ORGANISASI 2
Pengantar Bisnis TI
Sistem Penggajian
02 Pembahasan, manfaat, dan diagram sistem penggajian
Proses Rekruitmen
03 Definisi, tujuan, proses, sumber, dan teknik proses rekruitmen
Manajemen SDM
• Penerapan fungsi manajemen ke dalam fungsi operatif dari pengadaan,
pengembangan dan pemeliharaan tenaga kerja berguna untuk mencapai
tujuan individu, organisasi dan masyarakat
• Gaji merupakan hak bagi setiap karyawan yang sudah bekerja untuk
perusahaan.
2. Satuan Hasil : Menggaji karyawan berdasarkan proyek atau perkerjaan yang sudah
diselesaikan.
Manfaat Sistem Penggajian
• Manfaat Umum:
1. Sebagai daya bagi tenaga kerja yang diperlukan oleh perusahaan
6. Tidak melebihi kemampuan keuangan perusahaan, tetapi juga cukup interaktif bagi
perusahaan sejenis
Ruang Lingkup Sistem Penggajian
1. Penelitian Pendahuluan (Preliminary Survey):
• Pemahaman sturktur organisasi yang berlaku saat ini.
3. Pembobotan faktor dan sub factor bersama-sama dengan Key Person (Bussiness Owner).
4. Pembuatan skala gaji pokok dengan dasar pengalaman/masa kerja dan latar belakang keahlian
7. Sosialisasi sistem gaji kepada karyawan bersama-sama key person masing-masing unit kerja
Blok Diagram Sistem Penggajian
• Catatan:
• Gaji = Gaji Pokok + Imbalan Kerja
• Gaji Pokok = Skala Gaji sesuai dengan
pengalaman dan latar belakang/masakerja
keahlian
• Imbalan Kinerja = Skor Nilai Tugas (Jabatan) x
Konstanta rupiah
Proses Rekruitmen SDM
• Rekruitmen merupakan komunikasi dua arah
• Para pelamar menghendaki informasi yang akurat dan mengenai seperti apa
rasanya bekerja di dalam sebuah organisasi.
• Proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh
suatu organisasi. (Drs. Fautisno Cardoso Gomes, 1995).
• Pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan
mencari tenaga kerja yang potensial (Noe at. All, 2000).
• Upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu
sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk
mengisi lowongan pekerjaan yang ada (Nanang Nuryanta, 2008).
Tujuan Rekruitmen
• Untuk memikat sebagian besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai
kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang
dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
• Meningkatkan citra umum organisasi, sehingga para pelamar yang gagal mempunyai kesan-
kesan positif terhadap organisasi atau perusahaan.
Proses Rekruitmen
Penyaringan atau penyisihan pelamar
Penyusunan Strategi Untuk Merekrut
kerja yang tidak cocok
• Pencarian pelamar-pelamar kerja → Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha
dari pihak perekrut untuk menginformasikan lowongan, salah satu caranya adalah dengan
membina hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah atau universtas-universitas.
• Penyaringan atau penyisihan pelamar kerja yang tidak cocok → Diperlukan perhatian besar
khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat.
Kebutuhan Organisasi
2. Manager lebih banyak mencari lamaran yang berbanding terbalik dengan manajemen
SDM