Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan Kanker Serviks

Ana Muawwanah
Pengertian Kanker Serviks

Kanker serviks adalah kanker dengan


angka kejadian nomor empat
terbanyak yang terjadi pada wanita
diseluruh dunia dan kanker yang
paling sering pada negara
berpenghasilan rendah (Mustafa dkk,
2016)

Kanker leher rahim atau kanker


serviks (cervical cancer) merupakan
kanker yang terjadi pada serviks
uterus, suatu daerah pada organ
reproduksi wanita yang merupakan
pintu masuk ke arah rahim yang
terletak antara rahim (uterus) dengan
liang senggama (vagina)(Purwoastuti,
2015)
Etiologi
1. HPV (Human papilloma virus) HPV adalah virus penyebab kutil genetalis (Kandiloma
akuminata) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Varian yang sangat berbahaya adalah
HPV tipe 16, 18, 45, dan 56.
2. Merokok Tembakau merusak sistem kekebalan dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk
melawan infeksi HPV pada serviks.
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini.
4. Berganti-ganti pasangan seksual.
5. Suami/pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual pertama pada usia di bawah 18
tahun, berganti - berganti pasangan dan pernah menikah dengan wanita yang menderita
kanker serviks.
6. Pemakaian DES (Diethilstilbestrol) pada wanita hamil untuk mencegah keguguran (banyak
digunakan pada tahun 1940-1970).
7. Gangguan sistem kekebalan
8. Pemakaian Pil KB.
9. Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun.
10.Golongan ekonomi lemah (karena tidak mampu melakukan pap smear secara rutin)
Manifestasi Klinis

1. Keputihan, makin lama makin berbau


busuk. 10. Pada fase invasif dapat keluar cairan
2. Perdarahan setelah senggama yang kekuning-kuningan, berbau dan bercampur
kemudian berlanjut menjadi perdarahan dengan darah.
abnormal, terjadi secara spontan 11. Anemia (kurang darah) karena perdarahan
walaupun tidak melakukan hubungan yang sering timbul.
seksual. 12. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau
3. Hilangnya nafsu makan dan berat badan terjadi pendarahan diantara siklus haid.
yang terus menurun. 13. Sering pusing dan sinkope.
4. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang. 14. Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus
5. Nyeri disekitar vagina kering karena kurang gizi, edema kaki, timbul
6. Nyeri abdomen atau nyeri pada punggung iritasi kandung kencing dan poros usus besar
bawah bagian bawah (rectum), terbentuknya fistel
7. Nyeri pada anggota gerak (kaki). vesikovaginal atau rectovaginal, atau timbul
8. Terjadi pembengkakan pada area kaki. gejala-gejala akibat metastasis jauh.
9. Sakit waktu hubungan seks.
Pathofisiologi
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi
virus Human papiloma Virus (HPV) tipe
tertentu yang ditularkan melalui hubungan 85% 35% 65% 45%
seksual. Dua tipe virus HPV yaitu tipe 16 dan
18 merupakan tipe terbanyak yang
menyebabkan lesi pra kanker dan kanker
serviks.[2] Virus HPV 16/18 menyebabkan
70% kasus kanker serviks di dunia dengan
rincian 41% - 67% menyebabkan lesi
kanker high-grade dan 16 – 32%
menyebabkan lesi kanker low-grade. Selain
virus HPV tipe 16/18, tipe virus HPV lain
yang menyebabkan kanker serviks di dunia
diantaranya virus HPV 31, 33, 35, 45, 52 dan
58. Keenam tipe virus HPV ini menjadi
penyebab 20% kasus kanker serviks di
dunia.
Pathway

You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
Pemeriksaan Penunjang

1. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)


Sesuai dengan namanya, IVA merupakan pemeriksaan leher
rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata
telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan
larutan asetat 3-5%.

2. Tes Pap Smear


Tes Pap Smear merupakan cara atau metode untuk mendeteksi
sejak dini munculnya lesi prakanker serviks. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan cepat, tidak sakit, dan dengan biaya yang
relatif terjangkau serta hasil yang akurat.
Penatalaksanaan Medis

Menurut Ariani (2015) dan Diananda (2018) pilihan pengobatan yang


bisa dilakukan adalah pembedahan, terapi radiasi (radioterapi),
kemoterapi, atau kombinasi metode-metode tersebut.
Pengkajian
1. Identitas pasien
2. Identitas penanggungjawab
3. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan sekarang
c. Riwayat kesehatan dahulu Menurut Virginia
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Henderson :
4. Keadaan Psikososial
5. Data Khusus
a. Riwayat Obstetri dan Ginekologi
b. Aktivitas dan Istirahat
c. Integritas Ego
Your Content Here
d. Eliminasi
e. Makan dan Minum
f. Neurosensori
g. Nyeri dan kenyamanan
h. Keamanan
i. Seksualitas
j. Integritas sosial
k. Pemeriksaan penunjang
l. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
Diagnosa Keperawatan

Menurut NANDA (2015-2017), kemungkinan masalah yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (penekanan sel syaraf)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang asupan
makanan
3. Ansietas berhubungan dengan status kesehatan menurun
4. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan agens farmaseutikal
5. Resiko infeksi berhubungan dengan imunosupresi
6. Disfungsi seksual berhubungan dengan gangguan struktur tubuh
7. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan program pengobatan
8. Resiko pendarahan berhubungan dengan Koagulopati inheren (trombositopenia)
9. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
10. Hipertermi berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme tubuh
Intervensi Keperawatan saya ambil salah satu diagnosa 
Intervensi Keperawatan
THANK YOU
Ana Muawwanah (1020183057)

Anda mungkin juga menyukai