Anda di halaman 1dari 1

WEB OF CAUTION

GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

DEFINISI
Nutrisi adalah proses tersedianya energi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk ETIOLOGI
pembentukan, pemeliharaan dan penggantian sel tubuh (Berger dan Wiliam dalam Rahayu. S : 2013) 1. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi : jenis kelamin, umur,
ukuran tubuh, iklim, aktivitas, keadaan faal, kondisi sakit
2. Intake makanan kurang/lebih
3. Proses penceranaan terganggu

PEMERIKSAAN FISIK PATOFIOLOGI


 Inspeksi Energi adalah kekuatan untuk bekerja. Manusia membutuhkan energi untuk terus-menerus berhubungan dengan
SUMBER Keadaan umum pasien :kepala lingkungannya. Keseimbangan energi adalah pemasukan energi dikurangi pengeluaran energi atau pemasukan energi
Direktorat Jenderal Bina Gizi sama dengan total pengeluaran energi (panas + kerja + energi yang disimpan).
(keadaan rambut, adanya edema di
dan Kesehatan Ibu dan Anak. a. Pemasukan energi
muka), mata (conjunctiva, kelopak Pemasukan energi merupakan energi yang dihasilkan selama oksidasi makanan. Makanan merupakan sumber utama
2013. Pedoman Gizi Rumah mata), ascites, kondisi gigi geligi,
Sakit. Jakarta : Kementerian energi manusia. Dari makanan yang dimakan kemudian dipecah secara kimiawi menjadi protein, lemak, dan
masa otot yang hilang, lemak tubuh karbohidrat.. Ketika makanan tidak tersedia maka akan terjadi pemecahan glikogen yang merupakan cadangan
Kesehatan RI
yang menumpuk, membaran mukosa P karbohidrat yang disimpan dalam hati dan jaringan otot.
Festy, P. 2018. Buku Ajar  Auskultasi E b. Pengeluaran energi
Gizi dan Diet. Surabaya : Suara nafas bising usus Pengeluaran energi adalah energi yang digunakan oleh tubuh untuk mensupport jaringan dan fungsi-fungsi organ
N tubuh. Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh Basal Metabolism Rate (BMR) dan aktivitas fisik
UMSurabaya Publishing  Antropometri
K Jika nilai pemasukan energi lebih kecil dari pengeluaran energi maka akan terjadi keseimbangan negatif sehingga
PPNI . 2016. Standar
BB, TB, IMT, LILA NUTRISI cadangan makanan dikeluarkan, hal ini akan berakibat pada penurunan berat badan. Sebaliknya, jika pemasukan energi
A lebih banyak dari pengeluaran energi maka terjadi keseimbangan positif, kelebihan energi akan disimpan dalam tubuh
Diagnosis Keperawatan
Indonesia : Definisi dan J sehingga terjadi peningkatan berat badan.
Indikator Diagnostik, Edisi 1. PEMERIKSAAN PENUNJANG I
Jakarta : DPP PPNI (BIOKIMIA) A
 Laboratorium : urine, tinja, darah PENATALAKSANAAN MEDIS
PPNI . 2018. Standar N (sesuaikan dengan etiologi)
INTERVENSI 1. Keseimbangan negative (penurunan BB)
Intervensi Keperawatan Manajemen nutrisi
Indonesia : Definisi dan Pemberian nutrisi oral, enteral, parenteral
 Identifikasi status nutrisi Pengobatan/tindakan sesuai etiologi
Tindakan Keperawatan, Edisi
 Identifikasi alergi makanan 2. Keseimbangan positif (kenaikan BB/obesitas)
1. Jakarta : DPP PPNI DIAGNOSA PERENCANAAN  Monitor asupan makanan a. Konsultasi
KEPERAWATAN  Hitung kebutuhan kalori b. TerapiPENATALAKSANAAN
nutrisi (pengaturan pola makan)
PPNI . 2018. Standar Luaran LUARAN INTERVENSI MEDIS
Keperawatan Indonesia :  Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
(sesuaikan dengan etiologi)
Definisi dan Kriteria Hasil,  Ajarkan diet yang diprogamkan
Defisit nutrisi (D.0019) Status nutrisi (L.03030)  Manajemen nutrisi 3. Keseimbangan negative (penurunan BB)
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menetukan jumlah
 Promosi BB Pemberian nutrisi oral, enteral, parenteral
kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan Pengobatan/tindakan sesuai etiologi
Risiko defisit nutrisi Status nutrisi (L.03030)  Manajemen nutrisi
Rahayu, S.2013.Kebutuhan Promosi BB EVALUASI 4. Keseimbangan positif (kenaikan
(D.0032)  Promosi BB
Dasar Manusia II. Jakarta :  Monitor adanya mual muntah Membandingkan BB/obesitas)
kriteria hasil yang ada
Pusat Pendidikan dan Berat badan lebih Berat badan (L.05038)  Konseling nutrisi  Berikan perawatan mulut sebelum pemberian makan diluaran dengan c.kondisi setelah dilakukan
Konsultasi
PENATALAKSANAAN MEDIS
Pelatihan Tenaga Kesehatan (D.0018)  Manajemen BB  Sediakan makanan yang tepat sesuai dengan pasien tindakan keperarawatan
d. Terapi nutrisi
(sesuaikan dengan(pengaturan
etiologi) pola makan)
Kementerian Kesehatan RI  Hidangkan makanan secara menarik 1. Keseimbangan negative (penurunan BB)
Risiko berat badan lebih Berat badan (L.05038)  Konseling nutrisi Konseling Nutrisi Pemberian nutrisi oral, enteral, parenteral
(D.0031)  Manajemen BB  Identifikasi kebiasaan makan dan perilaku makan yang Pengobatan/tindakan sesuai etiologi
akan di ubah 2. Keseimbangan positif (kenaikan
Obesitas (D.0030) Berat badan (L.05038)  Manajemen BB  Gunakan standar nutrisi sesuai program diet BB/obesitas)
 Informasikan perlunya modifikasi diet a. Konsultasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi b. Terapi nutrisi (pengaturan pola makan)
Manajemen BB
 Hitung BB ideal pasien
 Jelaskan faktor BB lebih dan BB kurang
 Anjurkan melakukan pencatatan asupan makanan,
aktivitas fisik dan perubahan BB

Anda mungkin juga menyukai