Kegiatan statistika meliputi pengumpulan data, penyajian data, analisa data, dan
intepretasi hasil analisa data tersebut.
Hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara yang dibuktikan melalui penelitian. Setelah diuji melalui
serangkaian proses penelitian, kemudian dibuat suatu kesimpulan yang merupakan jawaban atas hipotesis yang
dirumuskan.
Hipotesis statistika dirumuskan dalam tahap awal analisa statistika. Hipotesis statistika terdiri dari hipotesis
nol (H0) dan hipotesis tandingan/alternatif (H1). Hipotesis nol (H0), dalam perumusannya mengandung
arti sama atau tidak berbeda, sedangkan hipotesis tandingan/alternatif (H1), perumusannya mengandung
arti tidak sama atau berbeda (bisa lebih besar atau lebih kecil).
UJI HIPOTESIS
Uji hipotesis adalah metode untuk mengetahui hubungan (association) antara
variabel yang bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu :
• Hipotesis Komparatif (comparation)
Mencari perbedaan atau perbandingan, misalnya : Apakah terdapat perbedaan
aktivitas antioksidan antara kelompok uji A, B dan C?
• Hipotesis Kerelatif (correlation)
Mencari korelasi, misalnya : Bagaimana korelasi antara kadar trigliserida dan kadar
gula darah?
REFERENSI
Purnomo dan Syamsul. 2017. Statistika Farmasi (Aplikasi Praktis dengan SPSS).
Yogyakarta : CV. Grafika Indah.
Dahlan, Sopiyudin. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif,
Bivariat, dan Multivariat. Dilengkapi Aplikasi SPSS. Edisi 6. Jakarta : Epidemiologi
Indonesia.