Anda di halaman 1dari 15

Pendahuluan, Jenis Statistik, Komponen Statistik, Data

dan Tipe Statistik, Hipotesis Statistik


STATISTIKA FARMASI
Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengolahan dan analisis data,
hingga penarikan kesimpulan atas analisa tersebut.

Kegiatan statistika meliputi pengumpulan data, penyajian data, analisa data, dan
intepretasi hasil analisa data tersebut.

Hasil pengolahan atau analisa data tersebut dinamakan statistik.


JENIS STATISTIKA
STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA INDUKTIF (INFERENSI)

• Statistika yang menggambarkan atau • Statistika ini bertujuan melakukan perkiraan,


menjelaskan karakteristik dari data suatu peramalan, pengambilan keputusan
sampel populasi. berdasarkan analisa data.
• Contoh dari statistika deskripsi adalah : mean • Contoh dari statistika inferensi adalah analisa
(rata-rata), modus (data yang paling sering varian, uji t, korelasi dan regresi.
muncul), median (nilai tengah, nilai yang
membagi data terurut menjadi dua bagian
yang sama), jangkauan (selisih nilai tertinggi
dengan nilai terendah dari data sampel),
kuartil (nilai-nilai data yang dibagi menjadi
empat bagian yang sama), standar deviasi.
KOMPONEN STATISTIK (1)
• Populasi merupakan keseluruhan obyek yang akan diteliti dalam
POPULASI penelitian. Populasi mencerminkan sekumpulan data yang
mengidentifikasikan suatu kejadian.

• Sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi.


SAMPEL Sampel merupakan bagian dari populasi, diambil secara acak
karena mewakili populasinya.

STATISTIKA • kegiatan pengambilan keputusan, perkiraan atau generalisasi


terhadap suatu populasi berdasarkan informasi dari sampel
INFERENSI
KOMPONEN STATISTIK (2)

Populasi Target : Seluruh pasien


diabetes melitus di RS X
Populasi Terjangkau : Pasien diabetes
melitus di RS X pada periode tahun
2020
Sampel : 50 pasien dari 100 pasien
diabetes melitus di RS X pada periode
tahun 2020
DATA STATISTIK
DATA KUALITATIF/KATEGORIK DATA KUANTITATIF/NUMERIK
Data kualitatif merupakan data yang Data kuantitatif merupakan data yang
berupa bukan suatu angka. Data kualitatif berbentuk angka. Data kuantitatif jelas bisa
juga dinamakan dengan data kategorik. dilakukan operasi matematika. Data
Data tipe ini tidak bisa dilakukan operasi kuantitatif juga dinamakan dengan data
matematika secara langsung. Jika ingin numerik atau non-kategorik. Data tipe ini
dianalisa secara statistika maka data dibedakan menjadi dua yaitu : data interval
kualitatif harus dikonversi menjadi bentuk dan data rasio.
angka melalui proses pelabelan data. Data
kualitatif ada dua yaitu : data nominal dan
data ordinal.
JENIS DATA STATISTIK
Jenis Data
Kategorik Numerik
Nominal Ordinal Rasio Interval
Mempunyai nilai Tidak mempunyai
Sederajat Bertingkat
0 alami nilai 0 alami
Contoh : suhu (0
Contoh : jenis derajat pada skala
Contoh : kadar Contoh : tinggi
kelamin celcius berbeda
kolesterol (baik, badan, berat
(perempuan, dengan nol derajat
sedang, buruk) badan, jarak
laki-laki) pada skala
fahrenheit)
VARIABLE NUMERIK MENJADI
KATEGORIK
PENGUKURAN KUALITAS HIDUP DENGAN EQ-5D-5L
VARIABLE KATEGORIK
DIANGGAP NUMERIK
HIPOTESIS STATISTIKA
Hipotesis merupakan suatu dugaan yang perlu dilakukan pengujian apakah hipotesis yang
dirumuskan sesuai dengan hasil penelitian. Pengujian hipotesis diperlukan untuk
menyimpulkan populasi dari data yang diperoleh dari sampel.

Hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara yang dibuktikan melalui penelitian. Setelah diuji melalui
serangkaian proses penelitian, kemudian dibuat suatu kesimpulan yang merupakan jawaban atas hipotesis yang
dirumuskan.

Hipotesis statistika dirumuskan dalam tahap awal analisa statistika. Hipotesis statistika terdiri dari hipotesis
nol (H0) dan hipotesis tandingan/alternatif (H1). Hipotesis nol (H0), dalam perumusannya mengandung
arti sama atau tidak berbeda, sedangkan hipotesis tandingan/alternatif (H1), perumusannya mengandung
arti tidak sama atau berbeda (bisa lebih besar atau lebih kecil).
UJI HIPOTESIS
Uji hipotesis adalah metode untuk mengetahui hubungan (association) antara
variabel yang bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu :
• Hipotesis Komparatif (comparation)
Mencari perbedaan atau perbandingan, misalnya : Apakah terdapat perbedaan
aktivitas antioksidan antara kelompok uji A, B dan C?
• Hipotesis Kerelatif (correlation)
Mencari korelasi, misalnya : Bagaimana korelasi antara kadar trigliserida dan kadar
gula darah?
REFERENSI
Purnomo dan Syamsul. 2017. Statistika Farmasi (Aplikasi Praktis dengan SPSS).
Yogyakarta : CV. Grafika Indah.
Dahlan, Sopiyudin. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif,
Bivariat, dan Multivariat. Dilengkapi Aplikasi SPSS. Edisi 6. Jakarta : Epidemiologi
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai