Anda di halaman 1dari 3

Tuntas Membaca Hasil IgM, IgG, dan PCR Pada COVID-19

COVID-19 adalah penyakit kegawatdaruratan di seluruh dunia, di mana pengenalan penyakit,


penyebarannya, diagnostik hingga terapi menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui.

Berbagai tes diagnostik bermunculan seiring dengan penemuan-penemuan kasus baru COVID-19.

Dimulai pada awal-awal pandemi COVID-19, China meluncurkan tes cepat atau Rapid Test buatannya,
yang diyakini dapat mendeteksi antibody spesifik yang terbentuk di dalam tubuh manusia menanggapi
virus corona yang masuk.

Penemuan tersebut kemudian menjadikan Rapid Test salah satu uji cepat untuk screening atau
penapisan awal.

Tetapi dalam perkembangannya, berbagai ahli bersepakat bahwa Rapid Test bukanlah tes diagnostik
pasti seseorang terinfeksi virus corona SARS COV 2 penyebab penyakit COVID-19. Rapid Test hanyalah
mendeteksi antibody spesifik terhadap suatu virus, padahal belum tentu virusnya masih ada dan hidu;p
di tubuh pasien tersebut.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemeriksaan molekuler pada semua pasien
terduga COVID-19, sebagai alat diagnostiknya. Yang dimaksud pemeriksaan molekuler ini adalah deteksi
menggunakan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) seperti pemeriksaan RT-PCR.

Rapid Test IgM dan IgG

Rapid Test COVID-19 yang dikenal kini digunakan untuk mendeteksi apakah ada antibody spesifik SARS-
CoV-2, virus penyebab penyakit COVID-19, yang terbentuk di tubuh manusia.

Dalam perjalanan suatu penyakit akibat virus, apabila virus telah masuk ke dalam tubuh manusia, maka
dalam periode tertentu tubuh manusia dapat mendeteksi keberadaan virus dan membentuk kekebalan
tubuh secara aktif atau disebut antibody.

Kekebalan tubuh atau antibody yang pertama kali muncul ini kemudian dinamakan immunoglobulin M,
atau IgM.

Diketahui belakangan, bahwa antibody pertama yang muncul, IgM, baru terbentuk sekira 8-12 hari
pasca seseorang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Selanjutnya ketika fase penyembuhan segera berakhir, muncul antibody kedua, immunoglobulin G, atau
IgG, sebagai antibody spesifik jangka panjang yang dapat bertahan berbulan-bulan lamanya.

Hasil positif pada Rapid Test dibaca dengan reaktif, di mana artinya ada reaksi terbentuknya antibody
terhadap virus corona. Hasil negatif dibaca dengan non reaktif.
Tes Molekuler RT-PCR

RT-PCR atau real time polymerase chain reaction adalah salah satu uji diagnostik COVID-19. Tidak seperti
Rapid Test, RT-PCR dapat dipastikan kevalidannya dalam mendeteksi virus corona.

Berbeda dengan Rapid Test yang mendeteksi antibody spesifik, RT-PCR adalah pemeriksaan yang
langsung mendeteksi keberadaan virus atau materi genetik virusnya.

Tidak harus menunggu antibody terbentuk, yang memakan waktu cukup lama yakni sekira 8-12 hari
sejak virus corona masuk ke dalam tubuh, RT-PCR dapat mendiagnostik secara pasti keberadaan virus
corona sejak awal-awal virus corona menginfeksi tubuh manusia.

Hasil positif RT-PCR di Indonesia dibaca dengan kata positif atau konfirmasi virus SARS-CoV-2.

Kesimpulan Hasil Rapid Test dan RT-PCR

Interpretasi hasil Rapid Test dan RT-PCR dapat dilihat di tabel berikut :

Rapid Test
PCR Kesimpulan
IgM IgG
Positif Non Reaktif Non Reaktif Positif COVID-19.
Awal-awal infeksi, di
mana virus telah ada,
namun antibody belum
terbentuk. Umumnya
infeksi hari ke 1-7.
Positif Reaktif Non Reaktif Positif COVID-19.
COVID-19 fase akut.
Umumnya hari ke 8-14.
Positif Reaktif Reaktif Positif COVID-19.
COVID-19 pada puncak
infeksi.
Umumnya hari ke 14-
21.
Positif Non Reaktif Reaktif Positif COVID-19.
Antibody IgM telah
hilang dan antibody IgG
akan menetap dalam
kurun waktu tertentu.
Hal ini berarti infeksi
menuju fase
penyembuhan.
Negatif Non Reaktif Reaktif Negatif COVID-19.
IgG akan menetap
dalam kurun waktu
tertentu, hal ini
membuktikan adanya
infeksi corona di masa
lampau.
Seseorang Negatif
corona, tidak
berpotensi menularkan
penyakit.
Negatif Non Reaktif Non Reaktif Negatif COVID-19.
Negatif COVID-19, dan
tidak ada sejarah
terinfeksi virus corona
SARS-CoV-2.
Tidak memiliki antibody
terhadap SARS-CoV-2.
Postingan Resmi : dokterisna.com

Anda mungkin juga menyukai