KONTRASEPSI KB MALL
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Pokok Bahasan : KB
Hari/tanggal :-
Tempat :-
A. TUJUAN
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah diberikan informasi tentang penggunaan alat
kontrasepsi dengan MAL (Metode Amenorea Laktasi),
pasangan usia subur (PUS) diharapkan memahami tentang
berbagai macam alat kontasepsi dan menerapkan dalam
kehidupannya.
C. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
D. MEDIA
a. Materi SAP
b. Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
N Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
o
1 5 Pembukaan:
menit1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan
dan
memperhatikan
2 15 Pelaksanaan:
menit1. Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan
secara berurutan dan teratur dan menyimak
Materi : pembicara
a. Pengertian MAL (Metode
Amenorea Laktasi)
b. Kriteria MAL (Metode
Amenorea Laktasi)
c. Manfaat dari MAL (Metode
Amenorea Laktasi)
d. Keuntungan dan kerugian
dari MAL (Metode Amenorea
Laktasi)
e. Cara kerja MAL (Metode
Amenorea Laktasi)
3 5 Evaluasi:
menit Meminta kepada ibu untuk Bertanya dan
mengulang kembali apa yang menjawab
disampaikan pembicara, meliputi: pertanyaan
a. Pengertian MAL (Metode
Amenorea Laktasi)
b. Kriteria MAL (Metode
Amenorea Laktasi)
c. Manfaat dari MAL (Metode
Amenorea Laktasi)
d. Keuntungan dan kerugian
dari MAL (Metode Amenorea
Laktasi)
e. Cara kerja MAL
4 5 Penutup:
menit Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
salam
F. EVALUASI
A. Pertanyaan :
1. Pengertian MAL (Metode Amenorea Laktasi)
2. Kriteria MAL (Metode Amenorea Laktasi)
3. manfaat dari MAL (Metode Amenorea Laktasi)
4. Keuntungan dan kerugian dari MAL (Metode Amenorea
Laktasi)
5. Cara kerja MAL
LAMPIRAN MATERI ALAT KONTRASEPSI
Kerugianya:
1. Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera
menyusui dalam 30 menit pasca persalinan
2. Mungkin sulit dilakukan karena kondisi sosial
3. Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai
dengan 6 bulan
4. Tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual, termasuk
hepatitis B (HBV) dan HIV/AIDS.
5. Yang dapat menggunakan MAL adalah ibu yang menyusui
secara eksklusif, bayinya berusia kurang dari 6 bulandan belum
mendapat haid setelah melahirkan.
E. Cara menggunakan MAL (Metode Amenorea Laktasi)
Cara kerja MAL (Metode Amenorea Laktasi) adalah menunda atau
menekan terjadinya ovulasi. Pada saat laktasi/menyusui hormon yang
berperan adalah prolaktin dan oksitosin. Semakin sering menyusui, maka
kadar prolaktin meningkat dan hormon gonadotrophin melepaskan
hormon penghambat(inhibitor). Hormon penghambat akan mengurangi
kadar estrogen sehingga tidak terjadi ovulasi.
DAFTAR PUSTAKA