Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

M DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA DENGAN PELEMAHAN KOPING KELUARGA
BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MEMBUAT
KEPUTUSAN TINDAKAN KESEHATAN YANG TEPAT DI RT 06 RW 02 KELURAHAN
KAMAHEDOGA DISTRIK MERAUKE KABUPATEN MERAUKE

D
i
s
u
s
u
n

Oleh :
LIDYA IRIANI
P07120318031

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN


PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
JAYAPURA PROGRAM STUDI DIPLOMA
III KEPERAWATAN
MERAUKE
2021

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAYAPURA
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN MERAUKE
Jalan Maluku No. 8 Karang Indah Distrik Merauke Kabupaten Merauke Papua
Telepon (0971) 324394 Faksimili, ( 0971 ) 321438 Email : prodi.d3kepmerauke@yahoo.com

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

Nama mahasiswa : Lidya Iriani


Tanggal pengkajian : 16 januari 2021
Jam : 10.00 WIT
Metode : Wawancara dan observasi

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. DATA UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga :
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. MM
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 40 tahun
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Kepala Keluarga : S1
f. Pekerjaan Kepala Keluarga : guru
g. Suku / Bangsa : asmat/ Indonesia
h. Alamat : Jl. Gudang arang Rt 06 Rw 02
i. No. telepon :-
j. Jumlah Anggota Keluarga : 3 orang
2. Susunan Anggota Keluarga / Komposisi Keluarga

Hubungan Status
No. Nama L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Imunisasi KB
Keluarga Kesehatan
1 Ny. I P Istri 35 thn SMK IRT Lengkap - Sehat
2 An. R L Anak 16 thn SMA - Lengkap - Sehat

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
3. Genogram (3 generasi)

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Garis pernikahan

: Garis keturunan

: Garis tinggal serumah

4. Tipe keluarga
a. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. M memiliki tipe keluarga inti, karena keluarga Tn. M terdiri dari ayah, ibu, dan anak
yang tinggal dalam satu rumah.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut :
Tidak ada masalah dalam keluarga Tn. M.
5. Suku Bangsa (Etnis)
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga :
Keluarga Tn. M dan Ny. I berasal dari suku asmat.
b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat homogen),
uraikan :
Keluarga Tn. M tinggal di lingkungan yang bersifat homogen dengan mayoritas suku asmat
c. Kegiatan keagamaan, social, budaya, rekreasi, pendidikan (apakah kegiatan-kegiatan ini berada
dalam kelompok kultur/budaya keluarga) :

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
Tn. M mengikuti kegiatan ibadah di gereja setiap minggunya Ny. I mengikuti senam 3 kali dalam
seminggu, dan an.R mengikuti kegiatan gereja di setiap minggunya.
d. Kebiasaan-kebiasaan berbusana (tradisional atau modern) :
Kebiasaan berbusana keluarga Tn. M menyesuaikan dengan pakaian modern yang sering dipakai
di lingkungannya.
e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern :
Sturktur kekuasaan keluarga Tn. M bermusyawarah dengan Ny. I saat ada masalah seperti
membicarakan masa depan anaknya, atau membicarakan kebutuhan rumah tangga, dan diputuskan
oleh kepala keluarga yaitu Tn. M.
f. Bahasa yang digunakan di rumah :
Bahasa yang digunakan keluarga Tn. M sehari-hari bahasa Indonesia.
g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (apakah keluarga mengunjungi
pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan tradisional atau memiliki
kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan) :
Jika salah satu anggota keluarga Tn. M sakit, keluarga menggunakan jasa pelayanan kesehatan
seperti dokter, perawat, Rumah Sakit, dan Puskesmas. Dan, menggunakan jasa pelayanan
kesehatan tradisional seperti tukang pijat urut.
6. Agama dan Kepercayaan
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragama mereka :
Kepercayaan dan keyakinan keagamaan semua anggota keluarga Tn. M adalah Islam.
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi keagamaan :
Tn. M dan keluarga rajin mengikuti kegiatan ibadah mingguan.
c. Agama yang dianut oleh keluarga :
Keluarga Tn. M menganut agama katolik.
d. Kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga terutama dalam hal
kesehatan :
Keluarga Tn. M selalu mengajarkan anggota keluarganya untuk selalu taat beribadah beriman
dengan Tuhan Yang Maha Esa, terutama dalam hal kesehatan keluarga percaya bahwa sehat
ataupun sakit itu sudah diatur oleh sang Maha Kuasa.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn. M memiliki hubungan baik dengan tetangganya saling betegur sapa, dan bergotong
royong.
Tn. M bekerja sebagai guru SD dengan gaji yang Rp.3.000.000 per bulan, sudah mampu untuk
mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
8. Aktivitas Rekreasi
Kegiatan yang dilakukan keluarga Tn. M untuk rekreasi sesekali keluarga berlibur ke tempat wisata.
Kadang-kadang berkumpul dengan sanak saudara saat ada acara keluarga, lebaran, dan hari-hari besar
lainnya.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga dengan anak usia remaja. Tn. M memiliki 1 orang anak, yaitu laki-laki yang berumur 16
tahun, masih sekolah SMA.

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
2. Tahap Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Tahap perkembangan keluarga Tn. M saat ini belum terpenuhi karena Tn. M harus memikirkan dan
membiayai untuk masa depan anaknya.

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA :


1. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
Keluarga Tn. M tidak mempunyai penyakit keturunan dan tidak pernah mengalami penyakit yang
serius
2. Riwayat Kesehatan Masing-masing Anggota Keluarga Saat Ini
Imunisasi
Keadaan Masalah Tindakan yang
No. Nama Umur BB (BCG/Polio/DP
Kesehatan Kesehatan telah dilakukan
T/HB/Campak)
Tidak ada Tidak ada
1. Tn. M 40 thn Lengkap -
masalah masalah
Ny. I
merasakan
pusing,
tegang pada Ny. I meminum
2. Ny. I 35 thn bagian Lengkap Hipertensi perasan air
lehernya ketimun
bila ada
yang
dipikrkan.
An. R
merasakan
sakit pada An. R segera
3. An. R 16 thn bagian ulu Lengkap Gastritis meminum obat
hati bila gastritis
terlambat
makan.

3. Sumber Pelayanan Kesehatan Yang Di Manfaatkan


Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan dokter, perawat, Rumah Sakit, dan Puskesmas
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakterisitik rumah :
a. Gambaran tipe tempat tinggal :
Tempat tinggal Tn. M memiliki luas 10 × 6 m, milik sendiri dengan tipe rumah semi permanen.
Rumah Tn. M memiliki 6 rungan, penerangan cukup, dengan pemanfaatan ruangan 1 ruang tamu,
2 kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan gudang.
b. Denah rumah : (gambarkan dan beri keterangan)

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
B D

F
A C

Keterangan :
A : Ruang Tamu : Jendela
B : Kamar : Pintu
C : Kamar
D : Dapur
E : Kamar Mandi
F : Gudang
G : Teras
H : Halaman

c. Gambaran kondisi rumah :


Tempat tinggal keluarga Tn. M merupakan rumah semi permanen.
d. Dapur
Kondisi dapur keluarga Tn. M rapi, dan bersih
e. Kamar mandi :
Kamar mandi dan WC keluarga Tn. M menjadi satu, menggunakan jamban WC leher angsa dan
laintai tidak licin.
f. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah :
Keluarga Tn. M tidur di kamar masing-masing dan tidak menggunakan pencahayaan.
g. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah :
Keadaan rumah keluarga Tn. M bersih dan rapi, pada saat musim hujan halaman rumah keluarga
Tn. M akan tergenang banjir.
h. Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan :
Tidak adanya bahaya terhadap keamanan rumah atau lingkungan keluarga Tn. M.
i. Pembuangan sampah :

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
Keluarga Tn. M membuang sampah ke TPS, sebelum dibuang sampah akan ditampung terlebih
dahulu dengan keadaan terbuka dan jarak rumah antara penampungan sampah > 5 meter. Dan,
keluarga Tn. M memiliki tempat sampah di dalam rumah dengan keadaan tertutup.
j. Sumber air :
Sumber air keluarga Tn. M menggunakan sumur untuk mandi, dan mencuci. Dan untuk minum
keluarga Tn. M menggunakan air mineral.
k. Penataan rumah :
Penataan rumah keluarga Tn. M rapi
l. Kaji perasaan puas / tidak puas dari anggota keluarga dengan penataan / pengaturan rumah :
Anggota keluarga Tn. M merasa puas terhadap penataan atau pengaturan rumah, karena sesuai
dengan keinginan.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Tetangga keluarga Tn. M ramah, bertegur sapa, saling tolong menolong, warga sekitar sering
mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan setiap sebulan sekali. Jika sudah memasuki musim
penghujan kerja bakti akan sering dilakukan.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Tn. M dan Ny. I berasal dariasmat. Setelah keduanya menikah dan memutuskan untuk merantau ke
Merauke pada tahun 2005 dan sampai sekarang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. M ramah, saling bertegur sapa, dan tolong menolong dengan tetangganya. Dan jika ada
waktu luang akan berkumpul berbincang-bincang
5. Sistem pendukung keluarga :
Semua anggota keluarga Tn. M dalam kondisi sehat. Angota keluarga saling menyayangi dan
membantu satu sama lain. Keluarga Tn. M memiliki fasilitas Televisi, tempat tidur yang nyaman,
sumber air bersih, motor sebagai saran transportasi, dan untuk masalah kesehatan keluarga Tn. M
memiliki BPJS untuk membiayai pengobatan jika ada anggota keluarga yang sakit.

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Kelurga Tn. M dalam kesehariannya berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung
menggunakan bahasa asmat dan Indonesia. Jika ada masalah keluarga Tn. M akan bermusyawarah
dengan baik.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Saudara-saudara keluarga Tn. M selalu siap membantu apabila ada kesusahan.
3. Struktur Peran
Tn. M sebagai suami dari istri, ayah dari anaknya, dan kepala keluarga. Pelindung, pemberi rasa aman
untuk anggota keluarganya, dan pengambil keputusan tertinggi di rumah.

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
Ny. I sebagai istri dari suami, ibu dari anaknya, mengurus rumah tangga, mendidik anaknya dan
sebagai pendamai antar anggota keluarga.
An. R sebagai anak, pelajar.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. M menganut agama katolik. Keluarga Tn. M sangat mematuhi peraturan yang ada di
rumah. Apabila ada anggota kelurga yang sakit, keluarga mempercayai bahwa ini adalah cobaan yang
diberikan oleh tuhan yang maha esa.

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Kelurga Tn. M selalu menyayangi dan saling memberi perhatian terhadap satu sama lain. Tn. M juga
selalu mendukung dan mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh anggota keluarganya dalam
batas kewajaran dan tidak melanggar norma dan etika sopan santun.
2. Fungsi Sosial
Interaksi keluarga Tn. M dengan anak dan istrinya terjalin dengan baik, saling mendukung, dan saling
ketergantungan. Keluarga Tn. M mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny. I mengatakan tahu atau mengerti dengan penyakit yang sering dideritanya. Bila merasakan pusing
dalam beberapa hari Ny. I akan mengkonsumsi air perasan ketimun, dan segera beristirahat.
An. R mengatakan mengerti dengan penyakit yang dideritanya. Bila merasakan gejala nyeri pada ulu
hati An. R akan melaporkan kepada Ny. I.
4. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. M dan Ny. I 1 orang anak laki-laki.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. M mengatakan mampu mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari dari pendapatannya. Tn. M
juga menysih sebagian dari pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga dan biaya masa depan
anaknya nanti.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor yang dimiliki (stressor jangka pendek dan panjang) :
Tn. M dan Ny. I memikirkan biaya anaknya untuk melajutkan sekolah.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Tn. M dan Ny. I khawatir dengan kondisi anaknya yang sering begadang dan selalu terlambat makan
sehingga gastritisnya sering kambuh. Tn. M dan Ny. I juga khawatir, dan takut anaknya salah dan
terjerumus dalam pergaulan bebas.
3. Strategi Koping yang digunakan
Keluarga Tn. M bila ada permasalahan berusaha untuk menyelesaikannya dengan bermusyawarah dan
tetap tenang dalam berfikir. Dan keputusan tertinggi tetap berada di tangan kepala keluarga yaitu Tn.
M.

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
H. POLA KEBISAAN ANGGOTA KELUARGA
1. Makan dan Minum
Keluarga Tn. M makan 2-3 kali sehari dan minum 2 sampai 3 liter / hari.
2. Pola Eliminasi
Keluarga Tn. M BAB 1 kali sehari, dan BAK 5 sampai 6 kali / hari.
3. Pola Aktivitas dan Istirahat
Pola aktivitas dan istirahat Tn. M baik 8 jam / hari. Ny. I tidur hanya 5 jam / hari sering terbangun
karena merasakan tidak nyaman pada daerah lehernya yang tegang. An. R yang selalu begadang hanya
tidur 5 jam / hari.
4. Kebiasaan Olahraga

Keluarga Tn. M mempunyai kebiasaan olahraga bersepeda, lari pagi. Ny. I mengikuti senam rutin 3
kali dalam seminggu, dan An. R mempunyai kebiasaan olahraga futsal 2 kali dalam seminggu.

I. PEMERIKSAAN FISIK
Untuk masing-masing anggota keluarga : (per sistem)
No. Pemeriksaan Fisik Tn. M Ny. I An. R
Kepala Kepala simetris, tidak Kepala simetris, tidak Kepala simetris, tidak ada
ada benjolan, tidak ada ada benjolan, tidak ada benjolan, tidak ada kutu,
1. kutu, tidak ada ketombe, kutu, tidak ada ketombe, tidak ada ketombe,
penyebaran rambut penyebaran rambut penyebaran rambut
merata. merata. merata.
Muka Simetris, tidak ada lesi. Simetris, tidak ada lesi, Simetris, tidak ada lesi.
2.
tampak pucat
Mulut Bibir simetris, tidak ada Bibir simetris, tidak ada Bibir simetris, tidak ada
pembengkakan, gigi pembengkakan, gigi pembengkakan, gigi
3.
lengkap, tidak ada lesi. lengkap, tidak ada lesi. lengkap, tidak ada lesi.
Bibir tampak hitam.
Leher Simetris, tidak ada lesi, Simetris, tidak ada lesi, Simetris, tidak ada lesi,
4. tidak ada pembengkakan tidak ada pembengkakan tidak ada pembengkakan
kelenjar getah bening. kelenjar getah bening. kelenjar getah bening.
Dada Dada simetris, tidak ada Dada simetris, tidak ada Dada simetris, tidak ada
5.
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Abdomen Abdomen simetris, tidak Abdomen simetris, tidak Abdomen simetris, tidak
6. ada pembengkakan, dan ada pembengkakan, dan ada pembengkakan, dan
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Punggung Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
7.
bentuk tulang belakang bentuk tulang belakang bentuk tulang belakang

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
8. Ekstremitas :
Tangan Tidak ada yang sakit dan Tidak ada yang sakit dan Tidak ada yang sakit dan
berfungsi dengan baik. berfungsi dengan baik. berfungsi dengan baik.
Tidak ada yang sakit Tidak ada yang sakit Tidak ada yang sakit
Kaki pada kaki dan berfungsi pada kaki dan berfungsi pada kaki dan berfungsi
dengan baik. dengan baik. dengan baik.

J. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Harapan keluarga Tn. M bahwa semoga keluargnya tidak ada yang mengalami sakit yang parah
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Keluarga Tn. M berharap kepada petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk
masyarakat yang membutuhkan pelayanannya. Dan, petugas kesehatan dapat menjalankan peran dan
tugasnya dengan baik.

K. PENGKAJIAN FOKUS (disesuaikan dengan tugas dan tahap perkembangan keluarga saat ini)
1. Bagaimana karakteristik teman di sekolah / di lingkungan rumah ?
Keluarga Tn. M mengatakan teman sekolah An. R sering datang ke rumah membawa rokok, dan setiap
An. R keluar dan pulang malam selalu bau rokok.
2. Bagaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang ?
Keluarga Tn. M mengatakan An. R selalu menghabiskan waktunya untuk berkumpul dengan teman-
temannya, bermain game, dan berolahraga seperti futsal dan bersepeda.
3. Bagaimana perilaku anak selama di rumah ?
Keluarga Tn. M mengatakan An. R bersikap sopan dan santun kepada orang tuanya, dan jarang keluar
kamar.
4. Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman sekolah / bermain ?
Hubungan An. R dengan temannya baik
5. Siapa saja yang berada di rumah selama anak remaja di rumah ?
Kelurga Tn. M mengatakan selama An. R dirumah orang tuanya selalu berada di rumah.
6. Bagaimana prestasi anak di sekolah dan prestasi apa yang pernah di peroleh anak ?
Keluarga Tn. M mengatakan sangat mengatur dalam pendidikan anaknya. Karena pendidikan sangat
penting dan diprioritaskan oleh keluarga Tn. M, terkadang Ny. I akan memarahi An. R ketika tidak
mau belajar atau nilainya menurun. Ny. I juga tidak segan-segan memarahi An. R saat terlalu sering
bermain game dan diluar rumah bersama teman-temannya.
7. Apa kegiatan di luar rumah selain sekolah, berapa kali, berapa lama dan di mana ?
Keluarga Tn. M mengatakan An. R mempunyai kegiatan selain sekolah seperti bermain futsal dan
bersepeda dengan teman-temannya, seminggu 2 kali.
8. Apa kebiasaan anak di rumah ?
Keluarga Tn. M mengatakan kebiasaan anak di rumah hanya menghabiskan waktunya di kamar
dengan bermain game.
9. Apa fasilitas yang digunakan anak secara bersamaan / sendiri ?
Keluarga Tn. M memberikan fasilitas yang digunakan An. R motor, dan Handphone
10. Berapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak ?
Waktu yang disediakan orang tua untuk An. R pada sore dan malam hari, karena pada saat pagi hari
Tn. M bekerja.
11. Siapa yang menjadi figur bagi anak ?
Yang menjadi figur bagi anak adalah kedua orang tuanya
12. Seberapa peran yang menjadi figur bagi anak ?

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
Keluarga Tn. M mengatakan selalu ada saat An. R membutuhkannya, memberikan kasih sayang,
selalu mengajarkan dan menasihati hal-hal yang baik.
13. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga ?
Tn. M dan Ny. I selalu memberikan kasih sayang dan perhatian lebih kepada anaknya, selalu
mengajarkan untuk saling menghargai, dan mengajarkan anaknya untuk selalu bersikap sopan santun
kepada orang lebih tua.

II. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Tipologi masalah (sifat masalah) :
1. Pelemahan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membuat keputusan
tindakan kesehatan yang tepat
DS :
- Ny. I mengatakan teman sekolah An. R sering datang ke rumah membawa rokok, dan setiap
An. R keluar dan pulang malam selalu bau rokok.
- Ny. I mengatakan sangat mengatur dalam pendidikan anaknya. Karena pendidikan sangat
penting dan diprioritaskan oleh Ny. I, terkadang Ny. I akan memarahi An. R ketika tidak
mau belajar atau nilainya menurun. Ny. I juga tidak segan-segan memarahi An. R saat terlalu
sering bermain game dan diluar rumah bersama teman-temannya.
DO : -
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidaktahuan merawat pada
anggota keluarga yang sakit
DS :
- Ny. I mengatakan merasa pusing, tegang pada bagian lehernya bila ada yang dipikrkan.
- Ny. I mengatakan jika merasa pusing dan tegang pada daerah bagian lehernya Ny. I
meminum perasan air ketimun.
- Ny. I mengatakan tidur hanya 5 jam / hari sering terbangun karena merasakan tidak nyaman
pada daerah lehernya yang tegang
DO :

- Wajah Ny. I terlihat pucat


- Ny. I tampak lemas

III. ANALISA DATA


No. Data Penyebab Masalah
1. DS : Ketidakmampuan Pelemahan koping
1. Keluarga Tn. M mengatakan teman keluarga membuat keluarga
sekolah An. R sering datang ke rumah keputusan tindakan
membawa rokok, dan setiap An. R keluar kesehatan yang tepat
dan pulang malam selalu bau rokok.
2. Keluarga Tn. M mengatakan sangat
mengatur dalam pendidikan anaknya.
Karena pendidikan sangat penting dan
diprioritaskan oleh keluarga Tn. M,
terkadang Ny. I akan memarahi An. R
ketika tidak mau belajar atau nilainya
menurun. Ny. I juga tidak segan-segan
memarahi An. R saat terlalu sering
bermain game dan diluar rumah bersama
teman-temannya.
Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.
Merauke/2020
DO : -
2. DS : Ketidaktahuan merawat Manajemen kesehatan
1. Ny. I mengatakan merasa pusing, tegang pada anggota keluarga keluarga tidak efektif
pada bagian lehernya bila ada yang yang sakit
dipikrkan.
2. Ny. I mengatakan jika merasa pusing dan
tegang pada daerah bagian lehernya Ny. I
meminum perasan air ketimun.
3. Ny. I mengatakan tidur hanya 5 jam /
hari sering terbangun karena merasakan
tidak nyaman pada daerah lehernya yang
tegang
DO :
1. Wajah Ny. I terlihat pucat
2. Ny. I tampak lemas

IV. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH (untuk masing-masing diagnosa keperawatan)


1. Diagnosa : pelemahan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membuat
keputusan tindakan kesehatan yang tepat
N Kriteria Pembenaran
Skore Bobot Scoring
o
1. Sifat masalah : Orang tua menyadari bahwa
Tidak / kurang sehat pergaulan anaknya yang salah,
karena teman-temannya yang
3 1 3/3×1=1
merokok sehingga sifat
masalah ini menjadi
tidak/kurang sehat.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah: Ibu memarahi anaknya yang
Sebagian terlalu sering keluar malam,
1 2 1/2×2=1
dan terlalu banyak bermain
game.
3. Potensial masalah untuk di cegah: Anak yang jarang keluar
Cukup kamar sehingga
2/3×1=2/
2 1 komunikasi/interaksi yang
3
terjalin antara orang menjadi
berkurang.
4. Menonjolnya masalah: Ibu kawatir terhadap pergaulan
Ada masalah tetapi tidak perlu 1 1 1/2×1=1 anaknya yag bebas.
segera ditangani
Total Skore 3 2/3

2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efeltif berhubungan dengan ketidaktahuan merawat pada anggota
keluarga yang sakit
N
Kriteria Skore Bobot Scoring Pembenaran
o

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
1. Sifat masalah : Penyakit yang diderita ibu
Ancaman kesehatan tidak menular kepada anggota,
tetapi ibu akan merasakan
2/3×1=2/ gejala setelah memikirkan
2 1 sesuatu hal, sehingga dapat
3
merupakan keadaan yang
dapat mengancam bagi
keluarga.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah: Gejala pusing dan rasa tegang
Sebagian pada leher segera ditangan
1 2 1/2×2=1 dengan meminum ramuan
herbal seperti perasan air
ketimun.
3. Potensial masalah untuk di cegah: Keadaan ekonomi keluarga
Tinggi cukup memadai sehingga
3 1 3/3×1=1 keluarga tidak kesulitan untuk
pergi ke pusat kesehatan
terdekat.
4. Menonjolnya masalah: Ibu menyadari bahwa penyakit
Ada masalah tetapi tidak perlu 1/2×1=1/ yang dideritanya ini tidak
1 1
segera ditangani 2 terlalu mengganggu
aktivitasnya.
Total Skore 3 1/6

V. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


(Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas)
1. Pelemahan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membuat keputusan
tindakan kesehatan yang tepat
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidaktahuan merawat pada
anggota keluarga yang sakit

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep.


Merauke/2020
VI. RENCANA PERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standart Intervensi

1 2 3 4 5 6 7
1. Pelemahan koping Setelah dilakukan 1. Untuk Sosial 1. Untuk mengetahui 1. Kaji kebiasaan keluarga
keluarga berhubungan kunjungan rumah 3 × mengetahui kebiasaan terkhususnya An. R
dengan diharapkan keluarga Tn. kebiasaan keluarga dan 2. Memberikan pendidikan
ketidakmampuan M mampu membuat keluarga dan merencanakan kesehatan kepada
keluarga membuat keputusan tindakan merencanakan intervensi keluarga bahaya merokok
keputusan tindakan kesehatan yang tepat intervensi selanjutnya 3. Memberikan motivasi
kesehatan yang tepat selanjutnya 2. Keluarga kepada keluarga
2. Keluarga mengetahui khususnya An. R
mengetahui bahaya dari
bahaya dari merokok, baik
merokok, baik perokok aktif dan
perokok aktif pasif
dan pasif
2. Manajemen kesehatan Setelah dilakukan 1. Keluarga dapat Afektif 1. Keluarga dapat 1. Berikan penjelasan pada
keluarga tidak efektif kunjungan rumah 3 × mengetahui mengetahui keluarga tentang diet
berhubungan dengan diharapkan keluarga Tn. tentang diet yang tentang diet yang yang sesuai untuk
ketidaktahuan merawat M mampu memberikan sesuai untuk sesuai untuk penderita hipertensi yaitu
pada anggota keluarga perawatan pada Ny. I penderita penderita diet rendah garam,
yang sakit hipertensi hipertensi rendah lemak dan
2. Keluarga dapat 2. Keluarga dapat kolestrol
mengetahui mengetahui 2. Anjurkan pada keluarga
kondisi kondisi untuk mengkonsumsi
kesehatannya kesehatannya makanan sesuai dengan
diet hipertensi
3. Anjurkan kepada Tn. M
untuk memeriksakan Ny.

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep. Merauke/2020


I secara teratur

VII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tgl TT Tgl Evaluasi TT
No Dx. Kep Tindakan/ Pelaksanaan Peraw Peraw
Jam at Jam (Catatan Perkembangan) at
1. Pelemahan koping keluarga Minggu, 17 Kaji kebiasaan keluarga Minggu, 17 S : keluarga Tn. M
berhubungan dengan januari terkhususnya An. R januari mengatakan kebiasaan anak
ketidakmampuan keluarga 2021 2021 di rumah hanya
menghabiskan waktunya di
membuat keputusan 09.00 WIT 09.00 WIT
kamar dengan bermain
tindakan kesehatan yang game.
tepat
O : saat dikaji tampak An.
R asyik bermain game
dengan Handphonenya.

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi 2
dan 3

2. Manajemen kesehatan Senin, 18 Berikan penjelasan pada keluarga Senin, 18 S : keluarga Tn. M
keluarga tidak efektif januari tentang diet yang sesuai untuk januari mengatakan telah mengerti
berhubungan dengan 2021 penderita hipertensi yaitu diet 2021 dan memahami penjelasan
ketidaktahuan merawat pada 10.00 WIT rendah garam, rendah lemak dan 11.00 WIT dari penkes yang diberikan
anggota keluarga yang sakit kolestrol oleh perawat.

O : keluarga tampak
mengerti penjelasan dari
perawat

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep. Merauke/2020


A : masalah teratasi
sebagian

P : lanjutkan intevensi 2 dan


3
3. Pelemahan koping keluarga Selasa, 19 Memberikan pendidikan kesehatan Selasa, 19 S : keluarga Tn. M
berhubungan dengan januari kepada keluarga bahaya merokok januari mengatakan paham dan
ketidakmampuan keluarga 2021 2021 mengerti pendidikan
membuat keputusan 11.00 WIT 13.00 WIT kesehatan yang dijelaskan
tindakan kesehatan yang oleh perawat
tepat O : keluarga tampak
mengerti penjelasan
pendidikan kesehatan
bahaya merokok yang
dijelaskan oleh perawat
A : masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi 3

4. Manajemen kesehatan Selasa, 20 Anjurkan pada keluarga untuk Selasa, 20 S : keluarga Tn. M
keluarga tidak efektif januari mengkonsumsi makanan sesuai januari mengatakan mengerti yang
berhubungan dengan 2021 dengan diet hipertensi 2021 dianjurkan oleh perawat dan
ketidaktahuan merawat pada 12.00 WIT 13.00 WIT akan melakukannya
anggota keluarga yang sakit
O : keluarga tampak
mengerti anjuran yang
diberikan oleh perawat.

A : masalah teratasi sebagian

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep. Merauke/2020


P : lanjutkan intervensi 3

5. Pelemahan koping keluarga Rabu, 21 Memberikan motivasi kepada Rabu, 21 S : keluarga Tn. M akan
berhubungan dengan Oktober keluarga khususnya An. R Oktober menerima motivasi yang
ketidakmampuan keluarga 2020 2020 diberikan oleh perawat dan
membuat keputusan 10.00 WIT 12.30 WIT akan disampaikan kepada
tindakan kesehatan yang anaknya.
tepat
O : saat diberikan motivasi
An. R sedang tidak berada di
rumah

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi 3

6. Manajemen kesehatan Rabu, 21 Anjurkan kepada keluarga Rabu, 21 S : keluarga Tn. M


keluarga tidak efektif januari memeriksakan Ny. I secara teratur januari mengatakan mengerti yang
berhubungan dengan 2021 2021 dianjurkan oleh perawat dan
ketidaktahuan merawat pada 11.00 WIT 12.30 WIT akan memeriksakannya
anggota keluarga yang sakit
O : pasien tampak mengerti
yang dianjurkan oleh
perawat

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Tim Keperawatan Keluarga Prodi D.III Kep. Merauke/2020

Anda mungkin juga menyukai