Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang bertujuan untuk
menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora yang dapat dilakukan
dengan proses kimia atau fisika

Rumah sakit sebagai suatu institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk
mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit .Salah satu indikator
keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial
dirumah sakit . Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan pengendalian
infeksi rumah sakit.

Pusat sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang penting untuk mata rantai yang
penting untuk pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan kejadian infeksi .
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sterilisasi , Pusat Sterilisasi sangat bergantung pada
unit penunjang lain seperti unsur pelayanan medik ,unsur penunjang medik maupun instalasi
antara lain perlengkapan,rumah tangga ,pemeliharaan sarana rumah sakit ,sanitasi dan lain-
lain .Apabila terjadi hambatan pada salah satu sub unit diatas maka akhirnya akan
menganggu proses dan hasil sterilisasi.
BAB II
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN DAN ARTI LOGO RUMAH SAKIT

3.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang
3.1.1 Visi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang
Visi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang yaitu sebagai berikut :
“Menjadi Pusat Layanan Kesehatan Paru Unggulan di Wilayah PURWASUKASI Tahun 2019 sampai
2021”.
3.1.2 Misi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang
Misi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang yaitu di antaranya sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan paru dan kedokteran respirasi secara paripurna;
2. Pengadaan fasilitas, saran prasarana dan teknologi terkini yang mendukung penyelenggaran
pelayanan kesehatan paru dan kedokteran respirasi;
3. Pembangunan SDM yang berkualitas, kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan
kesehatan paru dan kedokteran respirasi sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan;
4. Penyelenggaraan tata kelola pelayanan sesuai dengan standar pelayanan, prosedur, pedoman
dan panduan yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien; dan
5. Penyelenggaraan tata kelola administrasi dan keuangan yang profesional, transparan dan
akuntabel dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan paru dan kedokteran
respirasi sebagai core bussines RSKP Kab. Karawang.
3.1.3 Motto Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang
Motto Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang adalah : “Care Cure Consience”
Sedangkan, Janji Pelayanan Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang adalah : “ J A W A R A “.
✔ Jujur Dalam Bekerja
✔ Amanah Terhadap Tanggungjawab
✔ Wajib Peduli Kepada Sesama
✔ Agamis Dalam Bersikap
✔ Ramah Terhadap Sesama
✔ Akuntabilitas Pekerjaan Terjaga

3.14 Falsafah Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang


Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang merupakan Sanatorium atau tempat pelatihan
yang merupakan fasilitas medis untuk penyakit jangka Panjang (terutama tuberculosis) yang
berlandaskan pada :
1. Peraturan Bupati Karawang Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Khusus
Paru Kab. Karawang Kelas C pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
2. Untuk memaksimalkan peran dan fungsi rumah sakit sebagau institusi pemberi pelayanan khusus
paru dan pengembangan pelayanan kesehatan pernapasan perlu didukung dengan pengelolaan
keuangan yang memberi fleksibilitas berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas dan penerapan
praktek bisnis yang sehat, yakni dengan menyelengarakan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-
kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu dan
berkesinambungan.
3.1.5 Nilai-Nilai Dasar Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang
Nilai-nilai dasar Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang dirumuskan sebagai berikut:
1. Kepedulian Terhadap Sesama (Care)
Kepedulian terhadap sesama (care) ini harus dijunjung tinggi di mana semya aktivitas dan
keberadaan rumah sakit serta personelnya senantiasa memiliki dan menjadikan kepedulian
terhadap sesama terutama kepada pasien sebagai satu-satunya alasan yang mendasari
pemilihan alternatif dalam bertindak. Selanjutnya konsep ini menjadi pedoman untuk menentukan
alternatif tindakan yang mampu menjamin kelangsungan hidup rumah sakit.
2. Memberikan Pelayanan Terbaik (Cure)
Memberikan pelayanan terbaik (cure) tersebut dapat diartikan sebagai kesediaan pegawai Rumah
Sakit Khusus Paru Kab. Karawang untuk melayani pasien dengan mengutamakan sikap santun,
ramah, sabar, serta tanggap yang dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Santun.
Kesopanan sebagai tuan rumah dalam melayani tamunya harus menjadi pedoman bagi
pegawai Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang dalam berhubungan dengan pasien.
b. Ramah.
Tegur sapa, nada bicara dan pemilihan kata yang mencerminkan keramahan pegawai Rumah
Sakit Khusus Paru Kab. Karawang merupakan pedoman dalam melakukan komunikasi verbal
dengan pasien.
c. Sabar.
Sikap senantiasa berusaha menjadi pendengar yang baik untuk mencapai efektivitas
komunikasi dengan pasien merupakan cerminan sikap mental sabar yang mampu mewujudkan
kesediaan untuk melayani.
d. Tanggap.
Kesediaan untuk mengaplikasikan pola pikir proaktif mendahului tuntutan dan harapan pasien
merupakan personel yang tanggap.
3. Berlandaskan Hati Nurani (Consience)
Berdasarkan hati nurani (concience) ini artinya yaitu pegawai Rumah Sakit Khusus Paru Kab.
Karawang menyediakan pelayanan yang istimewa disertai rasa tulus, ikhlas dan berlandaskan hati
nuraninya.

3.1.6 Tujuan Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang


Tujuan yang dimiliki Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang, yaitu di antaranya sebagai
berikut:
1. Menjadi pusat layanan kesehatan berupa pengobatan dan pemulihan paru dan kedokteran
respirasi di wilayah PURWASUKASI (Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi).
2. Mengembangkan budaya hidup sehat pada masyarakat yang dilayani melalui pendekatan
holistic dan komprehensif.
3. Menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi mereka yang membutuhkan dengan
memperhatikan kemajuan ilmu, teknologi dan etika profesi serta penggunaan sumber daya
yang efektif dan efisien.

3.1.7 Logo Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang


Berikut ini Logo Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang adalah :

Penjelasan arti dan makna logo Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang adalah sebagai
berikut:
a. Bentuk paru-paru sebelah kanan berwarna hijau yang disangga dengan tangan berwarna hijau
juga bermakna sebuah upaya dan usaha menjaga paru-paru tetap sehat dan segar terbebas
dari penyakit.
b. Bentuk paru-paru sebelah kiri berwarna biru yang disangga dengan tangan berwarna biru juga
bermakna dalam memberikan pelayanan dalam menjaga fungsi paru-paru dilakukan dengan
profesional yang mengutamakan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
c. Garis melengkung berwarna hitam bermakna memberikan perlindungan terhadap kesehatan
paru-paru secara paripurna sehingga menciptakan kedamaian dan ketenangan.
BAB III

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

1.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang


Struktur organisasi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang mempunyai kaidah “staff and line”.
Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang merupakan Rumah Sakit Type C sehingga pimpinan rumah
sakit disebut sebagai Direktur Rumah Sakit. Direktur Rumah Sakit membawahi dua Seksi dan tiga Sub.
Bagian dengan Komite-Komite. Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) dan Konsultan Rumah Sakit
sebagai pembantu Direktur Rumah Sakit dalam menjamin kelancaran operasional Seksi dan Sub.
Bagian didalamnya.
Struktur organisasi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang berdasarkan SK Direktur Rumah
Sakit Nomor : …………………. Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit yang mengacu pada
Permenkes Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2016 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit,
Permenkes Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit, Peraturan Bupati
Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang Kelas C pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
Karawang dan Anjab Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang
Gambar 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus Paru Kab. Karawang

Susunan Organisasi RS. Khusus Paru Kab. Karawang adalah sebagai berikut :
a. Dewan Pengawas;
b. Direktur;
c. Seksi;
d. Sub Bagian;
e. Komite-Komite;
f. Satuan Pemeriksa Internal (SPI);
g. Instalasi-Instalasi;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Seksi tersebut berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur, terdiri dari:

a. Seksi Pelayanan Medik, terdiri dari:


1) Instalasi Penunjang Medik, di antaranya terdiri dari:
a) Farmasi
b) Gizi
c) Laboratorium
d) Radiologi
e) Rehabilitasi Medik
2) Instalasi Pelayaanan Non Medik, di antaranya terdiri dari:
a) Sanitasi dan K3
b) CSSD dan Laundry
c) IPSRS
d) Pemulasaran Jenazah
e) SIMRS
3) Instalasi Pelayanan Medik, di antaranya terdiri dari :
a) Rawat Inap
b) Rawat Jalan
c) Gawat Darurat
d) Intensive Care Unit (ICU)
e) Bedah Sentral
b. Seksi Keperawatan, terdiri dari :
1) Perencanaan Keperawatan
2) Peningkatan Mutu Keperawatan
3) Pengendalian Mutu Pelayanan Keperawatan

Sub. Bagian berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur, terdiri dari :
a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian, terdiri dari :
1) Analis Jabatan
2) Analis Perencanaan Sumber Daya Manusia Aparatur
3) Penyusun Rencana Pengadaan Sarana dan Prasarana
4) Penyusun Promosi dan Kerjasama
5) Pengelola Kepegawaian
6) Pengelola Penilaian Kinerja Pegawai
7) Pengelola Penataan Sarana dan Prasarana
8) Pengelola Perjalanan Dinas
9) Pengelola Barang Milik Negara
10) Pengadministrasi Kepegawaian
11) Pengadministrasi Persuratan
12) Pengadministrasi Umum
13) Operator Komunikasi
14) Pengemudi Ambulan
15) Pramu Kebersihan
16) Petugas Keamanan
17) Pranata Jamuan
18) Binatu Rumah Sakit
b. Sub. Bagian Keuangan, terdiri dari :
1) Analis Laporan Keuangan
2) Bendahara
3) Pemeriksa Laporan dan Transaksi Keuangan
4) Pengelola Gaji
5) Pengelola Keuangan
c. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran, terdiri dari :
1) Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
2) Analis Rencana Program dan Kegiatan
3) Penyusun Rencana Kebutuan Sarana dan Prasarana
4) Pengelola Bahan Perencanaan
5) Pengelola Instalasi Teknologi Informasi
6) Pengelola Program dan Pelaporan
7) Pengelola Sistem dan Jaringan
8) Pengadministrasian Perencanaan dan Program
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD
RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KARAWANG

KABAG PELAYANAN
MEDIK

KEPALA INSTALASI
CSSD DAN
LAUDNRY

PELAKSANA
INSTALASI CSSD
BAB V
URAIAN JABATAN CSSD
RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KARAWANG

Uraian jabatan instalasi CSSD Rumah Sakit Khusus Paru Karawang :


A. Kepala Instalasi CSSD dan Laundy
Kepala Instalasi CSSD bertugas dalam:
1. Mempelajari program kerja Rumah Sakit Khusus Paru Karawang , kebijaksanaan
Direktur, rencana kerja di lingkungan Kabag Medik dan Keperawatan, Kabag.
Umum, Kabag. Keuangan Perundang-undangan yang berlaku bagi Unit CSSD
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
2. Menyusun rencana kerja instalasi melalui evaluasi rencana dan hasil kerja tahun
yang lalu,proyeksi kegiatan yang akan datang, dan arahan dari atasan agar
pelaksanaan kegiatan instalasi terlaksana dengan efektif dan efisien.
3. Mengkoordinir penyusunan tatakerja di lingkungan Instalasi yang meliputi cara
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja, serta bimbingan
dalam pencapaian target kerja instalasi.
4. Bertanggung jawab dalam koordinasi penggunaan fasilitas kerja di lingkungan unit
agar terjalin kerjasama untuk meningkatkan mutu pelayanan instalasi.
5. Mengawasi dan mengendalikan mekanisme kerja bawahan dan memberi arahan cara
penyelesaian masalah kepada bawahan.
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya di lingkungan Rumah Sakit Khusus
Paru Karawang untuk menunjang kelancaran pelayanan di Rumah Sakit Khusus
Paru Karawang
7. Mengkoordinir penyusunan usulan anggaran instalasi, usulan kebutuhan ketenagaan
dan usulan sarana yang diperlukan instalasi.
8. Mengkoordinir pelaporan berkala dan laporan khusus untuk disampaikan kepada
Kabid medik dan keperawatan dari setiap kegiatan di instalasi CSSD.
9. Menyampaikan usulan pemecahan masalah yang berkaitan dengan kegiatan instalasi
CSSD kepada Kabid medik dan keperawatan sebagai masukan dalam pemecahan
masalah yang timbul.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar
pelaksanaan kegiatan di instalasi CSSD.
B. Pelaksana Instalasi CSSD
Pelaksana instalasi CSSD bertugas dalam:
1. Memberi masukan terhadap program kerja instalasi CSSD.
2. Mengecek ketersedian alat steril.
3. Mengelola serah terima alat kotor dan steril ke unit lain .
4. Melaporkan masalah yang terjadi di Instalasi ke Kepala Instalasi CSSD.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi CSSD.
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI CSSD
RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KARAWANG

Direktur

Ruang IBS dan


Instalasi Rawat
Jalan

Bagian Umum

PPI RS

CSSD

Sanitasi
IPSRS

Unit Laundry

Logistik
Unit Farmasi
Keterangan :

1. Direktur

a. Untuk menyetujui anggaran program kerja instalasi CSSD

b. Untuk mengawasi setiap program kerja instalasi CSSD

2. Ruang Operasi dan Unit Rawat Jalan, Pengguna instrumen steril(kamar bedah &
rawat jalan)

3. PPI RS,

4. IPS RS, CSSD menerima pelayanan dari IPS RS berupa alat-alat untuk proses
sterilisasi, maintenance ,air,dan listrik

5. Unit Laundri, CSSD menerima pelayanan dari laundri berupa linen bersih

6. Unit Farmasi, CSSD menerima pelayanan dari Unit farmasi berupa kassa untuk di
sterilkan.

7. Unit Logistik, CSSD menerima pelayanan dari logistik berupa alat tulis dan
kebutuhan lainnya.

8. Unit Sanitasi,CSSD mengeluarkan limbah hasil sterilisasi yang nanti akan dikelola
oleh Unit Sanitasi

9. K3 RS,CSSD layanan keselamatan kerja agar tidak terjadi kecelakaan kerja di


instalasi CSSD.

10. Bagian Umum (bagian managemen), Hubungan dengan managemen adalah Instalasi
CSSD sebagai salah satu bagian dari rumah sakit yang dapat memberikan informasi
yang digunakan untuk mengambil keputusan.
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan
Unit CSSD Rumah Sakit Khusus Paru Karawang memberlakukan pola ketenagaan
sebagai berikut :
No. Jabatan Pengaturan
Jadwal
1 Kepala Instalasi Dinas Pagi
2 Pelaksana Unit Dinas Pagi, Siang

B. Kualifikasi Personil

No. Jabatan Kualifikasi Personil

1 Kepala Instalasi D3 / S1 dan Sudah Pelatihan

2 Pelaksana SMA Sederajat


BAB VIII

KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi yang dilakukan di Instalasi CSSD meliputi beberapa hal sebagai berikut :
A. Organisasi
Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi dan Instalasi CSSD.
B. Visi, Misi
Unit CSSD Merupakan pengenalan Visi dan Misi Instalasi CSSD sebagai bekal untuk
dapat melakukan pelayanan yang efektif, efisien dan berkualitas.
C. SDM
Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Instalasi CSSD yang meliputi latar
belakang pendidikan dan Status kepegawaian SDM.
D. Pelayanan
Memperkenalkan alur pelayanan Instalasi CSSD sebagai penunjang pelayanan Medis.
E. Sarana dan Prasarana
Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam melakukan pelayanan
sterilisasi.
F. Fisik Memperkenalkan sarana fisik yang ada di dan menjelaskan mengenai standar
fasilitas sterilisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAB IX
PERTEMUAN / RAPAT
Instalasi CSSD Rumah Sakit Khusus Paru Karawang mengadakan pertemuan/ rapat minimal
setiap satu kali dalam satu bulan. Rapat harus dihadiri oleh semua SDM CSSD.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai berikut :
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat

Format Notulen Rapat


Hari, tanggal
Tempat
Pemimpin Rapat
Notulen Rapat
Jumlah Peserta Rapat
Agenda Rapat

Hasil rapat
BAB X
PELAPORAN

Instalasi CSSD Rumah Sakit Khusus Paru Karawang melaksanakan pelaporan yang
meliputi :
1. Laporan Harian:
a. Serah terima instrumen kotor
b. Catatan alat yang dilakukan sterilisasi
c. Serah terima instrumen steril

Anda mungkin juga menyukai