MAKALAH

MODEL BERSARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpandu Yang Dibina Oleh Dr.
Rarasaning Satianingsih, S.E., M.Pd.

Oleh :

1. Melia
2. Lintang
3. Reza
4. Silvia

PGSD 2019 D

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

FAKULTAS PEDAGOGIK DAN PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Model integrasi bersarang adalah desain kaya yang digunakan oleh guru-guru
terampil. mereka tahu bagaimana mendapatkan hasil maksimal dari pelajaran-
pelajaran apa pun. tetapi, dalam pendekatan pembelajaran bersarang ini, perencanaan
yang cermat diperlukan untuk menyusun beberapa target untuk pembelajaran siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa model bersarang itu?
2. Seperti apa bentuknya?
3. Apa saja kerugiannya?
4. Kapan model bersarang ini berguna?
C. Tujuan
 BAB II
PEMBAHASAN
Model integrasi bersarang adalah desain kaya yang digunakan oleh guru-guru
terampil. mereka tahu bagaimana mendapatkan hasil maksimal dari pelajaran-
pelajaran apa pun. tetapi, dalam pendekatan pembelajaran bersarang ini, perencanaan
yang cermat diperlukan untuk menyusun beberapa target untuk pembelajaran siswa.
namun, integrasi bersarang memanfaatkan kombinasi alami sehingga tugasnya
tampak cukup mudah.
Materi pelajaran dasar tentang sistem peredaran darah menargetkan konsep
"sistem" serta fakta dan pemahaman tentang sistem peredaran darah pada khususnya.
Namun, selain target konseptual ini, guru juga menargetkan keterampilan berpikir
sebab dan akibat. Selama mempelajari sistem peredaran darah, siswa akan berfokus
pada sebab dan akibat yang berkaitan dengan sistem peredaran darah. Untuk target
konseptual ini, guru juga menargetkan keterampilan berpikir sebab dan akibat. Selama
mempelajari sistem peredaran darah, siswa akan berfokus pada sebab dan akibat yang
berkaitan dengan sistem peredaran darah.
Selain itu, keterampilan sosial seperti kerja sama dapat menjadi titik fokus saat
kelas belajar tentang kerja kelompok. juga, desain diagram alir mungkin merupakan
keterampilan organisasi yang dikembangkan selama unit ini. jadi, saat guru "menutupi
konten", keterampilan yang lebih umum dan umum "disatukan" untuk meningkatkan
pengalaman belajar.
THINKING SKILLS
Prediksi perbandingan kesimpulan / kontras klasifikasi menggeneralisasi
hipotesis prioritaskan evaluasi.
SOCIAL SKILLS
Mendengarkan dengan penuh perhatian mengklarifikasi parafrase mendorong
menerima ide-ide yang tidak setuju dengan konsensus mencari ringkasan.
ORGANIZERS
Diagram alir web venn diagram sebab-akibat lingkaran setuju / tidak setuju
diagram grid / matriks dapat membatalkan peta tulang ikan.
Pelajaran sekolah menengah atas di kelas ilmu komputer menargetkan program
gambar berbantuan komputer / manufaktur berbantuan komputer (CAD / CAM).
namun, saat siswa mempelajari cara kerja program yang sebenarnya, guru telah
menargetkan keterampilan berpikir "membayangkan" untuk eksplorasi dan praktik
eksplisit. Dalam pendekatan "bersarang" ini, siswa juga diajari tentang ergonomi saat
mereka merancang furnitur untuk sekolah masa depan. dengan demikian, guru
mengelompokkan beberapa keterampilan dalam model integrasi kurikulum yang
bertingkat ini.
 BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Saran