INDUSTRI PENGOLAHAN a , t
i d m ,
- Industri bahan makanan n pe a
t u p
- Industri minuman ne n
s u
- Industri tembakau rb a p
t k t ita
- Industri tekstil i h o
r u , n
m r
- Industri pakaian jadi kecuali untuk keperluan i l &
kaki i s
i se d
t t r
- I je a e
a k o ni
n - I n l
s u t sn
d n e
i l a ya
u d n
i n - In b
s u ,
t k t - In du a
s
r e du str t
t str i t
i c u
& r i ki a
u i al m
7 dari
n
a
h
l
i
a
t
d
a
n
b
a
t
u
- Industri gelas dan barang-barang dari gelas
- Indsutri semen, kapur dan barang-barang dari
semen
8 dari
SEKTOR JLH TYPE KECELAKAAN TINDAKAN YANG BERBAHAYA
NO SUB SEKTOR KEC C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10
- Industri barang-barang galian bukan logam lainnya - I
- Industri dasar besi dan baja n
- industri dasar non ferrous metal d
u
s
t
r
i
b
a
r
a
n
g
-
b
a
r
a
n
g
l
o
g
a
m
k
e
c
u
a
l
i
m
e
s
i
n
d
a
n
p
e
r
7 dari
l t g N sa - Jasa pengangkutan
e a G r - Komunikasi
b A
n h - Pe 8
a t N KEUANGAN, ASURANSI USAHA,
g u rd
g i PERSEWAAN
k a ag
i d an BANGUNAN DAN TANAH, DAN JASA
a n B PERUMAHAN
a a an
p , E
n k ec
a S - Lembaga keuangan
- er
n A
- Asuransi
t an
n t R
- U
y i - R s
b e
m u a
a a r D h
b m a
- Industri mesin kecuali mesin listrik g m A ah
a
- I i a N m
n p
n a s ak e
g r
d n u an
a E s
u n k da e
n C w
y n
s , E a
a m a
t d R
in n
r - In A
a u
i du a N b
l m
str l a
a an n
i a
m S - H g
m al t u
e at- E ot n
- R el a
s al
a g T n
at da
i l o A
pe n d
n a l
ng pe a
an t o ng n
R
l gk n in
U t
i ut g ap a
p M
n
s an a A an
e a
t - I n H 7 ANG n
m h
r n KUT
e ,
i d AN,
r l M PER
k u d
i a A GUD a
s ANG
k i K n
t AN
d s n A
r DAN j
a n N
a i KO a
n a y MU s
n a NIK a
D ASI
a / - Industri lain-lain A p
p l p N
- A e
e 4 LISTRIK, GAS DAN ng r
a e AIR u
r ku s
t n - Listrik, gas dan uap
l H ta a
- e h
e - Penjernihan dan O n
a l a
n penyediaan air T ai a
l i E n
g 5 BANGUNAN r
a t L 9
k - Bangunan - A
t i JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL DAN
a 6 P - Pe ng PERORANGAN
a rd
p E ku
n ag
a p R ta - Pemerintahan dan pertahanan kecamatan
e D an n
n
n y A ga ud TOTAL
n n
g a G ar
y be
A a
a e n
8 dari
SEKTOR JLH KONDISI YANG BERBAHAYA JUMLAH
NO JAM
K SR FR
ORA
SUB E
SEKT K D D4 D D D D NG
R
OR E 2 7 9 1 1 YAN
C D6 D 1 2 G U
1 PERTANI GI
AN, D D 1 HIL
0 A
KEHUTA D 3 8 ANG
NAN, 1 N
PAD
PERBURU M
AN DAN A
A
PERIKAN
T
AN
E
- Pertania
RI
n
tanaman A
bahan L
makana
n pokok
- Pertania
n
tanaman
lainnya
- Pertania
n
- Jasa
pertania
n dan
peternak
an
- P
e
r
b
u
r
u
a
n
,
p
e
n
a
n
g
k
a
p
b
i
n
8 dari
a s a a
t a r y
a t a u
n w n
g a g
d
- Perikanan -
a
2 PERTAMBANG b
l n
AN DAN a
i
PENGGALIAN r
a
- Pertambangan a b
r
batu bara n a
- Pertambangan g r
d minyak dan gas a
e bumi n
- Pertambangan u
n g
bijih logam n
g -
- Pertambangan t
a b
lain dan u
n a
penggalian k
r
3 INDUSTRI a
j PENGOLAHAN
e k n
- Industri bahan e g
r makanan
a p
- Industri minuman
t e
- Industri d
/ r
tembakau a
p l
- Industri tekstil r
e u
- Industri pakaian i
r a
a jadi kecuali untuk
n
n keperluan kaki k
g - Industri kulit & a
k barang-barang k
y
a dari kulit, kulit a
u
p imitasi k
,
- kecuali untuk i
keperluan kaki
d dan pakaian r
a - I d
u
n n a
m
d n
p
p u u
e s k t
m t u ,
b r l
i i i
a t r
k o
- I
a k t
n
n u a
d
l n
u
i - Industri alat-alat rumah tangga dari kayu
m s
t - Industri kertas dan barang-barang dari kertas
a t
r r - Industri percetakan, penerbitan & sejenisnya
g & i - Industri kimia
a - Industri barang-barang kimia lainnya
b - Pembersihan dan pengelolaan minyak tanah
k
9 dari
- I a
n - Industri hasil dari l
d karet i
u - Industri barang- a
s barang dari t
t plastik
r - I
i n d
d a
u n
m
s
a
t b
c
r a
a
i t
m
u
-
m b - Industri gelas dan barang-barang dari gelas
a a
c r
a a
m n
g
-
h
b
a
a
s
r
i
a
l
n
g
m
i
k
n
e
y
r
a
a
k
m
i
t k
a ,
n
a
p
h
o
r
d s
a e
n l
e
b n
a ,
t
u t
a
b n
a a
r h
10
SEKTOR JLH KONDISI YANG BERBAHAYA JUMLAH
NO JAM
K SR FR
ORA
SUB E
SEKTOR K D D D D D D D NG
R
E 2 4 6 8 1 1 1 YAN
Indsutri C 0 1 2 G U
semen, kapur D GI
dan barang- D D D D HIL
1 A
barang dari 3 5 7 9 ANG
semen N
PAD
- M
A
A
T
E
RI
A
L
- Industri barang-barang bangunan dari tanah liat
- Industri barang-barang galian bukan logam lainnya
- Industri dasar besi dan baja
- industri dasar non ferrous metal
Industri barang-barang logam kecuali mesin dan
- perlengkapannya
- Industri mesin kecuali mesin listrik
Industri mesin listrik dan perlengkapannya bagian-
- bagiannya
- Industri alat-alat pengangkutan
I
n
d
u
s
t
r
i
a
l
a
t
-
a
l
a
t
p
e
n
g
e
t
a
9 dari
h U A
u A S
t N A
a
i G
n
d A
, P
a N
E
k ,
R
t U
i A M
t
m S A
e
b U H
r
a R A
m A N
n
a N 8
g
s S - Lembaga keuangan
a
u I - Asuransi
n
k - U
, s
U a
S h
d a
a A
a
l H
p
l
a A e
a , r
t s
m
- e
- golongan lainnya w
a P a
l - Industri lain-lain E a
a 4 LISTRIK, GAS DAN R n
AIR S
t b
- Listrik, gas dan E a
uap W n
p A g
- Penjernihan dan u
e penyediaan air A n
m N a
5 BANGUNAN n
e - Bangunan
r B d
PERDAGANGAN a
i A
BESAR DAN n
k ECERAN SERTA N
RUMAH G
s t
6 MAKAN DAN U a
a n
HOTEL N
a A a
n - Perdagangan n
besar N h
/ ,
p - Perdaganan
eceran D d
e A a
n - Rumah makan n
dan minuman N
e
- Hotel dan j
l a
penginapan T
i s
A a
t 7 ANGKUTAN,
PERGUDANGAN N
i A p
DAN KOMUNIKASI
a H e
- Angkutan air r
n , u
- Angkutan udara s
- Jasa a
y D h
pengangkutan a
a A a
- Komunikasi N n
n
g K JASA KEMASYARAKATAN, SOSIAL DAN PERORANGAN
E J 9
10
- Pemerintahan dan pertahanan
kecamatan
TOTAL
11