Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SIFILIS

DISUSUN OLEH:

TITANIA WAHYUNINGRUM

P1337420716047

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
MAGELANG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Sifilis


Sasaran : Bapak-bapak dan ibu-ibu
Waktu : 20 menit
Penyuluh : Titania Wahyuningrum
Tempat : Balai Desa
Hari/tgl Pelaksanaan :
Jam Pelaksanaan : 10.00 WIB

I. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang sifilis selama 20 menit,
diharapkan masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang sifilis
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 kali pertemuan
masyarakat dapat:
1. Mengetahui pengertian mengenai Sifilis
2. Mengetahui tanda dan gejala Sifilis
3. Mengetahui tahan infeksi sifilis
4. Mengetahui lewat penularan sifilis
5. Mengetahui cara pencegahan Sifilis 

II. SASARAN
Bapak-bapak dan ibu-ibu

III. TARGET
Bapak-bapak dan ibu-ibu dapat memahami dan mengetahui tentang masalah-
masalah sifilis
IV. MATERI
1. Mengetahui pengertian mengenai Sifilis
2. Mengetahui tanda dan gejala Sifilis
3. Mengetahui tahan infeksi sifilis
4. Mengetahui lewat penularan sifilis
5. Mengetahui cara pencegahan Sifilis 

V. METODE
1. Diskusi
2. Tanya jawab

VI. MEDIA
1. Leaflet

VII. STRATEGI PELAKSANAAN


1. Waktu :
2. Tempat : Balai Desa

VIII. SUSUNAN ACARA


No Tahap / Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pra interaksi - Mengucapkan salam pembuka - Menjawab salam
5 Menit - Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Menjelaskan maksud dan tujuan - Perkenalan
2. Interaksi - Mengetahui pengertian - Mendengarkan
15 menit mengenai Sifilis - Memperhatikan
- Mengetahui tanda dan gejala - Berdiskusi dengan
Sifilis mahasiswa (penyuluh)
- Mengetahui tahan infeksi sifilis
- Mengetahui lewat penularan
sifilis
- Mengetahui cara pencegahan
Sifilis 
- Diskusi
3. Post interaksi - Memberikan masukan - Memperhatikan
5 menit - Menyimpulkan hasil penyuluhan - Memberi tanggapan
- Mengevaluasi peserta didik - Menjawab pertanyaan
- Salam Penutup yang diajukan
- Menjawab salam
penutup

IX. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Hasil
a. Tes lisan : Diakhir diskusi
b. Penilaian
System penilaian sesuai dengan masing-masing pertanyaan tiap nomor:
1. Bila benar semua, nilai :4
2. Bila benar semua, nilai :4
3. Bila benar semua, nilai :4
4. Bila benar semua, nilai :4
5. Bila benar semua, nilai :4
Jumlah nilai benar pada semua soal : 20 point

2. Butir pertanyaan
1) Mengetahui pengertian mengenai Sifilis
2) Mengetahui tanda dan gejala Sifilis
3) Mengetahui tahan infeksi sifilis
4) Mengetahui lewat penularan sifilis
5) Mengetahui cara pencegahan Sifilis 

3. Klasifikasi penilaian
a. Bila nilai benar :0–4 : D : berarti tidak memahami
b. Bila nilai benar :5–8 : C : berarti kurang memahami
c. Bila nilai benar : 9 – 12 : B : berarti cukup memahami
d. Bila nilai benar : 13 – 20 : A : berarti memahami / mengerti

X. DAFTAR PERTANYAAN
1. Tanya : Apa itu sifilis?
Jawab :Sifilis atau raja singa adalah infeksi menular seksual yg di sebabkan
oleh bakteri  treponema pallidum . Bakteri treponema pallidum
masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mulut dan
kulit saat melakukan hubungan intim.

2. Tanya : Apa saja tanda dan gejala sifilis?


Jawab: Penderita hanya menunjukkan gejala-gejala yang akan timbul
sekitar 3 minggu sampai 6 bulan setelah berhubungan intim atau
seks dengan penderita, umumnya ditandai dengan :
1. Timbul benjolan dan luka disekitar alat kelamin
2. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih
tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit 
3. Terkadang penderita sering pusing-pusing dan mengalami
nyeri tulang seperti gejala flu 
4. Muncul bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu
setelah hubungan intim atau seks dengan penderita.

3. Tanya : Apa saja tahap infeksi sifilis?


Jawab :
1 Stadium Primer
Sifilis tingkat primer biasa ditandai dengan luka tunggal
(chancre) dan bisa menjadi luka bergerombol. Chancre
muncul pada penis, anus, dan rektum pada pria, sedangkan
pada wanita pada vulva, leher rahim dan antara vagina dan
anus (perineum)
2 Stadium Sekunder
Gejala klinis pada stadium ini biasanya terjadi 6 minggu setelah
pecahnya Chancre atau selambat-lambatnya 6 bulan setelah
infeksi. Penderita sering mengalami demam.Semua jaringan
tubuh dapat diserang terutama kulit dan selaput lendir .
3 Stadium Laten
Pada stadium ini disebut fase tenang yang terdapat antara
hilangnya gejala-gejala klinik sifilis sekunder dan tersier ini
berlangsung antara beberapa bulan sampai bertahun-tahun

 
4. Tanya : Apa saja penularan sifilis?
Jawab:
1. Sifilis dapat ditularkan dari orang ke orang yang lain melalui
hubungan genitor - genital (kelamin - kelamin) maupun oro-
genital (seks oral)
2. Sifilis terutama ditularkan melalui kontak seksual atau selama
kehamilan dari ibu ke janinnya .
3. Risiko dari penularan karena berbagi jarum suntik tidaklah
banyak.
 
5. Tanya : Bagaimana cara mencegah penyakit sifilis?
Jawab : Ada beberapa cara pencegahan sifilis, diantaranya adalah:
1) Berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama
2) Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan
seksual
3) Menghindari Alkohol dan obat-obat terlarang
4) Membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit
kelamin yang dialami bersama pasangan Biasakan
menggunakan kondom bila harus berhubungan
5) Menghindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril
dantransfusi darah yang sudah terinfeksi 
6) Menggunakan kondom saat berhunungan , mencegah
penularanPMS.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN KESEHATAN

MATERI/TEMA : SIFILIS
HARI/TGL :
JAM :
TEMPAT :

NO NAMA TANDATANGAN

Anda mungkin juga menyukai