METODE PENELITIAN
metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara variabel yang diteliti.
43
44
menggambarkan dan menjelaskan keadaan yang ada pada objek penilitian berdasarkan
faktor dan data yang dikumpulkan, kemudian disusun secara sistematis (Sugiyono,
seberapa besar pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi dan keahlian pemakai
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
Akuntansi, Keahlian Pemakai Komputer dan Kinerja Karyawan pada Kospin Jasa.
45
sedang diteliti. Dalam penelitian ini, model penelitian dapat digambarkan sebagai
berikut:
Efektivitas Penerapan
Sistem Informasi
Akuntansi ( X1 )
Kinerja Karyawan
(Y)
Keahlian Pemakai
Komputer
( X2 )
Gambar 3.1
Model Penelitian
yang bersifat mengukur, karena berisi tentang pertanyaan dan pernyataan yang
alternatif jawabannya memiliki standar jawaban tertentu, benar salah maupun skala
jawaban. Instrumen yang berisi jawaban skala, berupa pertanyaan atau pernyataan
responden yang menjadi sampel penelitian pada saat observasi. Dalam penelitian
46
ini, fenomena telah ditetapkan oleh peneliti yang disebut dengan variabel penelitian
pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Skala likert diguanakan untuk
Tabel 3.1
Jawaban (skor)
Pernyataan
Positif (+) Negatif (-)
Sangat Setuju/Selalu/Sangat Sesuai 5 1
Setuju/Sering/Sesuai 4 2
Ragu-ragu/Kadang-kadang/Netral 3 3
Tidak setuju/Hampir tidak pernah/Tidak 2 4
sesuai
Sangat tidak setuju/Tidak pernah/Sangat 1 5
tidak sesuai
masalah yang diteliti ke dalam bentuk variabel, kemudian menentukan jenis dan
Variabel-variabel dari penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu variabel
“Segala suatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
kesimpulannya.”
sebagai berikut:
tugasnya.
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016:39).
49
Dalam penelitian ini, variabel terikat (dependent variable) yang diteliti adalah
dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
menjadi konsep, dimensi, indikator dan ukuran yang diarahkan untuk memperoleh
Tabel 3.2
Dimensi
Pengukuran No.
Konsep Indikator Skala
Efektivitas Kuesioner
SIA
“Effectiveness is a 1. System 1. Kenyamanan user Ordinal Pernyataan
measure of the quality saat mengakses atau 1-4
extent to which a (kualitas login pada sistem
system can achieve sistem) 2. Keluwesan sistem
its goal.” (flexibility) dalam
mengoperasinsasikan
Ralph dan George data-data yang
(2010:8-9) dibutuhkan user
50
3. Realisasi dari
ekspetasi-ekspetasi
pemakai pada
kecanggihan sistem
4. Kegunaan dari
fungsi-fungsi spesifik
dalam sistem bagi
user
2. Information 1. Kelengkapan Ordinal Pernyataan
quality (completeness) 5-9
(kualitas informasi dari output
informasi) sistem
2. Relevansi informasi
dari sistem bagi user
3. Akurasi informasi
dari sistem bagi user
4. Ketepatan waktu
sistem menyajikan
informasi bagi user
5. Format sistem bagi
kemudahan pekerjaan
user
3. Service 1. Sistem selalu update Ordinal Pernyataan
quality kepada versi terbaru 10-12
(kualitas 2. Keamanan arsip data
pelayanan) perusahaan pada
system
3. Kenyamanan
mengoprasikan
sistem
4. System use 1. Kuantitas pemakai Ordinal Pernyataan
(penggunaan sistem oleh user 13-15
sistem) 2. Kesesuaian user
dalam memanfaatkan
sistem perusahaan
3. Penggunaan sistem
secara maksimal
51
Tabel 3.3
Dimensi
Pengukuran
No.
Konsep Keahlian Indikator Skala
Kuesioner
Pemakai
Komputer
People’s 1. Pendidikan 1. Tingkat pendidikan Ordinal Pernyataan
judgmentsof their 2. Kesesuaian 1-3
capabilities to pendidikan
organize and
execute courses of
52
Tabel 3.4
Dimensi
Pengukuran No.
Konsep Indikator Skala
Kinerja Kuesioner
Karyawan
“Kinerja karyawan 1. Kualitas 1. Kerapihan Ordinal Pernyataan
adalah hasil kerja 2. Kemampuan dalam 1-4
secara kualitas dan menyelesaikan
kuantitas yang pekerjaan
dicapai oleh 3. Ketelitian
seseorang karyawan 4. Keberhasilan
dalam 2. Kuantitas 1. Volume keluaran Ordinal Pernyataan
melaksanakan 2. Kontribusi 5-7
tugasnya sesuai 3. Ketepatan 1. Penyelesaian tugas Ordinal Pernyataan
dengan tanggung waktu tepat waktu 8
jawab yang 4. Efektivitas 1. Absensi karyawan Ordinal Pernyataan
diberikan 2. Kedisiplinan 9
kepadanya.
53
Robbins
(2006:206)
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
Populasi dalam penelitian ini adalah Kospin Jasa Kota Bandung dengan
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Pengukuran sampel merupakan suatu langkah untuk
menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan penelitian
suatu objek. Untuk menentukan besarnya sampel bisa dilakukan dengan
statistik atau berdasarkan estimasi penelitian.”
54
karakteristik populasi, atau dengan kata lain sampel harus dapat menggambarkan
pada penelitian ini terbatas, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Tabel 3.5
No Jabatan frekuensi
1 Wakil pimpinan 1
2 Bagian accunting 3
3 Kepala Kas 1
4 Back office 1
5 Admin 3
6 Marketing 5
7 Ao micro 2
8 Customer service 4
9 Teller 4
10 Pinjaman 2
11 Klerk 4
Total 30
Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer.
“Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner,
kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan
55
narasumber. Data yang diperoleh dari data primer ini harus diolah lagi.
Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.”
pertanyaan terstruktur dalam kuesioner yang sifatnya tertutup dengan jawaban yang
telah disediakan dan harus diisi oleh responden dengan cara memilih salah satu
sebagai pengukur nilainya. Dalam penelitian ini skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Skala likert memiliki lima tingkat preferensi jawaban dengan
tidak lain dari suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian, maka
dokumen yang terdapat pada Divisi Akuntansi pada Kospin Jasa Kota
Bandung.
penelitian ini.
Untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang telah dirumuskan, maka data
tersebut perlu untuk dianalisis. Analisis data dilakukan untuk mengolah data
57
berikut:
“Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
nama yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.”
pernyataan yang akan diberikan dan diisi oleh responden, yaitu karyawan
∑ 𝑋𝑖
𝑀𝑒 =
𝑛
Keterangan:
Me : Mean (rata-rata)
∑ : Jumlah
n : Jumlah responden
dengan kriteria yang peneliti tentukan berdasarkan nilai terendah dan nilai tertinggi
dari hasil kuesioner. Nilai terendah dan nilai tertinggi diperoleh menggunakan
rumus:
(satu) maka (22 x 1 = 22) dan nilai tertingginya dikalikan dengan 5 (lima)
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
ditetapkan.
4. Mengumpulkan jawaban atas kuesioner yang telah diisi oleh para responden
skala likert.
Data penelitian yang diperoleh dari jawaban kuesioner para responden yang
responden.
tabel distribusi.
5. Menentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai z yang diperoleh dengan
rumus berikut:
Keterangan:
hubungan antar variabel dalam model harus linier (Noer, 2014:86). Langkah yang
perlu dilakukan untuk pengujian awal dapat dilakukan dengan beberapa pengujian
1. Uji Normalitas
digunakan mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
yaitu:
a. Jika probabilitas > 0,005 maka distribusi dari model regresi adalah
normal.
b. Jika probabilitas < 0,005 maka distribusi dari model regresi adalah tidak
normal.
2. Uji Multikolinearitas
tolerance mendekati 1, batas VIF adalah 10, jika VIF dibawah 10, maka
1 1
𝑉𝐼𝐹 = atau 𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 =
𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑉𝐼𝐹
64
3. Uji Heteroskedastisitas
lain. Jika variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
dengan melihat penyebaran dari varians pada grafik scatterplot pada output
a. Jika pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar diatas dandibawah
nilai absolut dari residual hasil regresi. Jika nilai koefisien antara variabel
“Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
0,3 jadi apabila korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir
dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Adapun rumus menguji validitas
Keterangan:
∑x : Jumlah nilai x
66
∑y : Jumlah nilai y
n : Banyak sampel
adalah:
dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil pengukuran tetap konsisten apabila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat
𝑘 ∑𝑠𝑖 2
𝑟𝑖 = (1 − )
(𝑘 − 1) 𝑆𝑡 2
Keterangan:
𝑆𝑡 2 : Varians total
67
alpha cronbach’s yang didapat 0,6. Jika koefisien yang didapat kurang dari 0,6
maka instrumen penelitian tersebut dinyatakan tidak reliable. Apabila dalam uji
coba instrumen ini sudah valid dan reliable, maka dapat digunakan untuk
membahas data kuantitatif. Dengan asumsi bahwa data berdistribusi normal dan
pengaruh kedua variabel linear, maka pengujian dengan hipotesis dilakukan dengan
yaitu berupa angka. Software statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
IBM SPSS version 24. Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan
linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen,
hubungan tersebut dapat menilai positif atau negatif untuk memprediksi nilai
berikut:
Keterangan:
dengan variabel dependen dapat dihitung dengan koefisien korelasi. Jenis korelasi
hanya bisa digunakan pada hubungan variabel garis lurus (linier) adalah Pearson
Keterangan:
r : Koefisien korelasi
X : Variabel independne
Y : Variabel dependen
n : Banyaknya korelasi
69
ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1≤ r ≤ +1). Apabila nilai r = -1 artinya
korelasi negatif sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi, dan r = 1 berarti korelasi
sangat kuat. Arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r
sebagai berikut:
Tabel 3.9
hipotesis dilakukan dengan menetapkan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif
(Ha). Hipoetesis nol (Ho) adalah hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada
sebagai berikut:
(𝑛 − 𝑘 − 1)𝑥𝑅2 𝑌𝑋1 𝑋2
𝐹=
𝑘 × (1 − 𝑅2 𝑌𝑋1 𝑋2 )
Keterangan:
k : Banyaknya variabel
n : Jumlah observasi
Ftabel dengan tingkat signifikan sebesar 0,005 atau 5%. Adapun kriteria sebagai
berikut:
Gambar 3.2
ditolak atau tidak, adapun hipotesis secara simultan (Uji Statistik F) yaitu sebagai
berikut:
Kinerja Karyawan
Karyawan