Membran plasma merupakan bagian yang bersifat sangat penting untuk sel.

Membran
plasma adalah pembungkus sel yang berada pada bagian dalam lapisan dinding sel yang kaku
dan berada dekat membrane sitoplasma yang lembut. Membran sangat penting karena bagian
ini merupakan batas antara bagian dalam sel dengan lingkungan. Apabila membran rusak
atau pecah, maka sel bakteri akan mati. Ketika membran plasma dilihat dibawah mikroskop
electron akan terlihat suatu struktur lapisan gelap-terang-gelap atau sandwich trilaminar.

Bakteri dipercaya dapat mentolerir perubahan tekanan osmotik yang ekstrim dari
lingkungan luar, protoplasnya akan mengalami penyusutan (plasmolysis) atau pembengkakan
sampai pecah (plasmoptisis) saat berada dalam media yang tidak sesuai. Ketika sel
ditempatkan dalam larutan hipertonik akan menyebabkan terjadinya pelepasan/penyusutan
membran dan sitoplasma dari dinding sel. Jika dibandingkan dengan sel Gram-positif, sel
Gram-negatif akan lebih mudah mengalami penyusutan (plasmolysis) yang berhubungan
dengan tekanan osmotik dalam sel.

Membran plasma bersifat selektif permeable yaitu hanya bisa dilalui zat atau molekul
tertentu. Komponen membran plasma kurang lebih terdiri dari 30% dari berat sel. Membrne
mengandung sejumlah kecil karbohidrat, 30-40% lipid, 60-70% protein, fosfatidilgleserol
(20%), fosfatidiletanolamin (75%) dan glikolipid sebagai unsur utamanya. Adapun fungsi
membran plasma sebagai berikut :

1. Mengatur pengangkutan senyawa yang keluar atau masuk dari membran sel
2. Sebagai transport proton dan elektron yang dilepaskan saat oksidasi makanan
3. Tempat pembentukan mesosom

Aktivitas berbagai enzim dikaitkan dengan protein membran. Termasuk sistem

fosforilasi oksidatif, sistem permeabilitas membran, sitokrom bakteri penghasil-energi dan
berbagai sistem pensintesis-polimer serta lebih dari 90% ribosom dapat diisolasi sebagai
suatu kumpulan DNA-poliribosom-membran.

Terdapat struktur pelipatan membran plasma ke bagian dalam bakteri Gram-positif

yang disebut mesosom. Mesosom biasanya terlihat sebagai kantung sitoplasma penghubung-
membran yang terdiri dari lembaran (lamela), struktur vesikuler (kantung) atau ), tubuler
(bentuk tabung) yang selalu dikaitkan dengan septa pembelahan sel. Pada saat dilihat
dibawah mikroskop elektron akan menunjukan penempelan mesosom terhadap kromatin
DNA dan membran dapat dilihat pada irisan tipis