Anda di halaman 1dari 1

1.

1) Penyebaran Konten Pornografi


Contoh : Maraknya kasus pelacuran online dalam jaringan daring yang terjadi penyebaran
konten pornografi di media social. Pelaku kasus penyebaran konten pornografi di kenakan
Pasal 27 ayat 1 UU ITE karena didalamnya menyangkut penyebaran konten-konten
pornografi.
2) Pencemaran nama baik lewat media social
Contoh : jika ada dua orang sedang saling mengejek dalam media social. Keduanya sama
menulis kata-kata yang tidak benar cenderung kasar terhadap pihak lainnya. Pemilik akun
merasa tersingung dengan tidak pantas tersebut. Tetapi semua orang meilhat biasa saja dan
lumrah yang terjadi diantara mereka. Perbuatannya itu dapat dilaporkan dengan dasar UU
ITE Pasal pencemaran nama baik untuk dapat diproses secara hokum.
3) Penipuan Daring online shop
Contoh : Baru-baru ini dikejutkan dari beberapa postingan di medsos saya. Karena modus ini
sebenarnya modus penipuan model lama, namun masih banyak orang modus tersebut
dengan mengambil saldo korban. Modus penjualan ini terjadi antara pembeli dan penjual,
lalu penjual mengasih linknya ke pembeli agar pembeli login. Penipu membatalkan
pesanannya secara pihak uang si korban masuk ke saldo penjual. Kasus tersebut merupakan
pasal 45 A ayat (1) tentang penipuan.

Pada kenyataannya UU ITE masih belum mampu menyelesaikan persoalan saat ini apalagi
dalam rangka membagun etika bagi pengguna media social untuk menggunakan media
sesial sesuai dengan kebebasannya yang dijamin oleh konstitusi. Adapun di tengah
perkembangan teknologi yang begitu marak, akan tetapi UU ITE mengakomodasi banyak
ketentuan hukum. Maka dari itu, jangan sampai UU ITE dihapus karena perkembangan
hukum akan kembali lagi. Beberapa ketentuan di dalam UU ITE yang dianggap sebagi “pasal
karet” yang dianggap merugikan masayarakat, tetapi yang harus ditegaskan adalah
bagaimana hukum itu di praktikan di dalam masyarakat oleh penegak hukum. Masyarakat
mendesak pemerintah dan parlemen untuk memastikan bahwa UU ITE tidak disalahgunakan
oleh pihak berwenang untuk mengkriminalisasikan kebebasan berekspresi dan berpikir. UU
ITE memastikan bahwa setiap laporan harus di tangani secara perdata.

Anda mungkin juga menyukai