ALAT KONTRASEPSI
DISUSUN OLEH :
NIM :1020183099
A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan berbagai jenis
masalah. Salah satu jenis masalah yang terjadi dalam memerlukan perhatian khusus dari
pemerintah dalam penanganannya adalah tingginya angka kelahiran di Indonesia. Salah satu
upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melaksanakan pembangunan program
keluarga berencana secara komprehensif (syaifudin 2015)
Program keluarga berencana (kb) merupakan salah satu upaya untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat dan memiliki peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu di
Indonesia. Pelaksanaan keluarga berencana tersebut dengan menggerakan masyarakat
terutama pada pasangan usia subur untuk menggunakan alaat kontrasepsi hormonal maupun
non hormonal.
B. TUJUAN
1.Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang alat kontrasepsi kondom, metode kalender,
caritus intrepitus,Para peserta .Dapat memahami Dan mengetahui tentang manfaat alat
kontrasepsi.
1. Pengertian Kondom
4. Pengertian KB Kalender
A. Metode
1.Ceramah
2. Tanya jawab
B. Pengorganisasian
E. KEGIATAN PENYULUHAN :
F. SETTING TEMPAT
Keterangan:
: Peserta
v v
: Penyaji
v v v
a.Media
Leafleat
Lembar Balik
b.Sumber
Saifuddin, Abdul Bari. 2013 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
H. EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. Proposal pendidikan kesehatan yang berisi Satuan Acara Penyuluhan siap sebelum
kegiatan dimulai.
b. Kontrak ,waktu, tempat Dan topik Dengan masyarakat
c. Tempat dan media telah siap sebelum kegiatan dimulai
d. Penyaji materi telah siap memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan
e. Waktu dan tempat sesuai yang telah ditentukan
f. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi Proses
3. Kriteria Hasil
Lampiran Materi
Alat Kontrasepsi Kondom, KB Metode Kalender dan KB Coitus Interuptus
A. Pengertian Kondom
Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai
bahan diantaranya lateks atau karet, plastik atau bahan alami (produksi hewani) yang
dipasang pada penis pada saat berhubungan seksual. (Abdul Barri Saifuddin.2006)
Salah satu cara kontrasepsi yang cukup efektif apabila dilakukan dengan benar yaitu
dengan pemakaian kondom. Kondom merupakan cara kontrasepsi metode tradisional dan
cara kerjanya yaitu dengan menggunakan barrier atau pelindung (Kusmarjadi, 2008)
Dapat disimpulkan bahwa kondom adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan
lateks atau karet, yang cukup epektif apabila digunakan oleh laki-laki pada saat hubungan
seksual yang dipasangkan di penis ketika terjadi ereksi.
B. Kelebihan Kondom
Namun, membutuhkan ketekunan dan pencatatan yang cermat agar hasil bisa
akurat. Jika Anda ingin mencegah kehamilan, Anda dan pasangan harus menghindari
untuk berhubungan seks atau menggunakan kondom, atau alat kontrasepsi lainnya, saat
berhubungan seks di hari-hari kesuburan Anda.
E. Kelebihan KB Kalender
1. Murah
2. Tidak Menggunakan Alat Atau Hormon.
Kekurangan KB Kalender
Kurang efektif kegagalan metode ini pada tahun pertama mencapai 20 persen.
F. Cara Kerja KB Kalender
Biasanya siklus menstruasi terbagi dalam tiga fase: periode awal dari infertilitas (atau
pra-ovulasi infertilitas), periode subur, dan beberapa hari tidak subur sebelum periode
selanjutnya mulai kembali (infertilitas pasca-ovulasi). Hari pertama dari
siklus menstruasi bulanan Anda adalah hari pertama dari periode infertilitas.
Seorang wanita akan berpeluang besar untuk bisa hamil atau mencapai masa
kesuburannya selama ovulasi dan tepat sesaat atau tepat sebelum ovulasi. Kesuburan
adalah kemampuan tubuh untuk mengandung anak. Ovulasi adalah masa di saat sel telur
dilepaskan dari indungnya, dan terjadi umumnya sebulan sekali, sekitar 12-16 hari setelah
hari pertama menstruasi.
Saat sel telur dilepaskan, usia hidupnya termasuk singkat. Waktu pembuahan harus
dilakukan 24-48 jam setelah masa ovulasi, jika Anda ingin hamil. Namun, sperma dapat
tetap hidup layak dalam tubuh wanita sampai lima hari setelah ejakulasi. Jadi, jika sperma
tetap tinggal dalam saluran reproduksi Anda sambil menunggu sel telur yang baru turun,
peluang Anda untuk hamil akan tetap ada, bahkan jika Anda dan pasangan berhubungan
seks beberapa hari sebelum Anda berovulasi.
Pada banyak kasus, mekanisme biologis ini memungkinkan masa kesuburan bertahan
hingga 5-8 hari setelah hubungan seks, bergantung pada karakteristik sperma pasangan
Anda, frekuensi ejakulasi selama masa subur, dan berbagai faktor lainnya.
Hari-hari spesifik di mana ovulasi terjadi akan bergantung pada panjang siklus Anda,
yang sebagian besar dikendalikan oleh perubahan hormon tubuh Anda.
Seperti yang telah disebutkan, masa kadaluwarsa sperma dalam tubuh adalah lima
hari setelah ejakulasi. Maka dari itu, wanita akan paling subur saat:
Penerapan metode ini bebas hormon dan praktis,juga tidak membutuhkan biaya sama
sekali,ejakulasi diluar efektif apabila ada komitmen bersama dari pihak.
Menurut planned parenthood, 4 dari 100 wanita akan hamil dari partner pria yang
menggunakan metode senggama terputus.artinya peluang hamil dari metode ini adalah
empat persen